Anda di halaman 1dari 22

S1-Statistika

Pengenalan
Basis Data
Basis Data
MAS62131 – 2+1 SKS

Dwi Ayu Lusia, S.Si., M.Si.


Outline
• Apa itu Basis Data?
• Penerapan Basis Data
• Karakteristik basis data
• Tujuan basis data
• Pendekatan Basis Data

S1-Statistika Basis Data Page 2


Apa itu Basis Data?
• Basis data adalah kumpulan • Statistika adalah ilmu yang
informasi (atau data) yang mempelajari bagaimana
disimpan di komputer, merencanakan,
memungkinkan Anda untuk mengumpulkan,
memasukkan, mengakses,
menganalisis,
dan menganalisisnya dengan
cara yang tidak pernah bisa menginterpretasi, dan
Anda lakukan di atas kertas. mempresentasikan data

S1-Statistika Basis Data Page 3


Penerapan Basis Data
• Contoh: aplikasi pada Toko Kue
Apa saja produk yang dijual?
Siapa saja pembelinya?
Berapa harganya?
Record penjualan/pembelian?

Database
List Menganalisis dan
Tabel menghubungkan tipe
menyimpan dan mengatur angka data lainnya
S1-Statistika Basis Data Page 4
Penerapan Basis Data
• Bidang fungsional yang telah • Organisasi yang memanfaatkan basis
umum memanfaatkan basis data:
data: Perbankan
Kepegawaian Asuransi
Pergudangan Rumah sakit
Akuntansi Produsen barang
Reservasi Industri manufaktur
Layanan pelanggan Pendidikan
Telekomunikasi
dll

S1-Statistika Basis Data Page 5


Penerapan Basis Data
Enterprise Information
• Penjualan: Untuk informasi pelanggan, produk, dan pembelian.
• Akuntansi: Untuk pembayaran, tanda terima, saldo akun, aset, dan informasi akuntansi
lainnya
• Sumber daya manusia: Untuk informasi tentang karyawan, gaji, pajak penggajian, dan
tunjangan, dan untuk menghasilkan gaji

Banking and Finance


• Perbankan: Untuk informasi pelanggan, rekening, pinjaman, dan transaksi perbankan
• Transaksi kartu kredit: Untuk pembelian dengan kartu kredit dan pembuatan laporan
bulanan
• Keuangan: Untuk menyimpan informasi tentang kepemilikan, penjualan, dan pembelian
instrumen keuangan seperti saham dan obligasi; untuk menyimpan data pasar waktu nyata
untuk memungkinkan perdagangan online oleh pelanggan dan perdagangan otomatis oleh
perusahaan

S1-Statistika Basis Data Page 6


Penerapan Basis Data
Manufacturing
• Untuk manajemen rantai pasokan dan untuk melacak produksi jumlah barang di pabrik,
persediaan barang di gudang dan toko, dan pesanan untuk item

Universitas
• Untuk informasi siswa, pendaftaran kursus, dan nilai

Web-based services
• Media sosial: Untuk menyimpan catatan pengguna, hubungan antar pengguna (seperti
informasi teman / mengikuti), posting yang dibuat oleh pengguna, memberi peringkat /
menyukai informasi tentang posting, dll.

Telecommunication
• Untuk menyimpan catatan panggilan, teks, dan penggunaan data, menghasilkan tagihan
bulanan, memelihara saldo pada kartu panggil prabayar, dan menyimpan informasi tentang
jaringan komunikasi.

S1-Statistika Basis Data Page 7


Karakteristik Basis Data
• Tujuan utama dari DBMS adalah menyediakan cara untuk menyimpan dan
mengambil informasi database yang nyaman dan efisien. (A. Silberschatz)
• Sistem database dirancang untuk mengelola banyak informasi. Pengelolaan data
melibatkan struktur, manipulasi informasi, keamanan dan menghindari adanya
anomali.
• Sistem database paling awal muncul pada tahun 1960 sebagai tanggapan terhadap
manajemen terkomputerisasi data komersial.
• Sistem database digunakan untuk mengelola kumpulan data yang: (karakteristik
basis data)
• Sangat berharga,
• Relatif besar, dan
• Dapat diakses oleh banyak pengguna dan aplikasi, seringkali pada saat yang
bersamaan.

S1-Statistika Basis Data Page 8


Tujuan Basis Data
• Tujuan penggunaan basis data:
1. Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsistensi data
2. Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan juga memperbaruhi,
serta dapat menghapus data.
3. Menghindari adanya Data isolation
4. Integrity problems - Menjamin kualitas data dan informasi yang diakses
sesuai dengan yang dimasukkan
5. Melakukan perlindungan dan pengamanan data.

S1-Statistika Basis Data Page 9


Pendekatan Basis Data
Peringkat fisik
Cara pandang data Peringkat logika
Peringkat pengguna
Model relasional
Model data Model semi terstruktur
Pendekatan
basis data Model hubungan entitas
Model berdasarkan object
Integrasi dan
pembagian Data Definition Language
Bahasa basis data (DDL)
data dalam Data Manipulation
organisasi Pengguna basis data Language (DML)
dan administrator Sumber: Nugroho, 2011

S1-Statistika Basis Data Page 10


Pendekatan Basis Data: Cara Pandang Data
• Pengguna sistem basis data mayoritas adalah orang yang kurang terlatih di
bidang teknologi komputer.
• Untuk menyederhanakan penggunaan sistem, perlu dibuat peringkat
abstraksi
Peringkat pengguna
Pengguna 1
Peringkat Peringkat
Pengguna 2 Logika Fisik
Pengguna 3
Tingkatan tertinggi Tingkatan terendah
Sumber: Nugroho, 2011

S1-Statistika Basis Data Page 11


Pendekatan Basis Data: Cara Pandang Data
1. Peringkat fisik: mendeskripsikan bagaimana data sesungguhnya disimpan
dalam media penyimpanan fisik, seperti hardisk, pita magnetik, dan
sebagainya
2. Peringkat logika: mendeskripsikan data yang disimpan di basis data dan
hubungan diantara data tersebut
3. Peringkat pengguna: antarmuka pengguna grafis (Graphical User
Interface/GUI)

Sumber: Nugroho, 2011

S1-Statistika Basis Data Page 12


Pendekatan Basis Data: Cara Pandang Data
• Dalam Kroenke (2005), cara pandang data hampir mirip dengan model skema
ANSI/SPARC (American National Standards Institute/Standards Planning and
Requirements Committee)

Skema eksternal
Pengguna 1
Skema Skema
Pengguna 2 konseptual Internal
Pengguna 3
Database

Sumber: Kroenke, 2005

S1-Statistika Basis Data Page 13


Pendekatan Basis Data: Model Data
• Model data adalah sekumpulan cara/perkakas/tool untuk mendeskripsikan
data, hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi
1. Model Hubungan Entitas (entity relationship)
• Dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri atas koleksi objek
dasar yang dinamakan entitas serta hubungan antar entitas tersebut
• Entitas adalah sesuatu atau objek pada dunia nyata yang dapat dibedakan
satu dengan yang lainnya
• Entitas dalam basis data dideskripsikan berdasarkan atributnya
• Hubungan/relasi menjelaskan kaitan antara beberapa entitas
• Himpunan semua entitas dengan tipe yang sama disebut himpunan entitas
• Himpunan semua hubungan antar entitas disebut himpunan relasi
Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 14
Pendekatan Basis Data: Model Data
1. Model Hubungan Entitas (entity relationship) (Lanjutan)
• Secara skematik, basis data dapat digambarkan secara grafis dengan ERD
atribut
Nilai

Himpunan entitas SKS


relasi
Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 15
Pendekatan Basis Data: Model Data
2. Model Relasional
• Adalah model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk
menggambarkan data serta
hubungan antara data tersebut
• Model relasional adalah contoh
model berbasis rekaman
• Bagaimana bentuk model relasional dari model ERD berikut
Nilai

SKS Sumber: Nugroho, 2011


S1-Statistika Basis Data Page 16
Pendekatan Basis Data: Model Data
3. Model Semi terstruktur
• Mengizinkan spesifikasi data dimana item data
individual dari jenis yang sama mungkin memiliki
kumpulan atribut yang berbeda. JSON dan
Extensible Markup Language (XML) adalah
representasi data semi-terstruktur yang banyak
digunakan..
4. Model berbasis Objek
• Pemrograman berorientasi objek (terutama di
Java, C ++, atau C #) mengarah pada
pengembangan model data berorientasi objek
yang berbeda.
S1-Statistika Basis Data Page 17
Pendekatan Basis Data: Bahasa Basis Data
1. Sistem basis data menyediakan bahasa untuk mendefinisikan basis data
(yaitu Data Definition Language: DDL)
Membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan
struktur penyimpanan tabel, dst
Hasil = kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut
Kamus Data
2. bahasa untuk memanipulasi basis data (yaitu Data Manipulation
Languange: DML)
Penambahan data, penghapusan data, pengubahan data, pemanggilan
informasi (query), modifikasi informasi
DML adalah bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
atau memanipulasi data dalam sistem basis data yang bertipe relasional.
Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 18
Pendekatan Basis Data: Bahasa Basis Data
2. bahasa untuk memanipulasi basis data (yaitu Data Manipulation
Languange: DML) (Lanjutan)
Terdapat dua jenis DML, yaitu:
a.DML prosedural: menghendaki pengguna untuk menspesifikasikan data
yang diperlukan dan cara untuk mendapatkan data itu
b.DML deklaratif: menghendaki pengguna untuk menspesifikasikan data
yang diperlukan tanpa harus menspesifikasikan cara untuk
mendapatkannya
• Kedua bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan
• Kedua bahasa tersebut merupakan bagian dari bahasa basis data tunggal
yaitu Structured Query Language (SQL)
Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 19
Pendekatan Basis Data: Penggunaan Basis Data dan
Administrator
• Orang yang bekerja dengan basis data dapat dikategorikan sebagi pengguna basis
data dan administrator
1. Pengguna Basis Data
• Antarmuka dirancang berberda untuk tipe pengguna yang berbeda
• Terdapat 4 tipe pengguna, yaitu:
a. Pengguna naif: pengguna yang mengisi field pada suatu form
b. Pemrogram aplikasi: pengguna yang mendesain form atau antarmuka serta
konsep pemrogramannya (runtutan, kondisional, serta perulangan)
c. Pengguna canggih berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program.
Mereka mengakses basis data dengan bahasa query.
d. Pengguna terspesialisasi adalah pengguna mahir yang menulis aplikasi basis
data khusus yang tidak termasuk pada pemrosesan data tradisional. Seperti
sistem pakar, sistem pendukung keputusan, sistem informasi geografis, dst.
Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 20
Pendekatan Basis Data: Penggunaan Basis Data dan
Administrator
2. Administrator Basis Data
• Adalah orang yang memiliki tanggung jawab penuh pada sistem basis data, dimana
memiliki tugas:
a. Mendefinisikan skema
b. Mendefinisikan struktur tempat penyimpanan dan metode akses yang paling
efisien
c. Memodifikasi skema dan organisasi secara fisik
d. Memberi hak akses pada pengguna basis data
e. Melakukan pemeliharaan rutin yang meliputi:
i. Membuat cadangan basis data (backup) secara periodik
ii. Memastikan bahwa tempat penyimpanan masih cukup untuk operasi yang
normal
iii.Memantau kinerja basis data
iv.Melakukan recovery jika terjadi hal yang tidak diinginkan Sumber: Nugroho, 2011
S1-Statistika Basis Data Page 21
Basis Data

Anda mungkin juga menyukai