Anda di halaman 1dari 23

PEERTEACHING

ANALISIS PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

HAKIKAT, RPP, DAN STUKTUR KTSP DAN KURIKULUM 2013

Mata kuliah : PPL 1

Semester/SKS : 7 (Tujuh) / 2 SKS

Nama Praktikan/NIM : Meri Nur Amelia / 5301414083

Dosen Pengampu : Dr. Noor Hudallah , M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
ANALISIS PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

HAKIKAT, RPP, DAN STUKTUR KTSP DAN KURIKULUM 2013

Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan nasional.

Kurikulum 2006 (KTSP)


A. Pengertian Kurikulum KTSP
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab 1 Pasal 1 Ayat (15) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan. KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK)
adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan atau sekolah (Muslich, 2007:17). Kurikulum tersebut telah diberlakukan
secara berangsung-angsur mulai tahun pelajaran 2006/2007, pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah.
Berdasarkan definisi tersebut, maka pihak sekolah diberikan kewenangan penuh
untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum. Implementasi KTSP
menuntut kemampuan sekolah dengan cara memberikan otonomi yang lebih besar kepada
sekolah dalam pengembangan kurikulum, karena masing-masing sekolah lebih
mengetahui tentang kondisi satuan pendidikannya.
KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan/ sekolah.
B. Kelebihan Kurikulum 2006 (KTSP)
a. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu bentuk kegagalan pelaksanaan
kurikulum dimasa lalu adalah adanya penyeragaman kurikulum di seluruh
Indonesia, tidak melihat kepada situasi riil di lapangan, dan kurang menghargai
potensi keunggulan lokal.
b. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk
semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program
pendidikan.
c. KTSP sangat memungkinkan bagisetiap sekolah untuk menitikberatkan dan
mengembangkan mata pelajaran tertentu yang dianggap paling dibutuhkan
siswanya. Sebagai contoh daerah kawasan wisata dapat mengembangkan
kepariwisataan dan bahasa inggris, sebagai keterampilan hidup.
d. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat. Karena beban
belajar yang berat dapat mempengaruhi perkembangan jiwa anak.
e. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk
mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
f. Guru sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, dan pengembang kurikulum.
g. Kurikulum sangat humanis, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah,
kemampuan siswa, dan kondisi daerahnya masing-masing.
h. Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman,
kemampuan atau kompetensi terutama di sekolah yang berkaitan dengan
pekerjaan masyarakat sekitar.
i. Standar kompetensi yangmemperhatikan kemampuan individu, baik
kemampuan, kecakapan belajar, maupun konteks sosial budaya.
j. Berbasis kompetensi sehingga peserta didik berada dalam proses perkembangan
yang berkelanjutan dari seluruh aspek kepribadian, sebagai pemekaran terhadap
potensi-potensi bawaan sesuai dengan kesempatan belajar yang ada dan
diberikan oleh lingkungan.
k. Pengembangan kurikulum dilaksanakan secara desentralisasi (pada satuan
tingkat pendidikan) sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-sama
menentukan standar pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum.
l. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menyusun dan mengembangkan
silabus mata pelajaran sehingga dapat mengakomodasikan potensi sekolah,
kebutuhan dan kemampuan peserta didik, serta kebutuhan masyarakat disekitar
sekolah.
m. Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk
memberikan kemudahan belajar siswa.
n. Mengembangkan ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan berdasarkan
pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual.
o. Pembelajaran yang dilakukan mendorong terjadinya kerjasama antar sekolah,
masyarakat, dan dunia kerja yang membentuk kompetensi peserta didik.
p. Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar.
q. Berpusat pada siswa.
r. Menggunakan berbagai sumber belajar.
s. Kegiatan belajar lebihbervariasi, dinamis, dan menyenangkan.
C. Kelemahan Kurikulum 2006 (KTSP)
1. Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan
satuan pendidikan yang ada serta minimnya kualitas guru dan sekolah.
2. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai kelengkapan
dari pelaksanaan KTSP.
3. Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif baik
konsep, penyusunannya, maupun prakteknya di lapangan.
4. Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam pelajaran akan
berdampak berkurangnya pendapatan guru. Sulit untuk memenuhi kewajiban
mengajar 24 jam, sebagai syarat sertifikasi guru untuk mendapatkan tunjangan
profesi.

