PENYELENGGARAAN SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
DOSEN :
DISUSUN OLEH :
NIM : 22029080
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
RINGKASAN MATERI
2
C. Standar Pendidikan Indonesia
3
PEMBAHASAN
Istilah kata sistem itu berasal dari bahasa Yunani “systema” yang
berarti himpunan atau bagian komponen yang saling berhubungan secara
sistematis dan teratur untuk suatu keseluruhan. Sedangkan menurut Zahra
Idris (1987) menjelaskan bahwa sistem adalah kesatuan yang terdiri dari
komponen-komponen juga elemen-elemen atau unsur-unsur sebagi sumber
yang memiliki hubungan fungsional yang saling berkaitan dan teratur yang
saling membantu untuk mencapai suatu tujuan atau hasil.
4
B. Jalur, Jenjang, Jenis Pendidikan Nasional
4. Jalur Pendidikan Nasional
a. Jalur Pendidikan Sekolah
Jalur pendidikan sekolah adalah pendidikan yang pelaksanaannya
dilakukan disekolah melalui kegiatan proses belajar mengajar secara
berjenjang. Sifatnya yaitu formal, diatur dalam ketentuan-ketentuan
pemerintah, dan mempunyai keseragaman pola yaitu bersifat nasional.
10
c. Jenjang Pendidikan Tinggi
Jenjang pendidikan tinggi ini adalah lanjutan dari pendidikan menengah
yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didiknya memiliki
kemampuan akademik yang profesional untuk diterapkan dalam dunia
pekerjaan.
Satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan tinggi disebut
perguruan tinggi, ada beberapa bentuk perguruan tinggi yaitu:
1. Akademik
Merupakan perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan terapan
dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu
2. Politeknik
Merupakan perguruan tinggi yang melakukan pendidikan dalam
bidang pengetahuan khusus
3. Sekolah Tinggi
Perguruan tinggi yang melakukan pendidikan profesional dalam
bidang tertentu
4. Institut
Perguruan tinggi yang terdiri dari sejumlah faultas yang
melaksanakan pendidikan akademik dalam sekelompok ilmu yang
sejenis
5. Universitas
Merupakan perguruan tinggi yang terdiri dari sejumlah fakultas yang
melaksanakan pendidikan akademik dalam sekelompok ilmu
tertentu.
11
diwujudkan pada tingkat-tingkat jenjang pendidikan. Yang termasuk
pendidikan umum yaitu SD, SMP, SMA, dan Universitas.
b. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta
didiknya untuk setelah menyelesaikan pendidikan kejuruan ini dapat
masuk dan berkonstribusi juga bersaing pada dunia kerja. Yang
termasuk lembaganya yaitu SMK, STM, SMTK, SMEA.
d. Pendidikan Kedinasan
Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan yang melakukan
pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam melakukan tugas kedinasan sebagai calon pegawai seuatu
departemen pemerintahan atau lembaga pemerintahan non departemen.
Lembaga yang termasuk pendidikan kedinasan yaitu, STAN, STIS,
STTD, IPDN, POLTEKIM, STIN dll.
e. Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagaman merupakan mendidikan yang mempersiapkan
peserta didiknya agar dapat melakukan peranan yang menguasai
pengetahuan khusus tentang ajaran keagamaan.
12
1. Standar Kompetensi Lulusan
Standar kululusan ini digunakan untuk sebagai pedoman dalam menilai dan
menentukan kelulusan peserta didiknya. Standar ini meliputi standar
kompetendi kelulusan pendidikan dasar dan enengah, standar kelulusan
kelompok mata pelajaran.
2. Standar isi
Standar isi meliputi materi minimal dan tingkat kompetensi untuk mecapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi
ini memuat struktur kurikulum, kerangka dasar, kurikulum tingkat
pendidikan, beban belajar dan kalender pendidikan.
3. Standar Proses
Standar proses dalam pendidikan yaitu menciptakan kondisi belajar
mengajar yang interaktif, menyenangkan, inspiratif, inovatif, menantang
dan memotivasi peserta didik agar berpartisipasi aktif dan mengembangkan
kreatifitas dan kemandirian juga minat dan bakat. Setiap satuan pendidikan
melakukan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajran, penilaian
hasil dan pengawasan proses tersebut untuk terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif.
13
5. Standar Sarana dan Prasarana
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana seperti peralatan
pendidikan, media pendidian, buku dan sumber belajar, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang nunjang proses pembelajaran. Satuan
pendidikan juga harus memiliki prasarana yang meliputi, ruang kelas, uang
pimpinan, ruang gur, ruang tata usaha, perpustakaan, laboratorium, labor
komputer, kantin, tempat ibadah, ruang kesenian.
14
D. Dasar, Fungsi dan Tujuan serta Prinsip Pendidikan Nasional
15
1. Pendidikan diselenggrakan dengan demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa
16
TANGGAPAN SAYA
17
Jalur Pendidikan Nasional itu terbagi atas 2 yaitu jalur pendidikan sekolah yang
mana kegiatan pendidikannya dilakukan disekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
yaitu pendidikan yang dilakukan di luar sekolah. Jenjang pada pendidikan nasional
itu ada tiga yaitu jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah dan jenjang
pendidikan tinggi. sedangkan pendidikan nasional juga memiliki standar dalam
pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan
pendidikan, standar pembiayaan pendidikan, dan terakhir standar penilaian
pendidikan.
18
KESIMPULAN
19
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rahmat dan Abdillah. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan
Pendidikan Indonesia (LPPI), 2019.
Wahyudin, Undang Ruslan. Manajemen Pendidikan, teori dan praktik dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional. Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2020
Zen, Zelhendri dan Syafril. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Depok: Kencana, 2017
Indonesia. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Lembar Negara RI Tahun 1989 Nomor 6. Sekretariat Negara. Jakarta
Noor, Tanjudin. “Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003.” Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 01
(2018)
20