Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Bilangan kelipatan dan factor serta KPK dan FPB

Dosen Pengampu : BQ. INDANA ZULFA, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok : 4

 Fathul Aziz
 Nurul Aini
 Siti Nurmala Hayati
 Syifaunnufus
 Yesika Alfianingsih

INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW LOMBOK TIMUR

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ”
Bilangan kelipatan dan factor serta KPK dan FPB” ini. Makalah ini
merupakan laporan yang dibuat sebagai bagian dalam memenuhi kriteria mata
kuliah. Salam dan salawat kami kirimkan kepada junjungan kita tercinta
Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum
muslimin yang tetap teguh dalalm ajaran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan


disebabkan oleh kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dana,
dan tenaga penulis. Semoga segala bantuan, dorongan, dan petunjuk serta
bimbingan yang telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi Allah
Subhana wa Taala. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfat bagi kita
semua, khususnya bagi penulis sendiri.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Pengertian Kelipatan Bilangan ............................................................. 3


B. Faktor suatu Bilangan .......................................................................... 5
C. Kelipatan persekutuan terkecil ( KPK) ................................................ 7
D. Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK)............................................... 9
E. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ..................................................... 11
F.

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13

A. Simpulan .............................................................................................. 13

B. Saran ..................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 14

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelajaran matematika merupakan merupakan pelajaran yang sangat


penting dan banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mata
pelajaran inti, matematika diberikan mulai dari pendidikan dasar SD/MI
sampai pada perguruan tinggi. Salah satu materi yang menjadi dasar
matematika sekolah adalah bilangan, pemahaman yang baik tentang konsep
yang lain, seperti pada materi KPK dan FPB yang merupakan materi yang di
ajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak di gunakan untuk
memahami konsep matematika SMA. Konsep faktor, kelipatan, KPK dan
FPB di jenjang SD dan SMP, sering kali disajikan secara sangat mendasar,
namun tidak secara utuh. Sebagai contoh untuk menemukan KPK dan FPB
cenderung menggunakan salah satu cara yaitu, konsep pohon faktor,
sementara munculnya konsep ini tidak dikaji secara utuh atau melupakan
materi persyaratanya yaitu konsep bilangan prima sehingga metode untuk
menemuka KPK dan FPB salah satu materi yang menjadi dasar matematika
sekolah adalah bilangan, pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan
sangat membantu dalam memahami dalam memahami konsep-konsep yang
lain, seperti pada materi KPK dan FPB yang merupakan materi yang di
ajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak di gunakan untuk
memahami konsep matematika SMA. Konsep faktor, kelipatan KPK dan FPB
di jenjang SD dan SMP, sering kali di sajikan sangat mendasar, namun tidak
secara utuh, sebagai contoh untuk menemukan KPK dan FPB cenderung
menggunakan salah satu cara yaitu konsep pohon faktor.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari kelipatan suatu bilangan?
2. Bagaimana cara menentukan faktor suatu bilangan?
3. Bagaimana menetukan Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK) ?
4. Bagaimana menetukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ?
1
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata
kuliah pembelajaran Bilangan kelipatan dan factor serta KPK dan FPB dan
sebagai tolak ukur pemahaman kita terhadap materi tersebut.

2
BAB II
PENDAHULUAN

A. Pengertian Kelipatan bilangan


Dalam matematika kita sering mendengar dengan kata kelipatan suatu
bilangan dan factor suatu bilangan. Kedua hal itu sangat penting dipelajari
karena kedua hal itu adalah awal untuk belajar matematika lebih tinggi
sebaiknya kita mempelajari definisi dan cara menentukan kelipatan dan factor
bilangan tersebut.
Kelipatan dari suatu bilangan merupakan bilangan atau deret bilangan
diperoleh dengan cara menambahkan bilangan itu sendiri dari bilangan
sebelumnya atau mengalikan bilangan tersebut dengan 1, 2, 3, 4, …, dan
seterusnya. Biasanya kita menemukan anka 0 dalam bilangan asli. Minsalnya
bilangan 3 kelipatan dari berapa? Bagaimana kita mencari?. Kalikan bilangan
3 dengan angka 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya secara berurutan. Dan hasilnya
adalah kelipatannya.

1x3=3

2x3=6

3x3=9

4 x 3 = 12

5 x 3 = 15

6 x 3 = 18

Masukkan bilangan ditebali di atas menjadi seperti ini

3, 6, 9, 12, 15, 18

Jadi, bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan seterusnya

Untuk lebih memahami kerjakanlah soal kelipatan suatu bilangan di bawah


ini?
3
Bilangan-Bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, (Contoh soal)

1x2=2

2x2=4

3x2=6

4x2=8

5 x 2 = 10

6 x 2 = 12

Jadi, bilangan-bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12


Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari 1, 2, 3, 4,…,dan
seterusnya. Jika semua bilangan asli kamu kalikan dengan 2, maka diperoleh
bilangan kelipatan dua , yaitu 2,4, 6,8 10,12,….
Minsal kelipatan 2 maka deret bilangannya adalah 2, 4,6, 8, 10, 12, 14, 116,
18,, 20, 22,…ini di peroleh dari ;
=2

2+2=4(2x)

2+22=6(3x)

2+2+2+2=8(4x)…dst..

Atau

1x2=2

2x2=4

3x2=6

4x2=8…dst

4
Dengan cara yang sama,maka, bilangan kelipatan 3 adalah 3,6, 9, 12,
15, 18,…

bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, 12,16, 20, 24….

Jadi kesimpulannyakelipatan merupakan hasil penjumlahan dengan


bilangan yang sama secara terus menerus

B. Faktor suatu bilangan


Definisi factor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang membagi
bilangan lain sehingga menghasilkan bilangan asli, singkatnya, factor adalah
pembagian habis dari suatu bilangan. Jika bilangan A habis dibagi oleh
bilangan B adalah factor dari A. Minsalnya bilangan 8 dibagi 2. Jadi, faktor
adalah 2. Karena bilangan yang membagi adalah 2. Bilangan yang
membaginya harus bilangan asli.
Bagaimana jika bentuk bilangan desimal ataupun pecahan? Apakah
masih termasuk faktor? Jawabannya tentu tidak, karena bilangan tersebut
bukanlah bilangan asli. Lalau bagaimana cara mencari faktor bilangan itu?
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh faktor bilangan dari 10 menggunakan
langkah-langkah berikut:

10 : 1 = 10
10 : 2 = 5
10 : 3 = 3,3 (bukan faktor bilangan)
10 : 4 = 2,5 (bukan faktor bilangan)
10 : 5 = 2
10 : 6 = 1,67 (bukan faktor bilangan)
10 : 7 = 1,42 (bukan faktor bilangan)
10 : 8 = 1,25 (bukan faktor bilangan)
10 : 9 = 1,11 (bukan faktor bilangan)
10 : 10 = 1

5
Jadi faktor dari 10 ialah 1,2, 5 dan 10.

a. Cara cepat mencari kelipatan suatu bilangan


Kelipatan suatu bilangan dapat didefinisikan sebagai hasil perkalian yang
dilakukan antara sebuah bilangan dengan bilangan asli. Bilangan asli
tersebut ialah 1, 2, 3, 4, 5, dan lain-lain. Biasanya kita tidak menemukan
angka nol dalam bilangan asli. Bahkan bilangan negatif sekalipun juga
tidak dapat kita temukan dalam bilangan asli. Bagaimana cara mencari
kelipatan bilangan itu? Setelah mengetahui tentang pengertian kelipatan
bilangan di atas, kemudian saya akan menjelaskan tentang cara
menghitung kelipatan bilangan itu sendiri. Kita buat contoh kelipatan
bilangan 6, maka cara mencarinya akan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini:
1x6
2 x 12
3 x 18
4 x 24
5 x 30
6 x 36
Jadi kelipatan dari 6 ialah 6, 12, 18, 24, 30, 36, dan seterusnya….
b. Cara Cepat Mencari Faktor Bilangan
Materi kelipatan dan faktor bilangan tersebut tidak hanya membahas
tentang pengertian kelipatan bilangan, pengertian faktor bilangan, contoh
kelipatan bilangan dan contoh faktor bilangan saja. Namun ada pula
pembahasan mengenai cara cepat menghitung faktor bilangan. Misalnya,
kita akan mencari faktor dari 16. Maka bilangan ini dapat dicari faktornya
menggunakan metode seperti berikut:

16 : 1 = 16
16 : 2 = 8
16 : 4 = 4 (Hasilnya lebih rendah dibandingkan pembagi)

6
Dari langkah langkah di atas akan ada hasil angka yang sama berupa:
Bilangan hasil : 4, 8, 16
Bilangan pembagi 1, 2, 4
Jadi faktor dari 16 ialah 1, 2, 4, 8 dan 16

1. Contoh Soal Kelipatan dan Faktor Bilangan


 Tentukan kelipatan dari bilangan 8 dan 9?

Jawaban.
Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 48, 48, 56 dan seterusnya
Kelipatan 9 = 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63 dan seterusnya

 Tentukan faktor dari bilangan 20 dan 30?

Jawaban.
Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
Faktor dari 30 = 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30

C. Konsep kelipatan persekutuan dan faktor persekutuan


a. kelipatan persekutuan
kelipatan persekutuan dapat diartikan sebagai bilangan yang
mempunyai persamaan kelipatan dari dua atau lebih bilangan. Artinya dua
bilangan yang menghasilkan suatu kelipatan memiliki nilai yang sama.
Misalnya pada bilangan kelipatan 2 dan 3 menghasilkan persamaan
kelipatan pada bilangan 6, 12, dan 18. Mencari suatu persukutuan
dilakukan dengan mencari kelipatan masing masing.

Bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32 dan seterusnya.

Bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 8, 10, 12, 14, 16 dan seterusnya.

Bilangan kelipatan dari 4 dan 2 yang memiliki persamaan dapat dilihat di


bilangan yang ditebali.4, 8, 12, 16 adalah bilangan kelipatan
persekutuan.
7
b. Faktor persekutuan
faktor persekutuan dapat diartikan sebagai bilangan yang mempunyai
persamaan faktor dari dua atau lebih bilangan. Sama dengan kelipatan
persekutuan yang membedakannya hanya pada faktor persekutuan yang
digunakan. Bilangan 12 dan 4 memiliki bilangan persekutuan 1, 2, dan 4.
Misalnya pada 12 dan 24 pesekutuannya dicari dengan cara membuat
faktor dari masing-masing bilangan tersebut.
Bilangan faktor 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
Bilangan faktor 24 adalah 1, 2,3, 4, 6, 8, 12 dan 24
Jadi faktor pesekutuan dari 12 dan 24 adalalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12
c. Bilangan prima
Kita harus mengetahui apa itu bilanagn asli dan bilangan cacah:
 Bilangan asli dii mulai dari angka 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya…
 Bilangan cacah di mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnnya
 Faktor adalah bilangan yang habis membagi suatu bilangan

Selanjutnya bilangan prima adalah, bilangan yang hanya habis dibagi satu
dan dirinya sendiri dan hanya memiliki 2 faktor, yaitu satu dan dirinya
sendiri,

Dan bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11…..dst.

Bilangan 2 hanya memiliki tepat dua faktor yaitu 1 dan 2, karena 2 = 1 x 2


atau 2 = 2 x 1

Bilangan 3 hanya memliki tepat 2 faktor yaitu 1 dan 3, karena 3 = 1 x 3


atau 3 = 3 x 1

1 bukan merupakan bilangan prima karena 1 hanya memiliki satu faktor


yaitu 1, karena 1 = 1 x 1

Sedangkan bilangan 4, 6, 8, 9, 10, 12 bukan bilanagn prima karena


memiliki lebih dari 2 faktor

8
Bagaimana Mengetahui bilangan prima atau tidak ?. Cara
mendapatkannya dengan cara mencari faktor suatu bilangan tersebut. Jika
ternyata bilangan itu memiliki lebih dari 2 faktor berarti bilangan tersebut
bukan bilangan prima.

Contoh; Bilangan 6 faktornya adalah 1, 2, 3 dan 6. Bukan bilangan prima

Bilangan 5 faktornya adalah 1 dan 5. Bilanganya termasuk bilangan prima

D. Kelipatan persekutuan terkecil ( KPK)


Kelipatan persekutuan terkecil atau yang disingkat KPK dalam bahasa
inggris dikenal sebagai least common multiple (LCM).
KPK dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan yang merupakan
kelipatan persekutuan terkecil dari 2 atau lebih bilangan tersebut. Dengan
kata lain, KPK dari 2 atau lebih bilangan adalah bilangan bulat positif terkecil
yang dapat dibagi dengan 2 atau lebih bilangan tersebut.
Dan cara mencaru KPK itu sering dituliskan dengan persamaa LCM
(a, b), dimana a dan b adalah bilangan bulat (integer),, dan nanti hasil yang
diminta adalah bilangan bulat positif terkecil yang bisa dibagi dengan a atau
b.

Cara Mencari Nilai KPK

Dalam mencari nilai KPK terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu

Metode sederhana
Misal kita akan mencari KPK dari 14 dan 4, maka cara mencari
KPK menggunakan metode sederhana adalah.

Kelipatan 14 = 14, 28, 42, 56, 70, …

Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …

KPK dari 14 dan 4 adalah kelipatan yang sama dan terkecil, jadi KPK nya
adalah 28

9
Soal ke-2 kita akan mencari KPK dari 6 dan 12 maka cari KPK
menggunakan metode sederhana

Penyelesaian:

Kelipatan 6=6, 12, 18,24, 30, 36

Kelipatan 12=12 , 24, 36, 48….

KPK dari 2dan 12 adalah kelipatan yang sama dan terkecil, jadi KPK nya
adalah 12

Metode factorial

Metode ini menggunakan pohon faktorial. Misalkan kita akan mencari


KPK dari 20 dan 45 maka cara mencari KPK nya adalah Buat pohon
faktornya

20 45

2 10 3 15

2 5 3 5

1 5 1 5

susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan faktorialnya

faktorial 20 = 22 x 51

faktorial 45 = 32 x 51

ambil faktor yang memiliki pangkat terbesar yaitu 22 x 32 x 51 kalikan


faktor faktor tersebut 4 x 9 x 5 = 180 Jadi, KPK dari 20 dan 45 adalah 180.

