Larasita (190151602423)
MARET 2020
A. HAKIKAT
Memfokuskan pada pembentukan warga Memfokuskan pada pembentukan warga Memfokuskan dalam pembentukan warga
negara yang menerima ,menjalankan,dan negara yang menerima ,menjalankan,dan negara yang memahami dan mampu
menghargai ajaran agama yang dianutnya, menghargai ajaran agama yang dianutnya, melaksanakan toleransi dalam setiap
menunjukkan sikap perilaku positif seperti selain itu juga memahami pengetahuan perbedaan dalam kehidupan masyarakat.
jujur, disiplin, tanggun jawab, dll dalam faktual dengan cara mengamati dan menanya.
berinteraksi dengan masyarakat serta
memahami pengetahuan faktual mengenai
makhluk ciptaan dia
B. TEORI
1. Tematik. Pembelajaan tematik adalah 1. Tematik. Pembelajaran tematik ini 1. Tematik. Pembelajaran tematik yaitu
pembelajaran tepadu yang menggunakan mengintegrasikan beberapa mata pengintegrasian suatu materi dari
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam sebuah tema. beberapa mata pelajaran menjadi suatu
pelajaran sehingga dapat memberikan Pembelajaran tematik di sekolah dasar tema atau topik pembelajaran sehingga
pengalaman bermakna kepada siswa. menekankan keaktifan siswa pada siswa akan belajar lebih baik dan
Pembelajaran tematik lebih menekankan pembelajaran, sehingga dengan bermakna
pada penerapan konsep belajar sambil keterlibatan siswa secara aktif maka hasil 2. Saintifik. Penerapan metode saintifik
melakukan sesuatu (learning by doing). belajar yang diperoleh akan lebih baik dalam pembelajaran melibatkan
Penerapan teori pembelajaran tematik dan pembelajaran akan lebih bermakna keterampilan proses seperti mengamati,
pada PKn SD kelas 4 yaitu dengan adanya 2. Saintifik. Pendekatan scientific adalah mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,
buku tema sebagai penunjang suatu proses pembelajaran yang dirancang menjelaskan, dan menyimpulkan
pembelajaran. supaya peserta didik secara aktif 3. Konstruktivistik. Teori ini lebih
2. Saintifik. Teori pembelajaran saintifik mengkonstruk konsep, hukum, atau menekankan perkembangan konsep dan
merupakan pembelajaran yang memicu prinsip. Pendekatan scientific pengertian yang mendalam. Dalam proses
peserta didik untuk secara aktif dimaksudkan untuk memberikan ini keaktifan seseorang sangat
melaksanakan kegiatan berpikir, sehingga pemahaman kepada peserta didik dalam menentukan perrkembangan
muncul pemikiran atau ide-ide inovatif mengenal, memahami berbagai materi pengetahuannya
dan kreatif serta dapat menjadikan peserta menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa
didik memecahkan suatu masalah. informasi bisa berasal dari mana saja,
3. Konstruktivisme. Teori pembelajaran kapan saja, tidak bergantung pada
konstruktivisme adalah teori informasi searah dari guru
pembelajaran yang menyatakan bahwa 3. Konstruktivisme. Metode pembelajaran
siswa harus menemukan sendiri ini lebih menekankan proses dan
pengetahuannya dan guru dapat kebebasan peserta didik dalam menggali
membimbing siswa yang membawa siswa pengetahuan (ex: membaca buku,
ke pemahaman yang lebih tinggi dengan ensiklpedia) serta mengkonstruksi
catatan siswa yang harus aktif dan pengalaman. Model pembelajaran seperti
berusaha lebih untuk mencapainya. discovery learning, active learning.
C. LANDASAN
- Permendikbud No 20-23 Tahun 2016, - Permendikbud No 20-23 Tahun 2016, - Landasan Filosofis,
- Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang - Landasan Filosofis, - Landasan Yuridis,
KI dan KD kelas 4 SD, - Landasan Sosiologis, - Permendikbud No.37 tahun 2018,
- Landasan Filosofis, - Landasan Psikopedagogis, - Permendikbud No.20-23 tahun 2016,
- Landasan Sosiologis, - Landasan Teoritis, - Landasan Sosiologis,
- Landasan Psikopedagogis, - Landasan Yuridis. - Landasan Teoretik.
- Landasan Teoritis,
- Landasan Yuridis.
