Disusun oleh:
Septi Anisa
10301241023
FMIPA UNY
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Standar Kompetensi
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi.
C. Indikator Pencapaian
1. Menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah.
2. Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pembelajaran diharapkan:
1. siswa dapat menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah
2. siswa dapat menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah.
E. Materi Ajar
Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu dihadapkan dengan permasalah
tentang memilih/mengambil keputusan. Permasalahan tersebut dapat berupa
menentukan apa saja yang mungkin menjadi pilihan, berapa pilihan yang mungkin,
atau bahkan cara menghitung pilihan yang mungkin dapat diambil. Dalam
matematika, cara/ aturan untuk menghitung banyaknya kemingkinan dalam sebuah
percobaan disebut Kaidah Pencacahan. Terdapat 2 kaidah pencacahan yang akan
dipelajari, yakni Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian.
1. Aturan Penjumlahan
Jika kejadian pertama memiliki k1 pilihan dan kejadian kedua dapat memiliki k2
pilihan, serta kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan atau
berurutan maka banyaknya pilihan yang mungkin terjadi adalah (k1 + k2) cara.
Contoh :
2
Rina akan membeli 1 pasang sepatu, jika di toko tedapat 2 pasang sepatu merek A
dan 3 pasang sepatu merek B maka berapa banyak pilihan sepatu yang dapat
dipilih Rina? Jawab : 2 + 3 = 5 pilihan.
Secara umum, aturan penjumlahan dinyatakan sebagai berikut:
Apabila kejadian pertama terdapat k1 pilihan, kejadian kedua terdapat k2 pilihan
dan seterusnya sampai kejadian ke-n terdapat kn pilihan, serta semua kejadian
TIDAK DAPAT terjadi secara bersamaan atau berkelanjutan maka banyaknya
pilihan yang mungkin terjadi adalah K, dimana
2. Aturan Perkalian
Jika kejadian pertama terdapat k1 pilihan dan kejadian kedua terdapat k2 pilihan,
serta kedua kejadian dapat terjadi secara bersamaan atau berurutan maka
banyaknya pilihan yang mungkin terjadi dalah (k1 k2) pilihan. Contoh :
Banyaknya cara untuk memilih satu pria dan satu wanita dalam sebuah kontes
yang diikuti 10 pria dan 15 wanita adalah 10 15 = 150 cara.
Secara umum, aturan perkalian dinyatakan sebagai berikut:
Apabila kejadian pertama terdapat k1 pilihan, kejadian kedua terdapat k2 pilihan
dan seterusnya sampai kejadian ke-n terdapat kn pilihan, serta semua kejadian
DAPAT dilakukan secara bersamaan atau berkelanjutan maka banyaknya pilihan
yang mungkin terjadi adalah K, dimana
3
menyelesaikan masalah
2) Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan
masalah
2. Apersepsi
Guru mengingatkan kembali siswa mengenai operasi
penjumlahan dan perkalian yang telah dipelajari peserta 3
didik ketika SMP melalui kegiatan “Ingat Kembali !!”
yang ada dalam LKS halaman 2. (kontruktivisme)
3. Motivasi
Guru memberikan contoh penerapan aturan penjumlahan
dan perkalian melalui masalah kontekstual yang
berkaitan dengan kehidupan siswa. Misalnya,
penggunaan aturan penjumlahan untuk menghitung 1
banyaknya pilihan yang mungkin untuk dalam memilih
jurusan SMK dan penggunaan aturan perkalian untuk
menghitung banyaknya pasangan paket bundling dalam
penjualan handphone.
4
Siswa menyelesaikan masalah yang ada pada kegiatan
1.1 dan kegiatan 1.2, sesuai pentunjuk yang ada dengan
cermat dan teliti agar secara bertahap siswa mendapatkan
pengetahuan yang dibangun melalui pengalamannya.
Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan berdiskusi
dalam mengisi LKS guna menemukan pengetahuan
secara mandiri. Contohnya pada kegiatan Temukanlah!
(inquiry)
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang
mengalami kesulitan dan guru memberikan bimbingan
seperlunya. (questioning)
Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa lain memperhatikan dengan
seksama.
Guru memberi nilai pada siswa yang berani
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru membahas hasil presentasi siswa.
Guru memberikan contoh penyelesaian soal tentang
aturan penjumlahan dan perkalian melalui “Contoh
soal”. (modelling)
Siswa mengerjakan soal latihan 1.1 dan latihan 1.2 pada
LKS.
Siswa diberikan kesempatan untuk menilai dirinya
sendiri melalui kotak dialog “Sudahkah kamu ?”
(authentic assesment)
3. Konfirmasi
Siswa bersama guru membahas soal-soal yang ada pada
latihan 1.1 dan latihan 1.2
Guru memberikan umpan balik berupa acungan jempol 5
atau pujian kepada siswa yang telah berhasil
menyelesaikan soal dengan baik.
5
3. Kegiatan Penutup ( 5 menit)
Alokasi
No. Kegiatan Waktu
(menit)
Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan dari materi
aturan penjumlahan dan aturan perkalian yang telah
dipelajari pada LKS halaman 4 dan halaman 9.
(reflection)
5
Guru mengingatkan siswa untuk belajar tentang materi
berikutnya, yakni permutasi dan kombinasi.
Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
6
a. Berapa banyak pilihan menu yang mungkin dipesan jika pembeli tersebut
hanya menginginkan salah satu disert?
b. Berapa banyak pilihan menu yang mungkin dipesan jika pembeli
menginginkan kedua disert sekaligus?
Yogyakarta, 2016
Mengetahui,
Guru Matematika, Peneliti,
7
Kunci Jawaban
Indikator
No. Kunci Jawaban kemampuan Skor
pemecahan masalah
1. Diketahui : 5
- Terdapat 2 disert, 5 macam eskrim Memahami dan
dan 7 macam puding mempresentas-
- Terdapat 47 menu disert yang dapat ikan masalah
dipilih.
Ditanyakan :
a. Banyak pilihan menu jika hanya
memilih satu disert
b. Banyak pilihan menu jika memilih 2
disert sekaligus