PERTEMUAN IV
METODE STATISTIKA
Oleh
NPM : F1A022010
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Terselasaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terimah kasih yang setulus-tulusnya kepada:
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Metode Statistika.
Selain itu, saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
Segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini
jauh lebih baik lagi. Saya mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun
Bengkulu, 9 November
2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Definisi.........................................................................................................4
2.2 Jenis-Jenis Fungsi Sebaran Diskrit..........................................................5
2.2.1 Hipergeometrik.....................................................................................5
2.2.2 Binomial................................................................................................5
2.2.3 Poisson..................................................................................................6
2.2.4 Geometrik..............................................................................................6
2.2.5 Negatif binomial....................................................................................6
2.2.6 Sebaran seragam....................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................7
3.1 Jenis dan Sumber Data..............................................................................7
3.1.1 Jenis Data..............................................................................................7
3.1.2 Sumber Data..........................................................................................7
3.2 Variabel Penelitian.....................................................................................7
3.3 Analisis Data...............................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................9
4.1 Hasil.............................................................................................................9
4.2 Pembahasan..............................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................12
5.1 Kesimpulan...............................................................................................12
5.2 Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................15
iii
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 1. Daftar Formula Pengoperasian..................................................................8
v
BAB I
PENDAHULUAN
dapat digunakan untuk memprediksi kejadian yang akan datang, seberapa besar
kontinu. Fungsi distribusi diskrit adalah distribusi peluang acak yang dapat
peluang acak yang mampu menjalankan bilangan real. Contoh fungsi distribusi
diskrit adalah distribusi binomial dan untuk ditibusi kontinu contohnya adalah
distribusi normal.
1
I.2 Rumusan Masalah
Mesin yang menghasilkan alat tersebut memiliki laju kerusakan 8%. Jika 25 alat
di buat, berapakah peluang untuk mendapatkan kurang dari 2 alat tersebut cacat
laporan praktikum adalah 0,08 dan tindakan melakukan kesalahan dari satu
2. Mempelajari MS. Excel untuk mampu menghitung peluang pada kasus data
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada para pembaca apa itu
program SPSS (statistical product and service solutions). Penelitian ini juga
memberi informasi kepada kita bagaimana cara untuk memahami konsep peluang
serta menghitung peluang pada kasus data yang memiliki sebaran diskret. Selain
itu penelitian ini juga membantu kita dalam hal menghitung Hipergeometrik,
2
Binomial, Poisson, Geometrik, Negatif Binomial, dan Seabaran seragam pada
MS.Excel.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Definisi
jumlah titik contoh yang terhingga atau suatu barisan unsur yang tidak pernah
berakhir tetapi yang sama banyaknya dengan bilangan cacah (Walpole, 1993).
Variabel acak adalah suatu fungsi yang memetakan setiap anggota ruang
acak yang mampu menjalani bilangan real adalah variabel acak kontinu. Misalkan
px ( X )=P(X =x)
Dengan kata lain fungsi Px(X) adalah distribusi probabilitas dari X untuk
0 ≤ px ( X ) ≤1 dan ∑ px ( 1 )=1
x
(Mahendra, 2019)
keseluruhan dan jumlah kemungkinan suatu kejadian tertentu. Untuk itu perlu
4
suatu pengurutan n obyek tanpa pengembalian ke dalam r posisi dengan r < n.
Formula-nya adalah
n!
P ( n , r )=
( n−r ) !
tidak memperhatikan urutan dari n obyek kedalam r lokasi yang berbeda dimana
n!
C (n , r )=
r ! ( n−r ) !
II.2.1 Hipergeometrik
peluang bahwa suatu keluaran tertentu (sebut saja “berhasil”) akan muncul
sebanyak x kali dalam suatu contoh acak terhingga berukuran n yang diambil dari
II.2.2 Binomial
keluaran tertentu muncul sebanyak x kali dalam suatu contoh terhingga berukuran
n yang diambil dari suatu populasi tak terhingga dimana peluang munculnya
5
II.2.3 Poisson
bahwa peluang keluaran tertentu akan muncul tepat x kali dalam satuan yang
dibakukan dengan laju rata-rata munculnya kejadian per satuan adalah konstan
( µ)
II.2.4 Geometrik
suatu keluaran tertentu akan terjadi pertama kali pada tindakan ke-x dari suatu
populasi tak terhingga dimana peluang munculnya kejadian tersebut konstan (p).
peluang suatu keluaran tertentu akan terjadi ke-r kali pada tindakan ke-x dari
suatu populasi tak terhingga dimana peluang munculnya kejadian tersebut konstan
(p).
memiliki peluang sama atau seragam untuk tiap titik dimana x terdefinisi.
(Nugroho, 2012)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penulisan laporan ini, yaitu data
kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik
(angka), yang dapat dibedakan menjadi data interval dan data rasio
Dalam penulisan ini sumber data yang digunakan adalah data sekunder.
Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui
7
Tabel 1. Daftar Formula Pengoperasian
Operasi Formula
Permutasi Permut(n;r)
Kombinasi Combin(n;r)
Hypgeomdist(sample_s;number_sample;population_s;number
Hipergeometrik _pop)
yang ingin di cari. Misal permutasi 3 elemen dari 5 elemen dapat dicari.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
9
IV.2 Pembahasan
Untuk menjawab soal teladan 1 dapat kita ketahui fungsi sebaran diskret
yang akan digunakan yaitu hipergeometrik, dimana pada soal kita akan menetukan
menentukan nilainya pertama kita buka aplikasi Excel dan pada halaman kerja
dapat kita ketikkan padad kolom mana saja apa yang akan kita tuliskan. Untuk
tipe hipergeometrik ini kita dapat menuliskan dan setiap penulisan fungsi sebaran
diskret pada Excel kita diharukan untuk mengetikkan tanda = terlebih dahulu
hipergeometrik , dan dapat kita ketahui hasil yang kita dapatkan dari MS. Excel
Untuk menjawab soal teladan 2 ini dapat kita ketahui bahwa fungsi sebaran
diskret yang akan digunakan yaitu binomial, karena pada soal kita akan
Kenapa menggunakan fungsi sebaran diskret binomial itu dikarenakan kita akan
membuka aplikasi MS. Excel dan pada halaman pertama dapat kita ketikkan “=1-
TRUE) ” lalu klik enter maka hasilnya akan keluar. argument false itu dapat juga
10
dituliskan dengan angka 0, dan juga untuk penulisan argument true dapat juga
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
berbagai formula yang dapat disesuaikan. Sebaran diskrit yang dapat dilakukan di
Binomial, Poisson dan lainlain. Dengan banyak cara dapat kita lakukan untuk
Pada praktikum kali ini kita dapat mempelajari MS. Excel untuk menghitung
peluang pada kasus data yang mempunyai sebaran diskret. Contohnya seperti pada
sebuah kasus yang memiliki sebaran diskret hipergeomtrik pada Excel maka kita
12
V.2 Saran
menyarankan untuk penulis lain kedepannya tidak salah dalam memilih sumber
dan bahan laporan yang terpercaya dan valid. Selain masalah tersebut, masalah
lain yang dihadapi oleh penulis adalah kesalahan memasukkan data, untuk itu
memasukkan data.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
DAFTAR LAMPIRAN
15