Anda di halaman 1dari 10

LITERASI NUMERASI

Disusun oleh:

Kelompok 2

1.Beatrix R. Manafe (2201140097)


2.Daniel A. Dedhi (2201140155)
3.Jeni A. Nubatonis (2201140030)
4.Marlinda Tuati (2201140032)
5.Nope E. Liu (2201140159)
6.Nova E. Dethan (2201140096)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, serta tepat pada waktunya.

Adapun tujuan utama makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Literasi
yang berjudul “Literasi Numerasi”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rista Apriliya Devi, M.Pd selaku dosen
matakuliah Literasi. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas
III D yang saling mendukung demi kelancaran pengerjaan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami beserta para
pembaca, dan pihak pihak yang berkepentingan pada umumnya.

Kupang, September 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Halaman

COVER...............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1

1.3 Tujuan................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................2

2.2 Pengertian dari Literasi Numerasi ...................................................................2


2.3 Prinsip dasar Literasi Numerasi .......................................................................2
2.3 Ruang lingkup Literasi Numerasi ....................................................................3
2.4 Indikator Literasi Numerasi .............................................................................3
2.5 Manfaat Literasi Numerasi ..............................................................................4
2.6 Strategi gerakan Literasi Numerasi di Sekolah ...............................................4

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................6

3.1 Kesimpulan........................................................................................................6

3.2 Saran..................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gerakan Literasi Sekolah merupakan upaya menjadikan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang literat sepanjang hayat secara menyeluruh berkelanjutan. Sementara itu,
tujuan GLS untuk membiasakan dan memotivasi siswa agar memiliki minat untuk
membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti luhur (Tri Hardiningtyas, 2016).
Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan
sehari-hari (misalnya di rumah, pekerjaan dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat
dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif
yang terdapat disekeliling (Andreas Schleicher dari OECD, 2017). Dapat disimpulkan
bahwa tujuan Gerakan Literasi Numerasi (GLN) yakni, suatu proses menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan numerasi yang tidak didapatkan dalam pembelajaran
matematika, meningkatkan keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah
matematika dalam situasi real sehari-hari, suat permasalahannya sering kali tidak
terstruktur (unstructured), memiliki banyak cara penyelesaian, atau bahkan tidak ada
penyelesaian yang tuntus, serta berhubungan dengan faktor nonmatematis
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Literasi Numerasi?
2. Bagaimana prinsip dasar Literasi Numerasi?
3. Bagaimana ruang lingkup Literasi Numerasi?
4. Bagaimana indikator Literasi Numerasi?
5. Apa manfaat Literasi Numerasi?
6. Bagaimana strategi gerakan Literasi Numerasi di Sekolah?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Literasi Numerasi
2. Untuk mengetahui bagaimana prinsip dasar Literasi Numerasi
3. Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup Literasi Numerasi
4. Untuk mengetahui bagaimana indikator Literasi Numerasi
5. Untuk mengetahui apa manfaat Literasi Numerasi
6. Untuk mengetahui bagaimana strategi gerakan Literasi Numerasi di Sekolah
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Literasi Numerasi


Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai
macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk
memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan
menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan,
dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan
mengambil keputusan.
Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep
bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di
rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga
negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di
sekeliling kita. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan
cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan
kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang
dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel.

Perbedaan Numerasi dengan Matematika

Numerasi tidaklah sama dengan kompetensi matematika. Keduanya berlandaskan


pada pengetahuan dan keterampilan yang sama, tetapi perbedaannya terletak pada
pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Pengetahuan matematika saja
tidak membuat seseorang memiliki kemampuan mumerasi Numerasi mencakup
keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi real sehari-
hari, saat permasalahannya sering kali tidak terstruktur(unstructured), memiliki banyak
cara penyelesaian, atau bahkan tidak ada penyelesaian yang tuntas, serta berhubungan
dengan faktor nonmatematis. Perlu dicermati bahwa numerasi membutuhkan
pengetahuan matematika yang dipelajari dalam kurikulum. Akan tetapi, pembelajaran
matematika itu sendiri belum tentu menumbuhkan kemampuan numerasi.

2.2. Prinsip Dasar Literasi Numerasi


1. Bersifat kontekstual, sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya
2. Selaras dengan cakupan matematika dalam Kurikulum 2013
3. Saling bergantung dan memperkaya unsur literasi lainnya
2.3. Ruang Lingkup Literasi Numerasi
Literasi Numerasi merupakan bagian dari matematika. Literasi mumerasi bersifat
praktis (digunakan dalam kehidupan sehari-hari), berkaitan dengan kewarganegaraan
(memahami isu-isu dalam komunitas), profesional (dalam pekerjaan), bersifat rekreasi
(misalnya, memahami skor dalam olahraga dan permainan), dan kultural (sebagai bagian
dari pengetahuan mendalam dan kebudayaan manusia madani).
Cakupan literasi numerasi sangat luas, tidak hanya di dalam mata pelajaran
matematika, tetapi juga beririsan dengan literasi lainnya, misalnya, Inerasi kebudayaan
dan kewarganegaraan. Literasi namerasi merupakan bagian dari matematika, dalam hal
komponen literasi numerasi diambil dari cakupan matematika di dalam Kurikulum 2013.
2.4. Indikator Literasi Numerasi
Literasi numerasi dapat diterapkan melalui tiga ranah, yaitu Literasi Numerasi di
Sekolah, Literasi Numerasi di keluarga, dan Literasi Numerasi di Masyarakat. Literasi
numerasi dilaksanakan untuk membudayakan dan menumbuhkan literasi numerasi
diberbagai ranah.
1. Basis Kelas
 Jumlah pelatihan guru matematika dan guru nonmatematika
 Jumlah pembelajaran matematika berbasis permasalahan dan pembelajaran
matematika berbasis proyek
 Jumlah pembelajaran nonmatematika melibatkan unsur literasi numerasi
 Nilai matematika pada peserta didik
2. Basis Masyarakat
 Jumlah ruang publik dilingkungan sekolah untuk literasi numerasi
 Jumlah dalam keterlibatan orang tua didalam tim literasi sekolah
 Jumlah sharing session pada publik, mengenai literasi numerasi

Mewujudkan sekolah yang berlinerasi numerasi dapat diterapkan melalui berbagai


ranah indikator, dengan dilaksarankanaya upaya untuk mewujudkan indikase-indikator
tersebut dengan baik Tercapainya inilkatue literal mumerusi memilias berbagai manfaat
bagi peserta didik untuk meningkatkan generasi yang unggul dalam suatu bangsa.
2.5. Manfaat Literasi Numerasi
Pemerintah dalam menggerakan literasi di sekolah dengan mewujudkan
generasi emas pada abad ke-21. Literasi numerasi dapat meningkatkan peserta didik
agar mampu mengatasi masalah dengan cara mengolah angka dengan benar. Literasi
numerasi diajarkan kepada peserta didik bukan hanya dalam mata pelajaran
matematika saja, tetapi diberikanmelalui berbagai mata pelajaran lainnya untuk
menggunakan matematika diberbagai situasi (Han Weilin, 2017:10). Literasi bersifat
praktis (digunakan dalam kehidupan sehari-hari), professional (dalam pekerjaan),
dengan kewarganegaraan (memahami isu-isu dalam berbagai daerah), bersifat
rekreasi (memahami skor penilaian dalam pertandingan olahraga) (Ibrahim,
2017:13). Memperluas atau memperdalam pemahaman numerasi melalui kegiatan-
kegiatan di dalam lingkungan sekolah, untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik mempraktikkan keterampilan literasi numerasi.
Keterampilan literasi numerasi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia. Pembelajaran numerasi
penting untuk diajarkan kepada peserta didik sejak dini untuk menentukan kemajuan
dan perkembangan sebuah bangsa. Literasi numerasi berguna untuk mewujudkan
peserta didik dalam mengatasi masalah dalam sehari-hari dan ruang lingkup literasi
numerasi sangat luas untuk diterapkannya.
2.6. Strategi Gerakan Literasi Numerasi di Sekolah
Strategi Gerakan Literasi Numerasi di Sekolah diterapkan menyeluruh di
sekolah melalui berbagai mata pelajaran nonmatematika untuk mendukung
pemahaman literasi numerasi bagi peserta didik. Peserta didik tidak dapat
menerapkan pemahaman pengetahuan matematika dalam berbagai bidang lain
ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa Strategi Gerakan Literasi
Numerasi di Sekolah, yaitu:
1. Penguatan Kapasitas Fasilitator,
2. Memperluas Akses terhadap Sumber Belajar,
3. Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu.
4. Peningkatan Perlibatan Publik,
5. Penguatan Tata Kelola
Cara untuk menggerakan literasi numerasi dapat dilakukan melalui berbagai
strategi. Menurut (Kemendikbud, 2017:8), strategi gerakan literasi di sekolah melalui
beberapa tahapan pelaksanaan, yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, kapasitas
warga sekolah, dan kapasitas pemangku kepentingan. Meningkatkan fasilitator dan
pelatihan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode,
model, dan media pembelajaran dalam pemahaman tentang numerasi.
Mengembangkan sarana untuk mendukung sumber belajar dengan menggunakan
lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran dalam pemahaman numerasi.
Contohnya: adanya mading kelas dengan memamerkan hasil karya peserta didik dan
adanya pojok baca dengan adanya buku-buku yang berhubungan dengan literasi
numerasi.

