Anda di halaman 1dari 5

FORMAT BELAJAR MANDIRI

MATA KULIAH PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN


TUTOR: EDDY NOVIANA, S.Pd., M.Pd.

A. MODUL UNTUK TUGAS MANDIRI


NAMA MODUL : Belajar Mandiri 2

Modul 3

(silahkan dipilih salah satu dengan cara menebalkan (bold))

Hari/ Tanggal : Senin /28 NOVEMBER 2022

B. IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : KIKI ANDREANI

NIM : 856486023

Kelompok Belajar : DURI/PEKANBARU

C. POKOK BAHASAN DISKUSI


Modul : PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

Kompetensi yang : 1.Dapat menjelaskan makna Arah Baru Pendidikan Menuju Demokratisasi
dicapai
2.Dapat menjelaskan Konsep Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Kegiatan Belajar : Arah Baru Pendidikan Menuju Demokratisasi


1

Materi atau : • Arah Baru Pendidikan Menuju Demokratisasi


Konsep Penting Dengan terjadinya pergeseran peran pendidikan, maka secara mendasar pendidikan
(Esensial) perlu memiliki karakteristik sebgai berikut :
1.    Mampu mangembangkan kreativitas, kebudayaan, dan peradaban
2.    Mendukung diseminasi nilai keunggulan
3.    Mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, keadilan, dan keagamaan
4.    Mengembangkan secara berkelanjutan kinerja kreatif dan produktif yang koheren
dengan nilai-nilai moral
Dengan acuan buku Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah (Jalal dan
Supriadi, 2001), diungkapkan tentang arah pendangan dasar pendidikan nasional, visi
misi tujuan  pendidikan nasional dan demokratisasi pendidikan.
Acuan pemikiran dalam penataan, dan pengembangan sistem pendidikan nasional
harus mampu mengakomodasikan berbagai pandangan sehingga terjadi keterpaduan
dalam konteks dengan didasarkan prinsip :
1.     - Membangun prinsip kesetaraan
2.     - Menciptakan konfigurasi komponen sumber
3.     -Menerapkan prinsip pemberdayaaan
4.    -Melaksanakan prinsip kemandirian
5.      -Menciptakan prinsip toleransi dan consensus
6.      -Menyusun dasar perencanaan pendidikan
7.      -Menerapkan prinsip rekonstruksionis
8.      -Berorientasi pada peserta didik
9.      -Berdasar pada prinsip pendidikan multicultural
10.    -Menerapkan prinsip globalisasi

Ringkasan : Visi Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang mengutamakan kemandirian menuju
keunggulan untuk meraih kemajuan dan kemakmuran berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Misi Pendidikan sesuai amanat UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang
ditempuh melalui pembelajaran dan pembudayaan bangsa dan masyarakat Indonesia agar
setiap insan Indonesia berpendidikan, berbudaya, cerdas, berakar kuat pada moral dan
budaya, dan berkeadilan sosial. Misi Pendidikan Nasional jangka pendek adalah
pemulihan dari krisis, misi jangka menengah adalah pemberdayaan masyarakat dalam
bidang pendidikan, misi jangka panjangnya adalah tercapainya masyarakat Indonesia
baru yaitu masyarakat madani. Tujuan Pendidikan Nasional mampu menghasilkan
manusia sebagai individu dan anggota masyarakat yang sehat dan cerdas.

