Anda di halaman 1dari 19

A.

Contoh Soal
1. Distribusi Binomial

Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air, yang khusus


menangani perjalanan wisata turis manca negara, 20% dari turis menyatakan
sangat puas berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas, 25% menyatakan
biasa saja dan sisanya menyatakan kurang puas. Apabila kita bertemu dengan 5
orang dari peserta wisata turis manca negara yang pernah berkunjung ke
Indonesia, berapakah probabilitas paling banyak 2 di antaranya menyatakan
sangat puas? (Sudjana, metoda statistika,2005:54)

2. Distribusi Poisson

Dua ratus penumpang telah memesan tiket untuk sebuah penerbangan luar
negeri. Jika probabilitas penumpang yang telah mempunyai tiket tidak akan
datang adalah 0.01 maka berapakah peluang ada 3 orang yang tidak datang.
(Sudjana, metoda statistika,2005:79)

3. Distribusi Hipergeometri

Professor John Hammer mempunyai kumpulan 15 soal pilihan berganda


tentang distribusi probabilitas. Empat dari pertanyaan tersebut merupakan soal
tentang distribusi Hipergeometrik. Berapakah probabilitas sekurang-kurangnya 1
dari kumpulan soal ini akan muncul soal Hipergeometrik pada kuis di hari Senin
yang terdiri atas 5 soal? (Sudjana, metoda statistika,2005:87)

B. Kajian pustaka.

Didalam kehidupan sehari-hari kerap kali ditemui berbagai macam model


peluang factor ketidakpastian banyak memiliki model peluang yang
menggambarkan suatu akibat yang mungkin terjadi seandainya kondisi-kondisi
tertentu terjadi. Distribusi peluang atau peluang teoritis merupakan sebuah model
peluang yang memungkinkan untuk mempelajari hasil eksperimen random yang
rill dan menduga hasil-hasil yang akan terjadi. Distribusi peluang yang demikian
merupakan distribusi populasi karena berhubungan dengan semua nilai-nilai yang
mungkin tterjadi dan populasinya merupakan variable random.(sudjana,2005.78)

Mengundi dengan sebuah mata uang logam atau sebuah mata dadu,
membaca temperature udara tiap hari melalui thermometer. Menghitung banyak
barang rusak yang dihasilkan tiap hari, mencatat banyak kendaraan yang melalui
sebuah tikungan tiap jam dan masih banyak lagi contoh yang lain. Merupakan
sebuah eksperimen yang dapat diulangi.dari eksperimen demikian semua hasil
yang bisa dicatat dan segala bagian mungkin didapat dari hasil ini dinamakan
sebuah peristiwa.(Sri,harini:2008,56)

Distribusi peluang diskrit adalah suatu ruang contoh yang mengandung


jumlah titik contoh yang terhingga atau suatu barisan unsure yang tidak pernah
berakhir tetapi yang sama banyaknya.dan Distribusi peluang diskrit ada
hubunganya dengan kata probabilitas. Kata probabilitas sering kita pertukarkan
dengan istilah lain seperti peluang atau kemungkinan. Secara umum, probabilitas
merupakan peluang bahwa sesuatu akan terjadi. Secara lengkap, probabilitas
didefinisikan sebagai berikut: “Probability is measure of a likelihood of the
occurance of a random event”. Terjemahan bebasnya: “Probabilitas adalah suatu
nilai yang dipergunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang
acak”.(Hotman simbolon:2009,85)

Dalam mempelajari probabilitas, ada 3 kunci yang harus diketahui, yaitu


eksperimen, hasil (outcome), dan kejadian atau periwtiwa (event). Distribusi
probabilitas dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar yaitu distribusi
probabilitas bersifat diskrit dan distribusi probabilitas bersifat kontinu. Distribusi
probabilitas diskrit itu sendiri dibagi menjadi empat, yaitu Distribusi bernouli,
Distribusi binomial, Distribusi hepergeometrik, Distribusi poissonn.
1. Distribusi Bernouli

Setiap percobaan hanya mempunyai 2 kemungkinan hasil : sukses (hasil


yang dikehendakai, dan gagal (hasil yang tidak dikehendaki), setiap
percobaan bersifat independen atau dengan pengembalian. Probabilita sukses
setiap percobaan harus sama, dinyatakan dengan p, sedangkan probabilita
gagal dinyatakan dengan q, dan jumlah p dan q harus sama dengan satu.
Jumlah percobaan, dinyatakan dengan n, harus tertentu jumlahnya. (Supranto :
2001)

2. Distribusi Binomial
Distribusi binomial merupakan distribusi peluang yang dihasilkan dari
proses Bernoulli yang memiliki 4 karakteristik utama :
1. Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak n kali
2. Tiap percobaan memiliki dua hasil saja yakni sukses atau gagal.
3. Peluang sukses (p) pada setiap percobaan adalah konstan.
4. Pengulangan percobaan harus bebas (independent) satu sama lain, artinya
hasil eksperimen yang satu tidak mempengaruhi hasil eksperimen yang lainya.
Sebuah percobaan Bernoulli dengan peluang sukses p dan peluang gagal q=1-
p, maka distribusi peluang peubah acak binomial X (jumlah kejadian sukses
dalam n kali percobaan).
𝑛
𝑏(𝑥, 𝑛, 𝑝) = ( ) 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥 ; 𝑥 = 1,2,3, … , 𝑛
𝑥

(Hotman simbolon : 2009)

Suatu percobaan binomial yang diulang sebanyak n kali, dengan P(S)


= p dan P(G) = 1 – p = q adalah tetap pada setiap percobaan dan X
menyatakan banyaknya sukses dalam percobaan binomial, maka variabel acak
X mempunyai distribusi binomial yang dirumuskan sebagai berikut.
𝑛
𝑓(𝑥) = 𝑃(𝑋 = 𝑥) = 𝑏(𝑥, 𝑛, 𝑝) = ( ) 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥
𝑥

dimana x = 0, 1, 2, ........., n dan q = 1-p

p dan q disebut parameter (Boediono dan Wayan Koster : 2004)

Ada kalanya perhitungan probabilitas didtribusi binomial lebih mudah


dilakuakan dengan memakai distribusi kumulatif. Bila n pada percobaan
terdapat paling banyak sebanyak r sukses, maka distribusi binomial kumulatif
yang ditulis P(X ≥ r) dirumuskan sebagai berikut:

𝑃(𝑋 ≥ 𝑟) = 𝑏(𝑟, 𝑛, 𝑝) + 𝑏(𝑟 + 1, 𝑛, 𝑝) + ⋯ + 𝑏(𝑛, 𝑛, 𝑝)


= ∑𝑥−𝑟 𝑏(𝑟, 𝑛, 𝑝)

Distribusi Binomial mempunyai nilai rata-rata variansi, simpangan


baku, koeisien kemiringan, dan koefisien keruncingan sebagai berikut:
(Hotman simbolon : 2009)

Rata-rata 𝜇 = 𝑛. 𝑝

Variansi 𝜎 2 = 𝑛𝑝𝑞

Simpangan baku 𝜎 = √𝑛𝑝𝑞

𝑞−𝑝
Koefisien kemiringan 𝜎3 =
√𝑛𝑝𝑞

1−6𝑝𝑞
Kefisien keruncingan 𝜎4 = 3 + 𝑛𝑝𝑞

3. Distribusi Hipergeometrik
Cara sederhana untuk membedakan Distribusi hipergeometrik dengan
distribusi binomial adalah dengan melihat proses penarikan sampelnya. Pada
distribusi binomial, antar percobaan bersifat bebas sedangkan pada distribusi
hipergeometrik peluang percobaan saat ini bergantung pada hasil percobaan
sebelumnya. Percobaan Hipergeometrik memiliki sifat berikut :
1. Sampel acak ukuran n diambil tanpa pengambilan dari N benda
2. Sebanyak k benda dapat diberi nama sukses sedangkan sisanya, N-k diberi
nama gagal, sehingga distribusi peluang peubah acak hipergeometrik X
(banyaknya sukses dalam sampel acak ukuran n yang diambil dari N
benda yang mengandung k bernama sukses dan N-k bernama gagal dan
dinyatakan dalam :

