Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS V
TEMA 5 EKOSISTEM

SUBTEMA 2 HUBUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DALAM


EKOSISTEM

PEMBELAJARAN 5 SIMBIOSIS

Disusun untuk pelaksanaan ujian kinerja


praktik pengalaman lapangan (PPL)
di SDIT Al Hikmah
Oleh :

SUPENO 202020631011703

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021

JARINGAN TEMA KELAS V


TEMA 5 EKOSISTEM
SUBTEMA 2 HUBUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DALAM
EKOSISTEM

IPA Bahasa Indonesia


KD KD
3.5 Menganalisis hubungan 3.7 Menguraikan konsep konsep yang
antarkomponen ekosistem dan saling berkaitan pada teks
jaring-jaring makanan di nonfiksi.
lingkungan sekitar. 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
4.5 Membuat karya tentang konsep saling berkaitan pada teks
jaring-jaring makanan dalam nonfiksi ke dalam tulisan dengan
suatu ekosistem. bahasa sendiri.
INDIKATOR INDIKATOR
3.5.1 Membedakan simbiosis 3.7.1 Menjelaskan pengertian teks
mutualisme, komensalisme, dan nonfiksi.
parasitisme. 3.7.2 Menganalisis langkah-langkah
3.5.2 Menyebutkan contoh makhluk Pembelajaran 5 membuat teks nonfiksi.
hidup yang memiliki hubungan 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang
Simbiosis
simbiosis mutualisme, salah satu simbiosis.
komensalisme, dan parasitisme.
3.5.3 Menganalisis hubungan dua
makhluk hidup ke dalam
simbiosis mutualisme,
komensalisme, atau
parasitisme.
4.5.1 Membuat pamflet yang berisi
penjelasan simbiosis.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SDIT Al Hikmah
Kelas/Semester : V (Lima)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran : 5. Simbiosis
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
IPA
3.5 Menganalisis hubungan 3.5.1 Membedakan simbiosis mutualisme,
antarkomponen ekosistem dan komensalisme, dan parasitisme.(C2))
jaring-jaring makanan di 3.6.1 Menyebutkan contoh makhluk hidup
lingkungan sekitar. yang memiliki hubungan simbiosis
mutualisme, komensalisme, dan
parasitisme. (C1)
3.7.1 Menganalisis hubungan dua makhluk
hidup ke dalam simbiosis
mutualisme, komensalisme, atau
parasitisme. (C4)
4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.1Mengenal Pamflet (C2)
jaring-jaring makanan dalam 4.5.2Memilih jenis-jenis Pamflettentang
suatu ekosistem. Pamflet (C3)
4.5.3Membuat pamflet yang berisi
penjelasan simbiosis (C6).
Bahasa Indonesia
3.7 Menguraikan konsep konsep 3.7.1 Mengenal teks Nonfiksi (C2)
yang saling berkaitan pada teks 3.7.2
nonfiksi. (C2) 3.7.3 Menentukan jenis simbiosis
berdasarkan teks nonfiksi tentang
simbiosis.
3.7.4 Menganalisis langkah-langkah
membuat teks nonfiksi. (C5)
4.7 Menyajikan konsep-konsep 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang salah
yang saling berkaitan pada satu simbiosis. (C6)
teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri. (P1)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati tayangan video tentang simbiosis, peserta didik dapat
membedakan simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
dengan tepat.
2. Setelah melakukan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan dua
contoh makhluk hidup yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme dengan tepat.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis hubungan dua
makhluk hidup ke dalam simbiosis mutualisme, komensalisme, atau
parasitisme dengan tepat.
4. Melalui penugasan secara berkelompok, peserta didik dapat membuat
pamflet yang berisi penjelasan simbiosis dengan memenuhi dua kriteria.
5. Setelah membaca teks nonfiksi, peserta didik dapat menentukan jenis
simbiosis berdasarkan teks nonfiksi tentang simbiosis dengan tepat.
6. Melalui diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat menganalisis
langkah-langkah membuat teks nonfiksi dengan tepat.
7. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat teks nonfiksi tentang
salah satu simbiosis dengan memenuhi dua kriteria.

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.


2. Contoh makhluk hidup yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme.
3. Pengertian teks nonfiksi.
4. Langkah-langkah membuat teks nonfiksi.

D. MODEL/PENDEKATAN/METODE PEMBELAJARAN.

Pendekatan : Saintifik

Model : Pembelajaran Project Based Learning

Teknik : Pengamatan, tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah.

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point pembelajaran 5.
2. Video pembelajaran tentang simbiosis
3. Gambar ekosistem beserta makhluk hidup yang ada di ekosistem.
4. Pamflet simbiosis mutualisme.

