SISTEM DIGITAL
NAMA : Michael
NIM : 213030503153
KELAS :B
MODUL : 4 (FLIP FLOP)
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1
TUJUAN
3. Mahasiswa dapat memahami karakteristik RS-FLIP FLOP, JK-FLIP.
4. Mahasiswa dapat memahami fungsi Clock pada Rangkaian Sekuensial.
DASAR TEORI
Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara
(latch) dimana bagian outputnya akan me-respons input dengan cara mengunci nilai input yang
diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan
saling berlawanan.
Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flipflop
tersebut. Triger –nya berupa sinyal logika “1” dan “0” yang kontinyu.
Ada 4 tipe Flip-flop yang dikenal, yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop. Dua tipe pertama
merupakan tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan turunan dari SR dan JK Flip-
flop. Pada percobaan akan dilakukan menggunakan SR-FLIP FLOP dan JK-FLIP FLOP
1. SR-FLIP FLOP
SR-Flip-flop dapat dibentuk dengan dua cara; dari gerbang NAND atau dari gerbang
NOR.
2
2. JK-FLIP FLOP
Sebuah JK-FF adalah SR-FF yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Pada SR-FF, jika
kedua input S dan R-nya sama-sama bernilai “1”, flip-flop tidak mampu
3
merespons kondisi output berikutnya (pelajari lagi sifat SR-FF). Sebuah JK-FF
dibentuk dari SR-FF dengan tambahan gerbang AND pada sisi input SR-nya. Dengan
tambahan tersebut, apabila input J dan K keduanya bernilai “1” akan membuat kondisi
output berikutnya menjadi kebalikan dari kondisi output sebelumnya. Keadaan ini
dinamakan Toggle.
3. Clock merupakan suatu sinyal digital yang berfrekuensi konstan, dimana frekuensi ini
menentukan jumlah perubahan (transisi) dari 0 ke 1 atau 1 ke 0 dari sinyal clock ini.
Q
Key = S
NOR2
V1 LED1
5V
J1
Q1
4
Tabel 4.1 Tabel Hasil Percobaan
S R LED 1 LED 2 Keterangan
0 0
0 1
1 0
1 1
4. Rangkailah gerbang-gerbang logika pada Basic Trainer Kit sesuai dengan gambar
berikut.
J1
U1
Key = S
V1 NAND2 LED2
5V
J2
U2
0 1
1 0
1 1
7. Jelaskan mengapa kondisi S=1 dan R=1 disebut dengan kondisi terlarang!
8. Buatlah kesimpulan dari percobaan SR-FLIP FLOP dengan gerbang NOR dan NAND
dan jelaskan perbedaan penggunaan kedua gerbang tersebut pada RS-FLIP FLOP
JK-FLIP FLOP
1. Rangkailah gerbang-gerbang logika pada Basic Trainer Kit sesuai dengan gambar
berikut.
5
J3
X2
Key = SET
X4
2.5 V
J1
U1
2.5 V
SET
V1 Key = J J Q
12 V CLK
J2 K ~Q
RESET
Key = K JK_FF
J5
Key = Clock
J4
Key = RESET
0 1
0 0
1 0
1 1
0 0
0 1
0 1
1 0
1 1
0 0
0 1
1 0
1 0
1 1
0 0
0 1
1 1 1 0
1 1
4. Berilah logika SET = 0 dan RESET = 0. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Tabel Hasil Percobaan
SIKLUS CLOCK J K LED 1 LED 2 Keterangan
0 1 1
1
1 1 1
6
0 1 1
2 1 1 1
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN TUGAS
7
S R LED 1 LED 2 Keterangan gambar
0 0 0 1 LED2 NYALA
0 1 1 O LED1 NYALA
8
1 0 0 1 LED2 NYALA
1 1 0 0 Semua mati
9
S R LED 1 LED 2 Keterangan GAMBAR
0 0
0 1
1 0
1 1
PERBEDAAN GERBANG
Nand ✓ kombinasi gerbang AND dan gerbang Not yang menghasilkan
kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan
menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada
Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
kalau
10
Nor ✓ Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari
Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran
Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin
mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus
bernilai Logika 0.
0 0
1 0 NYALA
0 1
1 0 NYALA
0 0
1 0
0 1 NYALA
1 1
0 1 NYALA
0 0
0 0 MATI
0 1
0 1 NYALA
0 1
1 0
0 0 MATI
1 1
1 1 NYALA
0 0
1 1 NYALA
0 1
0 0 MATI
1 0
1 0
0 0 MATI
1 1
0 0 MATI
0 0
O 0 MATI
0 1
1 1 NYALA
1 1
1 0
1 1 nyala
1 1 0 0 mati
11
SIKLUS CLOCK J K LED 1 LED 2 Keterangan
0 1 1
1 1 nyala
1
1 1 1
0 o mati
0 1 1
0 1 nyala
2
1 1 1 1 1 nyala
FUNGASI FLIP FLOP adalah menyimpan dan menghapus data melalui pin
set dan reset
KONDISI LED 1 akan nyala jika inputan r bernilai Satu
Clock dalam flip-flop berfungsi sebagai pengatur input yang bertujuan untuk
merespon apakah keluaran pada rangkaian flip-flop tersebut akan berubah
atau tidak.
KESIMPULAN
12
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya
rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi
masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan
sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan.
13