Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN BUKU

LANDASAN PENDIDIKAN DAN


IMPLEMENTASINYA

DOSEN :

PROF. Dr. JAMARIS, M.Pd

DISUSUN OLEH :

LUQYANA JASMINE LATHIFAH

NIM : 22029080

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
RINGKASAN MATERI

A. Pengertian Landasan Pendidikan


Landasan memiliki arti tumpuan atau dasar, jadi landasan adalah fondasi
atau dasar tempat bertumpu untuk memulai suatu perbuatan. Sedangkan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan berasal dari kata dasar didik
(mendidik), yaitu : memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran. Berdasarkan pengertian tersebut, landasan pendidikan
adalah fondasi atau dasar yang menjadi acuan dalam rangka latihan atau praktik
pendidikan, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang
menyenangkan dan menjadikan peserta didik aktif dalam mengembangkan
potensi dirinya sendiri.

B. Jenis-Jenis Landasan Pendidikan

1. Landasan Religius Pendidikan


Pendapat-pendapat yang bersumber dari ajaran religi atau agama yang
menjadi dasar dan tumpuan dalam prakter pendidikan.

2. Landasan Filosofis Pendidikan


Pendapat-pendapat yang bersumber dari pandangan-pandangan filsafat
pendidik an yang dijadikan dasar dalam praktek pendidikan.

3. Landasan Sosiologis Pendidikan


Pendapat-pendapat yang bersumber dari kaidah kaidah sosiologi yang
dijadikan dasar dan acuan dalam pendidikan.

4. Landasan Hukum/Yuridis Pendidikan.


pendapat yang bersumber dari peraturan dan perudang-undangan yang
berlaku yang menjadi acuan dalam rangka mempraktekkan pendidikan.

1
5. Landasan Psikologis Pendidikan
Keberhasilah pendidik dalam membantu mengembangkan pemahaman
peserta didiknya.

C. Penerapan Landasan Pendidikan di Dunia Pendidikan Indonesia

Contoh penerapan landasan pendidikan dalam dunia pendidikan di Indonesia

1. Landasan Religius Pendidikan


Contoh penerapan landasan religius pendidikan bisa kita lihat saat guru
mengajarkan siswanya bagaimana cara berdoa sebelum memulai
pembelajaran.

2. Landasan Filosofis Pendidikan


Contoh penerapan landasan filosofis pendidikan yaitu dalam pembelajaran
sejarah, dengan menggunakan metode berkunjung ke musium sejarah agar
anak dapat lebih memahami dan merasa senang selama proses
pembelajaran.

3. Landasan Sosiologis Pendidikan


Contoh penerapan landasan sosiologis pendidikan yaitu dengan
diadakannya gotong royong di lingkungan sekolah bertujuan membangun
rasa tolong menolong dan jiwa sosial anak

4. Landasan Hukum/Yuridis Pendidikan


Contoh peneraparan landasan hukum pendidikan adalah dengan
diadakannya pelaksanaan ujian nasional dengan standar nilai.

5. Landasan Psikologis Pendidikan


Contoh penerapan landasan psikologis pendidikan itu dengan adanya guru
bimbingan konseling yang dapat menjadi wadah penampung bagi siswa
yang bermasalah dan ingin berkonsultasi dalam hal apapun

2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu hal yang wajib bagi manusia, karena


pendidikan merupakan cara memanusiakan manusia, mengapa? Karena manusia
dapat membedakan mana hal yang baik bagi dirinya dan mana hal yang buruk
dan dengan pendidikan pula manusia dapat mengontrol emosi serta
mengembangkan pola pikirnya. Landasan memiliki arti tumpuan atau dasar, jadi
landasan adalah tempat bertumpu atau dasar pijakan. Tumpuan atau dasar ini
dapat bersifat material dan dapat pula bersifat konseptual. Contoh landasan yang
bersifat material yaitu landasan pacu pesawat terbang dan fundasi bangunan
gedung. sedangkan contoh landasan yang bersifat konseptual yaitu dasar Negara
Republik Indonesia yaitu Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, landasan
pendidikan.

UU No.22 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan


bahwa pendidikan adalah proses terncana untuk mewujudkan suasana belajar
menjadi menyenangkan dan aktif mengembangkan potensi peserta didik untuk
memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kecerdasaan dan akhlak mulia dan
keterampilan yang berguna di dalam masyarakat.