F. SUMBER BELAJAR
1. Kusumawati, Heny. 2017. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013
untuk SD/MI Kelas V Tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. (Halaman 16 – 21)
2. Kusumawati, Heny. 2017. Buku Peserta didik Tematik Terpadu Kurikulum
2013 untuk SD/MI Kelas V Tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan. Jakarta:
Pusat
3. Soimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
2013. Jakarta: Aruzz Media.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Uraian
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam dari guru. (KI) 10 menit
2. Peserta didik dan guru berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru.
5. Peserta didik diingatkan tentang pelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan pelajaran yang
akan disampaikan.
Penentuan pertanyan mendasar
6. Peserta didik mengamati gambar ekosistem sawah,
kebun, dan laut.
7. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru
tentang :
“Dapatkah kamu menunjukkan hewan-hewan khas
yang tinggal pada tiap-tiap ekosistem tersebut?”
8. Peserta didik menempelkan gambar makhluk hidup
yang ada pada ekosistem sawah, kebun dan laut.
9. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru
tentang :
“Bagaimanakah hubungan makhluk hidup dalam
satu ekosistem dalam gambar tersebut?”
“Mengapa mereka saling bergantung”
“Tahukah kamu, disebut apakah hubungan dua
makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya?”
“Bagaimana cara menyajikan hal-hal penting
tentang simbiosis agar menarik? Manakah yang
lebih menarik, menggunakan gambar atau tulisan
saja, atau keduanya?”
10. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran
dan gambaran penilaian yang disampaikan oleh
guru, bahwa hari ini peserta didik akan belajar
pembelajaran 5 tentang “Simbiosis”.
Inti Mendesain perencanaan proyek 45 menit
11. Peserta didik bersama guru mendesain proyek
untuk menjawab pertanyaan mendasar yang telah
diberikan oleh guru, yaitu dengan membuat pamflet
dan teks nonfiksi tentang simbiosis.
12. Peserta didik bersama guru mendesain proyek
pembuatan pamflet tentang salah satu simbiosis.
13. Peserta didik bersama guru mendesain proyek
pembuatan teks nonfiksi tentang salah satu
simbiosis sesuai dengan pamflet yang akan dibuat.
Menyusun jadwal
14. Peserta didik bersama guru menyusun jadwal untuk
menyelesaikan pamflet dan teks nonfiksi tentang
salah satu simbiosis.
15. Peserta didik akan menyelesaikan proyek selama
20 menit.
Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
16. Untuk membuat proyek pamflet dan teks nonfiksi
tentang salah satu simbiosis, peserta didik
membaca teks nonfiksi tentang simbiosis.
17. Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait
perbedaan simbiosis mutualisme, komensalisme,
dan parasitisme.
18. Peserta didik menganalisis hubungan dua makhluk
hidup yang ada pada video termasuk simbiosis
mutualisme, komensalisme, atau parasitisme.
19. Berdasarkan hasil analisis hubungan dua makhluk
hidup yang ada pada video termasuk simbiosis
mutualisme, komensalisme, atau parasitisme,
peserta didik memilih salah satu simbiosis untuk
proyek pembuatan pamflet.
20. Peserta didik memilih salah satu simbiosis untuk
membuat proyek teks nonfiksi sesuai dengan
pamflet yang akan dibuat.
21. Sebelum membuat teks nonfiksi, peserta didik
menganlisis langkah-langkah membuat teks
nonfiksi melalui diskusi kelompok.
22. Peserta didik membuat teks nonfiksi tentang salah
satu simbiosis.
Menguji Hasil
23. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan pamflet dan teks nonfiksi
tentang simbiosis yang telah dibuat.
24. Peserta didik lain menanggapi penampilan
kelompok yang sedang menampilkan hasil proyek.
25. Guru menguji hasil proyek peserta didik.
Penutup Mengevaluasi Pengalaman 15 menit
26. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan secara
kelompok.
27. Peserta didik diminta untuk mengungkapkan
perasaan dan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek.
28. Peserta didik diberikan kesempatan menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
29. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
pembelajaran.
30. Peserta didik mengerjakan tes formatif.
31. Peserta didik diberikan tugas kokurikuler dan
menutup pembelajaran.
H. Penilaian
a. Sikap
Teknik : Non Tes
Jenis : Observasi
Bentuk : Lembar Observasi
b. Pengetahuan
Teknik : Tes
Jenis : Tertulis
Bentuk : Pilihan Ganda
c. Keterampilan
Teknik : Non Tes
Jenis : Unjuk Kerja
Bentuk : Lembar Penilaian Kerja
II. Instrumen Penilaian (terlampir)
Mengetahui, Ponorogo, 3 Mei 2021
Kepala Sekolah Guru

Supeno, S.Pd. Supeno, S.Pd.


NIP - NIP -
BAHAN AJAR
SIMBIOSIS

Ayo Mengamati

Amatilah gambar ekosistem sawah, kebun, dan laut di bawah ini!

