Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II
METODE NUMERIK

Oleh

Nama : Olyvia Dwi Kinanti

NPM : F1F021026

Dosen Pengampu : 1. Dian Agustina S.Si. ,M.Sc.

2. Nurul Hidayati S.Si. ,M.Si.

Asisten Praktikum : 1. Perni Sumita (F1F020009)

2. Agita Andini (F1F020014)

3. Cinta Rizki Oktarina (F1F020038)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Atas limpahan rahmat dan karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum metode Numerik yang

merupakan pembahasan terhadap metode Posisi Salah (Regula Falsi).

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Dian Agustina S.Si., M.Si. selaku Dosen Pengampu

2. Nurul Hidayati S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pengampu

3. Perni Sumita selaku Asisten Praktikum

4. Agita Andini selaku Asisten Praktikum

5. Cinta Rizki Oktarina selaku Asisten Praktikum

6. Terakhir, pada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mohon para pembaca dan pembimbing

berkenan memberikan saran atau kritik demi perbaikan laporan berikutnya.

Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini saya ucapkan

terimakasih. Semoga laporan ini dapat dipergunakan seperlunya.

Bengkulu, 28 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
2.1 Metode Regula Falsi..................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
3.1 Analisis Data...............................................................................................
3.2 Diagram Alur Penelitian ..........................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
4.1 Hasil Penelitian...........................................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................12
5.1 Kesimpulan...............................................................................................12
5.2 Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................15

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Output Teladan 1a ...........................................................................8


Tabel 2. Hasil Output Teladan 1b ...........................................................................8
Tabel 3. Hasil Output Teladan 2 .............................................................................9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alur Penelitian Metode Regula Falsi......................................7

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Listing Program Regula-Falsi Teladan 1..........................................15


Lampiran 2. Listing Program Regula-Falsi Teladan 2..........................................15
Lampiran 3. Listing Teladan 1...............................................................................16
Lampiran 4. Listing Teladan 2...............................................................................16
Lampiran 5. Hasil Output Teladan 1a....................................................................16
Lampiran 6. Hasil Output Teladan 1b....................................................................17
Lampiran 7. Hasil Output Teladan 2......................................................................17

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita telah memasuki era digital, untuk menjadi seorang statistisi yang baik

maka kita harus bisa mengoperasikan program computer untuk melakukan

analisis data. Dosen, peneliti atau mahasiswa umumnya mengenal SPSS, SAS,

atau MINITAB sebagai program paket (software) untuk mengolah data statistik.

Selain program-program tersebut, masih ada lagi program aplikasi yang juga

berguna sebagai pengolah data. Program tersebut bernama Matlab.

Metode Numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan-

permasalahan yang diformulasikan secara matematis dengan menggunakan

operasi hitungan (arithmatic) yaitu operasi tambah, kurang, kali, dan bagi. Metode

numerik dapat menyelesaikan permasalahan persamaan non linier. Dimana

persamaan non linier bisa diselesaikan dengan beberapa metode-metode khusus.

Salah satu metode diantaranya adalah metode Regula Falsi. Alasan pemakaian

metode tersebut adalah banyak permasalahan matematis tidak dapat diselesaikan

dengan metode analitik. Jika terdapat penyelesaian secara analitik, mungkin

proses penyelesaiannya sangat rumit, sehingga tidak efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana memahami langkah-langkah menentukan akar persamaan non

linier menggunakan metode Posisi Salah?

1
2. Bagaimana menerapkan algoritma metode Posisi Salah pada Matlab dan

mampu menganalisis keluaran berdasarkan inputnya?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah menentukan akar persamaan

non linier menggunakan metode Posisi Salah.

2. Mahasiswa dapat menerapkan algoritma metode Posisi Salah pada Matlab

dan mampu menganalisis keluaran berdasarkan inputnya.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah pada pertemuan ini sebagai berikut:

1. Lakukan percobaan dengan mendefinisikan fungsi baru f ( x )=x 2 +2 x−8,

dengan error yang diharapkan ε =10−5 , dan maksimum iterasi = 50. Gunaan

nilai

1
a. a=0 dan b=
2

b. a=0 dan b=1

2. Gunakan metode Regula Falsi untuk mencari akar persamaan

f ( x )=tan ( x )+sin ( x )dengan a=3 danb=4.5 , dengan error yang diharapkan


−3
ε =10 , dan maksimum iterasi = 25

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat pada penelitian ini yaitu:

1. Bagi penulis

a. Dapat memberikan informasi serta pengetahuan tentang metode Posisi

Salah.

2
b. Mengembangkan dan menerapkan wawasan tentang metode Posisi Salah.

2. Bagi pembaca

a. Dapat bayangan dan wawasan tentang metode Posisi Salah.

b. Menjadi rujukan bagi peneliti yang ingin melakukan metode Posisi Salah.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Regula Falsi

Metode Posisi Salah adalah metode pencarian akar persamaan dengan

memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas interval yang

mengurung akar. Metode ini merupakan salah satu metode mempercepat

konvergensi. Perbedaannya terletak pada proses pencarian pendekatan akar

persamaan selanjutnya setelah pendekatan akar saat ini ditemukan (Fauzi, 2022).

Metode Regula Falsi disebut juga metode interpolasi linear yaitu metode

yang digunakan untuk mencari akar-akar persamaan non linear melalui proses

iterasi dengan sebuah persamaan. Menurut teori bahwasanya metode ini adalah

perbaikan dari metode sebelumnya yaitu metode Bisection (Ismuniyarto, 2016).

Meskipun metode Bagi Dua selalu berhasil menemukan akar, tetapi

kecepatan konvergensinya sangat lambat. Kecepatan konvergensi dapat

ditingkatkan bila nila f ( a ) dan f ( b ) juga turut diperhitungkan. Logikanya, bila f ( a )

lebih dekat ke nol daripada f ( b ) tentu akar lebih dekat ke x=a daripada ke x=b .

Metode yang memanfaatkan nilai f ( a ) dan f ( b ) ini adalah metode Regula-Falsi

atau metode Posisi Palsu. Metode Regula Falsi (dalam bahasa latin) yang berarti

metode Posisi Palsu atau False Position method merupakan suatu metode yang

memanfaatkan nilai f ( a ) dan nilai f ( b ). Metode Regula Falsi juga dikenal dengan

nama metode Posisi Palsu. Interpolasi adalah pendekatan metode ini untuk

menemukan akar persamaan non linier dengan menemukan nilai baru untuk iterasi

berurutan. Dengan metode ini, dibuat suatu garis lurus yang menghubungkan titik

4
(a , f ( a )) dan (b , f ( b )) . Perpotongan garis tersebut dengan sumbu x merupakan

taksiran akar. Garis lurus tersebut seolah-olah berlaku menggantikan kurva f ( x )

dan memberikan posisi palsu dari akar (Maharani & Suprapto, 2018).

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

1. Definisikan fungsi f ( X ) .

2. Pilih batas bawah dan batas atas interval, yaitu 𝑎 dan 𝑏 dan tetapkan x r=a.

3. Tetapkan batas error yang diharapkan dan batas iterasi, yaitu ε dan n .

4. Hitung nilai f ( a ) dan f ( b )

5. Uji kondisi f ( a ) ∙ f ( b )

Jika f ( a ) ∙ f ( b ) >0maka proses berhenti.

6. Mulai iterasi dengan nilai i lalu definisikan x r lama¿ x r dan hitung x r baru

f (b)(b−a)
x r=b−
f ( b )−f (a)

7. Hitung nilai f ( x r ).

8. Uji kondisi f ( a ) ∙ f ( x r ).

Jika f ( a ) ∙ f ( x r ) <0maka b=x r

Jika f ( a ) ∙ f ( x r ) >0maka a=x r

Jika f ( a ) ∙ f ( x r )=0 maka proses berhenti dan tetapkan akar dengan nilai x r

9. Hitung error aproksimasi ea=|b−a| dan nilai iterasi 𝑖 = 𝑖 + 1

10. Uji kondisi 𝑒𝑎 dan nilai iterasi

Jika ea ≤ ε atau i≥ n maka proses berhenti dan tetapkan akar dengan nilai x r.

11. Ulangi langkah 6 sampai 10.

6
3.2 Diagram Alur Penelitian

Mulai

f ( x ) , a,b , e

c=b−
[ f (b)(b−a)
f ( b )−f (a) ]
f a,fb,fc

TIDAK
f ( a ) ∙ f ( b ) <0

YA

b=c
a=c
f b=f c
b=c

|b−a|

TIDAK
|b−a|<ε

YA

Selesai

Gambar 1. Diagram Alur Penelitian Metode Regula Falsi

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil output teladan 1 membentuk tabel iterasi sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Output Teladan 1 a


Iterasi x Galat
1 3.200000 3.200000
2 1.538462 1.538462
3 1.917808 0.379347
4 1.986143 0.068335
5 1.997686 0.011543
6 1.999614 0.001928
7 1.999936 0.000321
8 1.999989 0.000054
9 1.999998 0.000009
10 2.000000 0.000001

Tabel 2. Hasil Output Teladan 1 b


Iterasi x Galat
1 2,666667 2,666667
2 1,714286 1,714286
3 1,970149 0,255864
4 1,997001 0,026852
5 1,999700 0,002699
6 1,999970 0,000270
7 1,999997 0,000027
8 2,000000 0,000003

Tabel 3. Hasil Output Teladan 2


Iterasi x Galat
1 3,000584 0,000584
2 3,001161 0,000577
3 3,001731 0,000570
4 3,002294 0,000563
5 3,002849 0,000556
6 3,003398 0,000549
7 3,003940 0,000542
8 3,004475 0,000535
9 3,005005 0,000529
10 3,005527 0,000523
11 3,006044 0,000517

8
12 3,006554 0,000510
13 3,007059 0,000505
14 3,007558 0,000499
15 3,008051 0,000493
16 3,008538 0,000487
17 3,009020 0,000482
18 3,009497 0,000477
19 3,009968 0,000471
20 3,010434 0,000466
21 3,010895 0,000461
22 3,011351 0,000456
23 3,011802 0,000451
24 3,012248 0,000446
25 3,012690 0,000442

9
4.2 Pembahasan

Pada teladan 1, diminta untuk mencari akar dengan menggunakan metode

Regula Falsi dimana fungsi yang diberikan adalah f ( x )=x 2 +2 x−8 , dengan batas

bawah 0 dan batas atas 0.5, toleransi kesalahan e = 0.00001, dan batas maksimum

iterasi n= 50. Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu

membuat listing program pada lembar editor dan listing fungsi pada script yang

baru pada lembar kerja editor. Selanjutnya panggil listing program dan listing

fungsi yang telah dibuat sebelumnya pada lembar command window, setelah itu

klik enter maka program akan menampilkan output-nya. Dari hasil output yaitu

pada tabel 4.1 atau seperti dilampiran 5. Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada

iterasi ke-10 karena memiliki nilai galat sebesar 0.000001. Karena nilai galat yang

diperoleh sama dengan nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah

terpenuhi dan memperoleh nilai x sebesar 2.00000 dibulatkan menjadi 2.

Pada nomor 1 pada bagian b kita hanya berbeda pada bagian batas atas dan

batas bawah nya saja, dengan menggunakan nilai a=0 dan b=1, Langkah yang

digunakan sama pada langkah sebelumnya. Dari hasil output yaitu pada tabel 4.2

atau seperti dilampiran 6. Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada iterasi ke-8

karena memiliki nilai galat sebesar 0.000003. Karena nilai galat yang diperoleh

lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah terpenuhi

dan memperoleh nilai x sebesar 2.00000 dibulatkan menjadi 2.

Pada teladan 2, diminta untuk mencari akar persamaan menggunakan

metode Regula Falsi dengan f ( x )=tan( x )+ sin( x) , a=3 dan b=4,5 , dengan

error yang diharapkan ε =10−3 , dan maksimum iterasi n=25. Langkah yang

digunakan sama pada langkah sebelumnya. Dari hasil output pada lampiran 7

10
diperoleh bahwa iterasi akan berhenti pada iterasi ke-25 itu terjadi karena proses

tersebut ingin memenuhi kondisi untuk maximum iterasi. Tetapi, dapat kita lihat

proses pada iterasi pertama kondisi sudah memenuhi, dengan nilai galat yang

diperoleh sebesar 0,000584 sudah kurang dari 0,001. Karena nilai galat yang

diperoleh lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah

terpenuhi dan diperoleh nilai x yaitu 3,000584 .

11
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Metode Posisi Salah adalah metode pencarian akar persamaan dengan

memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas interval yang

mengurung akar. Metode ini merupakan salah satu metode mempercepat

konvergensi. Perbedaannya terletak pada proses pencarian pendekatan akar

persamaan selanjutnya setelah pendekatan akar saat ini ditemukan.

Seperti metode Bagi Dua, metode Regula Falsi dimulai dengan dua titik

awal a 0 dan b 0 sedemikian sehingga f (a0 ) dan f (b0 ) berlawanan tanda.

Berdasarkan teorema nilai antara, ini berarti fungsi f memiliki akar dalam selang [

a 0, b 0]. Metode ini kemudian berlanjut dengan menghasilkan berturut-turut selang

[a k , b k ] yang semuanya berisi akar.

Berdasarkan teladan praktikum dapat kita simpulkan bahwa untuk mencari

akar dengan menggunakan metode Bagi Dua dimana fungsi yang diberikan adalah
2
f ( x )=x +2 x−8 , dengan batas bawah 0 dan batas atas 0.5, dann e = 0.00001.

Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada iterasi ke-10 karena memiliki nilai galat

sebesar 0.000001. Karena nilai galat yang diperoleh sama dengan nilai epsilon

yang diketahui, maka toleransi galat sudah terpenuhi dan memperoleh nilai x

sebesar 2.00000 dibulatkan menjadi 2. Pada teladan 2 mencari akar dengan

menggunakan Regula Falsi diperoleh sebesar 0,000584 sudah kurang dari 0.001.

Karena nilai galat lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi

galat sudah terpenuhi dan diperoleh akar persamaan x yaitu 3,000584 .

12
5.2 Saran

Sebaiknya lebih memahami tentang program Matlab. Agar bisa lebih mudah

untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebaiknya juga harus

lebih teliti dalam mengklik setiap apa yang ingin dicari, agar programnya juga

bisa menemukan jawaban dari soal yang dicari praktikan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Y. (2022). Modul Praktikum Metode Numerik. Bengkulu: Lab FMIPA


Universitas Bengkulu.
Ismuniyarto. (2019). Perbandingan Metode Pengapitan Akar (Bisection, Regula
Falsi dan Secant) Persamaan Non Linear dalam Menyelesaikan Analisis
Break Even. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12142/1/ismuniyarto.pdf.
Di akses pada 27 Oktober 2022 pukul 20.34 WIB.
Maharani, S., & Suprapto, E. (2018). Analisis Numerik. Magetan: AE Media
Grafika.

14
LAMPIRAN

Lampiran 1. Listing Program Regula Falsi Teladan 1

Lampiran 2. Listing Program Regula Falsi Teladan 2

15
Lampiran 3. Listing Teladan 1

Lampiran 4. Listing Teladan 2

Lampiran 5. Hasil Output Teladan 1a

Lampiran 6. Hasil Output Teladan 1b

16
Lampiran 7. Hasil Output Teladan 2

17

Anda mungkin juga menyukai