Menurut K.H. Dewantara, pendidikan adalah suatu usaha yang disengaja


dan terencana untuk membantu perkembangan anak menuju dewasa. Dari
pengertian landasan dan pendidikan diatas, landasan pendidikan adalah suatu
proses yang disengaja dan terncana untuk mengebangkan potensi yang dimiliki
peserta didik berdasakan pada tumpuan atau dasar pendidikan.

Misi utama dari landasan pendidikan adalah mengembangkan wawasan


pendidikan. Dengan berbagai macam asumsi yang dipilih oleh pendidik sehingga
menjadi cara pandang dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Asumsi
pendidikan yang telah dipilih tadi akan berfungsi sebagai dasar rujukan
konseptual dalam mempraktekkan pendidikan. Dengan kata lain, fungsi landasan
yaitu dasar dan tumpuan atau titik tolak dalam mempraktekkan pendidikan.

3
Pendidikan nasional harus memiliki dasar tumpuan yang kuat dalam
melaksanakannya. Pancasila menjadi dasar dari sistem nasional dalam rangka
mewujudkan cita cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga
pendidikan nasional indonesia ialah pendidikan pancasila. Melalui sistem
pendidikan nasional ini diharapkan masyarakat dapat mempertahankan hidupnya,
menggembangkan diri dan membangun masyarakat dan negaranya.

Fuad Ihsan (2008: 119-124) menjelaskan bahwa pendidikan yang ada di


berlangsung di Indonesia memiliki landasan ideal, yaitu pancasila, landasan
konstitusional yaitu UUD 1945, dan landasan operasional yaitu ketetapan MPR
tentang GBHN.

Landasan ideal ada dalam Undang-Undang pendidikan No.4 Tahun 1950


tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan Pengajaran Sekolah yaitu pada Bab III Pasal
4 dijelaskan bahwa landasan ideal pendidikan ialah membentuk manusia yang
cakap dan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan masyarakat dan tanah air.

Landasan konstitusional terdapat pada Bab XIII Pasal 31 yang berbunyi:


Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, Ayat 2 :
Peerintahan mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran
nasional yang ditetapkan dengan Undang-Undang. Pasal 32 berbunyi: Pemerintah
memajukan kebudayaan nasional Indonesia. dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 dapat dilihat bahwa pemerintag ingin untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial.

Landasan Operasional yaitu ketetapan MPR tentang GBHN. Disebut


landasan operasional karena memberikan garis-garis tentang kegiatan yang harus
dilaksanakan demi mencapai tujuan pembagngunan bangsa dan negara yang
sesuai dengan cita-cita bangsa yang terdapat dalam alinea ke-4 pancasila dan
UUD 1945.

4
B. Jenis-Jenis Landasan Pendidikan
Untuk menjalankan sebuah proses mendidik tentu seorang pendidik harus
mempunya dasar dan tumpuan ataupun landasan dalam mendidik. Berikut adalah
jenis-jenis landasan pendidikan :
1. Landasan Religius Pendidikan
Landasan religius sangat penting dalam pendidikan karena negara kita
mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana bunyi Pancasila sila
pertama. Landasan religius ini adalah Pendapat-pendapat yang bersumber
dari ajaran agama yang dijadikan tumpuan dalam pendidikan. Berikut
landasan religius yang bersumber dari al-qur’an dan hadist.
Dalam Q.S Al-Mujadalah 11 yang artinya Allah akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang
kamu kerjakan. Q.S Al-Mujadalah ayat 11 ini menjadi salah satu ayat
yang dijadikan sebagai acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.

2. Landasan Filosofis Pendidikan


Landasan filosofis Pendidikan adalah pendapat-pendapat yang bersumber
dari filsafat yang dijadikan acuan dalam pendidikan. Antara pendidikan
dan filsafat memiliki kaitan yang erat karena filsafat mencoba untuk
merumuskan citra tentang manusia dan masyarakat , sedangkan
pendidikan berusaha untuk mewujudkan citra itu. Landasan filosofis
adalah Pendapat-pendapat yang bersumber dari filsafat yang dijadikan
acuan dalam pendidikan yang berusaha menyelesaikan masalah masalah

3. Landasan Sosiologis Pendidikan


Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia itu
berhubungan antara satu dengan yang lain dalam kelompoknya dan
bagaimana susunan masyarakat di wilayah tersebut serta kaitannya antara
yang satu dengan yang lainnya. Landasan sosiologis pendidikan adalah
pendapat-pendapat yang bersumber dari kaidah kaidah sosiologi yang
dijadikan acuan dalam pendidikan.
Menurut Wuradji (1988) sosiologi pendidikan meliputi: (1)interaksi
antara guru dan siswanya (2)dinamika kelompok dikelas dan di organisasi

5
(3)struktur dan fungsi pada sistem pendidikan (4)sistem masyarakat yang
dapat mempengaruhi pendidikan. Konsep tentang sosial, yaitu cara
baimanana suatu individu berhubungan dengan kelompok atau individu
yang lain.

