Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DIGITAL

R-S FLIP FLOP

Nama Praktikan/NIM : Meri Nur Amelia / 5301414083

Semester/SKS : 6 (Enam) / 2 SKS

Dosen Pengampu : Drs. Suryono, M.T

Nilai :

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017

1
FAKULTAS TEKNIK UNNES SEMARANG
Labolatorium Elektro Smt : 6 No : 6
Jurusan : Teknik Rangkaian Logika
Waktu : 2 SKS
Elektro

A. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum saya dapat :
1. Menjelaskan prinsip kerja dari R-S Flip Flop.
2. Merangkai R-S Flip Flop yang dibangun dengan gerbang NOR
3. Merangkai R-S Flip Flop yang dibangun dengan gerbang NAND
4. Menjelaskan R-S Flip Flop yang dilengkapi dengan Enable
B. Teori Dasar

R-S Flip-flop mempunyai dua masukan dan dua keluaran yang mempunyai simbol
sebagai berikut:

Gambar 1. Lambang R-S Flip-flop


Perhatikan simbol diatas dan ingatlah konsep berikut ini:

1. R dan S keduanya rendah berarti keluaran Q tetap berada pada keadaan terakhirnya
secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal.

2. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran Q ke 1, kecuali jika keluaran ini memang
telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah walaupun S
kembali ke keadaan rendah.

3. Masukan R yang tinggi mereset keluaran Q ke 0, kecuali jika keluaran ini memang
telah rendah. Keluaran Q selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan
R kembali ke keadaan rendah.

4. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang bersamaan adalah terlarang
karena merupakan pertentangan.

C. Alat dan Bahan yang diperlukan


a. Trainer Digital c. Multimeter
b. IC TTL: 7402, 7400, 7408 d. Kabel Jumper

2
D. Langkah Kerja
1. Membangun rangkaian R-S Flip Flop dengan menggunakan gerbang NOR, S
(Set) dan R (Reset) adalah input yang dihubungkan dengan switch dan L1 dan L2
adalah output yang dihubungkan dengan LED seperti pada gambar diatas
2. Membuat variasi input seperti pada tabel dibawah ini, kemudian memasukkan
hasilnya pada tabel.
S R Output
0 0
1 0
0 1
1 1

3. Langkah sama seperti pada nomor 1 dan 2, tetapi dengan menggunakan gerbang
logika yang berbeda, yaitu menggunakan gerbang NAND
4. Membangun rangkaian R-S Flip Flop dengan Enable (Clock) seperti pada gambar
4 diatas
5. Mencatat hasilnya pada tabel.
E. Gambar Rangkaian

3
Gambar 4. PIN Arrangement NOR
Untuk membangun R-S Flip flop bisa menggunakan gerbang NOR dan AND seperti
pada gambar di bawah ini:

Gambar 2. R-S Flip-flop dengan gerbang NOR

4
F. Data Pengukuran
a. FF Gerbang NOR

Set Reset Output


0 0 No change
1 0 Q=1
0 1 Q=0
1 1 Invalid ==0

b. FF Gerbang NAND

Set Reset Output


1 1 No change
0 1 =1
1 0 =0
0 0 Invalid==0

c. Clock

Enable S R (L1) (L2)


0 0 0 1 1
0 0 1 1 1
0 0 0 1 1
0 1 0 1 1
0 0 0 1 1
0 1 1 1 1
1 0 0 1 0
1 0 1 1 0
1 0 0 1 1
1 1 0 0 1
1 0 0 1 1
1 1 1 0 1

5
G. Analisis dan Pembahasan
Dari hasil praktikum R-S Flip Flop yang kami lakukan dapat dianalisa sebagai
berikut:

Analisis flip-flop menggunakan gerbang NOR

a. SET=RESET=0. Ini adalah keadaan normal untuk NOR latch, dan keadaan ini
tidak memberikan efek pada output. Atau dengan kata lain ouput tidak ada
perubahan.
b. SET=1, RESET=0. Ini akan menghasilkan Set Q=1.
c. SET=0, RESET=1. Ini menghasilkan reset, yaitu Q=0.
d. SET=RESET=1. Pada kondisi ini Set dan Reset bernilai sama, maka akan
mnghasilkan Q==0. Jika input mengembalikan nilai 0 maka hasilnya adalah
invalid.

Analisis flip-flop menggunakan gerbang NAND.

a. SET=RESET=1. Pada kondisi ini flip-flop normal, dan tidak akan


mempengaruhi output, atau output tidak ada perubahan (no change).
b. SET=0, RESET=1. Di sini akan menghasilkan Q=1. Saat SET mengembalikan
nilai HIGH. Ini disebut setting latch.
c. SET=1, RESET=0. Pada keadaan ini flip-flop akan memberikan output Q=0.
Kondisi ini disebut resetting latch.
d. SET=RESET=0. Pada kodisi ini keadaan SET dan RESET sama maka flip-flop
akan menghasilkan keluaran yang invalid.

Analisis flip-flop dengan CLOCK

a. Nilai Q akan 0 jika CLOCK=1,SET=1, dan RESET=0, selain itu saat


CLOCK=SET=RESET=1, maka output Q=0.
b. Nilai =0 jika CLOCK=1, SET=0, dan RESET=0. Dan CLOCK=1, SET=0,
RESET=1, maka =0.

6
H. Kesimpulan
a. Untuk flip-flop yang menggunakan gerbang NOR, maka kuncinya adalah
SET=1, maka output akan mnghasilkan Q=1. Dan jika SET dan RESET = 0,
maka tidak ada perubahan pada output. Sebaliknya jika SET=RESET=1, maka
flip-flop menghasilkan nilai invalid.
b. Untuk flip-flop menggunakan NAND, adalah kebalikan dari NOR. Kunci pada
SET adalah 0, sehingga menghasilkan nilai output Q=1.
c. Untuk flip-flop yang digabung dengan sebuah clock maka akan menghasilkan
nilai 0 jika CLOCK=1,SET=1, dan RESET=0, selain itu saat
CLOCK=SET=RESET=1, maka output Q=0.

Anda mungkin juga menyukai