PENGANTAR PENDIDIKAN
ASAS-ASAS PENDIDIKAN
Oleh :
Kelompok 4
KOTA MALANG
2020/2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi kini, ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat, terutama
teknologi informasi. Teknologi informasi menyebabkan cepatnya arus komunikasi.
Hal tersebut berdampak kepada norma kehidupan masyarakat serta ekonomi. Contoh
dari dampak terebut antara lain, berkurangnya tenaga kerja pedidikan yang terampil,
berpudarnya budaya lokal karena adanya budaya global, menurunnya norma-norma
yang ada di dalam masyarakat sehingga menimbulkan masalah sosial dan
disintergrasi. Kemajuan pengetahuan dan teknolgi semakin penting demi kemajuan
bangsa Indonesia. Ukuran kessejahteraan ssutu bangsa darimodal fisik atau sumber
daya alam, kini bergeser pada modal intelektual, pengetahuan dan kepercayaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Asas tut wuri handayani (jika dibelakang, mengikuti dengan awas) yang
merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat ini bersumber dari asas Taman
Siswa. Asas ini dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Asas tut wuri
handayani ini bermakna bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri
dengan berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum. Asas ini
merupakan inti dari sistim among dari perguruan tinggi itu yang merupakan asas
pertama. Asas yang dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewantara ini mendapat
tanggapan positif dari Drs. R.M.P. Sostrokartono (filsuf dan ahli bahasa).
Terdapat dua semboyan untuk melengkapinya agar menjadi satu kesatuan asas,
yakni :
a. Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi contoh) adalah hal yang baik
mengingat kebutuhan anak maupun pertimbangan guru. Di bagian depan,
seorang guru akan membawa buah pikiran para muridnya itu ke dalam
sistem ilmu pengetahuan yang lebih luas. Ia menempatkan pikiran /
gagasan / pendapat para muridnya dalam cakrawala yang baru, yang lebih
luas. Dalam posisi ini ia membimbing dan memberi teladan. Akhirnya,
dengan filosofi semacam ini, siswa (dengan bantuan guru dan teman-
temannya) mengkonstruksi pengetahuannya sendiri di antara pengetahuan
yang telah dikonstruksi oleh banyak orang termasuk oleh para ahli.
Asas ini tidak dapat dipisahkan dari 2 asas ; tut wuri handayani dan belajar
sepanjang hayat. Implikasi dari asas ini adalah pendidik harus menjalankan peran
komunikator, fasilitator, organisator, dsb. Pendidik diharapkan dapat
menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar sedemikian rupa sehingga
memudahkan peserta didik berinteraksi dengan sumber belajar tersebut.
Kesimpulan
Ketiga asas ini saling berhubungan sehingga menjadi sebuah acuan untuk
menerapkan sistem pendidikan yang tepat bagi bangsa serta terus menjunjung tinggi
kebudayaan nasional daripada kebudayaan asing. Semangat untuk melestarikan “Tut
Wuri Handayani” dalam dunia pendidikan dirasa sangat penting, hal itu dapat dilihat
dari semboyan Ki Hadjar tersebut yaitu membuat orang menjadi pribadi yang
mandiri.
Saran
B. Motifasi pembelajaran perlu ditingkatkan agar asas pendidikan lebih efektif lagi
dalam pembelajaran
C. Alangkah baiknya jika azas-azas pendidikan tersebut dipahami benar oleh setiap
tenaga kependidikan di Indonesia, agar sistem pendidikan di Indonesia berjalan
dengan baik.
DAFTAR RUJUKAN