Dalam landasan sosiologi mengandung norma dasar pendidikan yang


bersumber dari norma kehidupan masyarakat yang usdah ada sejak nenek
moyang dahulu. Di kehidupan bermasyarakat dibedakan atas tiga macam
norma yang dianut oleh pengikutnya, yaitu : paham individualisme, paham
kolektivisme, paham integralistik. Landasan sosiologis pendidikan di
Indonesia menganut norma integralistik yang bersumber dari norma
kehidupan masyarakat seperti kekeluargaan dan gotong royong,
kebersamaan, musyawarah.

4. Landasan Hukum/Yuridis Pendidikan


Landasan yuridis atau hukum pendidikan adalahpendapat-pendapat
yang bersumber dari peraturan perudang-undangan yang berlaku yang
menjadi acuan dalam rangka mempraktekan pendidikan. Landasan yuridis
pendidikan Indonesia adalah konsep peraturan perundang-undangan yang
menjadi acuan pada sistem pendidikan Indonesia, yang berdasarkan
Undang-Undang Dasar 1945 meliputi, Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia, Ketetapan MPR, Undang-Undang Peraturan Pemerintah
pengganti undang-undang, peraturan pemerintah, Keputusan Presiden
peraturan pelaksanaan lainnya, seperti peraturan Menteri, Instruksi
Menteri dan lain-lain.
Landasan hukum pendidikan terdapat pada UUD RI tahun 1945 pasal
31 ayat 1 menegaskan bahwa setiap warga negara itu berhak mendapatkan
pendidikan dan pada ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah
mengusahakan satu sistem untuk pendidikan yaitu pendidikan nasional
yang bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan maksud mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam
undang-undang.

6
5. Landasan Psikologis Pendidikan
Menurut Sukmadinata (2009), Landasan Psikologis merupakan Proses
Pendidikan yang mempelajari situasi pendidikan dengan fokus utama
interaksi pendidikan, yaitu interaksi antara guru dan siswa yang
berlangsung dalam suatu lingkungan. Interaksi ini diciptakan
semenyenagkan mungkin karena interaksi ini dimaksudkan bagi
kepentingan siswa yang nantinya dapat membantu siswa untuk akti
mengembangkan semua potensi dan keterampilan yang dimiliki setinggi-
tingginya.
Sehubungan dengan hal itu, maka hal-hal yang berhubungan dengan
perkembangan, potensi dan keterampilan, kegiatan siswa serta perilaku
belajar menjadi pokok utama dalam landasan psikologis proses
pendidikan. Guru sebagai orang yang terlibat langsung dalam interaksi
pendidikan dengan siswa haruslah memiliki kemampuan dalam berbagai
bentuk aktivitas mendidik, mengajar, melatih dan membimbing.
Bentuk psikologis pendidikan :
1. Psikologis perkembangan
 Masa bayi dari usia 0-2 tahun
 Masa anak dari usia 2-12 tahun
 Masa pubertas dari usia 12-15
 Masa adolesen dari usia 15-25

2. Psikologi belajar
Usaha yang dilakukan oleh seorang anak agar terjadi perubahan
tingkah laku secara sadar dari hasil interaksinya.

3. Psikologi sosial
Memberikan motivasi atas kemauan dan semangat seorang anak untuk
belajar. Jika tidak diberikan motivasi maka anak akan sulit untuk
bersemangat dan bersosialisasi didalam masyarakat. Bentuk motivasi
yang dapat diberikan kepada peserta didik seperti, minat dan
kebutuhan individu, persepsi kesulitan akan tugas-tugas, dan harapan
sukses.