Contoh soal ke-2 KPK dari 25 dan 30 menggunakan pohon factorial

25 30

5 5 2 15

3 5

10
Faktorial 25 = 52

Faktorial 30 = 2 x 3 x 5

Diperoleh KPK dari 25 dan 30 adalah 2 x 3 x 52 = 150

E. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


Faktor persekutuan terbesar atau yang disingkat FPB dalam bahasa inggris
dikenal sebagai Great common divisor (GCD).
FPB dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan bulat positif terbesar
yang dapat membagi habis kedua (atau lebih) bilangan tersebut.

Cara mencari nilai FPB

Hampir sama seperti KPK, dalam mencari nilai FPB terdapat 2 metode
yang dapat digunakan, yaitu

1. Metode Sederhana
Misal kita akan mencari FPB dari 14 dan 4, maka cara mencari KPK
menggunakan metode sederhana adalah

Faktor 14 = 1, 2, 7, 14

Faktor 4 = 1, 2, 4

FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, jadi FPB nya
adalah 2

Contoh ke-2

Carilah FPB DARI 4, 8 Dan 12

Penyelesaian :

Factor dari 4 adalah = 1, 2, 4

Factor dari 8 adalah = 1, 2, 4, 8

Factor dari 12 adalah = 1, 2, 4, 6, 12

Factor persekutuannya adalah 1, 2, 4

Niali yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4.

11
Contoh soal ke-3 Akan dicari FPB dari 15 dan 20 menggunakan metode
sederhana

Penyelesaian ;

 Faktor 15 = 1, 3, 5, 15
 Faktor 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, maka FPB nya adalah 5

Contoh Soal 1

2. Metode factorial
Metode faktorial memiliki 2 alternatif cara yaitu menggunakan
pohon faktor. Misalkan kita akan mencari FPB dari 20 dan 30 maka cara
mencari FPB nya adalah Buat pohon faktornya

20 30

2 10 2 15

2 5 3 5

1 5

susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan faktorialnya

 faktorial 20 = 22 x 51
 faktorial 30 = 21 x 31 x 51
ambil faktor yang sama yaitu 2 dan 5

kalikan faktor yang sama dan memiliki pangkat terkecil yaitu21x 51

kalikan faktor faktor tersebut 2 x 5 = 10

Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10.

12
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kelipatan dari suatu bilangan merupakan bilangan atau deret bilangan


diperoleh dengan cara menambahkan bilangan itu sendiri dari bilangan
sebelumnya atau mengalikan bilangan tersebut dengan 1, 2, 3, 4,.
singkatnya, factor adalah pembagian habis dari suatu bilangan. Jika
bilangan A habis dibagi oleh bilangan B adalah factor dari A. Minsalnya
bilangan 8 dibagi 2. Jadi, faktor adalah 2. Karena bilangan yang membagi
adalah 2. Bilangan yang membaginya harus bilangan asli. Dan kelipatan
persekutuan dapat diartikan sebagai bilangan yang mempunyai persamaan
kelipatan dari dua atau lebih bilangan. Artinya dua bilangan yang
menghasilkan suatu kelipatan memiliki nilai yang sama adapun faktor
persekutuan adalah bilangan positif terbesar yang dapat membagi habis kedua
bilangan tersebut. Bilangan prima merupakan bilangan asli yang lebih besar
dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Dalam matematika, faktor persekutuan terbesar dari dua terbesar yang
membagi semua bilangan tersebut. Dalam bahasa inggris, FPB dikenal
dengan Greatest common Divisor, sering juga disebut sebagai Greatest
Common Factor atau Highest Common Factor. Dan dalam menetukan faktor
FPB dan KPK dapat di lakukan dengn dua cara yaitu, metode sederhana dan
metode factorial
B. Saran
Demikian makalah pembelajaran bilangan kelipatan dan faktor serta
KPK dan FPB sangat penting untuk di pelajari oleh seorang guru untuk siswa
dan makalah ini masih banyak kurangnya yang harus di lengkapi, untuk itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
bapak/ibuk dosen rekan-rekan sekalian.

13
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.kelaspintar,id/blog/edutech/fpb-pengertian
 hhtps://indoakademi.com/matematika/4sd/40200-k4m01-kelipatan-dan-
factor/40201-kelipatan-dan-factor/
 hhtps://www-
hhtps://mandiribelajarsains.blogspot.com/2016/01/kelipatan-dan-faktor-
bilangan-matematika.html?m=1
 https://rpp.co.id/materi-kelipatan-dan-faktor-bilangan/

14

Anda mungkin juga menyukai