D. FUNGSI
1. Membentuk siswa yang dapat memahami 1. Membentuk siswa yang mampu 1. Sebagai wadah pengembangan karakter
ajaran agama yang dianutnya menghargai perjuangan para pahlawan siswa untuk menjadi warga negara yang
2. Membentuk siswa yang dapat memahami dalam memperjuangkan kemerdakaan. demokratis
sikap yang seharusnya dilakukan didalam 2. Mmebentuk siswa yang memiliki rasa 2. Menumbuhkan siswa yang berjiwa yang
interaksi sehari-hari toleransi terhadap keberagaman. pemimpin serta bertanggung jawab
3. Membentuk siswa yang berkarakter yang 3. Membentuk siswa yang dapat 3. Menciptakan siswa bernilai dan bermoral
sesuai dengan sila Pancasila mengamalkan nilai-nilai Pancasila. yang luhur
4. Membentuk siswa yang bersikap spiritual, 4. Membentuk siswa memiliki sikap gotong
sosial, pengetahuan, dan keterampilan royong dengan sesama.
serta mengembangkan keterampilan siswa 5. Membentuk siswa yang sadar akan hak,
kewajiban, dan tanggung jawab yang
dimiliki.
E. RUANG LINGKUP
1. Sikap spiritual seperti menunjukkan 1. Proses belajar yang dibimbing oleh guru 1. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab
sikap patuh aturan agama yang dilakukan di sekolah. warga negara di lingkungan keluarga,
dianut 2. Mengenal keragaman dalam konteks sekolah dan juga masyarakat
2. Sikap sosial seperti toleransi antar Bhineka Tunggal Ika. 2. Pancasila meliputi penerapan nilai-nilai
umat beragama 3. Memahami nilai-nilai Pancasila. sila dari Pancasila dan
3. Sikap pengetahuan seperti 4. Sikap keterampilan seperti melaksanakan mengiplementasikannya di kehidupan
mengetahui simbo-simbol makna hak, kewajiban, dan tanggung jawab. sehari-hari
pancasila 3. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi:
4. Sikap keterampilan seperti hidup rukun dalam perbedaan, cinta
menerapkan nilai-nilai pancasila lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa
pada kehidupan sehari-hari Indonesia dan mengimplementasikannya
5. Pancasila sila ke 1 seperti
menghargai hak dan kewajiban di dalam kehidupan sehari-hari
dalam menjalankan agama dalam 4. Kebutuhan warganegara meliputi: hidup
kehidupan sehari – hari gotong royong (baik di lingkungan
6. Pancasila sila ke 2 seperti keluarga,sekolah maupun masyarakat),
pembelajaran tentang sikap hormat menghargai keputusan bersama, prestasi
kepada sesama diri, persamaan kedudukan warganegara.
7. Pancasila sila ke 3 seperti semangat 5. Keberagaman ekonomi di lingkungan
kepahlawanan mempersatukan social
indonesia
8. Pancasila sila ke 4 yang
mementingkan kepentingan
bersama
9. Pancasila sila ke 5 yang
mementingkan keadilan terhadap
sesama
F. TUJUAN
1. Siswa dapat menerima, menjalankan, dan 1. Siswa dapat menunjukkan perilaku 1. Menciptakan kehidupan yang rukun
menghargai ajaran agama yang dianutnya menghargai perjuangan para pahlawan meski terdapat banyaknya perbedaan
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, yang ditunjukkan dalam kehidupan suku, agama, dan ras serta mewujudkan
disiplin, tanggung jawab, santun, sehari-hari. rasa persatuan.
peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi 2. Siswa dapat menunjukkan sikap toleransi 2. Mempersiapkan warga negara yang
dengan keluarga, teman, guru, dan dalam keberagaman di lingkungan berkualitas dan mampu bersaing dikancah
tetangganya. sekitar (keluarga, sekolah, masyarakat). internasional.
3. Siswa dapat mengembangkan karakter 3. Siswa dapat memiliki karakter yang 3. Berpartisipasi secara aktif, bertanggung
peserta didik lebih lanjut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
4. Siswa dapat mencapai kompetensi 4. Siswa dapat meningkatkan solidaritas kegiatan bermasyarakat yang peduli
sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan rasa kekeluargaan dengan sesama. terhadap lingkungan sekitarnya dalam
dan keterampilan melalui proses 5. Siswa mampu menjalankan hak, upaya membangun masyarakat sejahtera
pembelajaran intrakurikuler, kewajiban, dan tanggung jawab dalam
kokurukuler, dan ekstrakurikuler. kehidupan sehari-hari. demi mewujudkan negara yang kuat.
4. Menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan
dan menerapkannya ke dalam lingkungan
sekitar.
G. KONSEP
1.1 Menerima makna hubungan bintang, Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
rantai, pohon beringin, kepala banteng, Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam Esa atas nilai-nilai Pancasila secara
dan padi kapas pada lambang negara kehidupan sehari-hari utuh sebagai satu kesatuan dalam
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah
kehidupan sehari-hari
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga Menghargai kewajiban, hak, dan Menghargai makna kewajiban, hak,
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tanggung jawab sebagai warga dan tanggung jawab sebagai warga
dalam menjalankan agama masyarakat dan umat beragama dalam negara dalam menjalankan agama
kehidupan sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman umat Mensyukuri keberagaman social budaya Mensyukuri keberagaman sosial,
beragama di masyarakat sebagai masyarakat sebagai anugerah Tuhan budaya, dan ekonomi masyarakat
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
konteks Bhineka Tunggal Ika Tunggal Ika Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
Menunjukkan sikap yang harus Melaksanakan kegiatan seni Siswa lebih memahami tentang
dilakukan agar teman melakukan ibadah Ikut serta dalam kegiatan seni perbedaan yang ada di dalam lingkungan
sesuai dengan agama yang dianutnya
masyarakat.
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk Mensyukuri manfaat persatuan dan Mensyukuri persatuan dan kesatuan
keberagaman suku bangsa, sosial, dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
budaya di Indonesia yang terikat Maha Esa Esa beserta dampaknya
persatuan dan kesatuan sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Mensyukuri keragaman suku bangsa, Sikap saling menghargai atas Menjaga pertemanan di sekolah agar
budaya, di Indonesia terkait persatuan pendapat orang lain tetap terjaga.
dan kesatuan
Saling gotong royong membersihkan
ruang kelas maupun di lingkungan
halaman sekolah Bersama-sama
2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, Bersikap tanggung jawab, cinta tanah Bersikap penuh tanggung jawab sesuai
meminta maaf, memberi maaf, dan air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
santun sebagai perwujudan nilai dan Pancasila sehari-hari
moral Pancasila.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam Menampilkan sikap jujur pada Menampilkan sikap tanggung jawab
berbagai bentuk keberagaman suku penerapan nilai-nilai persatuan dan terhadap penerapan nilai persatuan dan
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia kesatuan untuk membangun kerukunan kesatuan dalam kehidupan berbangsa
yang terikat persatuan dan kesatuan di bidang social budaya dan bernegara
Memahami hubungan makna sila ke -4 Menentukan perbedaan nilai-nilai Menjalankan keputusan yang telah
dengan simbolnya seperti contohnya luhur pada setiap sila Pancasila disepakati Bersama dengan
mendahulukan kepentingan bersama Mengetahui dan mengenali perilaku
mengutamakan kepentingan orang
yang sesuai dan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila di banyak
lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban Memahami hak, kewajiban, dan Menganalisis pelaksanaan kewajiban,
dan hak sebagai warga masyarakat tanggung jawab sebagai warga dalam hak, dan tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari negara beserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman Menelaah keberagaman social budaya Menelaah keberagaman social, budaya,
karakteristik individu dalam kehidupan masyarakat dan ekonomi masyarakat
seharihar
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk Menggali manfaat persatuan dan Menelaah persatuan dan kesatuan
keberagaman suku bangsa, sosial, dan kesatuan untuk membangun kerukunan terhadap kehidupan berbangsa dan
budaya di Indonesia yang terikat hidup bernegara beserta dampaknya
persatuan dan kesatuan.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi Menjelaskan hak, kewajiban, dan Menyajikan hasil analisis pelaksanaan
pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai tanggung jawab sebagai warga kewajiban, hak, dan tanggung jawab
warga masyarakat dalam kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga masyarakat beserta
sehari-hari dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Menyajikan berbagai bentuk Menyajikan hasil penggalian tentang Menyajikan hasil telaah persatuan dan
keberagaman suku bangsa, sosial, dan manfaat persatuan dan kesatuan untuk kesatuan terhadap kehidupan berbangsa
budaya di Indonesia yang terikat membangun kerukunan dan bernegara beserta dampaknya
persatuan dan kesatuan