Kurikulum 2013
A. Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sedang dalam tahap perencanaan
dan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan oleh pemerintah, karena ini merupakan
perubahan dari struktur kurikulum KTSP. Perubahan ini dilakukan karena banyaknnya
masalah dan salah satu upaya untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
B. Kelebihan Kurikulum 2013
1. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif,
pendidikan karakter juga penting yang nantinya terintegrasi menjadi satu.
Misalnya, pendidikan budi pekerti luhur dan karakter harus diintegrasikan
kesemua program studi.
2. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan antara anak desa atau
kota. Seringkali anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk
memaksimalkan potensi mereka.
3. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui jenjang pendidikan
anak usia dini.
4. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu
kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan calon guru untuk
meningkatkan kecakapan profesionalisme secara terus menerus.
C. Kelemahan Kurikulum 2013
1. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama
dalam kurikulum 2013. Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan kurikulum 2013.
2. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam
kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional
(UN) masih diberlakukan.
3. Pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar tidak tepat, karena rumpun ilmu
pelajaran-pelajaran tersebut berbeda.

Berikut ini Perbandingan Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013 di Tingkat


SMA/MA:

NO KOMPONEN KURIKULUM 2006 KURIKULUM 2013


1 Tujuan Tujuan pendidikan Pendidikan dasar dan
Pendidikan tingkat satuan pendidikan menengah, dengan mengacu
Tingkat Satuan dasar dan menengah pada Peraturan Pemerintah
Pendidikan dirumuskan mengacu Nomor 17 Tahun 2010
kepada tujuan umum tentang Pengelolaan dan
pendidikan berikut. Penyelenggaraan Pendidikan,
1. Tujuan pendidikan bertujuan membangun
dasar adalah meletakkan landasan bagi
dasarkecerdasan, berkembangnya potensi
pengetahuan, peserta didik agar menjadi
kepribadian, akhlak manusia yang:
mulia, serta keterampilan 1. Beriman dan
untuk hidup mandiri dan bertakwa kepada
mengikuti pendidikan Tuhan Yang Maha
lebih lanjut. Esa, berakhlak mulia,
2. Tujuan pendidikan dan berkepribadian
menengah adalah luhur;
meningkatkan 2. Berilmu,
kecerdasan, pengetahuan, cakap, kritis, kreatif,
kepribadian, akhlak dan inovatif;
mulia, serta keterampilan 3. Sehat, mandiri,
untuk hidup mandiri dan dan percaya diri;
mengikuti pendidikan 4. Toleran, peka
lebih lanjut. sosial, demokratis,
3. Tujuan pendidikan dan bertanggung
menengah kejuruan jawab.
adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.

KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan) disusun
dalam rangka memenuhi
amanat yang tertuang
dalam Undang-Undang
Republik Indonesia
Nomer 20 Tahun 2003
tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia
Nomer 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional
Pendidikan.

2. Struktur dan Struktur dan muatan Ditinjau dari manajemen


Muatan KTSP pada jenjang sekolah, maka KTSP pada
Kurikulum pendidikan dasar dan dasarnya merupakan bentuk
menengah yang tertuang perencanaan satuan
Tingkat Satuan dalam SI meliputi lima pendidikan pada bidang
Pendidikan kelompok mata pelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
sebagai berikut. ekstrakurikuler untuk
Kelompok mata mencapai visi, misi, dan
pelajaran agama dan tujuannya.
akhlak mulia 1. Dokumen KTSP pada
Kelompok mata jenjang pendidikan dasar dan
pelajaran menengah setidak-tidaknya
kewarganegaraan dan meliputi: Kurikulum
kepribadian nasionalyang terdiri dari
Kelompok mata Rasional, Kerangka Dasar
pelajaran ilmu Kurikulum, Struktur
pengetahuan dan Kurikulum, Deskripsi
teknologi Matapelajaran, KI dan KD,
Kelompok mata dan Silabus untuk satuan
pelajaran estetika pendidikan terkait.
Kelompok mata 2. Kurda yang terdiri dari KD
pelajaran jasmani, dan Silabus yang
olahraga dan kesehatan dikembangkan oleh daerah
yang bersangkutan, dengan
acuan KI yang dikembangkan
pada kurikulum nasional,
3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
4. Kegiatan kurikuler
(intrakurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler).
5. Kalender Pendidikan.

3. Sistem yang Dalam kurikulum 2006 Dalam kurikulum 2013 yang


digunakan yang digunakan Standar digunakan Kompetensi Inti
Kompetensi dan (KI)
Kompetensi dasar Berbasis tematik, sehingga
Berbasis mata pelajaran, dalam pembelajaran yang
masing-masing disiplin digunakan adalah tema-tema
ilmu dibahas atau yang menjadi acuan atau
dikelompokkan dalam bahan ajar.
satu mata pelajaran.
4. Silabus yang Silabus yang digunakan Silabus yang digunakan
digunakan adalah silabus yang adalah silabus dari pusat,
dibuat oleh masing- sehingga seluruh indonesia
masing satuan menggunakan silabus yang
pendidikan yang sama.
berdasarkan silabus
nasional.
6 Mata pelajaran Dalam kurikulum 2006, Dalam kurikulum 2013, mata
pancasila mata pelajaran pelajaran pendidikan
pendidikan pancasila kewarganegaraan dirubah
ditiadakan dan diganti menjadi pendidikan pancasila
dengan mata pelajaran dan kewarganegaraan.
pendidikan
kewarganegaraan.

5 Implementasi Dalam kurikulum 2006, Dalam kurikulum 2013,


kurikulum sistem yang digunakan sistem yang digunakan adalah
adalah penjurusan. peminatan.

7 Beban belajar Beban belajar siswa Beban belajar siswa lebih


siswa terlalu berat karena sedikit dan disesuaikan
banyaknya mata dengan kemampuan siswa
pelajaran yang terlalu
kompleks melebihi
kemampuan siswa.
8 Proses penilaian Berfokus pada Berbasis kemampuan
pengetahuan melalui melalui penilaian proses dan
penilaian output output
10 Penilaian Menekankan aspek Menekankan aspek kognitif,
kognitif afektif, psikomotorik secara
Test menjadi cara proporsional Penilaian test
penilaian yang dominan dan portofolio saling
melengkapi
11 Pendidik dan Memenuhi kompetensi Memenuhi kompetensi
Tenaga profesi saja Fokus pada profesi, pedagogi, sosial,
Kependidikan ukuran kinerja PTK dan personal motivasi
mengajar
12 Pengelolaan Satuan pendidikan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kurikulum mempunyai kebebasan memiliki kendali kualitas
dalampengelolaan dalam pelaksanaan kurikulum
kurikulum. di tingkat satuan pendidikan
Terdapat kecenderungan Satuan pendidikan
satuan pendidikan mampumenyusun
menyusun kurikulum kurikulum dengan
tanpa mempertimbangkan kondisi
mempertimbangkan satuan pendidikan, kebutuhan
kondisi satuan peserta didik, dan potensi
pendidikan, kebutuhan daerah
peserta didik, dan potensi (Pemerintah Pusat dan
daerah. Daerah memiliki kendali
Pemerintah hanya kualitas dalam pelaksanaan
menyiapkan sampai kurikulum di tingkat satuan
standar isi mata pelajaran pendidikan)
(Satuan pendidikan
mempunyai kebebasan
dalam pengelolaan
kurikulum)
13 Penjurusan di Untuk SMA ada Penjurusan SMA dilakukan
SLTA/Sederajat penjurusan sejak kelas sejak kelas X, diamana ada
XI. Dimana mata mata pelajaran wajib,
pelajarannya sesuai peminatan, antar minat dan
dengan penjurusan yang pendalaman minat.
dipilih.
14 Kapasitas jam Jumlah jam pelajaran Jumlah jam pelajaran per
pelajaran lebih sedikit dari pada minggu lebih banyak dari
jumalah mata pada jumlah mata pelajaran.
pelajarannya. Dimana Dimana jumlah mata
jumlah mata pelajaran pelajaran lebih sedikit
lebih banyak dibanding dibanding kurikulum KTSP.
kurikulum 2013.
15 Standar SMA dan SMK tanpa SMA dan SMK memiliki
Kompetensi kesamaan kompetensi mata pelajaran wajib yang
sama terkait dasar-dasar
pengetahuan, keterampilan
,dan sikap.
16 Standar Standart penilaian lebih Standart penilaian
penilaian dominan pada aspek menggunakan penilaian
pengetahuan. otentik yaitu mengukur
semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan
proses dan hasil.
17 Konten Tiap jenis konten Bermacam jenis konten
pembelajaran pembelajaran diajarkan pembelajaran diajarkan
terpisah terkait dan terpadu satu sama
lain. Konten ilmu
pengetahuan diintegrasikan
dan dijadikan penggerak
konten pembelajaran lainnya.

KONSEP RPP KTSP dan RPP Kurikulum 2013

Persamaan RPP KTSP dan RPP Kurikulum 2013


1. penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan
kewenangan guru yang bersangkutan
2. prinsip penyusunan harus memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan.Harus ada
koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah.
3. Indikator dalam RPP KTSP dan Kurikulum 2013 dirancang supaya siswa harus
berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan. Sehingga,
membiasakan siswa untuk berpikir algoritmis.
4. Pendekatan Permasalahan dimulai dari konkret, kemudian ke semi kongkret, dan
akhirnya abstraksi permasalahan.
5. Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
6. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan
data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-
sumber belajar (siswa mencari tahu).
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional,
rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa
tujuan.

Perbedaan RPP KTSP dan RPP Kurikulum 2013

KTSP Kurikulum 2013


Dalam RPP KTSP terdapat Standar Dalam RPP Kurikulum 2013 tidak
Kompetensi terdapat Standar Kompetensi tetapi
terdapat Kompetensi Inti

Lingkup Rencana Pembelajaran RPP Kurikulum 2013 dibuat untuk


paling luas mencakup 1 (satu) Rencana Pembelajaran 1 (satu) kali
kompetensi dasar yang terdiri atas 1 pertemuan.
(satu) indikator atau beberapa
indikator untuk 1 (satu) kali
pertemuan atau lebih.
Prinsip Penyusunan RPP pada KTSP Prinsip penyusunan RPP pada
merujuk pada sistem pembelajaran Kurikulum 2013 tidak hanya
dan pencapaian kompetensi saja merujuk pada system pembelajaran
dan pencapaian kompetensi saja
tetapi lebih menekankan pada
kegiatan peserta didik untuk
mengembangkan budaya membaca
dan menulis serta menerapkan
teknologi informasi dan
komunikasi.

Pendekatan penyusunan RPP dalam Tidak hanya EEK saja tetapi


KTSP yaitu Eksplorasi, Elaborasi, dan Mengamati, Menanya, Menalar,
Konfirmasi Mencoba, Networking.