𝑘 𝑁−𝑘
( )( )
𝑥 𝑛−𝑥
ℎ(𝑥; 𝑁, 𝑛, 𝑘) = 𝑁 ;𝑥 = 0,1,2, … , 𝑛
( )
𝑛

(𝑠𝑢𝑗𝑑𝑎𝑛𝑎: 2005,65)
4. Distribusi Poisson

Distribusi Poisson dikembangkan oleh Simon Poisson pada tahun


1837. Poisson bukanlah berasal dari keluarga bangsawan, meskipun sulit
memilah perbedaan antara bangsawan dengan kaum Borjuis di Perancis
setelah terjadi revolusi, walaupun system kelas atau kasta ini masih tetap
berlaku di Perancis. Ayah Poisson adalah seorang prajurit. Posisi prajurit
selalu dapat deskriminasi sebelum akhirnya mengundurkan diri dan beralih
profesi dengan mengerjakan tugas-tugas administrative. Kakak perempuan
dan kakak laki-laki Poisson sudah meninggal karena sakit, sehingga kelahiran
Poisson menjadi berkah tersendiri bagi keluarga ini. (
http://21slowspeed.blogspot.com )

Distribusi poisson adalah percobaan-percobaan yang menghasilkan nilai-


nilai numeric suatu variable acak X, jumlah keluaran yang terjadi selama
suatu selang waktu yang diketahui atau didalam suatu daerah (ruang) yang
ditentukan disebut sebagai percobaan poisson. (
http://21slowspeed.blogspot.com )

Distribusi poisson itu sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


 Hasil percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung
dari hasil percobaan diselang waktu dan tempat yang lain yang
terpisah.
 Peluang terjadinya suatu hasil percobaan sebanding dengan panjang
selang waktu dan luas tempat percobaan terjadi.Hal ini berlakuhanya
untuk selang waktu yang singkat dan luas daerah yang sempit.
 Peluang lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi pada satu selang
waktu yang singkat dan luasan tempat yang sama diabaikan.

Rumus Pendekatan distribusi poisson


Pendekatan distribusi poisson untuk distribusi binomial dilakukan
untuk mendekatkan probabilitas probabilitas dari kelas sukses (x) dari n
percobaan Binomial dalam situasi dimana n sangat besar dan probabilitas
kelas sukses (p) sangat kecil. Aturan yang diikuti oleh kebanyakan ahli
statistika adalah bahwa n cukup besar dan p cukup kecil, jika n adalah 20 atau
lebih dari 20 dan p adalah 0.05 atau kurang dari 0.05.
Rumus pendekatannya adalah : (Hotman simbolon : 2009)

𝑒 −𝜇 𝜇 𝑥
𝑃(𝑋 = 𝑥) = ; 𝜇 = 𝑛. 𝑝
𝑥!

Dimana : e = 2.71828
μ = rata – ratakeberhasilan = n . p
x = Banyaknya unsur berhasil dalam sampel
n = Jumlah / ukuran populasi
p = probabilitas kelas sukses.
(supranto,2001,78))
LANGKAH-LANGKAH
A. Distribusi Binomial
1. Bukalah aplikasi minitab maka muncullah sperti gambar berikut.

2. Untuk distribusi binomial klik Cacl -> Probability Distributions ->


Binomial. Seperti ini.
3. Kemudian muncullah gambar seperti ini.

4. plihlah probability dan input konstant kemudian masukkan setelah itu


inputketerangan-keterangan atau data yang telah disebutkan dalam soal,
Number of trial(n)=5, event probability(p)=0,2 input constan(x)=0 lalu
klik OK.

5.
5. Dan muncullah hasil dari probability density functions

2. Distribusi Poisson
1. Masukkalah aplikasi atau progam minitab, kemudian muncullah sperti gambar
berikut.
2. Klik Cacl => Probability distributions => Poissson

3. Kemdian muncullah seperti gambar berikut,


4. Kemudian pilih probability dan input konstan, Masukkan mean=2 dan input
konstan=3 yang terdapat pada soal.kemudian klik OK.

5. Kemudian muncullah hasil distribusi poisson yang terdapat pada gambar di


bawah ini.
C. Distribusi Hipergeometrik
1. Masuklah progam minitab, kmudian muncullah gambar seperti dibawah ini.

2. Klik Cacl => Probability distributions => Hipergeometrik


3. Kemudian muncullah gambar seperti di bawah ini.

4. Kemudian pilih probability dan input konstan lalu masukkan data-data yang
terdapat dalam soal. Population size(N)=15, event count population(M)=5
sample siz(n)e=4 dan input constan=1 dan klik OK
5. Kemudian muncullah hasil hari distribusi hipergeometrik.

D. Output dan Interpretasi.


a. Distribusi binomial
Output.
Interpretasi binomial

1. Distribusi Binomial

Berdasarkan data biro perjalanan PT Mandala Wisata air, yang khusus


menangani perjalanan wisata turis manca negara, 20% dari turis
menyatakan sangat puas berkunjung ke Indonesia, 40% menyatakan puas,
25% menyatakan biasa saja dan sisanya menyatakan kurang puas. Apabila
kita bertemu dengan 5 orang dari peserta wisata turis manca negara yang
pernah berkunjung ke Indonesia, berapakah probabilitas paling banyak 2
di antaranya menyatakan sangat puas?
Diketahui : n = 5 ; x ≤ 2 ; p = 0,2

𝑛
𝑃(𝑋 = 𝑥) = ( ) 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥
𝑥

5
𝑃(𝑋 = 2) = ( ) (0,2)2 (1 − 0,2)5−2
2
5!
𝑃(𝑋 = 2) = 2!(5−2)! (0,04)(0,8)3
5!
𝑃(𝑋 = 2) = 2!3! (0,04)(0,512)

𝑃(𝑋 = 2) = 10. (0,04)(0,512)


𝑃(𝑋 = 2) = 0,2408

5
𝑃(𝑃 = 1) = ( ) (0,2)1 (1 − 0,2)5−1
1
5!
𝑃(𝑃 = 1) = 1!(5−1)! (0,2)(0,8)4
5!
𝑃(𝑃 = 1) = 1!4! (0,2)(0,4096)

𝑃(𝑃 = 1) = 5. (0,2)(0,4096)
𝑃(𝑃 = 1) = 0,4096

5
𝑃(𝑃 = 0) = ( ) (0,2)0 (1 − 0,2)5−0
0
5!
𝑃(𝑃 = 0) = 0!(5−0)! (1)(0,8)5
5!
𝑃(𝑃 = 0) = 0!5! (0,32768)

𝑃(𝑃 = 0) = 0,32768

𝑃(𝑃 ≤ 2) = 𝑃(𝑃 = 2) + 𝑃(𝑃 = 1) + 𝑃(𝑃 = 0)


𝑃(𝑃 ≤ 2) = 0,2408 + 0,4096 + 0,32768 = 0,94208

Analilsis

Jadi, probabilitas dari paling tidak dua turis mancanegara menyatakan sangat
puas adalah 0,94208 atau mendekati 94,21%.

b. Distribusi poisson
Output
Interpretasi poisson

Dua ratus penumpang telah memesan tiket untuk sebuah penerbangan


luar negeri. Jika probabilitas penumpang yang telah mempunyai tiket tidak
akan datang adalah 0.01 maka berapakah peluang ada 3 orang yang tidak
datang.

c. Diketahui : n = 200 ; p = 0,01 ; x = 3 ; µ = n.p = 2


𝑒 −𝜇 𝜇 𝑥
d. 𝑃(𝑋 = 𝑥) = 𝑥!
𝜇𝑥
e. 𝑃(𝑋 = 3) = 𝑒 𝜇 𝑥!
23
f. 𝑃(𝑋 = 3) = 𝑒 2 3!
8
g. 𝑃(𝑋 = 3) = (2,71828)2 (6)

h. 𝑃(𝑋 = 3) = 0,180447

Analisis

Jadi, probabilitas 3 orang yang sudah membeli tiket pesawat tidak datang
adalah 0,180447 atau mendekati 18,05%.

c. Distribusi hipergeometrik.
Output
Interpretasi Hipergeometrik
3. Distribusi Hipergeometri
Professor John Hammer mempunyai kumpulan 15 soal pilihan berganda
tentang distribusi probabilitas. Empat dari pertanyaan tersebut merupakan
soal tentang distribusi Hipergeometrik. Berapakah probabilitas sekurang-
kurangnya 1 dari kumpulan soal ini akan muncul soal Hipergeometrik
pada kuis di hari Senin yang terdiri atas 5 soal?

Diketahui : N = 15 ; k = 5 ; n = 4 ; x = 1

𝑘 𝑁−𝑘
( )( )
𝑥 𝑛−𝑥
ℎ(𝑥; 𝑁, 𝑛, 𝑘) = 𝑁
( )
𝑛
5 15−5
( )( )
4 4−1
ℎ(1; 15,4,5) = 15
( )
4
5! 10
( )( )
4!(5−4)! 3
ℎ(1; 15,4,5) = 15!
( )
4!(15−4)!

5! 10! 4!11!
ℎ(1; 15,4,5) = (4!1!) (3!(10−3)!) ( )
15!
5! 10! 4!11!
ℎ(1; 15,4,5) = (4!1!) (3!7!) ( )
15!
5!10!4!11!
ℎ(1; 15,4,5) = (4!1!3!7!15!)
5.4.10.9.8
ℎ(1; 15,4,5) = (15.14.13.12)
14400
ℎ(1; 15,4,5) = (32760)

ℎ(1; 15,4,5) = 0,43956

Analisis.
Jadi, probabilitas muncul 1 soal Hipergeometrik pada kuis adalah 0,43956
atau mendekati 43,96%.
KESIMPULAN

Dari praktikum ini kita bisa menetukan yang berhubungan dengan


pelung atau dugaan sementara yang disebut dengan ditribusi peluang
diskrit.ada 3 teori dalam praktikum distribusi peluang diskrit ini yaitu
distribusi binomial, distribusi poisson dan distribusi hipergeometrik. Dari
hasil data-data diatas kita bisa menetukan masing-masing teori dengan
menggunakan aplikasi yang bernama minitab. Dan hasilnya pun sama yaitu
dengan cara memasukkan rumus pada aplikasi minitab ataupun menghitung
secara manual dari semua materi distribusi peluang..

E. DAFTR PUSTAKA
Sudjana,M.A,.2005 Metoda Statistika. Bandung, Tarsito.

Simbolon, hotman.2009.Statistika.Yogyakarta: PT.Graha Ilmu

Supranto, Johanes.2008. STATISTIK : Teori dan Aplikasi.Jakarta:


PT.Erlangga

Turmudi dan Sri Harini.2008.Metode Statistika Pendekatan Teoritis


dan Aplikatif. Malang: UIN-Malang Press

Anonim.http://21slowspeed.blogspot.com/

Anonim.https://rasyid14.files.wordpress.com/

Anonim.http://intanlailiyah98.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai