PERTEMUAN V
SIMULASI STATISTIK
Oleh
NPM : F1F019023
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
laporan praktikum Simulasi Statistik ini dengan baik dan lancar. Penulis juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen dan asisten praktikum dalam
Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1 Peubah Acak...............................................................................................4
2.2 Pengujian Bilangan Acak..........................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................7
3.1 Analisis Data...............................................................................................7
3.2 Diagram Alur.............................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................9
4.1 Membangkitakn Bilangan Acak...............................................................9
4.2 Pengujian Bilangan Acak Pada Batasan Masalah..................................9
BAB V PENUTUP................................................................................................12
5.1 Kesimpulan...............................................................................................12
5.2 Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menutut
sebelum mengambil keputusan dan tindakan. Metode simulasi ini dicoba untuk
menemukan model yang cocok dengan persoalan uang dihadapi. Jadi dalam
yang lain. Memang ada beberapa model simulasi yang di standarisasi, tetapi tidak
selalu sesuai dengan masalah yang dihadapi, sehingga sebagian model simulasi
harus disusun disesuaikan dengan masalah yang ada. Jadi model simulasi harus
Alasan itulah pada penelitian kali ini peneliti akan membahas mengenai
bilangan atau simbol yang urutannya sulit diprediksi sehingga tampak acak.
peubah acak yang berdistribusi seragam (misalnya U ¿)). Oleh karena itu
membangkitkan bilangan acak seperti ini menjadi bagian yang sangat penting
dalam simulasi stokastik, oleh karena itu sangat diperlukan tahap pengujian
bilangan acak.
1
1.2 Rumusan Masalah
yang dibangkitkan.
kali ini peneliti melakukan pengujian bilangan acak untuk mengetahui kesesuaian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tuntunan dan ilmu pengetahuan baru bagi
bilangan acak.
2
2. Bagi mahasiswa Penelitian ini dapat menambah referensi mengenai
dan setiap bab terdiri dari beberapa subbab yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
Bab ini merupakan bab yang memuat pengertian dan teori yang
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab yang memuat rangkuman dari hasil secara
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Peubah acak adalah suatu fungsi bernilai riil yang didefinisikan pada suatu
ruang sampel. Contohnya pada suatu percobaan, maka akan terdapat fungsi dari
hasil percobaan dan hasil percobaan sebenarnya, karena nilai dari suatu peubah
Random number atau bilangan acak adalah sebuah bilangan yang dihasilkan
dari sebuah proses, yang keluarannya tidak dapat diprediksi dan secara berurutan
tidak bisa dihasilkan bilangan yang sama. Proses yang menghasilkan random
generator atau bukan. Random number generator adalah suatu algoritma yang
bilangan acak antara lain bersifat acak, tidak berulang (degenerative) dan periode
Random atau acak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki
dua arti. Pertama, acak dalam kelas Adjektiva (kata sifat) memiliki arti tanpa pola
atau sebarang. Kedua, acak dalam kelas Nomina (kata benda) memiliki arti istilah
4
statistik penggambaran suatu pemilihan yang tidak dibatasi atau kalau dibatasi
bahwa pembangkit bilangan acak atau random number generator adalah suatu
distribusi teoritis variabel acak diskrit dan kontinu, yang termasuk pada distribusi
weibull.
Teori estimasi sering dipakai sebagai prosedur untuk mencari parameter dari
sebuah model yang paling cocok pada suatu data pengamatan yang ada. Dalam
distribusi yang berkaitan dengan data yang dimiliki. Distribusi yang sering
5
Sebaran terdiri dari sebaran diskrit dan kontinu. Sebaran diskrit terdiri dari
sebaran f , sebaran kai kuadrat dan lain-lain. Saat akan dilakukan pembangkitan
dipastikan bilangan acak yang dibangkitkan telah sesuai atau belum dengan yang
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan pembangkitan peubah acak pada penelitian kali ini peneliti
bilangan acak:
diskrit/kontinu.
4. Interpretasi hasil
7
3.2 Diagram Alur
Mulai
Input n dan df
Hipotesis
H0 = data acak berdistribusi normal
H1 = data acak tidak berdistribusi
normal
x−μ
Statistik uji t=
s/√n
tidak ya
p-value < α
Terima H 0 Tolak H 0
Kesimpulan
Selesai
Gambar 1. Diagram alur pengujian bilangan acak
8
BAB IV
Pada penelitian kali ini peneliti akan membangkitkan bilangan acak dari
peubah acak diskrit dan kontinu yaitu menggunakan peubah acak poisson dan
sebaran tersebut dengan tujuan untuk melihat apakah sebaran bilangan acak yang
n=121001 dan λ=5 sehingga diperoleh bilangan acak seperti pada lampiran. Uji
a) Hipotesis
H 0 : λ=5
H1: λ ≠ 5
c) Statistik Uji
9
x −λ
λ e
pr =
x!
d) Kriteria Penolakan
e) Kesimpulan
dan df =12 sehingga diperoleh bilangan acak seperti pada lampiran, kemudian
praktikan akan menguji kebaikan bilangan acak tersebut. Uji kebaikan generator
a) Hipotesis
c) Statistik Uji
x−μ
t=
s/√n
d) Kriteria Penolakan
10
e) Kesimpulan
ditolak. Hal ini berarti bahwa bilangan acak sebaran chi-square tersebut tidak
berdistribusi normal.
Teladan dua diminta untuk menjelaskan fungsi yang dibangun pada teladan
satu. Fungsi yang dibangkitkan dapat disimpulkan bahwa bilangan acak dari
sebaran poisson dan sebaran chi-square berjalan dengan baik. Hal ini berarti
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
distribusi teoritis variabel acak diskrit dan kontinu, yang termasuk pada distribusi
weibull. Sebaran terdiri dari sebaran diskrit dan kontinu. Sebaran diskrit terdiri
sebaran f , sebaran kai kuadrat dan lain-lain. Saat akan dilakukan pembangkitan
dipastikan bilangan acak yang dibangkitkan telah sesuai atau belum dengan yang
diinginkan.
n=121001 dan λ=5 sehingga diperoleh bilangan acak seperti pada lampiran dan
nilai harapan peristiwa (λ) adalah 5. Pembangkitan secara sebaran kontinu yaitu
p . value=2.2e-16 <0.05=α maka H 0 ditolak. Hal ini berarti bahwa bilangan acak
12
sebaran chi-square tersebut tidak berdistribusi normal. Teladan dua diminta untuk
menjelaskan fungsi yang dibangun pada teladan satu. Fungsi yang dibangkitkan
dapat disimpulkan bahwa bilangan acak dari sebaran poisson dan sebaran chi-
square berjalan dengan baik. Hal ini berarti fungsi yang digunakan sudah tepat.
5.2 Saran
berlangsung, agar bukan hanya asisten dosen saja yang aktif tapi praktikan
diharapkan lebih aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan dan
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
1. Jendela utama R