Pembahasan tersebut bahwa strategi atau cara untuk menggerakkan literasi


numerasi dilakukan dengan berbagai cara untuk menumbuhkan motivasi serta
pemahaman peserta didik terhadap numerasi. Strategi ditunjang dengan fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung gerakan literasi numerasi di sekolah. Literasi
numerasi juga diterapkan melalui pembelajaran numerasi lintas kurikulum. Numerasi
lintas kurikulum dilakukan dalam kurikulum 2013 saat ini yang menggunakan
pembelajaran tematik.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Literasi numerasi merupakan kecakapan hidup abad XXI yang meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan taraf hidup sehingga menentukan
kemajuan sebuah bangsa. Strategi peningkatan kecakapan numerasi perlu dilakukan
secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh warga sekolah, keluarga, dan semua
komponen masyarakat. Strategi ini perlu dirumuskan bersama dan disesuaikan dengan
konteks kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat yang beragam.
Materi pendukung literasi mumerasi ini diharapkan mampu berperan sebagai
kerangka acuan bagi perumusan kegiatan literasi numerasi yang beragam dan
kontekstual. Untuk mencapai pembaca sasaran dengan kondisi geografis serta
kebutuhan dan minat pembaca yang beragam, materi pendukung ini juga dapat
menjadi actian bagi penyusunan materi sosialisasi turunan, seperti infografis,
videografis, leaflet, dan panduan teknis lainnya.
3.2. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan penulis yaitu makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu bagi pemakalah lain bisa mengembangkan
kembali isi materi demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sullivan, Peter. (2011). Teaching mathematics: Using research-informed strategies.


Westwood, Peter. (2008). What teachers need to know about numeracy. Aust Council
for Ed Research

https://docs.education.gov.au/system/files/doc/other/
portfolio_budget_statements_201011_outco_me_2_improved_learning_and_literacy_
numeracy_and_educational_attainm20100511.pdf

https://maths-4us.files.wordpress.com/2013/08/nrde_impacts-of-numeracy-review_june13-
m4u.pdf

https://www.nationalmmeracy.org.uk/essentials-numeracy

https://www.nationalnumeracy.org.uk/what-numeracy

https://www.nationalnumeracy.org.uk/what-do-we-offer-cys-primary

https://nzmaths.co.nz/node/1392

https://zmaths.co.nz/math-our-house

Anda mungkin juga menyukai