7
C. Penerapan Landasan Pendidikan di Dunia Pendidikan Indonesia
1. Landasan Religius Pendidikan
Nilai-Nilai Karakter Religius:

 Nilai Ibadah manusia karena manusia adalah ciptaan Tuhan mempunyai


kewajiban terhadap Tuhan dan juga sesamanya.
 Nilai Akhlak mulia yaitu perilaku yang wajib dimiliki oleh setiap umat
muslim, seperti menerapkan sopan dan santun kepada siapapun, juga
hubungannya kepada Allah
 Nilai Ikhlas merupakan sikap murni dalam setiap perbuatan yang semata-
mata demi memperoleh ridha dan pahala dari Allah SWT, dan tanpa
mengharapkan imbalan.
 Nilai Sabar
 Nilai Jujur

Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :

a) Siswa berjabat tanggan dengan guru sebelum masuk kelas


b) Siswa maupun guru mengucapkan salam sebelum masuk kelas
c) Melakukan doa sebelum memulai pembelajaran
d) Guru agama mengajari siswa tentang cara sholat yang baik dan benar
e) Membaca alquran sebelum pembelajaran dimulai
f) Adanya infaq setiap hari jumat
g) Sholat zuhur berjamaah
h) Bebuat jujur

2. Landasan Filosofis Pendidikan


Beberapa aliran filsafat yang digunakan dalam masalah-masalah pendidikan :
 Filsafat pendidikan progresivisme (menumbuhkan jiwa aktif dan
kreatif)
 Filsafat pendidikan esensialisme (membentuk pribadi bahagia dunia dan
akhirat)

8
Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :
a) Membawa peserta didik untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah
agar peserta didik mampu melihat dan berfikir berdasarkan apa yang dia
lihat
b) Penerapan kurikulim yang sesuai
c) Pembelajaran yang disiplin dalam pendidikan

3. Landasan Sosiologis Pendidikan


Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :
a) Diadakannya kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah
b) Pelaksanaan piket kelas
c) Guru membagi kelompok belajar agar
d) Rapat kelas untuk menentukan perangkat kelas

4. Landasan Hukum Pendidikan


Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :
a) Pelaksanaan ujian akhir nasional dengan standar nilai
b) Keputusan naik tidaknya kelas dilakukan satu tahun sekali
c) Penerapan undang undang guru dan dosen

5. Landasan Psikologi Pendidikan


Dalam proses kegiatan pendidikan peran psikologi sangat penting karena
dalam pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia

Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :

a) Memahami bagaimana prose belajar peserta didik, yang meliputi


perkembangannya, cara belajar, kemampuan, dan kecerdasannya juga
motivasi serta minat dan bakatnya.
b) Memahami metode-metode pembelajaran dan pengajaran yang
menyenagkan
c) Membimbing perkembangkan siswa
d) Menilai hasil pembelajaran siswa
e) Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
f) Menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan kondusif

9
TANGGAPAN SAYA

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar yang menyenangkan dan proses pembelajaran aktif yang dapat
mengembangkan peserta didiknya untuk menggali potensi dan keterampilannya yang
diperlukan untuk masyarakat, bangsa dan negara. Agar medapat kan pendidikan yang
berkualitas harus di mulai dari landasan yang kuat. Jika seorang guru tidak memiliki
landasan yang kuat maka guru tersebut akan gagal dalam mendidik dan mengajar. Agar
guru dapat mewujudkan suasana belajar yang baik dan nyaman bagi siswa, seorang guru
perlu memahami landasan-landasan pendidikan.

Landasan pendidikan ibarat pondasi dasar yang akan mewujudkan pendidikan


sesuai dengan cita-cita bangsa. Karena keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari
nilai saja. Karena nilai hanya menunjukkan kuantatif dari hasil capaian belajar tidak bisa
menjadi alat ukur suatu keberhasilan karena kualitas dari pendidikanlah yang akan
menjadi indiktor utamanya. Jadi, perlu upaya penetapan landasan yang kuat supaya
tujuan pendidikan tercapai.

Ada beberapa jenis landasan yang harus menjadi acuan dan tumpuan oleh
seorang guru dalam proses belajar mengajarnya, yaitu :
1. Landasan Religius Pendidikan
Guru sebagai orang tua disekolah bagi siswanya juga harus mengajarkan nilai
religius kepada siswa karena negara kita mengakui Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan sila pertama pancasila. Contoh penerapannya yaitu bersalaman kepada guru
ketika hendak masuk kelas, mengucapkan salam ketika masuk kelas, berdoa sebelum
belajar, membaca alquran setelah berdoa belajar, mengadakan sholat zuhur berjamaah
bersama guru dan siswa, diadajakannya infaq setiap hari jumat untuk mengajarkan
anak agar peduli dan murah berbagi kepada siapapun, menerapkan prilaku jujur seperti
tidak mencontek saat ujian, membuat tugas sendiri.