Makna demokratis dalam pendidikan yaitu proses pengembalian keputusan


pendidikan melibatkan semua tingkatan secara maksimal, dan upaya harus dilakukan
dalam rangka demokratisasi pendidikan adalah :
1.      Perluasan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan
2.      Pendidikan untuk semua
3.      Pemberdayaan dan pendayagunaan berbagai institusi kemasyarakatan
4.      Pengakuan hak-hak masyarakat termasuk hak pendidikan
5.      Kerja sama dengan dunia usaha dan industry
Pembelajaran berwawasaan kemasyarakatan  dilandasi oleh pemikiran dari
berbagai teori pembelajaran, yaitu teori humanistik, teori progresivisme, dan
teori konstruksivisme, serta pendidikan berbasis masyarakat. Pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan harus didasarkan pada hal-hal berikut :
         Kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik
         Pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran
         Materi pembelajaran terintegrasi dengan kehdupan sehari-hari peserta didik
         Masalah yang diangkat dalam pembelajaran ada kesesuaian dengan kebutuhan peserta
didik
         Menekankan pada pembelajaran partisipatif yang berpusat pada peserta didik
         Menumbuhkan kerja sama di antara peserta didik
         Menumbuhkan kemandirian
Menurut Galbarait (Marzuki: 2004), pendidikan berbasis masyarakat
mengandung beberapa makna, yaitu :
1)      Kemampuan peserta didik meningkat
2)      Partisipasi dan demokrasi
3)      Mobilisasi aksi masyarakat
Dari pendapat tersebut terdapat prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat disimpulkan,
yaitu :
1.      Determinasi Diri (self determination)
2.      Membantu dirinya sendiri (self help)
3.      Mengembangkan kepemimpinan (Leadership Development)
4.      Lokalisasi (localization)
5.      Pelayanan Terpadu (Integrated Delivery of Service)
6.      Menerima Perbedaan (Accept Diversity)
7.      Belajar Terus Menerus (Lifelong Learning)

Kegiatan Belajar : Konsep Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


2

Materi atau  p: 1.Konsep Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan konsep Pembelajaran


Konsep Penting Berwawasan Kemasyarakatan Pembelajaran berwawasaan kemasyarakatan  dilandasi
(Esensial) oleh pemikiran dari berbagai teori pembelajaran, yaitu teori humanistik,
teori progresivisme, dan teori konstruksivisme, serta pendidikan berbasis
masyarakat. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan harus didasarkan pada hal-hal
berikut :

1.    Kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik

2.    Pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran


3.    Materi pembelajaran terintegrasi dengan kehdupan sehari-hari peserta didik

4.    Masalah yang diangkat dalam pembelajaran ada kesesuaian dengan kebutuhan peserta
didik

5.    Menekankan pada pembelajaran partisipatif yang berpusat pada peserta didik

6.    Menumbuhkan kerja sama di antara peserta didik

7.    Menumbuhkan kemandirian

Menurut Galbarait (Marzuki:2004), pendidikan berbasis masyarakat


mengandung beberapa makna, yaitu :

1.    Kemampuan peserta didik meningkat

2.    Partisipasi dan demokrasi

3.    Mobilisasi aksi masyarakat

2.     Prinsip Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Dari pendapat tersebut terdapat prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat


disimpulkan, yaitu :

1.    Determinasi Diri (self determination)

2.    Membantu dirinya sendiri (self help)

3.    Mengembangkan kepemimpinan (Leadership Development)

4.    Lokalisasi (localization)

5.    Pelayanan Terpadu (Integrated Delivery of Service)

6.    Menerima Perbedaan (Accept Diversity)

7.    Belajar Terus Menerus (Lifelong Learning)

Ringkasan : Pembelajaran berwawasaan kemasyarakatan dilandasi oleh pemikiran dari berbagai teori
pembelajaran, yaitu teori humanistik, teori progresivisme, dan teorikonstruksivisme,
serta pendidikan berbasis masyarakat. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan harus
didasarkan pada hal-hal berikut :
1. Kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik
2. Pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran
3. Materi pembelajaran terintegrasi dengan kehdupan sehari-hari peserta didik
4. Masalah yang diangkat dalam pembelajaran ada kesesuaian dengan kebutuhan peserta
didik
5. Menekankan pada pembelajaran partisipatif yang berpusat pada peserta didik
6. Menumbuhkan kerja sama di antara peserta didik
7. Menumbuhkan kemandirian
Menurut Galbarait (Marzuki: 2004), pendidikan berbasis masyarakat mengandung
beberapa makna, yaitu :
1) Kemampuan peserta didik meningkat
2) Partisipasi dan demokrasi
3) Mobilisasi aksi masyarakat
Dari pendapat tersebut terdapat prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat disimpulkan,
yaitu :
1. Determinasi Diri (self determination)
2. Membantu dirinya sendiri (self help)
3. Mengembangkan kepemimpinan (Leadership Development)
4. Lokalisasi (localization)
5. Pelayanan Terpadu (Integrated Delivery of Service)
6. Menerima Perbedaan (Accept Diversity)
7. Belajar Terus Menerus (Lifelong Learning)

Anda mungkin juga menyukai