Dan
Fungsi
Hewan
Kelompok 2
Anggota :
2
Jaringan Penyambung/Ikat.
3 Jaringan Otot.
4 Jaringan Saraf.
Pengertian
Jaringan Epitel Macam-macam
Jaringan Epitel
Jaringan epitel, yaitu
jaringan yang terdiri atas
sel-sel yang biasanya
bentuknya sama yang
berkumpul dengan
sangat erat dengan
bahan ekstra seluler
atau matriks yang
sangat sedikit. Jaringan
epitel dapat mengalami
pelipatan ke dalam atau
invaginasi menembus
jaringan di bawahnya,
dan berkembang
menjadi sel-sel sekresi
atau sel-sel kelenjar
Fungsi Jaringan Epitel
Sebagai alat ekskresi Melakukan
dan osmoregulasi Sebagai
proses
yang mengatur kelenjar
absorpsi
tekanan osmotik
cairan tubuh.
3. Otot polos
2. Otot jantung
Otot polos terdapat pada organ-organ
Otot jantung terdapat khusus pada
dalam, sehingga disebut juga otot visera.
jantung, tersusun atas serabut otot lurik
Disebut otot polos, karena miofibrilnya
berbentuk silindris yang bercabang-
tidak memantulkan cahaya berselang-
cabang dan beranastomosis. Ukuran
seling, sehingga sarkoplasmanya tampak
serabut otot jantung lebih kecil dari otot
polos dan homogen. Sel oto polos
rangka. Tiap sel mempunyai 1-2 inti yang
berbentuk gelendong dengan diameter 5-
terletak di tengah-tengah sarkoplasma.
10 mm dan panjang 3-200 mm,
Cirri khas otot jantung adalah adanya
mempunyai sebuah inti di tengah-tengah
diskus interkalaris, yaitu suatu kompleks
sarkoplasma. Sel-sel otot polos dapat
junction yang menghubungkan sel-sel
bergabung membentuk fasikulus, dan
yang berdekatan.
beberapa fasikulus membentuk gumpal
otot.
Pengertian Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang ada dalam tu
buh makhluk hidup berfungsi untuk menghantarkan im
puls (rangsangan) yang diterima sistem syaraf tepi me
nuju sistem syaraf pusat, dan dari saraf pusat ke organ
lainnya. Itulahta sebabnya kita bisa merasakan sakit,
mencicipi rasa masakan, menghirup wangi. Segala tin
dakan manusia maupun hewan akan melalui sistem sa
raf otak atau sum-sum tulang belakang. Otak akan berf
ikir dan memberikan respon terhadap semua tidakan b
ergerak manusia. Kegiatan semua manusia akan diken
dalikan melalui sistem saraf tersebut.
Fungsi Jaringan saraf
Untuk menghantarkan impuls
1 (rangsangan)
2 Memberikan Respon
3 Mengolah Rangsang
4 Memberi Tanggapan
Pengertian Sistem Gerak
Sistem gerak ialah sistem tubuh yang terdiri dari otot, sendi
dan tulang yang menggabung menjadi sebuah rangka yang
berfungsi untuk memberi bentuk pada tubuh serta
memudahkan dalam bergerak dan juga melakukan sebuah
aktivitas.
Sistem Gerak
pada
Vertebrata
Sistem Gerak Pisces
(Ikan)
Dari segi bentuk rangkanya, ikan ini
berbentuk sebagian besar ada yang
memanjang yang mirip dengan
torpedo atau streamline. Dari segi
bentuk yang inilah ikan akan mudah
bergerak bebas di air laut ataupun di
air tawar dengan membelok ke
kanan kemudian ke kiri dengan
mudah.
Karakteristik Alat Gerak pada Ikan :
1 2 3 4 5
Secara umum, proses Mengembangnya rongga dada akan Melemasnya otot diafragma membuat
pernapasan hewan membuat tekanan dalam rongga dada otot diafragma ini akan melengkung
mamalia ini sama persis akan menjadi berkurang, sehingga keatas, sedangkan tulang rusuk akan
dengan manusia, dimana udara yang dihirup melalui hidung akan menurun yang mengakibatkan rongga
masuk ke dalam paru-paru dan dada mengecil dan tekanannya naik.
melalui rongga hidung,
membuat paru-paru mengembang. Meningkatnya tekanan rongga dada ini
faring, trakea, bronkus, Proses ini dinamakan dengan fase akan membuat udara akan keluar dari
hingga paru-paru. inspirasi pernapasan dada. paru-paru melalui sistem pernapasan
FASE INSPIRASI
Pada saat istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan,
rongga dada membesar dan paru-paru akan
mengembang sehingga udara mengalir ke kantung udara
AVES
FASE INSPIRASI
bagian belakang selanjutnya masuk dalam paru-paru dan
kantung udara bagian depan. Pada saat sayap diangkat
keatas, kantung udara pada
ketiak mengembang dan
SAAT ISTIRAHAT menyebabkan kantung udara di
tulang korakoid terjepit sehingga
oksigen masuk ke paru-paru.
FASE EKSPIRASI
Tulang rusuk kembali ke
posisi semula dan rongga dada SAAT TERBANG
mengecil. Udara dari kantung
udara akan masuk ke paru-paru.
Pertukaran udara terjadi di FASE EKSPIRASI
alveolus oleh kapiler darah. Pada saat sayap diturunkan , kantung udara terjepit
Oksigen masuk tidak hanya dan kantung udara pada tulang korakoid mengembang
pada fase inspirasi saja sehingga terjadi ekspirasi.
melainkan juga pada proses Jika burung semakin tinggi terbang maka kepakannya
ekspirasi. akan semakin cepat untuk menambah jumlah oksigen
yang masuk
I K A N
• Pernapasan ikan bertulang
sejati ( osteoicthyes)
Pada ikan bertulang sejati
misalnya ikan mas, bandeng dan
gurame, insang memiliki tutup
yang disebut operkulum. Pada
insang terdapat rigi-rigi insang
yang berfungsi untuk menyaring
air yang masuk dalam insang.
Fase pernapasan pada ikan dibagi
menjadi
• Fase inspirasi dimana rongga
mulut ikan membuka dan celah
• Fase ekspirasi, dimana rongga mulut belakang insang menutup. Air
menutup dan celang insang membuka. yang berisi udara didorong
Air dari dalam tubuh ikan mengalir keluar masuk karena tekanan dalam
melaui celah insang dan kapiler darah rongga muluh lebih kecil
pada insang melepaskan karbon dioksida
daripada lingkungan.
• Pernapasan ikan paru-paru
Pernapasan Ikan bertulang Ikan paru-paru atau Dipnoi bernapas seperti hewan
rawan ( chondroichtyes ) amphibi. Selain bernapas dengan menggunakan
insang ikan paru-paru memiliki satu atau sepasang
Ikan bertulang rawan seperti hiu gelembung udara yang membantu proses
dan pari tidak memiliki tutup pernapasan. Gelembung udara tersebut dinamakan
insang atau operkulum. Air yang pulmonis. Pada pulmonis terdapat banyak kapiler
mengandung udara masuk melalui darah dan dihubungkan dengan kerongkongan oleh
rongga mulut dan masuk pneumatikus. Melalui saluran inilah oksigen masuk
dan berdifusi ke dalam tubuh. Ikan paru-paru hanya
keluarnya udara diatur oleh dapat ditemui di benua Australia dan Afrika.
gerakan membuka menutupnya
rongga mulut. Bila rongga mulut Selain itu, beberapa spesies ikan memiliki beberapa
bergerak ke bagian dasar maka alat bantu pernapasan misalnya labirin pada ikan
tekanan dalam mulut akan lele, gurami dan gabus. Labirin berfungsi sebagai
tempat cadangan di udara yang memungkinkan ikan
menjadi lebih kecil dan air dapat bernapas pada kondisi lingkungan yang rendah
masuk, begitu pula sebaliknya oksigen. Alat pernapasan bantuan tersebut
merupakan salah satu cara hewan beradaptasi
dengan lingkungannya.
Katak adalah salah satu contoh hewan amphibi yang
biasa dijumpai. Daur hidup katak mempengaruhi
sistem pernapasannya. Pada saat katak berada dalam
wujub berudu, katak bernafas dengan menggunakan
insang luar selama kurang lebih 12 hari dan
selanjutnya insang luar akan diganti dengan insang
dalam. Setelah katak dewasa, katak bernapas dengan
menggunakan paru-paru, mulut, dan permukaan kulit.
Udara masuk dalam paru-paru melalui rongga mulut.