2. Landasan filosofis Pendidikan

10
Guru diminta untuk membimbing siswanya agar memiliki pikiran yang kritis
dan membangun.

3. Landasan sosiologis Pendidikan


Tidak hanya pintar yang dibutuhkan oleh seorang siswa, siswa juga harus
memiliki jiwa sosial yang tinggi. sosiologis menjadi landasan untuk mempraktekakan
kontribusi pendidikan yang berkaitan dengan pentingnya kerjasama, persaingan dan
konflik permasalahan dalam proses pendidikan.
Proses pendidikan juga merupakan interaksi sosial antara pendidik dan peserta
didik, peserta didik dengan peserta didik yang lainnya, serta antara peserta didik
dengan lingungan. Conoth penerapannya yaitu sekolah mengadakan gotong royong di
lingkungan sekolah. Dengan gotong royong ini akan menumbuhkan semangat untuk
saling membantu sesama lain juga membuat jadwal piket di kelas.

4. Landasan Hukum Pendidikan


Landasan yuridis atau hukum pendidikan adalahpendapat-pendapat yang
bersumber dari peraturan perudang-undangan yang berlaku yang menjadi acuan dalam
rangka mempraktekan pendidikan. Landasan yuridis pendidikan Indonesia adalah
konsep peraturan perundang-undangan yang menjadi acuan pada sistem pendidikan
Indonesia, yang berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Contoh penerapannya
yaitu diadakannya ujian nasional berstandar nilai.

5. Landasan Psikologi Pendidikan


Dengan adanya bimbingan konseling disekolah-sekolah akan sangat membantu
sekolah dalam menertibkan siswa-siswa juga bimbingan konseling ini bisa menjadi
wadah penampung masalah, keluh kesah yang dirasakan siswa serta memberi arahan
dan motivasi kepada siswa-siswa yang sedang down.

11
KESIMPULAN

Pendidikan merupakan suatu hal yang wajib bagi manusia, karena pendidikan
merupakan cara memanusiakan manusia, Manusia dapat membedakan mana hal yang
baik bagi dirinya dan mana hal yang buruk dan dengan pendidikan pula manusia dapat
mengontrol emosi serta mengembangkan pola pikirnya. Landasan memiliki arti tumpuan
atau dasar, jadi landasan adalah tempat bertumpu atau dasar pijakan. Tumpuan atau
dasar ini dapat bersifat material dan dapat pula bersifat konseptual.

Landasan pendidikan adalah fondasi atau dasar yang menjadi acuan dalam
rangka latihan atau praktek pendidikan, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang menyenangkan dan menjadikan peserta didik aktif dalam
mengembangkan potensi dirinya sendiri.

Misi utama dari landasan pendidikan adalah mengembangkan wawasan


pendidikan. Dengan berbagai macam asumsi yang dipilih oleh pendidik sehingga
menjadi cara pandang dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Asumsi pendidikan yang
telah dipilih tadi akan berfungsi sebagai dasar rujukan konseptual dalam mempraktekkan
pendidikan. Dengan kata lain, fungsi landasan yaitu dasar dan tumpuan atau titik tolak
dalam mempraktekkan pendidikan.

Seorang guru harus memiliki landasan dalam mendidik dan juga mangajar
peserta didiknya. Landasan itu adalah landasan religius pendidikan, landasan filosofis
pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan hukum pendidikan dan landasan
psikologis pendidikan

Guru juga harus menerapkan landasan landasan pendidikan tersebut di dalam


kehidupan pendidikan. Seperti menerapkan nilai religius yaitu mangajarkan anak untuk
mengucapkan salam ketika masuk kelas, berdoa sebelum belajar, pembiasaan infaq atau
sedekah setiap hari jumat.kemudian menerapkan nilai sosiologis yaitu saling bekerja
sama antara peserta didik dengan peserta didik yang lain yang lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Rahmat dan Abdillah. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan
Pendidikan Indonesia (LPPI), 2019.
Nawafil, Moh. Converstone Of Education (Landasan-Landasan Pendidikan). Yogyakarta:
CV. ABSOLUTE MEDIA, 2018.
Junaid, Hamzah. “Sumber, Azas dan Landasan Pendidikan.” Jurnal UIN Alaudin Makasar
Vol 07, No.2 (2012): 88-94.
Rasyid, Abdul. “Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan.” Al-fikrah Vol 01, No.1 (2018):
1-15
Subakti, Hani dkk. Landasan Pendidikan. Yayasan kita menulis, 2022

13

Anda mungkin juga menyukai