Disusun Oleh :
Kelompok 9
Andi Saputra 4319011
Rivatul Indah Yani 4319008
Ikrar Fajri 4319033
Dosen Pembimbing :
Muhammad Fajri, M. Sos
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Lensa jenis
lensa dan cara membaca kode lensa. Shalawat dan salam tidak lupa pula kita
haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW agar mendapat syafaatnya.
Makalah ini diajukan guna memenuhi mata kuliah orientasi kamera.
Dalam pembuatan makalah ini materi diambil dari berbagai buku dan
sumber lainnya. Sehingga bisa dijadikan rujukan pembelajaran dan menambah
ilmu pengetahuan untuk para pembaca. Tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini dapat penulis
selesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberi informasi bagi
masyarakat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
31
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis lensa
2. Bagaimana cara membaca kode lensa
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan jenis-jenis lensa
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut :
1. Bagi penulis
Sebagai bahan pembelajaran dalam pembuatan karya ilmiah
2. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan pembelajaran dan rujukan dalam pembelajaran
BAB II
4
PEMBAHASAN
1. Lensa Jenis Lensa
a. Lensa Zoom
Lensa zoom adalah lensa yang memiliki rentang fokus length
(FLR) dan bisa di ubah-ubah sesuai dengan focal length yang di tentukan
pada lensa tersebut. Contohnhya, sebuah lensa dengan focal length 18-
55mm, maksudnya anda bisa focus mulai dari 18mm hingga focal
maksimum 55mm. Keunggulan lensa zoom yaitu jika kita memotret
obyek yang jauh kita tidak perlu berjalan lagi kea rah obyek tersebut, tapi
cukup melakukan zooming dengan mengubah focal length hingga ke
titik focal maksimum.
Lensa zoom terbagi menjadi dua yaitu zoom tele dan zoom
wide. Zoom tele adalah jenis lensa yang memilki focal length lebih
panjang dari ukuran standar dan di desain khusus untuk memotret objek
jarak jauh. Zoom wide adalah jenis lensa yang memiliki focal length
yang pendek tetapi memiliki jangkauan yang lebih lebar dari lensa tele,
untul itu lensa ini di rancang khusus untuk memeotret landscape.1
b. Lensa Fix
Lensa fix adalah kebalikan dari lensa zoom, focal length nya tidak
dapat diganti ganti. Kelebihan dari lensa ini adalah kualitasnya lebih baik
daripada lensa zoom pada rentang harga yang sama selain itu biasanya
lensa fix harganya lebih murah, lebih ringan, dan memiliki bukaan
maksimum yang besar (biasanya f/1.8-1.2). Kekurangannya adalah tidak
1
http://www.saveseva.com/mengenal-jenis-dan-fungsi-lensa-dalam-fotografi/ (diakses
3
29 April 2021, pukul 20:30 WIB)
5
4
bisa di zoom, jadi kamu harus maju mundur secara manual untuk
mendapatkan hasil foto yang kamu mau.
c. Lensa wide
Lensa sudut lebar menangkap bidang pandang yang lebih
lebar dari pada yang bisa dilihat secara kasat mata.Sebuah lensa
dianggap sebagai sudut lebar jika panjang fokusnya 35mm ke
bawah. Jika panjang fokusnya 24mm atau lebih pendek, lensa ini
dianggap sebagai lensa sudut ultra lebar.Lensa sudut lebar, juga
membesar-besarkan perspektif, yaitu, lensa tersebut bisa membuat
objek di sekitar terlihat lebih besar dan lebih dekat, serta objek
yang jauh terlihat lebih kecil dan bahkan semakin jauh.