Ekosistem sawah Ekosistem kebun

Ekosistem laut

Setelah kamu mengamati gambar ekosistem sawah, kebun, dan laut,


jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
 Dapatkah kamu menunjukkan hewan-hewan khas yang tinggal pada
tiap-tiap ekosistem tersebut?
 Dapatkah kamu membayangkan bagaimana sejumlah hewan dan
tumbuhan hidup bersama di ekosistem tersebut?
 Bagaimanakah hubungan beberapa makhluk hidup dalam satu
ekosistem?”
 Mengapa mereka harus saling bergantung?

Makhluk hidup berhubungan dengan cara yang khas. Hubungan dua


makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya disebut simbiosis.
Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme,
dan komensalisme.

Bacalah teks di bawah ini!


Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup yang
berbeda. Kata simbosis sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata
“sym” artinya Dengan dan kata “biosis” yang artinya Kehidupan.
Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang sangat erat antara
2 organisme yang jenisnya berbeda.
1) Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan timbal balik antara 2
individu mahluk hidup berbeda spesies yang saling menguntungkan
satu sama lain.
Contohnya:
1. Bunga dan lebah madu, lebah membutuhkan madu yang ada pada
bunga sebagai makanannya sedangkan bunga membutuhkan
lebah untuk membantu penyerbukan.
2. Kupu-kupu dan bunga, sama seperti lebah dan bunga dimana
kupu-kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga
sebagai makanannya dan bungan membutuhkan kupu-kupu untuk
penyerbukan.
3. Antara kerbau dan burung jalak, burung jalak dapat memperoleh
makanan dari kerbau yaitu berupa kutu, sedangkan kerbau
memperoleh keuntungan dengan hilangnya kutu yang terdapat
pada badannya.
2) Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara 2
individu makhluk hidup berbeda jenis yang dimana salah satu pihak
dirugikan.
Contohnya:
1. Tali putri dan pohon inayang, tali putri merupakan parasit yang
menempel pada tanaman akan langsung mengambil sari-sari
makanan yang dihasilkan oleh pohon inayang. Jadi tali putri
hidup dengan cara mengambil makanan secara langsung pada
tanaman yang ditempelinya.
2. Benalu dengan pohon inayang, benalu merupakan tumbuhan biji
yang berdaun hijau, akan tetapi akar benalu tidak mampu
menyerap air dan unsur hara dari tanah dengan sempurna. Jadi
untuk mendapatkan air dan unsur hara benalu menempel pada
ranting pohon atau tumbuhan jenis lain. Lalu akar benalu akan
menembus kedalam jaringan pengangkut makanan pada
tumbuhan yang ditempelinya. Benalu-pun akan menyerap air
maupun unsur hara yang ada dalam jaringan pengangkut
makanan dan tumbuhan lain yang ditempeli oleh benalu akan
mengalami kerugian karena air dan unsur haranya dihisap oleh
benalu. Biasanya ranting tumbuhan yang ditempeli benalu akan
mengecil dan mati.
3. Kutu dengan hewan, hewan yang dihinggapi kutu pasti akan
merasa gatal pada kulitnya dan kutu dapat memperoleh
makanan dengan cara menghisap darah hewan tersebut. Jadi
hewan yang dihinggapi kutu merasa dirugikan karena merasa
gatal dan darahnya dihisap, sedangkan kutu memperoleh
keuntungan dengan mendapatkan makanan.
3) Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara 2
individu makhluk hidup berbeda jenis yang dimana salah satu
diuntungkan dan satunya lagi tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contohnya:
1. Anggrek dengan pohon Inayang, tanaman bunga anggrek akan
mendapatkan keuntungan berupa tempat tinggal sedangkan
pohon inayang tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan
karena tanaman anggrek dapat memperoleh makanannya sendiri.
2. Ikan hiu dengan ikan ramora, ikan ramora akan beranang dekat
dengan ikan hiu untuk menghindari pemangsa karena pemangsa
akan takut dengan ikan hiu sedangkan ikan hiu tidak merasa
dirugikan maupun diuntungkan.
3. Tanaman sirih dengan pohon inayang, sama seperti tanaman
bunga anggrek dan pohon inayang. Tanaman sirih akan menempel
pada hohon inayang sebagai tempat tinggalnya, sedangkan
pohon inayang tidak merasa dirugikan maupun dintungkan
karena tanaman sirih dapat memperoleh makanannya sendiri.

Teks yang telah kamu baca di atas merupakan teks nonfiks tentang
simbiosis. Tahukah kamu, apakah karangan nonfiksi itu?
Karangan nonfiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta,
realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam keidupan kita
sehari-hari. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan
ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi,
makalah, dan sebagainya.
Non fiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan
dalam bentuk cerita nyata. Atau, cerita kehidupan sehari-hari yang
dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, Non Fiksi adalah
karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya
adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita. 
Perbedaan antara fiksi dengan nonfiksi terletak pada masalah
faktual atau tidak, imajiner atau tidak. Perbedaan antara keduanya
sama sekali tidak ada hubungannya dengan gaya bahasa atau apapun
selain masalah fakta atau khayalan.
Karangan nonfiktif berusaha mencapai taraf objektifitas yang
tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
Bahasa karangan nonfiktif bersifat denotative dan menunjukan pada
pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda..

Nonfiksi dibagi menjadi 2 :


1. Nonfiksi Murni : adalah buku yang berisi pengembangan
berdasarkan data – data yang otentik.
2. Nonfiksi Kreatif : berawal dari data yang otentik kemudian
pengembangannya berdasarkan imajinasi yang pada umumnya dalam
bentuk novel, puisi, prosa.
Langkah-langkah membuat karangan nonfiksi:
1. Menentukan Tema dan Judul
Tema adalah pokok persoalan, permasalahan atau pokok
pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Tema memiliki
cakupan lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat.
Sedangkan yang dimaksud dengan judul adalah kepala karangan.
Judul lebih mengacu pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi
karangan yang akan ditulis.
Semakin banyak penulis membiasakan membaca buku maka
akan semakin banyak aktifitas penulis akan memperlancar
memperoleh tema. Beberapa hal penting agar tema yang diangkat
mudah dikembangkan diantaranya :
a. Jangan mengambil tema yang bahasanya terlalu luas
b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan
mudah kita peroleh.
2. Mengumpulkan Bahan
Bagaimana ide dan inovasi dapat diperhatikan kalau tidak ada
hal yang menjadi bahan ide tersebut menjadi muncul. Untuk
membiasakan, kumpulkan kliping-kliping masalah tertentu (biasanya
yang menarik perhaian penulis).
3. Menyeleksi Bahan
Perlu memilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema
pembahasan. Polanya melalui klarifikasi bahan yang telah
dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. Berikut merupakan
petunjuk-petunjuknya :
a. Catat hal penting semampunya
b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan
c. Banyak diskusi dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah
4. Membuat Karangan
Perlu kita susun selangkah demi selangkah agar tujuan awal
kita dalam menulis tidak hilang atau melebar ditengah jalan.
Kerangka karangan menguraikan tiap topic atau masalah menjadi
beberapa bahasan yang lebih focus dan terukur. Kerangka karangan
belum tentu sama dengnan daftar isi atau uraian per bab. Kerangka
ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah
dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna. Berikut ini
adalah fungsi dari kerangka karangan :
a. Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan
sistematis
b. Memudahkan penulis dalam menguraiokan setiap permasalahan
c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun tidak
penting
Tahapan dalam menyusun kerangka karangan adalah :
a. Mencatat gagasan
b. Mengatur urutan gagasan
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subab
d. Membuat kerangka terperinci dan lengkap
Kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan
logis. Soalnya jika terdapat ide yang bersilangan akan mempersulit
proses pengembangan karangan.
5. Mengembangkan kerangka karangan
Proses pengembangan tergantung sepenuhnya pada
penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. Jika benar
memahami maka akan mudah untuk mengangkat permasalahan
dengan kreatif, mengalir dan nyata. Pengembangan karangan juga
jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan yang lain,
umtuk itu pengembangan harus sistematis dan terarah.

SIMBIOSIS

Kelas/Semester : V (Lima)/Satu (1)


Tema/Subtema/PB : Ekosistem/2. Hubungan antarmakhluk Hidup
dalam Ekosistem/5. Simbiosis
Kegiatan Pengayaan
Pengayaan
Kompetensi Dasar Indikator
Metode

IPA Metode:
3.5 Menganalisis 3.5.1 Membedakan Peserta didik
hubungan simbiosis mengikuti program
antarkomponen mutualisme, pengayaan dengan
ekosistem dan komensalisme, metode penugasan
jaring-jaring dan parasitisme. dan diskusi.
makanan di
lingkungan sekitar. Perencanaan:
Dilakukan di dalam
Bahasa Indonesia jam pelajaran efektif.
3.7 Menguraikan 3.7.1 Menentukan
konsep konsep yang jenis simbiosis Proses Pelaksanaan:
saling berkaitan berdasarkan Peserta didik secara
pada teks nonfiksi. teks nonfiksi berkelompok diminta
tentang untuk membuat peta
simbiosis. konsep berdasarkan
teks nonfiksi tentang
simbiosis.

Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan
melihat proses, dan
hasil kinerja peserta
didik.

Buatlah peta konsep berdasarkan teks nonfiksi tentang simbiosis!


Ceritakan kegiatan diskusi dan kerja kelompok kalian!
SIMBIOSIS

Kelas/Semester : V (Lima)/Satu (1)


Tema/Subtema/PB : Ekosistem/2. Hubungan antarmakhluk Hidup
dalam Ekosistem/5. Simbiosis
Kegiatan Remidial
Remidial
Kompetensi Dasar Indikator
Metode

IPA Metode:
3.6 Menganalisis 3.5.1 Menganalisis
Peserta didik mengikuti
hubungan hubungan dua
program remidial dengan
antarkomponen makhluk hidup
metode penugasan dan
ekosistem dan ke dalam
diskusi.
jaring-jaring simbiosis
makanan di mutualisme, Perencanaan:
lingkungan komensalisme, Dilakukan di dalam jam
sekitar. atau pelajaran efektif.
parasitisme.

Proses Pelaksanaan:
Semua peserta didik
Bahasa Indonesia
yang mengikuti kegiatan
3.7 Menyajikan 4.7.2 Membuat
remidial diberikan
konsep-konsep teks nonfiksi
penjelasan ulang tentang
yang saling tentang salah
materi pembelajaran,
berkaitan pada satu
dan diberikan gambar-
teks nonfiksi ke simbiosis.
gambar makhluk hidup
dalam tulisan
yang saling berhubungan
dengan bahasa
untuk dapat menganalisis
sendiri. hubungan dua makhluk
hidup ke dalam
simbiosis mutualisme,
komensalisme, atau
parasitisme. Kemudian
membuat teks nonfiksi
tentang gambar makhluk
hidup yang telah
diberikan dengan kata
kunci yang telah
diberikan oleh guru.

Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan
melihat proses, dan hasil
kinerja peserta didik.

Perhatikan penjelasan dari gurumu dan selesaikan


tugas di bawah ini!

1. Perhatikan gambar yang ditampilkan oleh gurumu! Diskusikanlah bersama


temanmu! Gambar di bawah ini termasuk ke dalam simbiosis mutualisme,
komensalisme atau parasitisme?! Berilah alaasannya!

2. Buatlah teks nonfiksi berdasarkan gambar di atas!


SIMBIOSIS

Kelas/Semester : V (Lima)/Satu (1)


Tema/Subtema/PB : Ekosistem/2. Hubungan antarmakhluk Hidup
dalam Ekosistem/5. Simbiosis

Bahan ajar kokurikuler diberikan berupa penugasan rumah.

Diskusikanlah bersama keluargamu cara menjaga lingkungan di sekitamu agar


tercpta hubungan timbal balik yang baik antara manusia, hewan, tumbuhan, dan
lingkungan!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


SIMBIOSIS

Nama anggota kelompok :


1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………

Ayo mengamati

Amatilah gambar ekosistem sawah, kebun, dan laut yang ditampilkan


gurumu! Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimanakah hubungan beberapa makhluk hidup dalam satu


ekosistem?”

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

2. Mengapa mereka harus saling bergantung?

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

3. Tahukah kamu, disebut apakah hubungan dua makhluk yang


berbeda dan sangat erat kaitannya?

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Nah, hari ini anak-anak akan belajar tentang simbiosis.


Setelah itu, anak-anak akan mengerjakan proyek
pembuatan pamflet dan teks nonfiksi tentang salah satu
simbiosis.
Sebelum membuat proyek, sepakatilah
jadwal pelaksaan pembuatan proyek
yang akan kita susun bersama!
Proyek pembuatan pamflet dan teks
nonfiksi tentang simbiosis akan
dilaksanakan selama 20 menit.

Ayo menyimak

Untuk membuat proyek pamflet tentang salah satu simbiosis,


bacalah teks nonfiksi berikut ini tentang simbiosis.
Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Semua makhluk hidup memiliki kebergantungan yang saling
mengisi antara yang satu dengan yang lainnya. Manusia memerlukan
tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan juga memerlukan
manusia. Demikian juga hewan. Makhluk hidup juga membutuhkan
tanah, udara, air, dan matahari untuk mendukung kehidupannya. Di
sekeliling kita, dijumpai banyak bentuk saling kebergantungan
antara manusia, hewan, dan tumbuhan, juga dengan komponen tak
hidup lain.
Di dunia, terdapat berbagai jenis ekosistem, baik ekosistem
air maupun ekosistem darat. Di dalam ekosistem, terjadi interaksi
atau hubungan yang saling membutuhkan antarmakhluk hidup dan
antara makhluk hidup dengan komponen tak hidup.
Banyak makhluk hidup yang berhubungan dengan cara yang
khas. Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat erat
kaitannya disebut simbiosis.Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu
simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk
hidup yang saling menguntungkan. Sedangkan simbiosis
komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal
ini makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan
makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Simbiosis parasitisme
merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dalam hal ini
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan
makhluk hidup yang lain mendapatkan kerugian.

Ayo mencoba

Kemudian kelompokkanlah gambar berikut, termasuk ke dalam


simbiosis mutualisme, komensalisme, atau parasitisme, dan berilah
alasannya!
No Gambar Simbiosis Alasan
1.

2.
3.
Ayo membuat proyek

Buatlah pamflet tentang salah satu simbiosis!


Ayo membuat proyek

Buatlah karangan nonfiksi tentang salah satu simbiosis!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................
PENILAIAN

A. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH AFEKTIF


INDIKATOR PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SDIT Al Hikmah
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan antarmakhluk Hidup dalam
Ekosistem
Pembelajaran : 5. Simbiosis

Sikap Indikator
1. Berani tampil di depan kelas
2. Berani mengemukakan pendapat ketika berdiskusi
Percaya Diri
3. Berani mempresentasikan hasil proyek
4. Bisa berinteraksi baik dengan tim dalam kelompok untuk
mencari rumus kecepatan.
1. Tertib saat melaksanakan tugas.
2. Menyelesaikan tugas tepat waktu.
Disiplin
3. Mengembalikan barang yang dipinjam.
4. Tidak membuat keributan di kelas.
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Tanggung jawab 2. Tidak mengganggu teman yang mengerjakan tugas.
3. Mengerjakan tugas dengan baik.
4. Mengakui kesalahan yang telah diperbuat

LEMBAR OBSERVASI SIKAP


Satuan Pendidikan : SDIT Al Hikmah
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan antarmakhluk Hidup dalam
Ekosistem
Pembelajaran : 5. Simbiosis

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom kategori sesuai keterangan berikut.
4 : Apabila terlihat 4 indikator.
3 : Apabila terlihat 3 indikator.
2 : Apabila terlihat 2 indikator.
1 : Apabila terlihat 1 indikator.
Kategori
Jumlah
Nama Peserta Tanggung Predikat
No. Percaya Diri Disiplin Skor
didik jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

dst

PEDOMAN PENSKORAN
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = SKOR MAKSIMUM
X4

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai


sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
B. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH KOGNITIF

KISI-KISI SOAL

Kelas/semester : V (Lima)/1 (satu)


Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran : 5. Simbiosis
MUATAN BENTUK NO
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BOBOT
PEMBELAJARAN SOAL/INSTRUMEN SOAL

1. IPA 3.5 Menganalisis hubungan Disajikan pernyataan Pilihan Ganda 1 1


antarkomponen tentang contoh
ekosistem dan jaring- simbiosis, peserta didik
jaring makanan di dapat membedakan
lingkungan sekitar. simbiosis mutualisme,
komensalisme, dan
parasitisme dengan
tepat.
Disajikan pernyataan Pilihan Ganda 1 2,3
tentang simbiosis
mutualisme, peserta
didik dapat menentukan
contoh makhluk hidup
yang memiliki
hubungan mutualisme
dengan tepat.
Disajikan pernyataan Pilihan Ganda 1 4,5
atau gambar, peserta
didik dapat
menganalisis hubungan
dua makhluk hidup ke
dalam simbiosis
mutualisme,
komensalisme, atau
parasitisme dengan
tepat.
4.5 Membuat karya tentang Peserta didik dapat Rubrik - -
konsep jaring-jaring membuat pamflet yang
makanan dalam suatu berisi penjelasan
ekosistem. simbiosis dengan
memenuhidua kriteria.
2. Bahasa Indonesia 3.7 Menguraikan konsep Disajikan teks nonfiksi, Pilihan Ganda 1 6,7
konsep yang saling siswa dapat menentukan
berkaitan pada teks jenis simbiosis
nonfiksi. berdasarkan teks
nonfiksi tentang
simbiosis dengan tepat.
Disajikan langkah- Pilihan Ganda 1 8
langkah membuat teks
nonfiksi, peserta didik
dapat mengurutkan
langkah-langkah
membuat teks nonfiksi
dengan tepat.
Disajikan pernyataan Pilihan Ganda 9
tentang salah satu
langkah dalam membuat
karangan nonfiksi,
peserta didik dapat
menentukan langkah
pembuatan karangan
nonfiksi dengan tepat.
Disajikan pernyatan Pilihan Ganda 10
tentang karangan
nonfiksi, peserta didik
dapat menentukan cotoh
karanagan nonfiksi
dengan tepat.
4.7 Menyajikan konsep- Membuat teks nonfiksi Rubrik - -
konsep yang saling tentang salah satu
berkaitan pada teks simbiosis.
nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
INSTRUMEN SOAL

Tema : 5. Ekosistem Nama : ....................................


Subtema :2 No Absen : ................
Pembelajaran : 5 Kelas : ................

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat!


1. Berikut hubungan dua makhluk hidup yang saling erat kaitannya:
(1) anggrek dan pohon inangnya
(2) tali putri dan pohon inangnya
(3) benalu dan pohon inangnya
(4) ikan hiu dan ikan remora
hubungan makhluk hidup yang mengalami simbiosis parasitisme ditunjukkan
oleh nomer. . . .
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (3)
d. (3) dan (4)

2. Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan timbal balik antara dua


mahluk hidup berbeda spesies yang saling menguntungkan satu sama lain.
Berikut ini makhluk hidup yang mengalamai hubungan simbiosis mutualisme
adalah. . . .

a.

b.

c.

d.

3. Berikut ini ada beberapa jenis tanaman.


(1) Tanaman Anggrek
(2) Tanaman Benalu
(3) Tanaman Paku Sarang
(4) Tanaman Tali Putri
Tanaman yang hidupnya mengalami hubungan simbiosis komensalisme
adalah . . .
a. (1), (2)
b. (1), (3)
c. (2), (3)
d. (2), (4)

4. Seorang petani memiliki kerbau. Pada tubuh kerbau tersebut banyak terdapat
kutu yang sangat mengganggu kehidupan kerbau. Kemudian kerbau tersebut
digembala di lapangan rumput dan secara tiba-tiba datang burung jalak
hinggap di punggung kerbau sambil memakan kutu dari punggung kerbau.
Peristiwa jalak memakan kutu dari punggung kerbau termasuk simbiosis . . . .
a. netralisme
b. mutualisme
c. komensalisme
d. parasitisme

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas termasuk simbiosis mutualisme karena . . . .


a. bunga dibantu penyerbukan oleh kupu-kupu dan kupu-kupu mendapat
makanan dari bunga
b. bunga kehabisan makanan oleh kupu-kupu karena kupu-kupu mendapat
makanan dari bunga
c. bunga dibantu penyerbukan oleh kupu-kupu, dan kupu-kupu tidak
mendapat makanan dari bunga
d. bunga dibantu penyerbukan oleh angin, dan kupu-kupu tidak mendapat
makanan dari bunga.

Bacalah teks nonfiksi di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomer 6 dan 7!
Banyak makhluk hidup yang berhubungan dengan cara yang khas.
Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya disebut
simbiosis. Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme,
parasitisme, dan komensalisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang
saling menguntungkan. Sedangkan simbiosis komensalisme adalah hubungan
antara dua makhluk hidup, dalam hal ini makhluk hidup yang satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Simbiosis
parasitisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dalam hal ini
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup
yang lain mendapatkan kerugian.

6. Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan disebut


dengan simbiosis. . . .
a. parasitisme
b. komensalisme
c. netralisme
d. mutualisme

7. Hubungan dua makhluk hidup yang saling erat hubungannya disebut. . . .


a. rantai makanan
b. ekosistem
c. simbiosis
d. mutualisme

8. Berikut ini langkah-langkah membuat karangan nonfiksi:


(1) mengumpulkan bahan
(2) membuat karangan
(3) menentukan tema
(4) mengembangkan karangan
(5) menyeleksi bahan
urutan langkah –langkah membuat karangan nonfiksi yang tepat adalah. . . .
a. (1), (2), (3), (4), (5)
b. (3), (5), (1), (2), (4)
c. (3), (1), (2), (5), (4)
d. (3), (1), (5), (2), (4)

9. Menentukan pokok persoalan, permasalahan atau pokok pembicaraan yang


mendasari suatu karangan merupakan salah satu langkah dalam membuat
karangan nonfiksi. Langkah tersebut disebut dengan. . . .
a. menentukan tema
b. menentukan judul
c. membuat karangan
d. mengembangkan karangan

10. Berikut yang termasuk contoh karangan nonfiksi adalah. . . .


a. singa dan macan tutul sedang membicarakan kehebatan masing-masing.
Keduanya tidak mau kalah."Tidak ada satu binatang pun di hutan ini yang
bisa mengalahkanku. Akulah yang terkuat di sini. Jika aku mau, aku bisa
membunuh semua binatang. Tapi, ada satu makhluk yang sangat aku
takuti. Makhluk ini punya dua kaki dan membawa sesuatu di pundaknya.
Jika benda itu diturunkan dari pundaknya, ia bisa membuat api. la juga
sebenarnya takut kepadaku. Tapi, aku lebih takut kepadanya," cerita singa
kepada macan tutul.
b. dia diam-diam ke taman, karena takut ketauan sama orang lain. Lalu air
nya di siram kan ke tanaman itu, air nya pun telah habis tumbuhan nya
sudah di sirami semua. Tiba-tiba ada yang berkata “terimakasih nirina”
suara itu sangat kecil, nirina pun heran siapa yang berterimakasih pada
nya. Dan dia melihat ada anak bunga mawar putih yang melambaikan daun
nya, nirina pun langung 
c. ekosistem adalah hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungannya. hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki tingkat
kelembaban yang cukup tinggi.Hutan hujan tropis bisa juga diartikan sbg
hutan yg terletak di daerah tropis yg memiliki curah hujan yang tinggi.
Hutan hujan tropis merupakan setengah dari tempat tinggal flora dan fauna
di seluruh dunia. dalam hutan hujan tropis diperkirakan terdapat
antara1800-2300 spesies pohon.
d. suatu hari, hiduplah seekor Kelinci di sebuah hutan. Rumahnya terletak di
gunung yang di penuhi dengan pohon-pohon yang sangat rimbun. Pada
suatu hari, ketika ia sedang asik bersantai di sebuah pohon. Tiba-tiba, ada
buah Durian yang jatuh. Suaranya tersebut sangat keras dan terdengar
seperti tanah pecah.

KUNCI JAWABAN

1. B
2. B
3. B
4. A
5. A
6. D
7. C
8. D
9. A
10. C

PEDOMAN PENSKORAN
Muatan Pelajaran : IPA
KD : 3.5 Menganalisis hubungan antarkomponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
Nomor soal Skor soal
Soal nomor 1 1
Soal nomor 2 1
Soal nomor 3 1
Soal nomor 4 1
Soal nomor 5 1
Jumlah skor 5

skor yang diperoleh


Skor = x 100
skor maksimal

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia


KD : 3.7 Menguraikan konsep konsep yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi.
Nomor soal Skor soal
Soal nomor 6 1
Soal nomor 7 1
Soal nomor 8 1
Soal nomor 9 1
Soal nomor 10 1
Jumlah skor 5

skor yang diperoleh


Skor = x 100
skor maksimal
C. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR

Rubrik Membuat Pamflet tentang Simbiosis

Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Pengetahuan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
tentang menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
simbiosis. pamflet pamflet pamflet pamflet
simbiosis simbiosis simbiosis simbiosis
dengan definisi dengan definisi dengan definisi dengan definisi
yang tepat, jelas, yang tepat yang tepat yang tepat
disertai dengan walaupun di walaupun walaupun
contoh yang beberapa sebagian contoh sebagian contoh
tepat. bagian masih kurang masih kurang
masih kurang tepat. tepat.
jelas.
Keterampilan Siswa Siswa Siswa Siswa
dalam mengolah menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
informasi. kalimatnya kalimatnya kalimat yang kalimat yang
sendiri, sendiri, ia peroleh dari ia peroleh dari
penulisan namun masih bacaan yang bacaan yang
kalimat pula ia baca tanpa ia baca tanpa
juga tepat, rapi, menggunakan menggunakan menggunakan
dan mudah kalimat dari kalimatnya kalimatnya
dimengerti. bacaan yang ia sendiri. sendiri.
baca. Penulisan Penulisan Penulisan
kalimat tepat, kalimat kalimat masih
rapi, dan masih kurang kurang tepat di
mudah tepat di beberapa beberapa bagian,
dimengerti. bagian, rapi, dan berantakan,
dapat sehingga sulit
dimengerti. untuk
dimengerti.

Rubrik Membuat Karangan Nonfiksi

Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Pengetahuan Teks memuat Teks memuat Teks memuat Teks memuat
tentang informasi informasi yang informasi, informasi yang
informasi informasi cukup jelas dannamun sangat sedikit
informasi yang mendukung tidak banyak, atau bahkan
penting detail dan sangat teks akan tetapi tidak
yang terdapat mendukung teks yang disajikan.masih mampu mendukung teks
dalam teks yang disajikan. mendukung teks yang disajikan.
nonfiksi yang disajikan.
Keterampilan Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi
dalam disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
Menyajikan dengan alur yang dengan alur dengan alur dengan alur
Teks nonfiksi baik serta yang yang sedikit yang
menarik cukup baik di membingungkan, membingungkan
untuk dibaca. beberapa namun teks dan secara
bagian masih keseluruhan
serta cukup dapat dipahami. teks sulit untuk
menarik untuk dipahami.
dibaca.

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN.

1. Kegiatan Rubrik Membuat Pamflet

Kriteria

Nama Peserta didik Keterampilan Skor Predikat


Pengetahuan tentang mengolah
simbiosis informasi

Keterangan untuk penentuan predikat :


 Baik sekali jika jumlah skor 7-8
 Baik jika jumlah skor 5-6
 Cukup jika jumlah skor 3-4
 Perlu bimbingan jika jumlah skor 1-2

2. Kegiatan Rubrik Membuat Karangan Nonfiksi

Nama Peserta didik Kriteria Skor Predikat

Pengetahuan tentang Keterampilan


menyajikan
informasi penting informasi

Keterangan untuk penentuan predikat :


 Baik sekali jika jumlah skor 7-8
 Baik jika jumlah skor 5-6
 Cukup jika jumlah skor 3-4
 Perlu bimbingan jika jumlah skor 1-2

Anda mungkin juga menyukai