NURUL FITRIYANI, S.Si., M.Si.

nurul.fitriyani@unram.ac.id

PROGRAM STUDI KIMIA

FMIPA UNIVERSITAS MATARAM
2017
 Pendahuluan

Statistika Deskriptif

Peluang dan Distribusi Peluang

Distribusi Sampling

Statistika Inferensial

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 2

PARAMETER angka yang menunjukkan karakteristik
dari suatu POPULASI

STATISTIK angka yang menunjukkan karakteristik

dari suatu SAMPEL

Statistik dapat digunakan sebagai PENDUGA

dari suatu parameter

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 4

Parameter Statistik

x
p p
2
2 s
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 5
 POPULASI
mean= , varian= 2

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel k

(n observasi) (n observasi) (n observasi) (n observasi)

Mean x1 x2 x3 xn
2 2 2
Varian s 2
s s s
1 2 3 n

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 6

 Statistik yang diperoleh dari beberapa sampel
suatu populasi merupakan VARIABEL ACAK
dan mempunyai DISTRIBUSI PELUANG.

Distribusi peluang dari suatu statistik disebut

DISTRIBUSI SAMPLING.

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 7

 Distribusi sampling dapat digunakan untuk
menghitung parameter populasi berdasarkan
statistik sampel.

Distribusi sampling merupakan suatu konsep

teoritis yang didasarkan pada prinsip kurva
normal.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 8
Informasi dari sampel ke Populasi

populasi via distribusi

sampling. Distribusi Sampling

Sampel

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 9

 Andai terdapat suatu populasi
Ukuran Populasi, N = 4
Peubah acak (x) adalah Kesalahan dalam Pekerjaan
Nilai x : 1, 2, 3, 4
Semua nilai sama-sama mungkin
Duga nilai berdasarkan sampel berukuran dua.

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 10

Ringkasan Ukuran2 Distribusi Populasi

X
,3
1 2 3 4
i ,2

i 1
2.5 ,1
N 4 ,0
1 2 3 4
n

iX 2

i 1
1.12
N
Distribusi Uniform/
Seragam
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 11
 16 Sampel 16 Mean Sampel yang mungkin

1st 2nd Observation 1st 2nd Observation

Obs 1 2 3 4 Obs 1 2 3 4
1 1,1 1,2 1,3 1,4 1 1.0 1.5 2.0 2.5
2 2,1 2,2 2,3 2,4 2 1.5 2.0 2.5 3.0
3 3,1 3,2 3,3 3,4 3 2.0 2.5 3.0 3.5
4 4,1 4,2 4,3 4,4 4 2.5 3.0 3.5 4.0

Sampel dengan pengembalian

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 12

 16 Mean Sampel yang Mungkin Distribusi Sampling

1st 2nd Observation P(`X)

,3
Obs 1 2 3 4 ,2
1 1.0 1.5 2.0 2.5 ,1
,0 `X
2 1.5 2.0 2.5 3.0 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0

3 2.0 2.5 3.0 3.5

4 2.5 3.0 3.5 4.0

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 13

 Populasi Distribusi Sampling

P(X) P(`X)
,3 ,3
,2 ,2
,1 ,1
,0 ,0 `X
1 2 3 4 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

2.5 X 2.5
1.12 X 0.78
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 14
1. Ketidak biasan (un biassed)
Mean Distribusi Sampling sama dengan
Mean Populasi

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 15

P(`X) Unbiased Bias

A C

`X

X
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 16
2. Efisiensi (Varian minimum)
Standard error (standar deviasi) distribusi
sampling lebih kecil daripada standard
error estimator tak bias yang lain.

