Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III
METODE STATISTIKA

Oleh

Nama : Melany Nur Khadija

NPM : F1A023009

Dosen Pengampu : 1. Septri Damayanti S,Si., M.Si

2. Siska Yosmar, S.Si., M.Sc

Asisten Praktikum : 1. Dian Ayuhastutik (F1A020022)

2. Meysiantri Novrita Zinta (F1A021061)

3. Shabrina Kurnia Aznie Putri (F1A022011)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan

laporan praktikum Ukuran Pemusatan, penyebaran, Dan Ukuran Lain Dari Data

ini dengan baik dan lancar. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada

dosen dan asisten praktikum dalam penulisan laporan ini.

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Septri Damayanti S,Si., M.Si selaku Dosen Pengampu

2. Siska Yosmar, S.Si., M.Sc selaku Dosen Pengampu

3. Dian Ayuhastutik selaku Asisten Praktikum

4. Meysiantri Novrita Zinta selaku Asisten Praktikum

5. Shabrina Kurnia Aznie Putri selaku Asisten Praktikum

6. Terakhir, kepada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir

kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan

pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 02 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iiv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Batasan Masalah..........................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1 Definisi Pemusatan Dan Penyebaran Data................................................4
2.2 Jenis-Jenis Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data............................5
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................7
3.1 Jenis Dan Sumber Data...............................................................................7
3.1.1 Jenis Data............................................................................................7
3.1.2 Sumber Data........................................................................................7
3.2 Variabel Penelitian.......................................................................................8
3.3 Analisis Data.................................................................................................8
3.1.1 Analisis Batasan Masalah 1................................................................8
3.3.2 Analisis Batasan Masalah 2................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................10
4.1 Hasil Penelitian...........................................................................................10
4.1.1 Hasil Penelitian Batasan Masalah 1..................................................10
4.1.2 Hasil Penelitian Batasan Masalah 2..................................................10
4.2 Pembahasan................................................................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................13
5.1 Kesimpulan.................................................................................................13
5.2 Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
LAMPIRAN..........................................................................................................16

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Ukuran Pemusatan, Penyebaran, Kemiringan Serta Kelancipan......2


Tabel 2. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran Pemusatan...........................................10
Tabel 3. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran Penyebaran.........................................10
Tabel 4. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran Lain Dari Data....................................10
Tabel 5. Hasil Batasan Masalah 2 Ukuran Pemusatan...........................................10
Tabel 6. Hasil Batasan Masalah 2 Ukuran Penyebaran.........................................10
Tabel 7. Hasil Batasan Masalah 2 Ukuran Lain Dari Data....................................10

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tampilan Hasil Batasan Masalah 1...................................................16


Lampiran 2. Tampilan Hasil Batasan Masalah 2...................................................16

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pengolahan data secara statistik seringkali berkaitan dengan ukuran

pemusatan dan penyebaran data. Khususnya pada tahapan statistik deskriptif sari

numerik ini dihitung untuk memberikan gambaran dari hasil pengolahan data

penelitian sebelum dilakukan proses inferensi. Pada makalah akan diberikan

beberapa pengertian ringkas dari istilah-istilah yang sering digunakan untuk nilai-

nilai statistik deskriptif yang digunakan pada pengolahan data.

Ukuran pemusatan data yang sering dipakai sebagai ukuran statistik adalah

mean (rata-rata), mode (modus), median, kuartil, desil, persentil. Rata-rata adalah

jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data. Modus merupakan

nilai yang memiliki frekuensi terbesar dari suatu himpunan data. Median adalah

ukuran nilai tengah dari sejumlah nilai-nilai pengamatan yang diatur dan disusun

berdasarkan urutan data. Nilai rata-rata, modus, dan median memiliki hubungan

keterkaitan erat dari suatu distribusi frekuensi data. Ketiga nilai ini dapat

membantu menafsirkan kesimetrisan data dan kemencengan data. Adapun ukuran

penyebaran data yang biasa dihitung adalah range (rentang), standar deviasi

(simpangan baku), kurtosis (kelancipan), dan skewness (kemiringan). Pengolahan

data merupakan salah satu tindak lanjut dari penyajian data. Menyajikan beberapa

ukuran yang dipakai sebagai parameter untuk digunakan sebagai bahan bantuan

dalam menafsirkan suatu gejala atau sesuatu yang akan diteliti berdasarkan data

yang dikumpulkan. Ukuran tersebut ialah pemusatan (tendensi sentral), ukuran

lokasi dan ukuran disperse (penyimpangan).

