Anda di halaman 1dari 4

SOAL-SOAL LATIHAN (KISI-KISI) UJIAN TENGAH SEMESTER

KULIAH METODOLOGI STUDI ISLAM

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAI UMS

1. Kuliah Metodologi Studi Islam memfokuskan pada upaya mempelajari Islam secara efektif
dan efisien untuk memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang Islam.

(a) Jelaskan pengertian metodologi! (b) apa perbedaan PENGAJIAN DAN PENGKAJIAN? (c)
Untuk dapat mengetahui Islam secara komprehensif, Islam diidentifikasi menjadi tiga kategori.
Sebutkan ketiga kategori yang dimaksud!

a. Secara etimologi, metodologi berasal dari kata method dan logos. Method artinya cara dan
logos artinya ilmu. Secara sederhana metodologi adalah ilmu tentang cara. Menurut Ahmad
Tafsir (1995:9) metodologi adalah cara yang paling cepat dan tepat dalam melakukan sesuatu.
dalam hal ini ilmu tentang cara studi Islam. Abraham Kaflan yang dikutip Abuy Sodikin
(2000:4) menjelaskan bahwa metodologi adalah pengkajian dengan penggambaran (deskripsi),
penjelasan (explanasi) dan pembenaran (justifikasi).
b. Pengajian adalah proses memperoleh pengetahuan Islam yang bersifat normatif-teologis
bersumber pada Alquran dan Sunnah yang dipahami berdasarkan salah satu pemahaman tokoh
madzhab tertentu. Hasilnya umat memperoleh dan mengamalkan pengetahuan Islamnya sesuai
dengan pemahaman madzhabnya. Benar dan salah diukur oleh pendapat madzhabnya. Dalam
pengajian Islam tidak dibuka wacana dan pemahaman lain selain paham madzhabnya. Jika suatu
kali menyentuh paham madzhab lain, tidak dibahas apalagi dipertimbangkan, akan tetapi segera
dianggap sesuatu yang keliru, sesat, menyimpang dan tidak jarang dikafirkan.
pengkajian Islam adalah proses memperoleh pengetahuan Islam yang disamping bersifat
normatif-teologis, juga bersifat empiris dan historis dengan prosedur ilmiah. Islam dikaji dari
berbagai aspeknya seperti aspek ibadah dan latihan spritual, teologi, filsafat, tasawuf, politik
sejarah kebudayaan Islam dan lain-lain. Pada setiap aspek dikaji aliran dan madzhab-
madzhabnya. Sehingga Islam yang satu nampak memiliki ajaran yang banyak jenisnya dan tiap
jenis ajaran memiliki ajaran spesifik dari berbagai madzhab atau aliran. Dengan demikian Islam
yang satu memiliki ragam ajaran, ragam pemahaman dan ragam kebenaran. Dengan mengetahui
Islam dari berbagai aspeknya dan dari berbagai madzhab dan alirannya melalui metode yang
sistematis, seseorang akan memiliki pengetahuan Islam yang komprehensif.
c. 1) Islam sebagai sumber ajaran berupa al-Quran dan Sunnah, (2) Islam sebagai hasil
pemahaman terhadap sumber ajaran Islam, yang sudah mengambil bentuk disiplin ilmu
keislaman seperti akidah, fikih, akhlak tasawuf dan filsafat, (3) Islam sebagai produk
pengamalan.
2. Sebagai disiplin ilmu Metodologi Studi Islam mempunyai tujuan, obyek, dan signifikansi
dalam mempelajari Islam. Jelaskan apa saja obyek dan signifikansi Metodologi Studi Islam!

Signifikasi, Metodologi Studi Islam adalah prosedur yang ditempuh dalam mempelajari Islam
dengan cepat, tepat dan menyeluruh, yakni dari berbagai aspeknya dan berbagai alirannya.
Karenanya MSI mempunyai arti penting dalam menempuh prosedur studi Islam yang dapat
mengubah pemahaman masyarakat Muslim Indonesia dari pemahaman semula yang sempit
menjadi pemahaman yang luas. Dari sikap yang ekstrim menjadi sikap yang toleran, bijaksana.
Sikap toleran tidak berarti akidahnya lemah. Posisi akidah seperti dikatakan Ahmad Tafsir
(2008:63) dalam keseluruhan ajaran Islam sangat penting. Akidah adalah bagian dari ajaran
Islam yang mengatur cara berkeyakinan. Pusatnya ialah keyakinan kepada Tuhan. Akidah
merupakan fondasi ajaran Islam secara keseluruhan, di atas akidah itulah keseluruhan ajaran
Islam berdiri dan didirikan. Karena kedudukan akidah demikian penting, maka akidah seseorang
muslim harus kuat. Dengan kuat akidahnya akan kuat pula keislamannya secara keseluruhan.
Untuk memperkuat akidah perlu dilakukan sekurang-kurangnya dua hal:

Mengamalkan keseluruhan ajaran Islam sesuai kemampuan secara sungguh-sungguh.

