1
Belajar : Memanusiakan Manusia
PBM :
Ilmu
Pengalaman Pengetahuan
2
Tahap-tahap Belajar
Tahap Pengalaman Konkrit
Kolb Aktif dan Reflektif
Konseptualisasi
Eksperimentasi Aktif
Kelompok Belajar
Kelompok Aktivis
Kelompok Reflektor
Honey dan Mumford
Kelompok Teroris
Kelompok Pragmatis
Tipe Belajar
Belajar Teknis
Habermas
Belajar Praktis
Belajar Emansipatoris
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Menentukan materi pelajaran
3. Mengidentifikasi entry behavior mahasiswa
4. Mengidentifikasi topik-topik yang memungkinkan mahasiswa mempelajarinya secara
aktif (mengalami)
5. Mendesain wahana (lingkungan, media, fasilitas, dsb) yang akan digunakan
mahasiswa untuk belajar
6. Membimbing mahasiswa belajar secara aktif
7. Membimbing mahasiswa memahami hakikat makna dari pengalaman belajar mereka
8. Membimbing mahasiswa membuat konseptualisasi pengalaman tersebut
9. Membimbing mahasiswa sampai mereka mampu mengaplikasikan konsep-konsep
baru ke situasi yang baru
10. Mengevaluasi proses dan hasil belajar-mengajar
4
Peserta Didik : dipandang sebagai bagian dari
masyarakat, pendidikan orientasi terhadap masyarakat
PD : Masyarakat
Orientasi
Masyarakat
5
1. Memberikan kebebasan kepada anak untuk berkembang
secara alamiah
2. Minat, pengalaman langsung merupakan rangsangan
yang paling baik dalam belajar
3. Peran guru sebagai nara sumber dan pembimbing
kegiatan belajar
4. Kerjasama antara sekolah dan keluarga
5. Sekolah progresif harus menjadi laboratorium reformasi
dan pengujian pendidikan.
6
Belajar : Siswa harus secara individu menemukan dan
menstransfer informasi2.
PBM : Siswa
Student Center
Insruction
7
1. Penekanan pada hakekat sosial dari pembelajaran
2. Ide Bahwa belajar paling baik apabila konsep berada
pada zona perkembangan peserta didik
3. Pemagangan Kognitif (Penekanan pada hakekat sosial
dan Zona Perkembangan)
4. Proses pembelajaran menekankan pada kemandirian
dalam belajar.
8
Penerapan Pandangan Konstruktivis
dalam PBK
10
Kebudayaan : buddayah (sansekerta) bentuk jamak dari
buddhi yang berarti budi atau akal.
11
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
2. Mata Pencaharian hidup
3. Sistem kemasyarakatan (kekerabatan, politik, sistem
hukum dsb)
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem Pengetahuan
7. Religi
12
1. Unsur-unsur yang ditransmisikan
1. Nilai-nilai budaya, adat istiadat
2. Kebiasaan
3. Sikap serta peranan
2. Proses transmisi
1. Imitasi
2. Identifikasi
3. sosialisasi
3. Cara transmisi
1. Penemuan dan invensi
2. Difusi
3. Akulturasi
4. Asimilasi
5. Inovasi
6. Fokus
13 7. Krisis
1. Mampu mengembangkan kreatifitas,
kebudayaan dan peradaban
2. Mendukung diseminasi nilai keunggulan
3. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi,
kemanusiaan, keadilan dan keagamaan
4. Mengembangkan kinerja kreatif dan produktif
14
1. Membangun prinsip kesetaraan
2. Menciptakan konfigurasi komponen sumber
3. Menerapkan prinsip pemberdayaan
4. Melaksanakan prinsip kemandirian
5. Menciptakan prinsip toleransi dan konsensus
6. Menyusun dasar perencanaan pendidikan
7. Menerapkan prinsip rekonstruksionis
8. Berorientasi pada peserta didik
9. Berdasar prinsip pendidikan multikultural
10. Menerapkan prinsip globalisasi
15
Pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan mengandung prinsip
Dari,
Oleh dan
Untuk Masyarakat
16
1. Mementingkan warga belajar
ELEMEN PBM 2. Program dimulai dari perspektif
kritis
3. Belajar harus berlokasi di
masyarakat
1. Determinasi diri
2. Membantu dirinya sendiri
3. Mengembangkan
Prinsip PBK kepemimpinan
4. Lokalisasi
5. Pelayanan terpadu
6. Menerima perbedaan
7. Belajar terus menerus
1. Kursus
2. Lembaga pelatihan
3. Kelompok belajar
4. Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
5. Majelis taklim
6. Satuan pendidikan sejenis (pesantren, sanggar seni,
TKA/TPA)
18
1. Pendidikan kecakapan hidup
2. Pendidikan anak usia dini
3. Pendidikan kepemudaan
4. Pendidikan pemberdayaan perempuan
5. Pendidikan keaksaraan
6. Pendidikan keterampilan
7. Pendidikan kesetaraan
19
Pendekatan pedagogi (paid: anak dan agogus:
leader of) : Seni dan ilmu mendidik anak
20
Pendekatan andragogi (andr:dewasa) : memimpin,
mengamong atau membimbing
21
Tingkat keaksaraan fungsional (KF)
1. Tingkat keaksaraan dasar
2. Tingkat keaksaraan lanjutan
3. Tingkat keaksaraan mandiri
Prinsip utama KF
1. Konteks lokal,
2. desain lokal,
3. proses partisipatif
4. Fungsionalisasi hasil belajar
22
Fungsi TBM
1. Sarana pendidikan bagi msayrakat
2. Sarana hiburan dan pemanfaatn waktu
3. Sarana informasi
Manfaat
1. Menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca
2. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi
masyarakat
3. Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri
4. Membantu pengembangan kecakapan membaca
5. Menambah wawasan tentang IPTEK
6. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
23
1. Pembinaan dan peningkatan
partisipasi pemuda
2. Perlindungan pemuda dari
penyalahgunaan obat-obatan
terlarang
24
Pembelajaran tidak terlepas dari keragaman budaya karena:
1.Kebudayaan merupakan suatu keseluruhan yang komlek
2.Kebudayaan merupakan prestasi kreasi manusia yang
material
3.Kebudayaan dapat berbentuk fisik
4.Kebudayaan dapat berbentuk perilaku
5.Kebudayaan merupakan realitas ynag obyektif
6.Kebudayaan tidak terwujud dalam kehidupan manusia yang
terasing
25
1. Kegiatan pendahuluan
2. Kegiatan utama
3. Analisis
4. Abstraksi
5. Penerapan
6. Penutup
26
1. Kecakapan personal (mengenal diri, berfikir rasional)
2. Kecakapan sosial
3. Kecakapan akademik
4. Kecakapan vokasional
27
1. Model pembelajAran partisipatif
28
29