Karakteristik ini kerap digunakan dalam fotografi arsitektur
untuk membuat bangunan terlihat lebih berdampak.Karena
kebolehannya yang disebutkan di atas, yaitu menangkap
pemandangan dan struktur bangunan, lensa sudut lebar (termasuk
sudut ultra lebar) sebaiknya tersedia apabila Anda melakukan
6
5
Lensa tele
e. Lensa Makro
Lensa jenis ini sepertinya sudah banyak pembahasan di internet
atau di forum-forum fotografer.Jadi seperti yang telah umum diketahui
lensa ini memiliki fungsi untuk mengambil foto dengan perbesaran
hingga 1x atau gambar objek yang dipotret memiliki ukuran yang sama
dengan aslinya.Foto makro ini sangat cocok kalau anda memotret hewan
kecil seperti serangga ataupun binatang berukuran mungil lainnya. Selain
itu kalau anda hobi memotret makanan juga bisa dimanfaatkan
kemampuan lensa makro ini untuk mengambil detail yang ada.
f. Lensa Fisheye
Lensa ini memiliki kemampuan unik yaitu menghasilkan distorsi
yang luar biasa. Umumnya lensa ini dirancang dengan fokal lensa sangat
lebar dan didesain sedemikian rupa sehingga menghasilkan distorsi yang
unik.2
Contoh potretnya
2
https://www.kelasfotografi.com/2015/01/mengenal-jenis-jenis-lensa-pada-
kamera.html (diakses 29 April, pikul 22: 45 WIB )
8
7
Berikut ini adalah salah satu contoh lensa canon untuk menganalisis lensa
a. EF ElectroFocuS
EF adalah singkatan dari ElectroFocus, lensa ini memiliki motor
sendiri pada bodynya untuk melakukan autofokus.Lensa EF didesain
khusus untuk kamera Canon full frame seperti Canon 5D Mark
II, Canon 6D dan Canon 1Ds. Meskipun begitu jenis lensa ini tetap
dapat digunakan pada bodi kamera non-full frame namun bakal ada
crop factor sehingga hasil foto yang ditangkap akan berbeda
hasilnya (kurang wide).
9
c. L – LuxuryL
Luxury lensa yang serinya memang lebih mewah
dibanding EF dan EF-S.Lensa Canon seri L dirancang menggunakan
material optik berkualitas prima sehingga harganya jadi lebih mahal.
Lensa tipe ini memang ditujukan untuk kalangan fotografer
profesional atau pehobi kelas berat yang memang punya uang lebih
untuk membelinya. Semua lensa seri L adalah lensa EF sehingga bisa
digunakan pada kamera full frame maupun kamera non-full frame.
d. IS – Image Stabilizer
Seperti namanya, lensa yang mempunyai kode ini dilengkapi
dengan teknologi Image Stabilizer, yaitu teknologi yang berfungsi untuk
mengkompensasi getaran tangan saat melakukan pemotretan. Fungsi ini
sangat berguna untuk pemotretan dengan cahaya rendah atau saat
pemotretan jarak jauh fitur ini sama dengan VR (Vibrate Reduction) nya
milik Nikon.
f. DO – Diffractive Optic
Lensa dengan fitur DO dirancang untuk
meminimalkan Chromatic Aberration (efek halo pada subjek
foto) sekaligus mengurangi berat serta ukuran lensa.
11
10
BAB III
3
https://www.kamerashot.com/mengenal-kode-lensa-canon/ (diakses 29 April 2021,
pukul 23: 30 WIB)
12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lensa adalah salah satu dari dua komponen utama yang membentuk
sebuah kamera, khusunya kamera DSLR. Yang pertama adalah body kamera
dan kedua adalah lensa kamera itu sendiri. Lensa merupakan salah satu
elemen penting dari fotografi dan tidak dapat dipisahkan dari kamera.
Pada dasarnya lensa di bagi dua yaitu lensa manual dan lensa auto.
Lensa manual menggunakan focus yang diatur secara manual atau istilah
lainya tidak ada fitur auto focus. Bila apda lensa auto, lensa akan
menggerakkan diafragmanya untuk mengubah focus secara otomatis, pada
lensa manuala fotografer yang harus bergerak untuk mendapatkan jarang
yang tepat dalam menghasilkan focus yang tajam.
B. Saran
a. Mahasiswa
b. Penulis
Diharapkan untuk kedepannya agar menjadi lebih baik lagi dalam
penulisan karya ilmiahnya.
DAFTAR 11
PUSTAKA
13
http://www.saveseva.com/mengenal-jenis-dan-fungsi-lensa-dalam-fotografi
https://www.kelasfotografi.com/2015/01/mengenal-jenis-jenis-lensa-pada kamera.html
https://www.kamerashot.com/mengenal-kode-lensa-canon
14