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran

pemusatan dan penyebaran data?

2. Bagaimana cara mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran

kemiringan dan kelancipan data?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada laporan praktikum ke-tiga adalah sebagai berikut :

1. Tentukan ukuran pemusatan, penyebaran, kemiringan serta kelancipan

dengan menggunakan SPSS dari data di bawah ini, dibuat dalam tabel.

Tabel 1. Data Batasan Masalah 1


6,32 7 5,32 8 6
7 8 10 7 8
6 6,96 6 5 6,0264
9 6 6 8,9736 7
7,22 10 6,9912 7,08 7
9,96 7 9,1 7 6,56
6 7,96 7 8 8
7 6 7 7,0264 7
8 6 10 10 7
5,08 9,22 8 8 9

Keterangan :
F1A022004
X : 0.22
Y : 0.04

2
2. Histogram Nilai Ulangan Matematika

Gambar 1. Histogram Nilai Ulangan Matematika

Nilai ulangan Matematika satu kelas disajikan dengan histogram seperti

pada gambar di atas, tentukan ukuran pemusatan, penyebaran, kemiringan

dan kelancipan, dibuat dalam tabel.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran pemusatan dan

penyebaran data.

2. Mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran kemiringan dan

kelancipan data.

1.5 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang dapat disimpulkan

adalah sebagai berikut:

1. Kita dapat mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran

pemusatan dan penyebaran data.

3
2. Kita dapat mengaplikasikan program SPSS untuk menghitung ukuran

kemiringan dan kelancipan data.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pemusatan Dan Penyebaran Data

Dispersi adalah ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data.

Ukuran dispersi yang sering digunakan dalam penelitian adalah jangkauan

(range), simpangan rata-rata (mean deviation), variansi (variance), dan deviasi

baku (standard deviation). Selain itu pada bab ini juga dibahas tentang simpangan

kuartil, koefisien variasi, kemiringan, dan kurtosis. Dalam dispersi data dibedakan

antara ukuran dispersi pada populasi dan ukuran dispersi pada sampel. Ukuran

penyebaran data digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengamatan-

pengamatan yang kita peroleh menyebar dari rata-ratanya. Semakin dekat

penyebaran data ke rata-ratanya atau ukuran sebaran datanya semakin kecil, maka

rata-rata tersebut benar-benar representatif mewakili sekumpulan data yang

diamati. Oleh karena itu, ukuran penyebaran data ini dijadikan indikator untuk

menentukan ketepatan dalam menentukan titik pusat data. Selain itu, ukuran

penyebaran data digunakan untuk menentukan perbandingan keragaman atau

variabilitas data (Budiman, 2013).

Ukuran pemusatan atau ukuran lokasi pusat adalah sembarang ukuran yang

menunjukkan pusat segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai

yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Ukuran

penyebaran data diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh suatu pengamatan

menyebar dari rata ratanya. Ukuran pemusatan data yang sering digunakan adalah:

4
rata-rata, median, dan modus. Ketiga ukuran ini memiliki kelebihan oleh kondisi

atau sebaran data (Ratnaningsih dan Hakim, 2016).

2.2 Jenis-Jenis Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data


1. Mean

Mean (nilai rata-rata dari suatu gugus data) merupakan suatu ukuran pusat

data bila data itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau

sebaliknya. Mean diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai yang ada

pada suatu gugus data yang kemudian dibagi dengan banyaknya nilai tersebut.

2. Median

Median (nilai tengah dari data yang telah diurutkan) merupakan sekelompok

data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar adalah nilai

pengamatan yang tepat berada di tengah-tengah jika banyaknya pengamatan itu

ganjil atau rata-rata kedua nilai pengamatan yang di tengah jika banyaknya

pengamatan genap.

3. Modus

Modus adalah nilai yang yang paling sering muncul atau yang mempunyai

frekuensi paling tinggi.

4. Variansi (Ragam)

Variansi adalah harga rata-rata hitung dari pangkat dua simpangan

simpangan antara nilai-nilai pengamatan dengan harga rata-rata hitung dari

kumpulan data tersebut.

5. Deviasi Standar

5
Deviasi Standar adalah suatu nilai yang diperoleh dengan cara menarik akar

pangkat dua dari variansi atau merupakan ukuran penyimpangan sejumlah data

dari nilai rata-ratanya.

6. Range

Range adalah selisih antara nilai terbesar (nilai maksimum) dengan nilai

terkecil (nilai minimum) pada suatu gugus data. Range bukan merupakan ukuran

penyebaran data yang baik karena ukuran ini hanya memperhatikan kedua nilai

ekstrem dan tidak mengatakan apa-apa mengenai sebaran bilangan-bilangan yang

ada di antara kedua nilai ekstrem tersebut.

(Damayanti dan Rachmawati, 2023)

6
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Dan Sumber Data

3.1.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah

data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang

diangkakan. Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit/nominal dan

data kontinum. Data nominal adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan

secara terpisah, secara diskrit atau kategori. Jadi data nominal adalah data diskrit.

Data kontinu, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini diperoleh dari

hasil pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal, data interval dan data

ratio.

3.1.1 3.1.2 Sumber Data


Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dalam laporan

praktikum ini menggunakan sumber sekunder. Sumber sekunder merupakan

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

lewat orang lain atau lewat dokumen. Menurut Husein Umar (2013:42) data

sekunder adalah: “Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram”.

7
3.2 Variabel Penelitian

Terdapat beberapa variable penelitian, antara lain sebagai berikut :

1. Mean : Digunakan sebagai nilai rata-rata dari suatu gugus

data.

2. Median : Digunakan sebagai nilai tengah dari data yang

telah diurutkan.

3. Mode : Digunakan sebagai nilai yang paling sering

muncul.

4. Variance : Digunakan sebagai menentukan harga rata-rata

hitung.

5. Std. Deviasi : Digunakan sebagai menarik nilai dari akar dua

variance.

6. Range : Digunakan sebagai mencari selisih nilai terbesar

dan terkecil.

7. Skewness : Digunakan sebagai mencari kemiringan pada data.

8. Kurtosis : Digunakan sebagai mencari kelancipan pada data.

3.3 Analisis Data

3.3.1 Analisis Data Batasan Masalah 1

1. Buka aplikasi SPSS pada layar desktop.

2. Maka akan muncul lembar kerja pada aplikasi SPSS.

8
3. Memasukkan data ke SPSS. Pilih menu File lalu, klik New dan pilih

Data.

4. Kemudian klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya.

5. Setelah itu klik Sheet tab data View lalu isi datanya.

6. Lalu blok semua nilai data yang ada.

7. Selanjutnya pilih menu analyze→ descriptive statistic→ frequencies

8. Lalu pindahkan data nya ke variabel(s).

9. Selanjutnya pilih statistic.

10. Untuk menghitung ukuran pemusatan, pilih pilih kotak central tendency

dan centang() pilihan yang ada.

11. Untuk menghitung ukuran penyebaran pilih pada kotak dialog dispersion

lalu centang() pilihan yang ada.

12. Untuk mengitung ukuran keruncingan dan kelancipan, pilih kotak dialog

distribution, lalu centang () pilihan yang ada.

