PERTEMUAN II
METODE NUMERIK
Oleh
NPM : F1F021026
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Atas limpahan rahmat dan karunia-
Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mohon para pembaca dan pembimbing
Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini saya ucapkan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
2.1 Metode Regula Falsi..................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
3.1 Analisis Data...............................................................................................
3.2 Diagram Alur Penelitian ..........................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
4.1 Hasil Penelitian...........................................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................12
5.1 Kesimpulan...............................................................................................12
5.2 Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kita telah memasuki era digital, untuk menjadi seorang statistisi yang baik
analisis data. Dosen, peneliti atau mahasiswa umumnya mengenal SPSS, SAS,
atau MINITAB sebagai program paket (software) untuk mengolah data statistik.
Selain program-program tersebut, masih ada lagi program aplikasi yang juga
operasi hitungan (arithmatic) yaitu operasi tambah, kurang, kali, dan bagi. Metode
Salah satu metode diantaranya adalah metode Regula Falsi. Alasan pemakaian
sebagai berikut:
1
2. Bagaimana menerapkan algoritma metode Posisi Salah pada Matlab dan
sebagai berikut:
dengan error yang diharapkan ε =10−5 , dan maksimum iterasi = 50. Gunaan
nilai
1
a. a=0 dan b=
2
1. Bagi penulis
Salah.
2
b. Mengembangkan dan menerapkan wawasan tentang metode Posisi Salah.
2. Bagi pembaca
b. Menjadi rujukan bagi peneliti yang ingin melakukan metode Posisi Salah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas interval yang
persamaan selanjutnya setelah pendekatan akar saat ini ditemukan (Fauzi, 2022).
Metode Regula Falsi disebut juga metode interpolasi linear yaitu metode
yang digunakan untuk mencari akar-akar persamaan non linear melalui proses
iterasi dengan sebuah persamaan. Menurut teori bahwasanya metode ini adalah
lebih dekat ke nol daripada f ( b ) tentu akar lebih dekat ke x=a daripada ke x=b .
atau metode Posisi Palsu. Metode Regula Falsi (dalam bahasa latin) yang berarti
metode Posisi Palsu atau False Position method merupakan suatu metode yang
memanfaatkan nilai f ( a ) dan nilai f ( b ). Metode Regula Falsi juga dikenal dengan
nama metode Posisi Palsu. Interpolasi adalah pendekatan metode ini untuk
menemukan akar persamaan non linier dengan menemukan nilai baru untuk iterasi
berurutan. Dengan metode ini, dibuat suatu garis lurus yang menghubungkan titik
4
(a , f ( a )) dan (b , f ( b )) . Perpotongan garis tersebut dengan sumbu x merupakan
dan memberikan posisi palsu dari akar (Maharani & Suprapto, 2018).
5
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Definisikan fungsi f ( X ) .
2. Pilih batas bawah dan batas atas interval, yaitu 𝑎 dan 𝑏 dan tetapkan x r=a.
3. Tetapkan batas error yang diharapkan dan batas iterasi, yaitu ε dan n .
5. Uji kondisi f ( a ) ∙ f ( b )
6. Mulai iterasi dengan nilai i lalu definisikan x r lama¿ x r dan hitung x r baru
f (b)(b−a)
x r=b−
f ( b )−f (a)
7. Hitung nilai f ( x r ).
8. Uji kondisi f ( a ) ∙ f ( x r ).
Jika f ( a ) ∙ f ( x r )=0 maka proses berhenti dan tetapkan akar dengan nilai x r
Jika ea ≤ ε atau i≥ n maka proses berhenti dan tetapkan akar dengan nilai x r.
6
3.2 Diagram Alur Penelitian
Mulai
f ( x ) , a,b , e
c=b−
[ f (b)(b−a)
f ( b )−f (a) ]
f a,fb,fc
TIDAK
f ( a ) ∙ f ( b ) <0
YA
b=c
a=c
f b=f c
b=c
|b−a|
TIDAK
|b−a|<ε
YA
Selesai
7
BAB IV
8
12 3,006554 0,000510
13 3,007059 0,000505
14 3,007558 0,000499
15 3,008051 0,000493
16 3,008538 0,000487
17 3,009020 0,000482
18 3,009497 0,000477
19 3,009968 0,000471
20 3,010434 0,000466
21 3,010895 0,000461
22 3,011351 0,000456
23 3,011802 0,000451
24 3,012248 0,000446
25 3,012690 0,000442
9
4.2 Pembahasan
Regula Falsi dimana fungsi yang diberikan adalah f ( x )=x 2 +2 x−8 , dengan batas
bawah 0 dan batas atas 0.5, toleransi kesalahan e = 0.00001, dan batas maksimum
iterasi n= 50. Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu
membuat listing program pada lembar editor dan listing fungsi pada script yang
baru pada lembar kerja editor. Selanjutnya panggil listing program dan listing
fungsi yang telah dibuat sebelumnya pada lembar command window, setelah itu
klik enter maka program akan menampilkan output-nya. Dari hasil output yaitu
pada tabel 4.1 atau seperti dilampiran 5. Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada
iterasi ke-10 karena memiliki nilai galat sebesar 0.000001. Karena nilai galat yang
diperoleh sama dengan nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah
Pada nomor 1 pada bagian b kita hanya berbeda pada bagian batas atas dan
batas bawah nya saja, dengan menggunakan nilai a=0 dan b=1, Langkah yang
digunakan sama pada langkah sebelumnya. Dari hasil output yaitu pada tabel 4.2
atau seperti dilampiran 6. Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada iterasi ke-8
karena memiliki nilai galat sebesar 0.000003. Karena nilai galat yang diperoleh
lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah terpenuhi
metode Regula Falsi dengan f ( x )=tan( x )+ sin( x) , a=3 dan b=4,5 , dengan
error yang diharapkan ε =10−3 , dan maksimum iterasi n=25. Langkah yang
digunakan sama pada langkah sebelumnya. Dari hasil output pada lampiran 7
10
diperoleh bahwa iterasi akan berhenti pada iterasi ke-25 itu terjadi karena proses
tersebut ingin memenuhi kondisi untuk maximum iterasi. Tetapi, dapat kita lihat
proses pada iterasi pertama kondisi sudah memenuhi, dengan nilai galat yang
diperoleh sebesar 0,000584 sudah kurang dari 0,001. Karena nilai galat yang
diperoleh lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi galat sudah
11
BAB V
5.1 Kesimpulan
memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas interval yang
Seperti metode Bagi Dua, metode Regula Falsi dimulai dengan dua titik
Berdasarkan teorema nilai antara, ini berarti fungsi f memiliki akar dalam selang [
akar dengan menggunakan metode Bagi Dua dimana fungsi yang diberikan adalah
2
f ( x )=x +2 x−8 , dengan batas bawah 0 dan batas atas 0.5, dann e = 0.00001.
Diperoleh bahwa iterasi berhenti pada iterasi ke-10 karena memiliki nilai galat
sebesar 0.000001. Karena nilai galat yang diperoleh sama dengan nilai epsilon
yang diketahui, maka toleransi galat sudah terpenuhi dan memperoleh nilai x
menggunakan Regula Falsi diperoleh sebesar 0,000584 sudah kurang dari 0.001.
Karena nilai galat lebih kecil dari nilai epsilon yang diketahui, maka toleransi
12
5.2 Saran
Sebaiknya lebih memahami tentang program Matlab. Agar bisa lebih mudah
lebih teliti dalam mengklik setiap apa yang ingin dicari, agar programnya juga
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
15
Lampiran 3. Listing Teladan 1
16
Lampiran 7. Hasil Output Teladan 2
17