Anda di halaman 1dari 5

Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga

Kependdikan
Putri Astuti
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (astutiputri1806@gmail.com)

Abstrak—Teachers are part of the historical awareness of mutlak bagi kemajuan suatu bangsa, meningkatnya
education in the world. Teachers and professions cannot be kualitas pendidik akan mendorong pada
separated, as a professional teacher is a prerequisite that must be in peningkatan kualitas pendidikan baik proses
his profession, as a professional teacher was declared by the
maupun hasilnya.
president of the Republic of Indonesia in December 2004. This
HEL is based on the teacher's very vital role in the development of
Dalam konteks Indonesia dewasa ini, nampak
human resources for the importance or progress of a nation's
kecenderungan makin menguatnya upaya
civilization. Most people have often heard the word "profession"
pemerintah untuk terus mengembangkan profesi
but do not know the true meaning of the word profession. In
education, the purpose of this article is to expect students to apply
pendidik sebagai profesi yang kuat dan dihormati

their students to themselves and others according to their sejajar dengan profesi lainnya yang sudah lama
professionalism berkembang, hal ini terlihat dari lahirnya UU No
14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-
Keywords: important to know professions teachers
undang ini jelas menggambarkan bagaimana
I. Pendahuluan
pemerintah mencoba mengembangkan profesi
pendidik melalui perlindungan hukum dengan
Profesi pendidik merupakan profesi yang
standard tertentu yang diharapkan dapat
sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, hal
mendorong pengembangan profesi pendidik.
ini tidak lain karena posisi pendidikan yang sangat
penting dalam konteks kehidupan bangsa. Pendidik
Perlindungan hukum memang diperlukan
merupakan unsur dominan dalam suatu proses
terutama secara sosial agar civil effect dari profesi
pendidikan, sehingga kualitas pendidikan banyak
pendidik mendapat pengakuan yang memadai,
ditentukan oleh kualitas pendidik dalam
namun hal itu tidak serta-merta menjamin
menjalankan peran dan tugasnya di masyarakat
berkembangnya profesi pendidik secara individu,
sebab dalam konteks individu justru kemampuan
Dengan mengingat hal tersebut, maka jelas
untuk mengembangkan diri sendiri menjadi hal
bahwa upaya-upaya untuk terus mengembangkan
yang paling utama yang dapat memperkuat profesi
profesi pendidik (Guru) menjadi suatu syarat
pendidik. Oleh karena itu upaya untuk terus

1
Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependdikan, Padang 2019
memberdayakannya merupakan suatu keharusan perlindungan terhadap profesi terus menerus
agar kemampuan pengembangan diri para pendidik disempurnakan. Menurut Saud (2010:7)
makin meningkat. profesionalisasi menunjuk kepada profess
peningkatan kualifikasi maupun kemampuan
II. METODE PENELITIAN para anggotaa profesi dalam mencapai
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kriteria yang standar dalam penampilannya
literature dengan mencari referensi teori yang sebagai anggota profesi. Profesionalisasi pada
relefan dengan kasus atau permasalahan yang dasarnya merupakan serangkaian proses
ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan pengembangan profesional (professional
jalan penelitian studi literature dijadikan sebagai development) baik dilakukan melalui
fondasi dasar dan alat utama dalam melakukan pendidikan/latihan prajabatan maupun dalam
penelitian. Studi literaur adalah cara yang dipakai jabatan. Oleh karena itu, profesionalisasi
untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber merupakan proses secepat seseorang telah
yang berhubungan dengan topic yang diangkat menyatakan dirinya sebagai warga suatu
dalam suatu penelitian. Studi literature bisa didapat profesi.
dari berbagai sumber. Berdasarkan pemaparan di atas maka
Artikel ilmiah ini disusun dengan langkah dapatlah ditarik benang merah dari penjelasan
langkah yang sistematis sehingga dapat pakar, bahwa profesi menunjuk pada suatu
memudahkan kami dalam melakukan penelitian. pekerjaan atau jabatan yang menuntut
Pada artikel kali ini kami menggunakan metode keadilan, tanggung jawab, dan kesetiaan
study literatur dengan cara mengumpulkan terhadap profesi. Suatu profesi secara teori
literature berupa bahan bahan mateeri yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang
bersumber dari buku buku matakuliah administrasi yang tidak dilatih atau disiapkan untuk itu.
dan supervise pendidikan yang ada di perpustakaan Profesional menunjuk pada dua hal yaiitu
dan jurnal dan sumber lainnya terkait dengan penampilan seseorang yang sesuai dengan
“Konssep Profesi Pendidikan dan Profesi tuntutan yang seharusnya, dan menunjuk
Pendidikan” pada individunya. Profesionalismemengacu
kepada sikap dan komitmen anggota profesi
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
untuk bekerja berdasarkan standar yang
A. Pengertian Profesi tinggi dan kode etik profesinya.
Tilaar (2002:86) memaknai Profesionalitasmenunjuk pada derajat
profesionalisasi adalah menjadikan atau penampilan seseorang sebagai profesional
mengembangkan suatu bidang pekerjaan atau atau penampilan suatu pekerjaan sebagai
jabatan secara profesional. Hal ini berarti profesi. Profesionalisasimenunjuk pada
pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan proses menjadikan individu sebagai seorang
kriteria-kriteria profesi yang terus menerus profesional melalui pendidikan prajabatan
berkembang sehingga tingkat keahlian, dan/atau dalam jabatan
tingkat tanggung jawab (etika profesi) serta