Penyusunan RPP dalam KTSP urutan kompetensi inti dalam


dikembangkan dari SK ke dalam KD. Kurikulum 2013 adalah sikap
Dari KD diturunkan lagi ke dalam spritual (KI-1), sikap sosial (KI-2),
beberapa indikator. pengetahuan (KI-3) dan
keterampilan (KI-4). Meskipun
urutan KI tersebut seperti itu,
namun dalam perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran
hendaknya dimulai dari KI-3
menuju KI-4. dalam proses
perancangan (menyusun RPP) dan
pelaksanaan pembelajaran di kelas,
alur yang digunakan adalah diawali
dengan KD dari KI-3 menuju KD
dari KI 4 dan selanjutnya
memberikan dampak terhadap
terbentuknya KD pada KI-2 dan
KD pada KI-1
Untuk mencapai suatu kompetensi RPP dibuat untuk satu kali
dasar harus dicantumkan langkah- pertemuan dalam hari itu
langkah kegiatan setiap pertemuan.
Standar Kompetensi, Kompetensi Kompetensi Dasar dikutip dari
Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh
silabus yang disusun oleh satuan pemerintah pusat, tetapi KI dan
pendidikan Indikator dirancang sesuai
pembelajaran yang akan diterapkan
Format RPP KTSP

Nama Sekolah :
Kompetensi Keahlian :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Keahlian :
Kelas/semester :
Alokasi waktu :
Pertemuan ke :

Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Indikator :

A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Ajar.
C. Nilai Budaya dan karakter Bangsa.
Nilai yang di ambil dalam hal ini adalah
. peserta didik diharapkan dapat mandiri.
. peserta didik diharapkan dapat tanggung jawab
. peserta didik diharapkan dapat kerja keras
. peserta didik diharapkan dapat jujur
. peserta didik diharapkan dapat desiplin
D. Metode Pembelajaran
Ceramah .
Pengalaman di lapangan atau di bengkel
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Praktek menggunakan trainer
Tinkquest
E. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan : 1
Inti :
Explorasi :
Elaborasi. :
Konfirmasi :

Kegiatan Akhir :
F. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan : 2
a. Kegiatan awal :
b. Inti :
Explorasi :
Elaborasi. :
Konfirmasi :
G. Alat / Bahan / Sumber Belajar
Alat :
Bahan :
Sumber Belajar :
H. Penilaian

No Soal Uraian Jawaban Skor Skor


Maks Siswa

1. Jelaskan tentang Kontaktormagnit adalah saklar


kontaktormagnetik? yang bekerja berdasarkan
20
elektromagnetis digunakan
untuk membuka dan
menyambung rangkaian listrik
(load). Kontaktormagnit
bekerja untuk merubah kontak-
kontak Normally Open (NO)
dan Normally Close (NC).

2. Jelaskan tentang Time Delay Time Delay adalah saklar


Relay penunda waktu yang digunakan
20
sebagai alat bantu sistim
pengendali. Terminal Source
terdapat pada nomor 2-7,
Kontak NO pada terminal 1-3
dan 6-8 dan kontak NC terdapat
pada terminal 1-4 dan 5-8.

3. Apa yang di maksud dengan Saklar manual adalah saklar


saklar manual ? dan sebutkan ! yang dikendalikandengan
20
menggunakan tangan, contoh
toggle, switch, slide switch,
rocker switch, DIP
switches,rotary switch,
thumbwheel switches, selector
switch, pushbutton switches,
drum switch.

4. Sebutkan komponen- Komponen-komponen peralatan


komponen yang digunakan pengalih daya ditempatkan pada
20
pada peralatan pengalih daya ? panel listrik, meliputi :
Pengaman listrik,
Kontaktormagnit, Time delay,
Push botton, Overload, Lampu
indikator, Transformator, alat
ukur listrik

5. Jelaskan tentang Thermal Over Thermal Over Load Relay


Load Relay? adalah peralatan kontrol listrik
20
yang berfungsi untuk
memutuskan jaringan listrik
jika terjadi beban lebih
lhususnya pada motor listrik.

Jumlah Skor Maksimal 100

Lembaran Soal
Nama : ................................
Kelas : ................................
Kompetensi Dasar : ................................

