Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN V
SIMULASI STATISTIK

Oleh

Nama : Elisabeth Evelin Karuna

NPM : F1F019025

Dosen Pengampu : Winalia Agwil, S.Si., M.Si.

Asisten Praktikum : 1. Febby Angraini (F1F017009)

2. Rosa Eka Oktariyani (F1F017035)

3. Ahmad Rakha Hidayat (F1F018013)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
Simulasi Statistik ini dengan baik dan lancar. Penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada Dosen dan Asisten Praktikum yang telah membantu penulis
dalam penulisan laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Winalia Agwil, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pengampu
2. Febby Angraini selaku Asisten Praktikum
3. Rosa Eka Oktariyani selaku Asisten Praktikum
4. Ahmad Rakha Hidayat selaku Asisten Praktikum
5. Terakhir, kepada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan
dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,
baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan
pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 14 November 2022

Elisabeth Evelin Karuna

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................
1.4 Batasan Masalah........................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
2.1 Bilangan Acak............................................................................................
2.2 Pengujian Bilangan Acak..........................................................................
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
3.1 Analisis Data...............................................................................................
3.2 Diagram Alur Penelitian...........................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
4.1 Pengujian Bilangan Acak Sebaran Diskrit..............................................
4.2 Pengujian Bilangan Acak Sebaran Kontinu...........................................
4.3 Kebaikan Bilangan Acak...........................................................................
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................1
5.1 Kesimpulan...............................................................................................1
5.2 Saran.........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................1
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alur Pengujian Bilangan Acak....................................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat diprediksi kemunculannya.

Tidak ada komputasi yang benar-benar menghasilkan deret bilangan acak secara

sempurna. Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah bilangan acak

semu (pseudo random), karena menggunakan rumus-rumus matematika. Banyak

algoritma atau metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan bilangan

acak. Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu yang dinamakan

dengan distribusi mengikuti fungsi distribusi yang ditentukan.

Pembangkitan bilangan acak adalah suatu proses yang menghasilkan

serangkaian bilangan atau simbol yang urutannya sulit diprediksi sehingga

tampak acak. Pembangkitan bilangan acak bisa jadi merupakan perangkat keras

pembangkit bilangan acak, yang menghasilkan bilangan-bilangan acak sebagai

fungsi dari nilai terkini dari suatu keadaan fisik yang selalu berubah sedemikian

sehingga tidak bisa dimodelkan, atau pembangkit bilangan acak semu, yang

menghasilkan bilangan-bilangan yang tampak acak, tetapi sebenarnya

deterministik dan bisa dihasilkan kembali.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang dapat

disimpulkan adalah bagaimana melakukan pengujian kesesuaian sebaran bilangan

acak yang dibangkitkan?

1
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang dapat disimpulkan adalah

mahasiswa dapat melakukan pengujian kesesuaian sebaran bilangan acak yang

dibangkitkan.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lakukan pembangkitan sebaran diskrit ataupun kontinu, dan lakukan

pengujiannya hingga diperoleh kesimpulan tentang kebaikan bilangan acak

yang dibangkitkan! Catatan: minimal satu kontinu, satu diskrit.

2. Jelaskan fungsi yang dibangun tersebut!

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan analisis statistika dan menambah

pengetahuan yang berkaitan dengan pengujian kesesuaian sebaran bilangan

acak.

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang pengujian

kesesuaian sebaran bilangan acak dan berguna sebagai bahan referensi untuk

melakukan analisis data yang serupa.

2
1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang memuat latar belakang, rumusan masalah

penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, batasan masalah

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan bab yang memuat pengertian dan teori yang

diperlukan untuk rancangan penelitian pada bab-bab berikutnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini merupakan bab yang memuat uraian mengenai jenis dan

sumber data, variabel penelitian, analisis data dan diagram alur

penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bab yang memuat hasil analisis dan pembahasan

dari hasil yang telah diperoleh dan interpretasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang memuat rangkuman dari hasil secara

keseluruhan dan saran yang diberikan oleh penulis terhadap hasil

maupun analisis yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bilangan Acak

Bilangan acak (random number) merupakan hal yang sangat penting dalam

kriptografi. Kita memerlukan sebuah bilangan untuk melakukan enkripsi pada

email, untuk menandatangani dokumen secara digital, pembayaran elektronik dan

lainnya. Akan tetapi, bilangan yang benar-benar acak sangatlah sulit untuk

dihasilkan, terutama pada oleh komputer yang memang didesain deterministik.

Hal ini yang menyebabkan bilangan acak yang dihasilkan oleh komputer disebut

bilangan acak semu (pseudo random number).

Pembangkitan bilangan acak semu adalah sebuah algoritma yang

membangkitkan sebuah deret bilangan yang tidak benar-benar acak. Keluaran dari

pembangkit bilangan acak semu hanya mendekati beberapa dari sifat-sifat yang

dimiliki bilangan acak. Walaupun sebenarnya bilangan yang benar-benar acak

hanya dapat dibangkitkan oleh perangkat keras pembangkit bilangan acak.

Bilangan acak semu banyak digunakan dalam beberapa bidang ilmu. Random

number atau bilangan acak adalah sebuah bilangan yang dihasilkan dari sebuah

proses, yang keluarannya tidak dapat diprediksi dan secara berurutan tidak bisa

dihasilkan bilangan yang sama. Proses yang menghasilkan random number

disebut random number generator. Walaupun kelihatannya cukup sederhana, akan

tetapi pada kenyataanya cukup sulit untuk menghasilkan bilangan yang benar-

benar acak (Ramadhan, 2011).

4
2.2 Pengujian Bilangan Acak

Sebaran terdiri dari sebaran diskrit dan kontinu. Sebaran diskrit terdiri dari

bernouli, binomial, negatif binomial, poisson, geometrik, hipergeometrik, dan

seragam. Sedangkan sebaran kontinu terdiri dari sebaran normal, sebaran t ,

sebaran f , sebaran kai kuadrat dan lain-lain. Saat akan dilakukan pembangkitan

data, data hasil pembangkitan mesti dilakukan pengujian sehingga dapat

dipastikan bilangan acak yang dibangkitkan telah sesuai atau belum dengan yang

diinginkan (Agwil, 2022).

Ada banyak metode pengujian barisan bilangan acak semu. Salah satu metode

yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan statistik. Perlu

diingatkan bahwa barisan bilangan acak yang dihasilkan adalah distribusi biner,

artinya hanya ada bilangan 0 atau 1 pada barisan bilangan (Simanjuntak, 2022).

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

Pengujian bilangan acak dapat dilakukan sesuai dengan algoritma berikut:

1. Input argumen yang diperlukan.

2. Bangkitkan bilangan acak berdasarkan distribusinya sebanyak 𝑛.

3. Lakukan pengujian bilangan acak.

4. Interpretasi.

3.2 Diagram Alur Penelitian

3.2.1 Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Dengan Fungsi Sebaran


2
f ( x )=3 x

Start

Input argumen

Bangkitkan bilangan acak sebanyak 𝑛

Lakukan pengujian bilangan acak

Interpretasi

End

Misalkan r =F ( x ), maka :

()❑

6❑❑
Output

End
Gambar 1. Diagram Alur Pengujian Bilangan Acak Dengan Fungsi Sebaran
2
f ( x )=3 x

7
3.2.2 Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Sebaran U ( a , b)

Start

Input fungsi kepekatan peluang f ( x ) :


1
f ( x )=
b−a

Mencari fungsi sebaran kumulatif F ( x ) :


❑ ❑
()∫ () ∫ ❑ ❑
❑ ❑
❑❑

Bangkitkan bilangan acak r (U (0 , 1))

Misalkan r =F ( x ), maka :

() ❑

Output

End

Gambar 2. Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Sebaran U (a , b)

8
3.2.3 Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Dengan Fungsi Sebaran

x
f ( x )=
2

Start

Input fungsi kepekatan peluang f ( x ) :


x
f ( x )=
2

Mencari fungsi sebaran kumulatif F ( x ) :


❑ ❑
()∫ () ∫ ❑ ❑ ❑❑
❑ ❑
❑❑

Bangkitkan bilangan acak r (U (0 , 1))

Misalkan r =F ( x ), maka :

() ❑ ❑


√❑

Output

End

Gambar 3. Diagram Alur Pembangkitan Peubah Acak Dengan Fungsi

x
Sebaran f ( x )=
2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

9
4.1 Pengujian Bilangan Acak Sebaran Diskrit

Pada teladan yang ada, diminta untuk melakukan pembangkitan sebaran

diskrit, yaitu poisson dengan n=10101 dan λ=6. Untuk hasil pembangkitan

bilangan acak dapat dilihat pada lampiran 2 dan hasil pengujian bilangan acak

dapat dilihat pada lampiran 3. Berdasarkan hasil yang ada, maka dapat dilakukan

pengujian kebaikan bilangan acak yang dibangkitkan sesuai dengan langkah

pengujian sebagai berikut :

a) Hipotesis

H 0 : Data acak berdistribusi poisson

H 1 : Data acak tidak berdistribusi poisson

b) Besaran yang diperlukan

α =5 %

n=10101

Keterangan :

α : Taraf nyata pengujian

n :Banyaknya data

c) Statistik uji
x −λ
λ e
p(x )=
x!

10
d) Kriteria penolakan

Tolak H 0 jika pvalue ≤ α

Terima H 0 jika pvalue > α

e) Kesimpulan

Berdasarkan output yang diperoleh, dapat dilihat bahwa didapatkan nilai

pvalue =0.4427 ≥ α =0.05, maka H 0 diterima. Artinya, pada taraf nyata

pengujian 5 % dapat dikatakan bahwa bilangan acak yang dibangkitkan baik

dan mengikuti sebaran poisson.

4.2 Pengujian Bilangan Acak Sebaran Kontinu

Pada teladan yang ada, diminta untuk melakukan pembangkitan sebaran

kontinu, yaitu chi-square dengan n=10101. Untuk hasil pembangkitan bilangan

acak dapat dilihat pada lampiran 4 dan hasil pengujian bilangan acak dapat dilihat

pada lampiran 5. Berdasarkan hasil yang ada, maka dapat dilakukan pengujian

kebaikan bilangan acak yang dibangkitkan sesuai dengan langkah pengujian

sebagai berikut :

a) Hipotesis

H 0 : Data acak berdistribusi chi-square

H 1 : Data acak tidak berdistribusi chi-square

b) Besaran yang diperlukan

α =5 %

n=10101

Keterangan :

α : Taraf nyata pengujian

n :Banyaknya data

11
c) Statistik uji
n 2
(Oi−Ei )
χ =∑
2
=20391
i=1 Ei

d) Kriteria penolakan

Tolak H 0 jika pvalue ≤ α

Terima H 0 jika pvalue > α

e) Kesimpulan

Berdasarkan output yang diperoleh, dapat dilihat bahwa didapatkan nilai

pvalue =2.2e-16< α =0.05, maka H 0 ditolak. Artinya, pada taraf nyata

pengujian 5 % dapat dikatakan bahwa bilangan acak yang dibangkitkan

kurang baik dan tidak mengikuti sebaran chi-square.

4.3 Kebaikan Bilangan Acak

Berdasarkan hasil pengujian kebaikan bilang acak dari sebaran diskrit, yaitu

poisson dan sebaran kontinu, yaitu chi-square, maka dapat disimpulkan bahwa

untuk sebaran poisson bilangan acak yang dibangkitkan baik dan mengikuti

sebaran poisson, sedangkan untuk sebaran chi-square bilangan acak yang

dibangkitkan kurang baik dan tidak mengikuti sebaran chi-square.

12
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa sebaran terdiri dari

sebaran diskrit dan kontinu. Sebaran diskrit terdiri dari bernouli, binomial, negatif

binomial, poisson, geometrik, hipergeometrik, dan seragam. Sedangkan sebaran

kontinu terdiri dari sebaran normal, sebaran t , sebaran f , sebaran kai kuadrat dan

lain-lain. Saat akan dilakukan pembangkitan data, data hasil pembangkitan mesti

dilakukan pengujian sehingga dapat dipastikan bilangan acak yang dibangkitkan

telah sesuai atau belum dengan yang diinginkan

Berdasarkan hasil dari teladan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa

untuk sebaran poisson pada taraf nyata pengujian 5 % dapat dikatakan bahwa

bilangan acak yang dibangkitkan baik dan mengikuti sebaran poisson, sedangkan

untuk sebaran chi-square pada taraf nyata pengujian 5 % dapat dikatakan bahwa

bilangan acak yang dibangkitkan kurang baik dan tidak mengikuti sebaran chi-

square. Oleh karena itu, pembangkitan bilangan acak yang paling baik adalah

yang mengikuti sebaran poisson.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memerlukan penyempurnaan,

maka penulis akan terus berusaha untuk menambah informasi yang lebih banyak

lagi, dalam pembuatan laporan berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Agwil, W. 2022. Modul Praktikum Simulasi Statistika. Laboratorium FMIPA


Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Ramadhan, A. 2011. Perbandingan Algoritma Linear Congruential Generators,
BlumBlumShub, dan MersenneTwister untuk Membangkitkan Bilangan Acak
Semu. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Simanjuntak, N. P. 2022. Penggunaan Artificial Neural Network pada Pembangkit
Bilangan Acak Semu serta Perbandingannya dengan Algoritma lain.

14
LAMPIRAN

Lampiran 1. Sintaks Teladan

Lampiran 2. Hasil Pembangkitan Sebaran Diskrit

Lampiran 3. Hasil Pengujian Sebaran Diskrit


Lampiran 4. Hasil Pembangkitan Sebaran Kontinu

Lampiran 5. Hasil Pengujian Sebaran Kontinu

Anda mungkin juga menyukai