PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbicara mengenai agama, pasti orang akan menganggap aneh apabila kita
ingin menelitinya. Agama adalah wahyu Allah yang harus diteliti lagi. Dahulu orang-
orang Eropa menolak adanya kemungkinan meneliti agama. Ini karena antara ilmu
dan sebuah agama atau nilai. Dimana ilmu dan agama itu sudah tidak bisa dibedakan
lagi.
Kehadiran agama islam yang dibawa nabi Muhammad SAW, sudah sangat
diyakini oleh orang islam. Ini karena orang islam sendiri dapat menjamin
kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak, kesejahteraan lahir dan batin.
Sebagaimana yang terdapat dalam Alqur’an dan hadis.
Islam mengajarkan dimensi kehidupan yang sangat seimbang. Menghargai akal
pikiran melalui pengetahuan dan teknologi. Bersikap seimbang dalam memenuhi
kebutuhan material dan spiritual. Mengutamakan kepedulian sosial, menghargai
waktu, terbuka, demokratis, mencintai kebersihan, berakhlak mulia dan sikap-sikap
positif lain.
Untuk memahami berbagai dimensi ajaran islam tersebut jelas memerlukan
berbagai pendekatan atau penelitian yang digali dari berbagai disiplin ilmu. Salah
satunya adalah dengan pendekatan studi islam. Adapun studi islam sendiri merupakan
ilmu keislaman mendasar. Dengan studi ini, pemeluknya dapat mengetahui dan
menetapkan ukuran ilmu, iman dan amal perbuatan kepada allah swt.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian tentang ahli waris?
2. Apa saja Objek yang digunakan untuk mempelajari Metodologi Studi Islam?
3. Apa tujuan mempelajari Metodologi Studi Islam ?
C. TUJUAN PENULIS
1. Dapat mengetahui Metodologi Studi Islam.
2. Dapat mengetahui Objek yang digunakan dalam mempelajari Metodologi
Studi Islam.
3. Dapat mengetahui apa saja tujuan Metodologi Studi Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Sesuai dengan pengertiannya metodologi Islam merupakan suatu cara untuk
memahami islam dari berbagai sudut pandang islam. Studi islam tersebut bertujuan
sebagai usaha untuk mempelajari secara mendalam tentang islam yang berhubungan
dengan agama islam, dan juga menunjukkan kemana studi islam tersebut di arahkan,
dengan menggunakan arah dan tujuan secara jelas.
Islam dapat diterima dari segala aspek bidang ilmu pengetahuan, baik secara
ilmu agama yang menitik beratkan pada ajaran agama, maupun secara ilmu lainnya
yang mengembangkan segala aspek pengetahuan. Ini karena hasil akhirnya bertemu
pada titik isi dari al-Qur’an. Ini menandakan bahwa keterkaitan islam sebagi sumber
ilmu dalam semua bidang bisa terlihat dengan adanya studi islam sebagai objek studi
Studi islam sendiri sangat penting untuk dilakukan, karena agama islam
merupakan agama yang mayoritas di anut oleh sebagian besar penduduk di dunia.
Dengan adanya studi islam ini diharapkan dapat melahirkan suatu komunitas yang
mampu melakukan perbaikan secara ekstern dan intern.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf,
serta kami sangat mengharap kritik dan saran dari pembaca, agar makalah yang akan
datang menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Partanto, Pius A. & M. Al Barry Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya :
ARKOLA
Fauzi,Holis.2013.Metodologi Studi Islam,[online],
(http://holisfauzie.blogspot.com/2013/03/metodologi-studi-islam.html,diakses tanggal
07 september 2013)
Manaf,Abdul.2013.Pengertian,Ruang Lingkup dan Objek Kajian Studi Islam,[online],
(http://berlian90.blogspot.com/2013/01/pengertian-ruang-lingkup-dan-
objek.html,diakses tanggal 07 september 2013)
Anas,Rohmat.2011.Pendekatan Studi Islam,[online],(
http://rohmatanas.blogspot.com/2011/11/pendekatan-studi-islam.html,diakses tanggal
08 september 2013)
Hakim,Atang.ABD, & Jaih,Mubarok.2004.Metodologi Studi Islam.Bandung: PT
Remaja Rosdakarya