3.3.2 Analisis Data Batasan Masalah 2

1. Pada layar utama SPSS pilih menu Analyze→Descriptive Statistics

→Frequencies.

2. Masukkan variabel data pada kolom variabel (s).

3. Tekan tombol Statistics, kemudian untuk menghitung ukuran pemusatan

maka pada kotak dialog Central tendency dengan men- check list (√)

pilihan Mean, Median , dan Mode.

4. Untuk menghitung ukuran penyebaran maka pada kotak dialog

Dispersion dengan men-check list (√) pilihan Std. Devision, Variance,

dan Range. Kemudian klik continue.

9
5. Untuk menghitung ukuran kelancipan dan kemiringan maka pada kotak

dialog Disribution dengan men-check list (√) pilihan Skewness dan

Kurtosis. Kemudian klik continue. Setelah itu, displey jangan di klik.

6. Maka akan muncul hasilnya.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Penelitian 1

Dari hasil penelitian batasan masalah 1 diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran pemusatan


Mean Median Modus
7.3759520 7 7

Tabel 3. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran penyebaran


Std. Deviation Variance
1.34026782 1.796

Tabel 4. Hasil Batasan Masalah 1 Ukuran lain dari data


Skewness Kurtosis
.491 -420

4.1.2 Hasil Penelitian 2

Dari hasil penelitian batasan masalah 2 diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 5. Hasil Batasan Masalah 2 Ukuran pemusatan


Mean Median Modus

10
65,00 67,00 67

Tabel 6. Hasil Batasan Masalah Ukuran penyebaran


Std. Deviation Variance

7,408 54,872

Tabel 7. Hasil Batasan Masalah 2 Ukuran lain dari data


Skewness Kurtosis
-0,155 -0,733
4.2 Pembahasan

Pada batasan masalah nomor I didapatkan hasil output dari "statistics" data.

Berdasarkan hasil output data tersebut N= 50. Sehingga didapat hasil output dari

mean (nilai rata-rata) = 7,375953. Mean diperoleh dengan cara menjumlahkan

semua nilai yang ada pada suatu gugus data yang kemudian dibagi dengan

banyaknya nilai tersebut. Nilai medium (nilai tengah)=7. Median didapat dengan

cara mengurutkan semua data dari yang terkecil ke terbesar sehingga didapat nilai

tengah dari data genap yang telah diurutkan tersebut. Karena data genap, maka

median nya adalah rata-rata dari kedua nilai yang ditengah. Nilai mode (modus) =

7, yang didapat dengan melihat data yang memiliki frekuensi paling tinggi.

Kemudian nilai Std. Deviation (standar deviasi) 1.3402678, yang diperoleh

dengan cara menarik akar pangkat dua dari variansi. Nilai variance (ragam) =

1,796, yang diperoleh dengan menghitung harga rata-rata hitung dari pangkat dua

simpangan simpangan antara nilai-nilai pengamatan dengan harga rata-rata hitung

dari kumpulan data tersebut. Didapat juga nilai skewness (kemiringan) = 0.491.

Kemudian nilai kurtosis (kelancipan) = -0.420, ukuran kelancipan adalah ukuran

mengenai tinggi rendahnya atau runcingnya suatu kurva.

11
Pada batasan masalah nomor 2 didapatkan juga hasil output dari data.

Berdasarkan hasil output data tersebut N valid = 40. Sehingga didapat hasil output

dari mean (nilai rata-rata) = 65. Mean diperoleh dengan cara menjumlahkan

semua nilai yang ada pada suatu gugus data yang kemudian dibagi dengan

banyaknya nilai tersebut. Nilai median (nilai tengah) = 67. Median didapat dengan

cara mengurutkan semua data dari yang terkecil ke terbesar sehingga didapat nilai

tengah dari data ganjil yang telah diurutkan tersebut. Nilai mode (modus) = 67,

yang didapat dengan melihat data yang memiliki frekuensi paling tinggi.

Kemudian nilai Std. Deviation (standar deviasi)= 7.408, yang diperoleh dengan

cara menarik akar pangkat dua dari variansi. Nilai variance (ragam) 54.872, yang

diperoleh dengan menghitung harga rata-rata hitung dari pangkat dua simpangan

simpangan antara nilai-nilai pengamatan dengan harga rata-rata hitung dari

kumpulan data tersebut. Didapat juga nilai skewness (kemiringan) = -0.155.

Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan derajat ketidak simetrisan

suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu distribusi frekuensi. Kemudian nilai

kurtosis (kelancipan) = -0.844, ukuran kelancipan adalah ukuran mengenai tinggi

rendahnya atau runcingnya suatu kurva.

12
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada praktikum kali ini kita dapat mempelajari bagaimana cara

menggunakan program SPSS untuk menghitung ukuran penyebaran dan

pemusatan data dengan menggunakan data yang sudah ditentukan. Ukuran

pemusatan data yaitu suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data

menunjukan karakteristik dari data tersebut. Sedangkan ukuran penyebaran data

adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai

rata-ratanya. Jenis ukuran pemusatan dan penyebaran data antara lain mean,

median, modus, varian, standar deviasi, dan range. Untuk mencari ukuran

pemusatan dan penyebaran data pada SPSS dengan menu analyze sub-menu

descriptive statistic lalu pilih frekuensi.Kemiringan adalah derajat kesetangkupan

(derajat simetris) dari distribusi, ukuran kemiringan adalah ukuran yang

menyatakan derajat ketidaksimetrisan suatu lengkungan halus (kurva) dari suatu

distribusi frekuensi. Sedangkan kelancipan suatu data adalah derajat atau ukuran

tinggi rendahnya puncak suatu distribusi normalnya data. Untuk mencari

kelancipan dan kemiringan data pada SPSS dengan menu analyze sub-menu

descriptive statistic lalu pilih frekuensi.

Dari hasil batasan masalah 1, kita diminta untuk menentukan ukuran

pemusatan, penyebaran, kemiringan dan kelancipan dalam bentuk program SPSS.

Dengan memasukkan data. Dari program, diperoleh output Mean = 7.375952,

Median = 7, Modus = 7, Std. Deviation = 1.3402678, Variance = 1.796, Skewness

=0,491, Kurtosis = -0,420, Range = 5.

13
Dan dari batasan masalah 2, kita diminta untuk menentukan ukuran

pemusatan, penyebaran, kemiringan dan kelancipan dengan membuat tabel

histogram dalam bentuk program SPSS. Dengan memasukkan data. Dari program,

diperoleh output Mean = 65, Median = 67, Modus = 67, Std. Deviation = 7.408,

Variance = 54.872, Skewness = -0,155, Kurtosis = -0.844, Range = 25.Jadi dapat

disimpulkan bahwa data pada teladan 1 dan 2 termasuk distribusi normal.

5.2 Saran

Semoga laporan ini dapat membantu menambah wawasan dan menjadi

referensi bagi pembaca terutama untuk kalangan mahasiswa yang ingin

memperdalam pengetahuan tentang SPSS sehingga dapat mempermudah dalam

pengolahan data dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat

digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran. Saran dan kritikan dari

pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Budiman. (2015). BAB IV DISPERSI DATA. https://adoc.pub/bab-iv-dispersi


data.html . Diakses pada 31 Oktober 2023 pukul 13.12 WIB
Damayanti, Septri., & Rachmawati, Rachmawati. (2023). Modul Praktikum
Metode Statistika. Bengkulu: Laboratorium Matematika Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu.
Ratnaningsih & Hakim (2016). Prinsip Dasar Penyajian Data.
https://pustaka..ut .ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSIM4310M1.pdf.
Diakses pada 1 November 2023 pukul 13.16 WIB

15
LAMPIRAN

Lampiran 1. Tampilan Hasil Batasan Masalah 1

Lampiran 2. Tampilan Hasil Batasan Masalah 2

16

Anda mungkin juga menyukai