Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Islam datang sebagai agama penyempurna sekaligus rahmatan lil alamin.
Dalam perjalanan sejarah Islam mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Jika ditilik mulai datangnya Islam hingga wafatnya Rosulullah keberadaan
Islam berkembang mulai dari titik nol hingga menyebar ke berbagai penjuru.
Seiring berjalannya waktu Islam semakin berkembang dan tumbuh
menjadi agama yang besar. Namun didalam proses ini mulai muncul
degenerasi dan dekadensi akidah. Islam mulai terpecah menjadi banyak
golongan dengan berbagai penafsiran masing-masing atas Islam.
Selain itu maraknya budaya Tahayul, Bid’ah dan Churafat di kalangan
masyarakat menjadikan masyarakat awam buta terhadap ajaran Islam yang
sesungguhnya, yakni ajaran Islam yang sesuai dengan apa yang ada di dalam
Al-qur’an dan Hadist.
Oleh karena itu diperlukan metode dan pembaharuan pemikiran agar tidak
terjadi kekeliruan dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Sehingga
dalam pelaksanaannya bersesuaian dengan alqur’an dan hadist.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, didapat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Metodologi Studi Islam?
2. Apa yang menjadi objek Studi Islam?
3. Apa tujuan dari Studi Islam?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian Metodologi Studi Islam
2. Mengetahui objek Studi Islam
3. Menjelaskan tujuan Studi Islam
2

1.4 Batasan Masalah


Adapun makalah ini hanya membahas seputar pengertian Metodologi Studi
Islam, objek Studi Islam, dan tujuan Studi Islam.
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metodologi Studi Islam


Metodologi berasal dari kata method yang berarti metode dan logos yang
artinya ilmu. Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang
menjadi sasaran yang sedang dikaji. Logi berasal dari bahasa Yunani yang
memiliki arti akal atau ilmu. Jadi metodologi artinya ilmu tentang jalan atau
cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Studi Islam adalah
pengkajian tentang ilmu-ilmu keIslaman. Baik secara normatif maupun
sosiologis.
Metodologi Studi Islam adalah cara untuk melakukan pengkajian ilmu
secara komprehensif dan utuh.1Yakni mempelajari Islam secara keseluruhan
dari berbagai sudut pandang. Istilah metodologi studi Islam digunakan
ketika seorang ingin membahas kajian-kajian seputar ragam metode yang
biasa digunakan dalam studi Islam. Metodologi studi Islam mengenal
metode-metode itu sebatas teoritis. Seseorang yang mempelajarinya juga
belum menggunakannya dalam praktik. Ia masih dalam tahap mempelajari
secara teoritis bukan praktis.

2.2 Objek Studi Islam


Islam adalah agama yang sempurna. Di dalamnya segala aspek
kehidupan diatur. Tidak hanya mengulas masalah ibadah saja melainkan
juga berbagai disiplin ilmu termaktub di dalamnya. Keberagaman aspek
tersebut menjadikan Islam sebagai agama yang patut untuk dikaji dan
dipelajari. Islam sebagai objek studi selain mengkaji masalah muamalah dan
ibadah juga mengkaji mengenai berbagai pemikiran dan ilmu pengetahuan.
Sebagai objek yang lain kita juga bisa mempelajari mengenai ilmu agama
seperti ilmu kalam, hadits, fiqih, pendidikan Islam, dan tasawuf. Islam
sebagai objek studi juga di kaitkan dengan ilmu pengetahuan seperti

1
Akhmad Taufik dkk, Metodologi Studi Islam, Bayumedia Publishing, Malang, 2004, hal: 10
4

matematika, sosial budaya, fisiologi, anatomi, ilmu hukum, ilmu ekonomi,


ilmu bumi dan ilmu alam, secara sederhana bisa dilihat dari pendekatan
teologis, sosiologis. Ini menandakan bahwa keterkaitan islam sebagai
sumber ilmu dalam semua bidang bisa terlihat dengan adanya studi islam
sebagai objek studi. Dalam studi Islam, tentunya kita harus merujuk kepada
Al-Qur’an dan hadist sebagai referensi utama. Karena hasil akhir dari suatu
penelitian akan bertemu pada titik isi al quran, baik pendekatan ilmu agama
maupun lainnya.
2.3 Tujuan Studi Islam
Pentingnya studi Islam adalah untuk melihat Islam dari berbagai sudut
pandang, baik dari sudut normativitas ajaran wahyu yang dibangun, diramu,
dibakukan, dan ditelaah melalui doktrin teologis. Sedangkan historisitas
keberagaman, ditelaah melalui berbagai sudut pendekatan keilmuan sosial
keagamaan yg bersifat multi disipliner, baik lewat pendekatan historis,
filosofis, psiklogis, sosiologis, kultural, maupun antropologis.2
Metode studi Islam mengarahkan kita pada cara memahami Islam secara
metodologis dengan jalan melakukan kajian dan penelitan tentang Islam.
Dari studi Islam diharapkan mampu melahirkan suatu masyarakat yang siap
hidup bertoleran. Sehingga tidak melahirkan muslim ekstrem dan fanatis
berlebihan.

2
Ibid
5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metodologi Studi Islam adalah ilmu yang digunakan untuk melakukan
kajian Islam dari berbagai sudut pandang. Metodologi Studi Islam berfungsi
untuk mempermudah pemahaman terhadap Islam tidak hanya dalam materi
saja namun juga metode untuk mempelajarinya. Sehingga Islam dapat
dipahami dan dipelajari dengan benar dan sistematis oleh masyarakat pada
umumnya.
3.2 Saran

Makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Kami selaku penyusun makalah tersebut mengharapkan saran, dan ide
yang bisa membangun, dan melengkapi makalah tersebut. Sebelumnya
jika ada kesalahan mohon dimaafkan.
6

DAFTAR PUSTAKA

Nata,Abuddin. 2013. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers

Taufik,Ahmad, dkk. 2004. Metodologi Studi Islam. Malang: Bayumedia


Publising.
http://abdillahsurya7.blogspot.com/2013/10/pengertian-objek-dan-tujuan-studi-
islam.html diakses pada 09 Maret 2015 pukul 10.45

Anda mungkin juga menyukai