X dari yang lain

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 17

P(`X)
B

`X

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 18

3. Konsistensi
Seiring ukuran sampel meningkat, Varian
Mean Sampel menurun, dimana formula
varian mean sampel adalah

2
2
X
n
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 19
 Ukuran
P(`X) sampel
lebih besar B
Ukuran
sampel
A lebih kecil

`X

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 20

Misal X berdistribusi uniform pada
rentang (0, 100) dan

50

28.87

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 21

Ambil sampel berukuran n
(n = 9, n = 100, dan n = 10000), maka
X
X 9.62
n
X
E X 50 X 2.89
n
X
X 0.289
n
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 22
Mean = 49.92; sigma = 9.43
.05
.04
.03
Density

.02
.01
0

20 40 60 80
r(mean)

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 23

Mean = 50.15; sigma = 2.72
.15
.1
Density

.05
0

40 45 50 55 60
r(mean)

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 24

Mean = 50.01; sigma = 0.289
1.5
1
Density

.5
0

49 49.5 50 50.5 51
r(mean)

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 25

 Tendensi Tengah
X
Dispersi

X
n
Sampling dengan pengembalian

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 26

Distribusi Populasi
= 10

= 50 X
Distribusi Sampling
n=4 n =16
`X = 5 `X = 2.5

X- = 50 X

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 27

Apabila populasi berdistribusi normal,
maka distribusi sampling mean juga
berdistribusi normal dengan

X X
n

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 28

 Tendensi Tengah
X
Dispersi

X
n
Sampling dengan pengembalian

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 29

Distribusi Populasi
= 10

= 50 X
Distribusi Sampling
n=4 n =30
`X = 5 `X = 1.8

X- = 50 X

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 30

Apabila populasi berdistribusi normal, maka
distribusi sampling mean akan MENGHAMPIRI
distribusi normal dengan

X X
n
Sehingga, nilai variabel acak baku Z : x
z

n

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 31

Dikenal dengan

TEOREMA LIMIT PUSAT

(CENTRAL LIMIT THEOREM)

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 32

Seiring ukuran
sampel menjadi
cukup besar
(n 30) ...

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 33

Seiring ukuran

sampel menjadi X
n
cukup besar Distribusi
(n 30) ...
sampling akan
menghampiri
normal.

X
X
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 34
Anda adalah seorang analis operasi untuk perusahaan
AT & T. Panggilan telepon jarak jauh adalah
berdistribusi normal dengan rata-rata 8 menit dan
standar deviasi 2 menit. Jika kamu pilih sampel acak
25 panggilan, berapa persentase rata-rata sampel
akan berada antara 7.8 dan 8.2 menit? Gunakan
pendekatan distribusi normal.
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 35
 X 7.8 8
Z .50
n 2 25
X 8.2 8
Z .50
n 2 25

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 36

 Distribusi Distribusi Normal
Sampling Standar

`X = .4 =1

0.3830

.1915 .1915
7.8 8 8.2 `X -.50 0 .50 Z

Persentasenya adalah 19,15 % + 19,15 % = 38,30 %

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 37

Distribusi sampling DISTRIBUSI t-Student

(DISTRIBUSI T), dengan

x
t Nilai peubah acak T yang
berdistribusi t dengan
s
derajat bebas v = n-1
n
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 38
 Dari suatu catatan diperoleh informasi bahwa produksi padi Gogo
menyebar Normal dengan rata-rata 8 ton per hektar dengan
simpangan baku 2 ton per hektar. Berdasarkan informasi tersebut,

Hitunglah peluang bahwa produksi padi Gogo akan melebihi 9

ton per hektar! (normal biasa)

Jika si A menanam padi Gogo pada 30 lokasi, berapakah peluang

si A akan memperoleh rata-rata tingkat produksi antara 7 sampai

9 ton per hektar?

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 39

 Jika si A menanam padi Gogo pada 25 lokasi, berapakah peluang

si A akan memperoleh rata-rata tingkat produksi antara 7 sampai

9 ton per hektar?

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 40


X ~ N , 2
Z ~ N0,1
Distribusi Z (Distribusi
Normal Baku)

Dengan transformasi

X
Z

NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 41
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 42
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 43
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 44
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 45
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 46
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 47
NURUL FITRIYANI - Basic Statistics - 2017 48