Pernapasan katak juga berlangsung melalui kulit.
Pernapasan dmelalui permukaan kulit berlangsung
secara difusi. Kulit katak lembab dan memiliki banyak
kapiler darah sehingga mampu melakukan proses
difusi.. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida pun
dapat terjadi di kulit.Paru-paru katak bebeda dengan
bagian paru-paru manusia dan belum bisa dikatakan
sempurna. Paru-paru katak hanya terdiri dari selapis
kantung udara yang tipis dan berwarna kemerahan
dan dihubungkan dengan rongga mulut melalui
bronkus yang berukuran pendek. Fase pernapasan
katak dibagi menjadi dua :
Fase Inspirasi, otot
sternohioideus berkontraksi dan
rongg amulut membesar oksigen
masuk melalui celah hidung (koane).
Celah hidung menutup, otot
submandibularis dan otot
geniohioideus berkontraksi, rongga
mulut mengecil dan oksigen masuk
ke paru-paru.
Difusi Sel
Organ pernapasan hewan invertebrata seperti difusi sel ini terdapat pada hewan
bersel satu melewati membran selnya. Berlangsungnya difusi pada Coelenterata dan
Porifera terjadi di permukaan tubuh melalui membran sel selnya. Kemudian diteruskan
menuju sel sel yang letaknya cukup dalam.
Difusi Epidermal
Sistem pernapasan hewan Invertebrata dapat melalui proses difusi epidermal.
Berlangsungnya proses difusi epidermal terjadi pada cacing tanah. Pada bagian
epidermis (kulit luar) cacing terjadi proses pertukaran gas.
.
SISTEM TRAKEA
Sistem pernapasan hewan
Invertebrata selanjutnya dapat
berlangsung melalui sistem trakea. Organ
pernapasan hewan Invertebrata ini terjadi
pada hewan serangga. Trakea ialah
pembuluh halus yang terdapat
dipermukaan tubuh, karena bercabang di
semua bagian tubuhnya. Akhir dari setiap
cabang akan menuju ke sel trakea yang
berupa trakeol. Trakeol sendiri merupakan
ujung akhir yang memiliki cairan. Dari
cairan inilah, semua sel jaringan di
dekatnya akan disebarkan karbon dioksida
dan oksigen.
.
PORIFERA
Porifera atau hewan berpori bernapas
dengan cara mengalirkan air melalui pori-
pori tubuhnya yang disebut dengan ostium.
Selanjutnya air akan mengalir dan masuk
ke rongga yang disebut spongocoel.
Proses pernafasan porifera yang
selanjutnya akan berlansung di sel
koanosit atau sel leher. Sel koanosit adalah
sel yang berbatasan langsung dengan
spongocoel. Tidak hanya membawa
oksigen, air yang masuk juga membawa
zat-zat makanan. Proses pertukaran udara
antara oksigen dan karbondioksida terjadi
di sel koanosit. Aliran air masuk membawa
oksigen dan makanan sehingga sel
koanosit juga bertindak sebagai organ
pencernaan dan peredaran zat makanan.
Air yang mengandung Co2 selanjutnya
akan dikeluarkan melalui oskulum.
COELENTERATA
Insecta
Arachnida dan Scorpionida
Portfolio Crustaceae
Platyhenmintes
Presentation Nemathelmintes
Designed
INSECTA
Jalur pernapasan pada serangga adalah sebagai berikut :
udara luar → stigma/spirakel → saluran/pembuluh trakea → trakeolus → jaringan tubuh.
Insecta atau serangga adalah salah satu jenis hewan berbuku-buku. Sistem pernapasan
pada serangga disebut sistem trakea. Sistem trakea pada serangga misalnya belalang
tersusun dari spirakel, saluran trakea dan trakeolus. Spirakel terdapat pada rangka luar atau
eksoskleton serangga. Spirakel adalah tempat dimana oksigen masuk kedalam tubuh. Pada
saat serangga terbang spirakel menutup dan akan membuka pada saat istirahat. Pembuluh
trakea pada serangga selanjutnya akan bercabang membentuk trakeolus yang sangat kecil
dan berukuran hanya ± 0,1 mμ. Trakeolus ini berfungsi sama seperti kapiler darah pada
sistem transportasi. Sistem pernapasan serangga terpisah dari sistem transportasi tubuhnya
sehingga udara atau oksigen yang masuk ke dalam tubuh melalui spirakel dan diteruskan ke
pembuluh trakea dan trakeolus akan langsung diedarkan ke seluruh tubuh bahkan serangga
memiliki saluran yang disebut T-tubulus yang langsung mengantar oksigen
dekat mitokondria, tempat berlangsungnya proses glikolisis, siklus krebs dan transfer
elektron pada proses metabolisme.