Mempertajam dan memperluas pengertian tentang ajaran Islam. Jadi akidah dapat

diperkuat dengan pengamalan, pengalaman dan pemahaman.

Objek : (1) Sumber ajaran yakni Alquran dan Hadits, (2) Pemikiran Dasar Islam, yang meliputi
Kalam, Falsafat dan tasawuf, (3) Fikih dan Pranata Sosial, (4) Sejarah Kebudayaan Islam, (5)
Dakwah, (6) Pendidikan Islam, (7) Bahasa dan Sastera Arab, (8) Pembaharuan Pemikiran dalam
Islam.

3. Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. dalam setiap tingkat kebudayaan
ditemukan jejak-jejak keagamaan. Sejarah agama pada dasarnya adalah sejarah manusia itu
sendiri.

a. Sebutkan empat unsur pokok dalam agama menurut Harun Nasution!

1. Kekuatan ghaib: Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan ghaib itu sebagai
tempat minta tolong. Oleh Karena itu manusia merasa harus mengadakan hubungan baik dengan
kekuatan ghaib tersebut. Hubungan baik ini dapat diwujudkan dengan mematuhi perintah dan
larangan kekuatan ghaib itu.

2. Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan hidupnya di akhirat tergantung
pada adanya hubungan baik dengan kekuatan ghaib yang dimaksud. Dengan hilangnya hubungan
baik itu, kesejahteraan dan kebahagiaan yang dicari akan hilang pula.

3. Respons yang bersifat emosionil dari manusia. Respons itu bisa mengambil bentuk perasaan
takut, seperti yang terdapat dalam agama-agama primitif, atau perasaan cinta, seperti yang
terdapat dalam agama-agama monoteisme. Selanjutnya respons mengambil bentuk penyembahan
yang terdapat dalam agama-agama primitif, atau pemujaan yang terdapat dalam agama-agama
monoteisme. Lebih lanjut lagi respons itu mengambil bentuk cara hidup tertentu bagi masyarakat
yang bersangkutan.

4. Paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk kekuatan ghaib, dalam bentuk
kitab yang mengandung ajaran-ajaran agama bersangkutan dan dalam bentuk tempat-tempat
tertentu.

b. Kemukakan sekurang-kurangnya tiga alasan kebutuhan manusia terhadap agama!

c. Jelaskan pengertian agama dan agama Islam.

4. Ajaran Islam mencakup berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya adalah bidang
aqidah, pendidikan, dan ekonomi. Jelaskan karakteristik ajaran Islam dalam ketiga bidang
tersebut!

5. Islam memiliki karakteristik yang bebrbeda dengan agama lain. Apa saja karakteristik
umum ajaran Islam?

6. Kita mengenal pembidangan ilmu menjadi ilmu agama dan ilmu umum. Para ilmuwan
dahulu juga membagi ilmu kedalam berbagai jenis, antara lain Ibnu Khaldun membagi ilmu
menjadi ilmu naqliyah dan ilmu aqliyah.

a. Bagaimana pandangan kita terhadap pembidangan ilmu?

b. Jelaskan pembidangan ilmu menurut Ibnu Khaldun tersebut!

7. Salah satu sumber ajaran Islam adalah ijtihad. (a) Jelaskan pengertian ijtihad. (b)
bagaimana kedudukan hasil ijtihad? (c) sebutkan macam-macam metode ijtihad!

8. Warisan khasanah Islam sering dibagi menjadi empat. sebutkan dan jelaskan keempat bidang
yang dimaksud!

9. Soal pilihan: buatlah satu pertanyaan sendiri, kemudian jawablah pertanyaan tersebut
dengan merujuk pada sumber referensi perkuliahan MSI.
Jawaban

1.
a. Pengertian Metodologi
b. Beda Pengajian dan Pengkajian

Anda mungkin juga menyukai