1. Jelaskan tentang kontaktormagnetik?


2. Jelaskan tentang Time Delay Relay ?
3. Apa yang di maksud dengan saklar manual ? dan sebutkan !
4. Sebutkan komponen-komponen yang digunakan pada peralatan pengalih daya ?
5. Jelaskan tenang Thermal Over Load Relay ?
Lembaran Jawaban

______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
________________________________________________

Lembaran Remedial
Nama : ................................
Kelas : ................................
Kompetensi Dasar : ................................

1. Jelaskan tentang kontaktormagnetik?


2. Sebutkan komponen-komponen yang digunakan pada peralatan pengalih daya ?
3. Apa yang di maksud dengan saklar manual ? dan sebutkan !

Lembaran Jawaban

______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
____________________________________________________________

Teknik Penilaian : 1. Ujian Tertulis


2. Pengamatan Afektif dan Psikomotorik

Bentuk Penilaian : 1. Essay Test Uraian


2. Lembar Pengamatan Afektif dan Psikomotorik
Instrumen dan Pedoman Penilaian :
- Ujian tertulis : 20%
- Pengamatan Afektif dan Psikomotorik : 80%

Mengetahui, Jakarta, 15 Juni 2011


Kepala SMK. N. 5 Jakarta Penyusun RPP

Dr.H. Sugiarto M.Ed Sukardi S.Pd


Nip. 196002241985031007 Nip.196406011989031026
Format RPP K13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sumber: Permendikbud No. 81A Tahun 2013

Tentang Implementasi Kurikulum

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Materi Pokok :

Topik :

Alokasi waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)


B. Kompetensi Dasar dan Indikator
INDIKATOR :

C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :
2. Metode Pembelajaran:
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

NO. KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU
1. Kegiatan Awal :

2. A. Mengamati
B. Menanya
C. Mengeksplorasi:
D. Mengasosiasi:
E. Mengkomunikasikan:

3. Kegiatan Akhir :

H. Penilaian
Tugas

Observasi

Portofolio

Tes

Soal Evaluasi :

Pedoman Penilaian :
Setiap nomor mempunyai skor 10
Skor total = 2 x Jumlah benar.

Semarang, Desember 2016

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

Drs. Gatot Subiyanto Wibowo Leksono


NIP. 196003251984031011
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Sistem Kendali Elektronik


Kelas/Semester : XI / 1
Materi pokok : Pemprograman PLC
Waktu Pengamatan : Selama proses pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran peluang


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

No Nama Siswa Sikap


Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Sistem Kendali Elektronik


Kelas/Semester : XI / 1
Materi pokok : Pemprograman PLC
Waktu Pengamatan : Selama proses pembelajaran

Lembar Kerja Siswa


Nama : .........................
NIS / Kelas : .........................
Komp. Keahlian : .........................

A. Membuat Ladder, Program dan Buktikan Kondisi :


1. Menyalakan 1 lampu dengan 2 saklar
2. Memastikan kalau pompa sudah mati saat saklar OFF
3. Mengatur dua pompa mati/hidup bergantian menggunakan 1 saklar
4. Berikan penjelasannya
B. Rencanakan rangkaian Ladder dan buktikan sistem kerjanya
1. Rangkaian Saklar Tukar (EXOR)
2. Rencanakan 2 buah ladder yang fungsinya sama, yaitu :
a. NAND
b. NOR
3. Terdapat 4 jenis periferal : Saklar, motor, lampu merah dan hijau. Akan
digunakan untuk membentuk rangkaian sistem kontrol kerja motor.
Sistem kerja rangkain kontrol sebagai berikut : jika motor kerja lampu
hijau menyala, sebaliknya jika motor mati, lampu merah lampu

Lembar Penilaian

Aspek yang
No Nama Siswa dinilai Total Skore Nilai
A B

1
2

10

Aspek yang dinilai :


A. Keterampilan membuat program sederhana
B. Keterampilan merencanakan program

Skala penilaian dengan rentang nilai 1 s/d 10


Nilai = (jumlah skor / 2) x 10

Anda mungkin juga menyukai