ARACHINIDA DAN SCORPIONIDA
Hewan yang tergolong dalam crustaceae merupakan salah satu biota laut
yang hidup di air seperti udang dan kepiting. Hewan tersebut bernapas dengan
bantuan insang buku dan insang timba. Insang buku adalah bagian insang yang
tumbuh dari bagian dasar tubuh dan dinding tubuh crustaceae yang saling
berdekatan. Pada insang buku terdapat lamela dan filamen yang mrupakan
tempat pertukaran gas. Air yang membawa oksigen mengalir dalam tubuh
dengan bantuan gerakan mendayung insang timba. Insang timba berbentuk
seperti bulan sabit dan merupakan penjuluran atau bagian mulut yang
memanjang. Aliran air yang membawa oksigen masuk ke dalam ruang brankial
yang berada dibelakang karapaks dan diantara kaki udang dan kemudian akan
diteruskan menuju lamela, tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang
fungsinya sama dengan fungsi alveolus pada manusia.
PLATYHENMINTES (Cacing Pipih)
Ketika berada dalam air dengan jangka waktu yang lama -> katak mengeluarkan
urine dalam volume yang besar. Namun, kandung kemih katak dapat dengan mudah
terisi air -> Air tersebut dapat diserap oleh dinding kandung kemihnya sebagai
cadangan air ketika katak berada di darat untuk waktu yang lama.
REPTIL
Serangga memiliki sistem ekskresi yang terdiri atas perut dan pembuluh Malpighi.
Pembuluh Malpighi merupakan pembuluh buntu yang bermuara pada sistem pencernaan
makanan antara saluran pencernaan tengah atau lambung (mid gut) dengan usus (hind
gut).
Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih
kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus.
Pembuluh Malpighi berfungsi membuang urea, asam urat, dan garam-garam dari darah
ke usus. Amonia yang diproduksinya diubah menjadi bahan yang kurang toksik yang
disebut asam urat. Asam urat berbentuk Kristal yang tidak larut dan keluar bersama
feses melalui usus belakang.
Sebagian zat sisa yang mengandung nitrogen digunakan untuk membentuk kitin
pada eksoskeleton dan dapat diekskresikan pada waktu pengelupasan kulit (molting).
Sistem Reproduksi
Hewan
Sistem Reproduksi Hewan
SEKSUAL
ASEKSUAL (Generatif)
(Vegetatif)
Simple PowerPoint
Embrio Presentation
berkembang di dalam tubuh
induk betina
Simple PowerPoint (rahim). Embrio akan
Presentation
mendapat
Simple PowerPoint suplai makanan dari pembuluh
Presentation
darah induk melalui hubungan plasenta.
Simple PowerPoint Presentation
VIVIVAR
Perkembangan
Simple PowerPoint embrio
Presentation terjadi di luar tubuh induk:
telur yang telah dibuahi (pada fertilisasi internal) dan
Simple PowerPoint Presentation
telur yang belum dibuahi (pada fertilisasi eksternal)
Simple dikeluarkan dari tubuh induk dengan dibungkus oleh
PowerPoint Presentation
cangkang telur, baik lunak maupun keras. Embrio
Simple PowerPoint Presentation
mendapat makanan dari cadangan makanan yang
OVIVAR
Simple PowerPoint
Embrionya Presentation
berkembang di dalam telur, dan
Simple telur tetap Presentation
PowerPoint berada di dalam tubuh induknya
sampai telur menetas. Setelah telur menetas,
Simple PowerPoint Presentation
individu baru tersebut keluar dari tubuh
OVOVIVIVAR
Ruminansia/hewan
sistem pencernaan pada ruminansia terdiri dari mulut, pemamah biak yaitu
esofagus, rumen (perut besar), mulut, retikulum, sekelompok hewan
omasum, abomasum, usus halus, dan anus. pemakan tumbuhan yang
mempunyai 2 proses
pencernaan
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN
Thank You