DOSEN :
DISUSUN OLEH :
NIM : 22029080
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
RINGKASAN MATERI
1
5. Landasan Psikologis Pendidikan
Keberhasilah pendidik dalam membantu mengembangkan pemahaman
peserta didiknya.
2
PEMBAHASAN
3
Pendidikan nasional harus memiliki dasar tumpuan yang kuat dalam
melaksanakannya. Pancasila menjadi dasar dari sistem nasional dalam rangka
mewujudkan cita cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga
pendidikan nasional indonesia ialah pendidikan pancasila. Melalui sistem
pendidikan nasional ini diharapkan masyarakat dapat mempertahankan hidupnya,
menggembangkan diri dan membangun masyarakat dan negaranya.
4
B. Jenis-Jenis Landasan Pendidikan
Untuk menjalankan sebuah proses mendidik tentu seorang pendidik harus
mempunya dasar dan tumpuan ataupun landasan dalam mendidik. Berikut adalah
jenis-jenis landasan pendidikan :
1. Landasan Religius Pendidikan
Landasan religius sangat penting dalam pendidikan karena negara kita
mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana bunyi Pancasila sila
pertama. Landasan religius ini adalah Pendapat-pendapat yang bersumber
dari ajaran agama yang dijadikan tumpuan dalam pendidikan. Berikut
landasan religius yang bersumber dari al-qur’an dan hadist.
Dalam Q.S Al-Mujadalah 11 yang artinya Allah akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang
kamu kerjakan. Q.S Al-Mujadalah ayat 11 ini menjadi salah satu ayat
yang dijadikan sebagai acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
5
(3)struktur dan fungsi pada sistem pendidikan (4)sistem masyarakat yang
dapat mempengaruhi pendidikan. Konsep tentang sosial, yaitu cara
baimanana suatu individu berhubungan dengan kelompok atau individu
yang lain.
6
5. Landasan Psikologis Pendidikan
Menurut Sukmadinata (2009), Landasan Psikologis merupakan Proses
Pendidikan yang mempelajari situasi pendidikan dengan fokus utama
interaksi pendidikan, yaitu interaksi antara guru dan siswa yang
berlangsung dalam suatu lingkungan. Interaksi ini diciptakan
semenyenagkan mungkin karena interaksi ini dimaksudkan bagi
kepentingan siswa yang nantinya dapat membantu siswa untuk akti
mengembangkan semua potensi dan keterampilan yang dimiliki setinggi-
tingginya.
Sehubungan dengan hal itu, maka hal-hal yang berhubungan dengan
perkembangan, potensi dan keterampilan, kegiatan siswa serta perilaku
belajar menjadi pokok utama dalam landasan psikologis proses
pendidikan. Guru sebagai orang yang terlibat langsung dalam interaksi
pendidikan dengan siswa haruslah memiliki kemampuan dalam berbagai
bentuk aktivitas mendidik, mengajar, melatih dan membimbing.
Bentuk psikologis pendidikan :
1. Psikologis perkembangan
Masa bayi dari usia 0-2 tahun
Masa anak dari usia 2-12 tahun
Masa pubertas dari usia 12-15
Masa adolesen dari usia 15-25
2. Psikologi belajar
Usaha yang dilakukan oleh seorang anak agar terjadi perubahan
tingkah laku secara sadar dari hasil interaksinya.
3. Psikologi sosial
Memberikan motivasi atas kemauan dan semangat seorang anak untuk
belajar. Jika tidak diberikan motivasi maka anak akan sulit untuk
bersemangat dan bersosialisasi didalam masyarakat. Bentuk motivasi
yang dapat diberikan kepada peserta didik seperti, minat dan
kebutuhan individu, persepsi kesulitan akan tugas-tugas, dan harapan
sukses.
7
C. Penerapan Landasan Pendidikan di Dunia Pendidikan Indonesia
1. Landasan Religius Pendidikan
Nilai-Nilai Karakter Religius:
8
Contoh penerapan dalam dunia pendidikan :
a) Membawa peserta didik untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah
agar peserta didik mampu melihat dan berfikir berdasarkan apa yang dia
lihat
b) Penerapan kurikulim yang sesuai
c) Pembelajaran yang disiplin dalam pendidikan
9
TANGGAPAN SAYA
Ada beberapa jenis landasan yang harus menjadi acuan dan tumpuan oleh
seorang guru dalam proses belajar mengajarnya, yaitu :
1. Landasan Religius Pendidikan
Guru sebagai orang tua disekolah bagi siswanya juga harus mengajarkan nilai
religius kepada siswa karena negara kita mengakui Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan sila pertama pancasila. Contoh penerapannya yaitu bersalaman kepada guru
ketika hendak masuk kelas, mengucapkan salam ketika masuk kelas, berdoa sebelum
belajar, membaca alquran setelah berdoa belajar, mengadakan sholat zuhur berjamaah
bersama guru dan siswa, diadajakannya infaq setiap hari jumat untuk mengajarkan
anak agar peduli dan murah berbagi kepada siapapun, menerapkan prilaku jujur seperti
tidak mencontek saat ujian, membuat tugas sendiri.
10
Guru diminta untuk membimbing siswanya agar memiliki pikiran yang kritis
dan membangun.
11
KESIMPULAN
Pendidikan merupakan suatu hal yang wajib bagi manusia, karena pendidikan
merupakan cara memanusiakan manusia, Manusia dapat membedakan mana hal yang
baik bagi dirinya dan mana hal yang buruk dan dengan pendidikan pula manusia dapat
mengontrol emosi serta mengembangkan pola pikirnya. Landasan memiliki arti tumpuan
atau dasar, jadi landasan adalah tempat bertumpu atau dasar pijakan. Tumpuan atau
dasar ini dapat bersifat material dan dapat pula bersifat konseptual.
Landasan pendidikan adalah fondasi atau dasar yang menjadi acuan dalam
rangka latihan atau praktek pendidikan, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang menyenangkan dan menjadikan peserta didik aktif dalam
mengembangkan potensi dirinya sendiri.
Seorang guru harus memiliki landasan dalam mendidik dan juga mangajar
peserta didiknya. Landasan itu adalah landasan religius pendidikan, landasan filosofis
pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan hukum pendidikan dan landasan
psikologis pendidikan
12
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rahmat dan Abdillah. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan
Pendidikan Indonesia (LPPI), 2019.
Nawafil, Moh. Converstone Of Education (Landasan-Landasan Pendidikan). Yogyakarta:
CV. ABSOLUTE MEDIA, 2018.
Junaid, Hamzah. “Sumber, Azas dan Landasan Pendidikan.” Jurnal UIN Alaudin Makasar
Vol 07, No.2 (2012): 88-94.
Rasyid, Abdul. “Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan.” Al-fikrah Vol 01, No.1 (2018):
1-15
Subakti, Hani dkk. Landasan Pendidikan. Yayasan kita menulis, 2022
13