Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2113221084
FAKULTAS TEKNIK
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada bapak Khaerul Manaf S.T.,
M.Kom. sebagai dosen pengampu mata kuliah Organisasi dan Arsitektur
Komputer yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1 Pengertian Mircoprogrammed Control..........................................................6
2.2 Sejarah Pengembangan....................................................................................7
2.3 Cara Kerja........................................................................................................8
2.3.1 Konsep Dasar............................................................................................8
2.3.2 Block Diagram Microprogrammed Control...........................................9
2.4 Penerapan Microprogrammed Control..........................................................9
2.5 Kelebihan dan Kekurangan...........................................................................11
BAB III PENUTUP........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.3.1Konsep Dasar
diantaranya sering kita jumpai atau kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.
Berikut adalah beberapa penerapan dari Microprogrammed control :
Kelebihan :
- Fleksibilitas: Microprogrammed control memungkinkan pembuatan
instruksi dan operasi yang sangat kompleks dan fleksibel. Bahkan,
beberapa bahasa pemrograman seperti CISC (Complex Instruction Set
Computing) hanya dapat diimplementasikan menggunakan teknik ini.
- Pemeliharaan: Karena instruksi dan operasi diimplementasikan dalam
microcode, perubahan dapat dilakukan dengan memodifikasi
microcode. Ini membuat pemeliharaan sistem jauh lebih mudah
dibandingkan dengan kontrol yang terkait langsung dengan sirkuit.
- Pengembangan: Microprogrammed control memungkinkan
pengembangan sistem yang lebih cepat karena pengembang tidak perlu
memahami seluruh sirkuit pada tingkat detail yang tinggi.
- Kemudahan pemecahan masalah: Karena instruksi dan operasi dapat
dilihat dan diubah dalam bentuk microcode, sistem yang
diimplementasikan dengan teknik ini jauh lebih mudah untuk dianalisis
dan dipecahkan masalahnya.
12
Kekurangan :
- Kecepatan: Microprogrammed control umumnya lebih lambat daripada
kontrol yang terkait langsung dengan sirkuit. Hal ini disebabkan oleh
latensi waktu yang dibutuhkan untuk memuat microcode.
- Biaya: Implementasi microprogrammed control membutuhkan memori
tambahan untuk menyimpan microcode. Ini dapat meningkatkan biaya
keseluruhan sistem.
- Kompleksitas: Microprogrammed control memerlukan desain dan
pengembangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan kontrol yang
terkait langsung dengan sirkuit. Hal ini dapat mempersulit desain dan
pengembangan sistem, serta meningkatkan kemungkinan kesalahan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa microprogrammed
control merupakan teknologi yang dapat memberikan kontrol digital yang
fleksibel dan mudah. Penerapan microprogrammed control dapat ditemukan di
berbagai bidang, dan implementasi microprogrammed control membutuhkan
perangkat dan prosedur yang tepat. Namun, meskipun memiliki kelebihan,
microprogrammed control juga memiliki kekurangan yang harus
dipertimbangkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
M. Morris Mano and Charles R. Kime (2014), Logic and Computer Design
Fundamentals, 5th ed. Prentice Hall.