2
Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependdikan, Padang 2019
awalan “ke” dan berakhiran “an”, berartti
B. Krakteristik Profesi proses atau kegiatan mendidik. Dalam
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia konteks pendidikan di Indonesia, kata
(ISPI) menjelaskan ciri-ciri utama profesi pendidikan berarti sama dengan menunjuk
adalah: kata “keguruan dan ilmu pendidikan”
1. Memiliki fungsi dan signifikansi sehingga apabila dikaitkan dengan tenaga
sosial. kependidikan berarti orang-orang yang
2. Memiliki keahlian dan ketrampilan terlibat dalam proses kegiatan pendidikan
tingkat tertentu. (Yahya, 2013:17).Menurut Yahya
3. Memperoleh keahlian dan (2013:17) profesi tenaga kependidikan
ketrampilan melalui metode adalah pekerjaan yang dilakukan
ilmiah. seseorang berkaitan dengan proses
4. Memiliki batang tubuh disipli ilmu penyelenggaraan pendidikan yang dapat
tertentu. menghasilkan dan dilakukan dengan
5. Studi dalam waktu lama di kemahiran, keterampilan, dan kecakapan
perguruan tinggi. tertentu serta didasarkan pada norma yang
6. Pendidikan ini juga merupakan berlaku. Di dalam Undang-Undang
wahana sosialisasi nilai-nilai Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003
profesional di kalangan mahasiswa tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I
yang mengikutinya. pasal 1 disebutkan bahwa tenaga kerja
7. Berpegang teguh kepada kode etik kependidikan adalah anggota masyarakat
yang dikontrol oleh organisasi yang mengabdikan diri dan diangkat
profesi dengan sanksi-sanksi untuk menunjang penyelenggaraan
tertentu. pendidikan. Dalam konteks ini adalah
8. Bebas memutuskan sendiri dalam anggota masyarakat dengan kriteria dan
memecahkan masalah bertalian standar tertentu diangkat untuk
dengan pekerjaannya. menunjang penyelenggaraan proses
9. Memberi layanan sebaik-baiknya pendidikan pada satuan pendidikan seperti
kepada klien dan otonom dari pendidik, kepala sekolah, pengawas,
campur tangan pihak luar. laboran, pustakawan, peneliti, dan tenaga
10.Mempunyai prestise yang tinggi di teknisi administrasi pendidikan.
masyarakat dan berhak mendapat Tugas pokok tenaga kependidikan
imbalan yang layak (Pidarta, sebagaimana dijelaskan dalam Undang-
1997:266). Undang Republik Indonesia nomor 20
C. Tenaga Kependidikan Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Kata kependidikan berkenaan dengan Nasional bab XI pasal 39 ayat 1
bidang pekerjaan mendidik. Kata ini disebutkan bahwa tugas pokok tenaga
berasal dari kata pendidik mendapat kependidikan adalah melaksanakan

3
Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependdikan, Padang 2019
administrasi, pengelolaan, pengembangan, 3. Memberi teladan dan menjaga nama
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk baik lembaga, profesi da kedudukan
menunjang proses pendidikan pada satuan sesuai dengan kepercayaan yang
pendidikan. diberikan kepadanya
E. Klasifikasi Tenaga Kependidikan
D. Hak dan Kewajibana Tenaga Klasifikasi tenaga kependidikan
Kependidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-
Hak yang melekat pada diri tenaga Undang Republik Indonesia nomor 20
kependidikan sebagaimana dipaparkan Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
dalam Undang-Undang Republik Nasional disebutkan sebagai berikut:
Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang 1. Kepala satuan pendidikan.
Sistem Pendidikan Nasional adalah Kepala satuan pendidikan
sebagai berikut: adalah orang yang diberi
1. Memperoleh penghasilan dan wewenang dan tanggung jawab
jaminan kesejahteraan sosial yang untuk memimpin institusi atau
pantas dan memadai satuan pendidikan. Termasuk
2. Memperoleh penghasilan sesuai tenaga kependidikan ini
dengan tugas dan prestasi kerja. adalahRektor.,Kepala
3. Memperoleh pembinaan karir sesuai sekolah,Direktur atau istilah
dengan tuntunan pengembangan lainnya.
kualitas. 2. Pendidik
4. Memperoleh perlindungan hukum Pendidik adalah tenaga
dalam melaksanakan tugas dan hak kependidikan yang berpartisipasi dalam
atas hasil kekayaan intelektual. penyelenggaraan pendidikan dengan
5. Memperoleh kesempatan untuk tugas khusus sebagai profesi pendidik.
menggunakan sarana, prasarana, dan Termasuk dalam tenaga kependidikan
fasilitas pendidikan untuk ini adalah: Guru, Dosen, Konselor,
menunjang kelancaran pelaksanaan Pengawai, Pamongbelajar,
tugas. Widyaiswara, Tutor, Fasilitator, dan
Sedangkan kewajiban yang sebutan dalam istilah lain yang berlaku
harus dilaksanakan oleh tenaga di masyarakat.
kependidikan adalah: 3. Tenaga kependidikan lainnya
1. Menciptakan suasana pendidikan Tenaga kependidikan lainnya
yang bermakna, menyenangkan, adalah orang yang berpartisipasi
kreatif, dinamis dan dialogis. dalam penyelenggaraan pendidikan
2. Mempunyai komitmen secara pada satuan pendidikan atau
profesional untuk meningkatkan institusi walaupun tidak secara
mutu pendidikan. langsung terlibat dalam proses

4
Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependdikan, Padang 2019
pendidikan. Tenaga kependidikan Blake, Robert R. and Jane Srygley Mouton. 1990. The
ini adalah: Managerial Grid. 9th Edition. Austin, TX: Scientific
a. Wakil kepala sekolah Methods
b. Pustakawan
c. Laboran
d. Tata usaha
e. Pelatih ekstrakurikuler
f. Petugas keamanan.

IV. KESIMPULAN

Profesi pendidik merupakan profesi yang


sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa,
hal ini tidak lain karena posisi pendidikan yang
sangat penting dalam konteks kehidupan
bangsa. Pendidik merupakan unsur dominan
dalam suatu proses pendidikan, sehingga
kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh
kualitas pendidik dalam menjalankan peran
dan tugasnya di masyarakat

Kata kependidikan berkenaan dengan bidang


pekerjaan mendidik. Kata ini berasal dari kata
pendidik mendapat awalan “ke” dan berakhiran
“an”, berartti proses atau kegiatan mendidik.
Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kata
pendidikan berarti sama dengan menunjuk kata
“keguruan dan ilmu pendidikan” sehingga
apabila dikaitkan dengan tenaga kependidikan
berarti orang-orang yang terlibat dalam proses
kegiatan pendidikan (Yahya,
2013:17).Menurut Yahya (2013:17)

Daftar Pustaka

XOwens, G. Robert. 1991. Organizational Behavior in


Education. Boston: Allyn & Bacon Company

5
Konsep Profesi Pendidik dan Tenaga Kependdikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai