Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

SEMINAR KE SD an
Tentang

Etika dan Pelaksanaan Seminar

DINI ANGGRAINI

18129242

18 AT 14

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
A. Etika dalam Seminar
Seminar adalah sebuah diskusi dua arah, sehingga tidak ada seorangpun yang lebih
mendominasi pembicaraan. Seluruh peserta seminar diharapkan mengikuti seminar
secara beretika, mulai dari pembukaan oleh moderator, penyajian makalah, maupun
pengajuan pertanyaan dan penyampaian jawaban dalam diskusi. Apabila seluruh peserta
seminar dapat mengikuti tata tertib seminar, maka seminar dapat berjalan dengan lancar
dan baik.
1. Tata Cara Moderator dalam Memimpin Seminar
Seminar dimulai dengan pengantar singkat dari moderator, dan dilanjutkan
dengan pemaparan oleh kelompok sesuai gilirannya. Seminar adalah sebuah
diskusi dua arah, sehingga tidak ada seorangpun yang lebih mendominasi
pembicaraan.
Etika harus diperhatikan dalam sebuah seminar, seperti halnya di sebuah meja
makan. Bahasa harus santun dan tidak merendahkan. Moderator harus terlebih
dahulu memberikan contoh yang dapat diikuti oleh peserta yang lain. Bukan
berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun
canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam seminar.
Tidak ada yang lebih membantu untuk mengingat ketimbang ide-ide kreatif yang
kadang membangkitkan tawa.
2. Tata Cara Penyaji dalam Menyampaikan Makalah
a. Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik yang dibahas. Tidak
menambahkan masalah diluar topik yang dibahas, kecuali ada
keterkaitannya yang kuat terhadap topik yang dibahas.
b. Menyampaikan makalah secara terstruktur dengan baik dan runtun,
sehingga mudah dicerna oleh peserta.
c. Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak.
d. Menjawab pertanyaan dengan objektif, dan terstruktur dengan baik
3. Tata Cara Peserta dalam Seminar
a. Memahami makalah yang akan disampaikan, sehingga dapat ikut
berpartispasi dalam memberikan ide, pendapat dan gagasan.
b. Bersikap sopan santun.
c. Ikut menjaga kelancaran jalannya seminar.
d. Tidak membuat gaduh.
e. Mendengarkan penyajian makalah dengan serius.
f. Peserta tidak melontarkan pertanyaan selama penyaji menyampaikan
makalah. Peserta akan diberikan sesi khusus untuk bertanya.
g. Peserta jika akan mengajukan pertanyaan, agar mengangkat tangan. Bila
pemandu mempersilakan barulah bertanya. Pertanyaan dengan singkat
dan jelas, dan tidak memberikan kesan pertanyaan yang berbelit-belit.
4. mm
B. Cara pelaksanaan seminar
1. Bahan untuk Seminar
Bahan untuk seminar berupa:
a. Topik Seminar (sesuai penugasan kelompok);
b. Bahan tayang berupa power point , dan narasi topik seminar yang akan
menjadi bahan untuk diskusi;
c. Foto copy bahan tayang untuk dibagikan kepada peserta seminar.
2. Pembagian Kelompok
Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan kelompok pelaksanaan
dengan susunan:
a. Ketua Kelompok, yang memimpin kelompok masing-masing dan membagi
tugas/peran setiap anggota kelompok dalam pelaksanaan kegiatan seminar,
termasuk membagi tugas siapa yang bertanya dan yang menjawab pertanyaan
dalam kelompoknya.
b. Moderator, yang memimpin jalannya pelaksanaan kegiatan seminar dari awal
sampai akhir diskusi setiap kelompok. Moderator berasal dari kelompok
lainnya.
c. Penyaji, yang bertugas untuk menyampaikan makalah dari kelompoknya
sesuai topik yang sudah ditentukan.
d. Notulis, yang bertugas untuk mencatat semua proses diskusi selama presentasi
kelompok dalam seminar, kemudian membantu pimpinan sidang untuk
menyimpulkan hasil seminar.
e. Narasumber kelompok (1-2 orang), orang yang memberikan masukan
masukan selama proses seminar, terutama terkait dengan data dan informasi
yang telah diperoleh pada saat kunjungan lapangan
f. Editor (1-2 orang ), orang yang melakukan tugas teknis berupa perbaikan
danpemeriksaan laporan sesuai kaidah yang berlaku. Pekerjaan editing ini
juga meliputi kesalahan penulisan (data/fakta), kesalahan bahasa (ejaan, tanda
baca,penawaran, dsb), dan konsistensi dalam penulisan
DAFTAR PUSTAKA

Mardiningsih, 2013 Diktat Berbicara Lanjut. Pasuruan : STKIP-PGRI Pasuruan


Diklat Pemeliharaan dan Perawatan Rusunawa.2016.Seminar

Anda mungkin juga menyukai