Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RENCANA

SISTEM DIGITAL I

NAMA : ANANDIKA WIRATAMA

NIM : 213020503051

KELAS :A

MODUL : FLIP FLOP

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

KALIMANTAN TENGAH

2021
1. Tujuan.

1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik RS-FLIP FLOP, JK-FLIP.

2. Mahasiswa dapat memahami fungsi Clock pada Rangkaian Sekuensial..

2. Landasan Teori
Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data
sementara (latch) dimana bagian outputnya akan me-respons input dengan cara
mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop
mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan.

Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada
flip-flop tersebut. Triger –nya berupa sinyal logika “1” dan “0” yang kontinyu.

Ada 4 tipe Flip-flop yang dikenal, yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop. Dua tipe
pertama merupakan tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan
turunan dari SR dan JK Flip-flop. Pada percobaan akan dilakukan menggunakan
SR-FLIP FLOP dan JK-FLIP FLOP

1. SR-FLIP FLOP

SR-Flip-flop dapat dibentuk dengan dua cara; dari gerbang NAND atau dari
gerbang NOR.
2. JK-FLIP FLOP

Sebuah JK-FF adalah SR-FF yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Pada SR-
FF, jika kedua input S dan R-nya sama-sama bernilai “1”, flip-flop tidak mampu
merespons kondisi output berikutnya (pelajari lagi sifat SR-FF). Sebuah JK-FF
dibentuk dari SR-FF dengan tambahan gerbang AND pada sisi input SR-nya.
Dengan tambahan tersebut, apabila input J dan K keduanya bernilai “1” akan
membuat kondisi output berikutnya menjadi kebalikan dari kondisi output
sebelumnya. Keadaan ini dinamakan Toggle.

3. Clock merupakan suatu sinyal digital yang berfrekuensi konstan, dimana


frekuensi ini menentukan jumlah perubahan (transisi) dari 0 ke 1 atau 1 ke 0 dari
sinyal clock ini.
3. Tugas

PROSEDUR PERCOBAAN RS-FLIP FLOP

1. Rangkailah gerbang-gerbang logika pada Basic Trainer Kit sesuai dengan


gambar berikut.

2. S dan R sebagai masukan, berilah input logika 1 dan 0 secara bergantian pada
masing-masing S dan R.

3. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.

S R LED 1 LED 2 Keterangan

0 0

0 1

1 0

1 1
4. Rangkailah gerbang-gerbang logika pada Basic Trainer Kit sesuai dengan
gambar berikut.

5. S dan R sebagai masukan, berilah input logika 1 dan 0 secara bergantian pada
masing- masing S dan R.

6. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.

S R LED 1 LED 2 Keterangan

0 0

0 1

1 0

1 1

7. Jelaskan mengapa kondisi S=1 dan R=1 disebut dengan kondisi terlarang!

8. Buatlah kesimpulan dari percobaan SR-FLIP FLOP dengan gerbang NOR dan
NAND dan jelaskan perbedaan penggunaan kedua gerbang tersebut pada RS-FLIP
FLOP.
JK-FLIP FLOP

1. Rangkailah gerbang-gerbang logika pada Basic Trainer Kit sesuai dengan


gambar berikut.

2. J dan K sebagai masukan, berilah input logika 1 dan 0 secara bergantian pada
masing-masing J dan K.

3. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.


SET RESET J K LED 1 LED 2 Keterang
0 0 an
0 1
0 0 1 0
1 1
0 0
0 1 0 1
1 0
1 1
0 0
1 0 0 1
1 0
1 1
0 0
1 1 0 1
1 0
1 1
4. Berilah logika SET = 0 dan RESET = 0. Isikan data hasil percobaan pada table
berikut.

SIKLU CLOC J K LED 1 LED 2 Keterang


S K
0 1 1 an
1 1 1 1
2 0 1 1
1 1 1

5. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan;


a. Jelaskan fungsi SET dan RESET
b. Jelaskan kapan kondisi led 1 dan led 2 dalam kondisi Flip Flop
c. Jelaskan fungsi clock pada rangkaian flip flop
d. Buatlah kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai