Anda di halaman 1dari 17

 

KONSEP FITRAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM


Dosen Pengampu : Dr. Muh. Anis, MA

Oleh :
Muhammad Sholeh Marsudi
NIM. 1520311107
BAB I
PENDAHULUAN

• Manusia merupakan makhluk yang istimewa. Hal ini dikarenakan manusia


dikaruniai akal sebagai keistimewaan dibandingkan makhluk lainnya.
Manusia merupakan makhluk mulia dari segenap makhluk yang ada di alam
raya ini. Allah  telah membekali manusia dengan berbegai keutamaan
sebagai ciri khas yang membedakan dengan makhluk yang lain.
Keistimewaan manusia juga dikarenakan manusia memiliki potensi yang
dikenal dengan istilah fitrah.

Rumusan Makalah
• Apa yang dimaksud dengan konsep fitrah?
• Apa yang dimaksud dengan pendidikan Islam?
• Bagaimana konsep fitrah dalam pendidikan Islam?
• Pengertian Fitrah secara bahasa (etimologi)

Fitrah secara bahasa (etimologi) berasal dari kata


fathara yang sepadan dengan dengan kata
khalaqa dan ansyaa yang artinya mencipta.
Biasanya kata fathara, khalaqa dan ansyaa
digunakan dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan
pengertian mencipta sesuatu yang sebelumnya
belum ada dan masih merupaka pola dasar (blue
prit) yang perlu penyempurnaan.
• Kata fitrah ini disebutkan dalam Al-Qur’an, surah
Ar-Ruum ayat 30, yang artinya sebagai berikut:

“maka hadapkanlah wajahmu kepada agama


dengan selurus-lurusnya, (sesuai dengan
kecenderungan aslinya); itulah fitrah Allah, yang
menciptakan manusia atas fitrah. Itulah agama
yang lurus. Namun kebanyakan orang tidak
mengetahuinya.” (QS. Ar-Ruuum:30).
• Mengenai fitrah kalangan fuqoha telah
menetapkan hak fitrah manusia, sebagaimana
dirumuskan oleh mereka, yakni meliputi:
1). Din (agama),
2). jiwa,
3). Akal,
4). Harga diri, dan
5). Cinta
• Menurut Armai, konsep fitrah bisa berarti bermacam-macam, di antara arti-
artinya yang dimaksud adalah :

1. Fitrah berarti “ thuhr’ (suci),


2. fitrah berarti “Islam”,
3. fitrah berarti “Tauhid” (mengakui keesaan Allah),
4. fitrah berarti “Ikhlash” (murni),
5. fitrah berarti kecenderungan manusia untuk menerima dan berbuat
kebenaran,
6. fitrah berarti “al-Gharizah” (insting),
7. fitrah berarti potensi dasar untuk mengabdi kepada Allah,
8. fitrah berarti ketetapan atas manusia, baik kebahagiaan maupun
kesengsaraan.
• Pengertian fitrah menurut istilah (terminology)
Mengenai kata fitrah menurut istilah
(terminologi) dapat dimengerti dalam uraian arti
yang luas, sebagai dasar pengertian itu tertera
pada surah al-Rum ayat 30, maka dari ayat
tersebut dapat dipahami bahwa pada asal
kejadian yang pertama-pertama diciptakan oleh
Allah adalah agama (Islam) sebagai pedoman
atau acuan, di mana berdasarkan acuan inilah
manusia diciptakan dalam kondisi terbaik.
• menurut pandangan Arifin; fitrah mengandung potensi pada
kemampuan berpikir manusia di mana rasio atau
intelegensia (kecerdasan) menjadi pusat perkembangannya,
• Quraish Shihab dalam Tafsir al Misbah-nya, bahwa fitrah
merupakan “menciptakan sesuatu pertama kali/tanpa ada
contoh sebelumnya”.
• Ada yang mengemukakan bahwa fitrah merupakan
kenyakinan tentang ke-Esaan Allah swt, yang telah
ditanamkan Allah dalam diri setiap insan. Maka manusia
sejak lahirnya telah memiliki agama bawaan secara alamiah,
yaitu agama tauhid.
• Disamping itu dapat diambil pengertian secara
terminologis sebagai berikut:

1. Fitrah yang mengandung implikasi


kependidikan yang berkonotasi kepada paham
nativisme. Oleh karena itu kata fitrah
mengandung makna kejadian yang didalamnya
berisi potensi dasar beragama yang benar dan
lurus (ad-din al-qoyyim) yaitu islam
2. Dalil yang dapat diinterpretasikan untuk mengartikan fitrah
yang mengandung kecenderungan yang netral ialah sebagai
berikut.
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tidaklah
kamu mengetahui sesuatu apa pun dan ia menjadikan
bagimu pendengaran, penglihatan dan hati.” (QS. An-
Nahl:78)

3. Konsep Alqur’an yang menunjukkan tiap manusia diberi


kecenderungan nafsu untuk menjadikannya kafir bagi yang
ingkar terhadap Tuhannya dan kecenderungan yang
membawa sikap bertakwa menaati perintah-Nya.
• Sekilas tentang Pendidikan Islam

Secara istilah pendidikan Islam adalah


bimbingan atau pengarahan secara sadar oleh
pendidik terhadap perkembangan jasmani dan
rohani si terdidik menuju terbentukknya
manusia sempurna (relatif) didasarkan atas
nilai-nilai dan ajaran Islam yang berhubungan
dengan Tuhan, alam semesta, manusia,
masyarakat, moralitas dan ilnu pengetahuan.
• tujuan dari pendidikan Islam secara
umum adalah mengetahui hakikat
kemanusiaan menurut Islam, yakni
nilai-nilai ideal yang diyakini serta
dapat mengangkat harkat dan
martabat manusia.
• Tujuan Pendidikan Islam menurut Achmadi adalah :

1. Tujuan tertinggi adalah bersifat mutlak, tidak mengalami


perubahan karena sesuai dengan konsep Ilahi yang
mengandung kebenaran mutlak dan universal.
2. Tujuan umum berbeda substansinya dengan tujuan
pertama yang cenderung mengarah kepada nilai filosofis.
Tujuan ini lebih bersifat empirik dan realistic.
3. Sementara tujuan khusus merupakan pengkhususan atau
operasionalisasi tujuan tertinggi/akhir dan tujuan umum
pendidikan Islam.
• Konsep Fitrah dalam Pendidikan Islam

Konsep fitrah dalam hubungannya dengan


pendidikan Islam mengacu pada tujuan bersama
dalam menghadirkan perubahan tingkah laku,
sikap dan kepribadian setelah seseorang
mengalami proses pendidikan. Menjadi masalah
adalah bagaimana sifat dan tanda-tanda
(indikator) orang yang beriman dan bertaqwa.
•konsep fitrah terhadap pendidikan Islam, yakni :

1. pertama, konsep fitrah mempercayai bahwa secara alamiah


manusia itu positif (fitrah), baik secara jasadi, nafsani (kognitif
dan afektif) maupun ruhani (spiritual).
2. Kedua, mengakui bahwa salah satu komponen terpenting
manusia adalah qalbu. Perilaku manusia bergantung pada
qalbunya. Di samping jasad, akal, manusia memiliki qalbu.
Dengan qalbu tersebut manusia dapat mengetahui sesuatu (di
luar nalar) berkecenderungan kepada yang benar dan bukan
yang salah (termasuk memiliki kebijaksanaan, kesabaran), dan
memiliki kekuatan mempengaruhi benda dan peristiwa.
• Konsep fitrah pada dasarnya mempercayai bahwa arah
pergerakan hidup manusia (peserta didik) secara garis besar
dibagi menjadi dua, yaitu taqwa dan fujur.
• Hakikinya, konsep fitrah bila diaktualisasikannya dalam
pendidikan, tidak sekedar "tranfern of knowlegde" atau pun
"tranfers of training". tetapi jauh dari itu merupakan suatu sistem
yang ditata di atas pondasi keimanan dan kesalehan; suatu sistem
yang terkait langsung dengan Tuhan, dan inilah yang merupakan
potensi tauhid bahagian konsep fitrah manusia.
• Konsep fitrah yang merupakan potensi dasar manusia dapat
teraktualisasikan bila kondisi lingkungan serta proses pendidikan
dapat membentuk nilai-nilai kepribadian tersebut.
KESIMPULAN

• Jadi signifikansi pendidikan Islam dalam kerangka


konsep fitrah dapat dideskripsikan sebagai suatu
sistem yang membawa manusia ke arah kebahagian
dunia dan akhirat baik melalui ilmu maupun melalui
ibadah, karena pada hakikatnya tujuan akhir dari
pendidikan Islam itu sendiri adalah pencapaian
kebahagian hidup di dunia dan kesejahteraan di
akhirat.

Anda mungkin juga menyukai