Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN V
ANALISIS DATA EKSPLORATIF

Oleh

Nama : Okta Saputra

NPM : F1F019023

Dosen Pengampu : Dyah Setyo Rini, S.Si., M.Sc.

Asisten Praktikum : 1. Diyah Astuti (F1F018008)

2. Dyah Yunita Hartanti (F1F018012)

3. Ahmad Rakha Hidayat (F1F018013)

4. Alin Febianti Fikri (F1F018019)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penyusun bisa menyelesaikan

laporan praktikum Analisis Data Eksploratif ini dengan baik dan lancar. Penulis

juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen dan asisten praktikum dalam

penulisan laporan ini.

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Dyah Setyo Rini, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pengampu

2. Diyah Astuti selaku Asisten Praktikum

3. Dyah Yunita Hartanti selaku Asisten Praktikum

4. Ahmad Rakha Hidayat selaku Asisten Praktikum

5. Alin Febianti Fikri selaku Asisten Praktikum

6. Terakhir, pada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir

kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan

pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 17 Nopember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................6
2.1 Analisis Multivariat...................................................................................6
2.2 Analisis Biplot.............................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................10
3.1 Analisis Data.............................................................................................10
3.2 Diagram Alur...........................................................................................11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................12
4.1 Metode Analisis Biplot............................................................................12
4.2 Analisis Biplot Pada Data.......................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................16
5.1 Kesimpulan...............................................................................................16
5.2 Saran.........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram alur analisis biplot.................................................................11

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data teladan 1............................................................................................2


Tabel 2. Data teladan 2............................................................................................3

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

R merupakan salah satu bahasa dalam pemograman statistika. R termasuk

kelompok software yang open source yang tidak memerlukan lisensi atau dengan

kata lain gratis (freeware). Paket R memiliki fasilitas yang sangat banyak untuk

analisis data statistik. Mulai dari metode yang klasik sampai dengan yang modern.

Salah satu kelebihan yang dimiliki R yaitu, efektif dalam pengelolaan data dan

fasilitas penyimpanan dan ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding

software lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kali dijumpai sesuatu hal yang banyak

melibatkan sejumlah variabel yang antar variabel saling berpengaruh, hal

semacam ini akan lebih mudah diinterpretasikan jika kita menggunakan analisis

multivariat. Secara umum, analisis multivariat atau metode multivariat

berhubungan dengan metode- metode statistik yang secara bersama-sama

(simultan) melakukan analisis terhadap lebih dari dua variabel pada setiap objek

atau orang.

Misalnya pada saat melakukan suatu penelitian, data yang diperoleh adalah

rekapan data yang berupa tabel nilai rata-rata dari beberapa peubah/variabel pada

beberapa objek. Semakin banyak peubah yang diukur dan semakin banyak objek

yang diamati, maka ukuran tabel yang dimiliki akan semakin besar dan semakin

sulit untuk menginterpretasi kannya. Untuk itu diperlukan suatu metode yang

mampu mempermudah interpretasi dari data yang dimiliki. metode mutivariat

1
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah

biplot.

Biplot adalah salah satu upaya menggambarkan data yang ada pada tabel

ringkasan dalam grafik berdimensi dua. Analisis biplot bersifat deskriptif dengan

dimensi dua yang dapat menyajikan secara visual segugus objek dan variabel

dalam satu grafik. Grafik yang dihasilkan dari biplot ini merupakan grafik yang

berbentuk bidang datar.

1.2 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat disimpulkan

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara melakukan analisis biplot dengan menggunakan R dan

perangkat lainnya?

2. Bagaimana cara menginterpretasikan keluaran perangkat yang digunakan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari praktikum ini adalah

sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat melakukan analisis biplot dengan menggunakan R dan

perangkat lainnya.

2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan keluaran perangkat yang digunakan.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan untuk membuat analisis biplot, sehingga peneliti

menetapakan beberapa batasan masalah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Dilakukan survey untuk mengetahui karakteristik teh yang disukai oleh

konsumen. Terdapat 6 merk teh dan responden diminta untuk memberikan

2
penilaian terhadap 9 atribut untuk masing-masing merk teh tersebut. Rata-rata

nilai untuk masing-masing atribut pada masing-masing merk teh sebagai

berikut :

Tabel 1. Data teladan 1


Javati Kepala Peko Pucuk
Sosro Javati
6138 jenggot super bola
Ukuran kemasan 1.4815 -0.0431 1.1208 -0.0697 0.3503 0.1865
Desain kemasan 0.8503 -0.1087 0.7028 -0.2763 -0.1333 0.1208
Harga 1.8257 -0.7398 1.4077 -0.5103 -0.5841 -0.5677
Merk 1.4979 -0.1275 1.0307 0.0061 0.2602 -0.1169
Warna seduhan 1.345 0.1948 1.0295 0.2449 0.2113 0.1946
Variasi rasa 1.4323 0.2438 0.9897 0.0634 0.1372 0.3339
Khasiat 1.6618 -0.0021 0.8667 0.0307 0.0798 0.252
Aroma 1.6864 -0.0513 0.7274 -0.0185 0.0626 0.1372
Kepraktisan 1.3585 0.129 1.0307 -0.0103 0.047 0.3667
2. Gunakan data berikut dan lakukan analisis dengan menggunakan analisis

biplot! Interpretasikan hasil yang diperoleh.

Tabel 2. Data teladan 2


DKI Jaba
Aceh Bali Banten Babel Bkl DIY Jambi Jateng
Jakarta r
7 101 287 80 68 233 1956 36 1504 897
8 165 246 60 19 291 1894 33 1167 971
2 119 136 60 45 218 1658 26 1232 928
5 118 258 50 24 146 1832 14 1079 1037
6 167 164 51 20 297 1824 20 1100 996
29 191 188 78 42 272 2402 41 1470 1023
31 189 164 47 121 355 2308 57 1416 998
42 231 253 75 32 379 2959 72 1824 1071
16 189 275 71 39 301 2753 44 1731 1033
15 169 272 96 49 282 2711 31 1468 1045
10 253 177 91 7 285 2461 14 1475 1049
48 350 174 36 27 268 2669 34 1540 1323
24 268 185 88 51 319 3476 78 1755 1475
11 297 240 62 17 291 3165 80 2201 1497
16 311 281 45 27 262 2541 51 3095 1993
17 319 257 69 35 302 3536 36 3460 1997
18 262 283 85 40 277 3395 52 1491 1855

3
2 238 245 60 2 295 2361 29 1485 1559
16 247 183 43 25 287 2563 49 1684 1613
18 494 286 55 20 287 3786 32 1814 1775
11 483 236 79 50 456 3151 71 1228 1976
15 313 320 103 15 478 3792 62 2441 1796
11 253 357 94 55 473 3285 36 1809 1875
18 292 410 75 15 210 3512 38 2328 1515
0 186 289 116 15 310 2451 26 2022 1513
5 542 525 79 18 325 2314 39 3924 1678
14 540 302 90 17 427 1836 60 3198 1797
18 366 44 95 13 359 2889 65 4532 1507
21 415 326 117 16 414 3448 46 3835 1495

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kebermanfaatan.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tuntunan dan ilmu pengetahuan baru bagi

praktisi maupun akademisi antara lain sebagai berikut :

1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memajukan referensi ilmu

pengetahuan untuk peneliti lain khususnya berkaitan dengan analisis biplot.

2. Bagi mahasiswa Penelitian ini dapat menambah referensi mengenai analisis

biplot.

3. Bagi masyarakat Penelitian ini dapat menjadi sumber atau bahan referensi

untuk analisis biplot.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini akan dikemukakan

lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa subbab. Adapun isi dari bab tersebut

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

4
Bab ini merupakan bab yang memuat latar belakang penelitian,

tujuan dan manfaat dari penelitian, batasan masalah penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan bab yang memuat pengertian dan teori yang

diperlukan untuk rancangan penelitian pada bab-bab berikutnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini merupakan bab yang memuat uraian mengenai jenis

penelitian, variabel penelitian, informasi mengenai sumber data,

dan analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bab yang memuat hasil analisis dan

pembahasan dari hasil yang telah diperoleh dan interpretasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab yang memuat rangkuman dari hasil secara

keseluruhan dan saran yang diberikan oleh penulis terhadap hasil

maupun analisis yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisis Multivariat

Menurut Dillon dan Goldstein (1984), analisis multivariat didefinisikan

sebagai : Semua metode statistik yang menganalisis beberapa pengukuran

(variable-variable) yang ada pada setiap obyek dalam satu atau banyak sampel

secara simulan. Berdasarkan dedifinisi tersebut, setiap teknik analisis yang

melibatkan lebih dari dua variable secara simultan dapat dianggap sebagai analisis

multivariat. Teknik analisis multivariat secara umum dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar, yaitu :

1. Dependence Methods : Teknik multivariat yang didalamnya terdapat variable

atau set variable terikat (dependent variable) dan variable lainnya sebagai

variable bebas (independent variable).

2. Interdependence Methods: Teknik multivariat di mana semua variable

dianalisis secara simultan, tidak ada variable yang didefinisikan bebas atau

terikat.

Analisis multivariat merupakan suatu metode statistik yang berhubungan

dengan lebih dari dua variabel atau terdapat banyak variabel yang diamati dimana

antar variabel saling berpengaruh. Analisis faktor merupakan salah satu metode

multivariat yang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah kecil faktor (komponen

utama) yang memiliki sifat mampu menerangkan semaksimal mungkin

keragaman data. Metode ini menggambarkan hubungan kovarians dari beberapa

variabel dalam sejumlah kecil faktor. Variabel-variabel ini dapat dikelompokkan

menjadi beberapa faktor, dimana variabel-variabel dalam satu faktor mempunyai

6
korelasi yang tinggi sedangkan korelasi dengan variabel-variabel pada faktor lain

relatif kecil. Faktor-faktor tersebut saling independen dan tiap-tiap faktor dapat

diinterpretasikan.

2.2 Analisis Biplot

Analisis Biplot diperkenalkan oleh pertama kali oleh Gabriel tahun 1971 dan

telah dikembangkan lebih lanjut oleh Gower dan Hand tahun 1996. Analisis ini

bertujuan memperagakan suatu matriks dengan menumpang tindihkan vektor-

vektor yang merepresentasikan vektor-vektor baris dengan vektor-vektor yang

merepresentasikan vektor-vektor kolom matriks tersebut. Biplot adalah salah satu

upaya menggambarkan data-data yang ada pada tabel ringkasan dalam grafik

berdimensi dua. Dengan penyajian seperti ini, ciri –ciri variabel dan objek

pengamatan serta posisi relatif antara objek pengamatan dengan variabel dapat

dianalisis. Informasi yang diberikan oleh biplot meliputi objek dan variabel.

Beberapa informasi penting yang bisa didapatkan dari anaalisis biplot adalah

kedekatan antar objek yang diamati, informasi ini dapat dijadikan panduan untuk

mengetahui objek yang memiliki kemiripan karakteristik dengan objek lain, posisi

relatif objek dan keragaman suatu variabel (Anuraga, 2015).

Informasi yang diberikan oleh biplot meliputi objek dan variabel. Beberapa

informasi penting yang bisa didapatkan dari tampilan Biplot adalah sebagai

berikut

a. Kedekatan antar objek yang diamati

Informasi ini dapat dijadikan panduan untuk mengetahui objek yang memiliki

kemiripan karakteristik dengan objek lain. Penafsiran ini mungkin akan berbeda

untuk setiap bidang terapan, namun inti dari penafsiran ini adalah bahwa dua

7
objek yang memiliki karakteristik sama akan digambarkan sebagai dua titik

dengan posisi yang berdekatan.

b. Keragaman variabel

Informasi ini digunakan untuk melihat apakah ada variabel yang mempunyai

nilai keragaman yang hampir sama untuk setiap objek. Dengan informasi ini, bisa

diperkirakan pada variabel mana strategi tertentu harus ditingkatkan, dan juga

sebaliknya. Dalam biplot, variabel yang mempunyai nilai keragaman yang kecil

digambarkan sebagai vektor pendek sedangkan variabel dengan nilai keragaman

yang besar digambarkan sebagai vektor yang p anjang.

c. Hubungan atau korelasi antar variabel.

Dari informasi ini bisa diketahui bagaimana suatu variabel mempengaruhi

ataupun dipengaruhi variabel yang lain. Pada biplot, variabel akan digambarkan

sebagai garis berarah. Dua variabel yang memiliki nilai korelasi positif akan

digambarkan sebagai dua buah garis dengan arah yang sama atau membentuk

sudut sempit. Sementara itu, dua variabel yang memiliki nilai korelasi negatif

akan digambarkan dalam bentuk dua garis dengan arah yang berlawanan atau

membentuk sudut lebar (tumpul). Sedangkan dua variabel yang tidak berkorelasi

akan digambarkan dalam bentuk dua garis dengan sudut yang mendekati 90

derajat (siku-siku).

d. Nilai peubah pada suatu objek

Dalam informasi ini digunakan untuk melihat keunggulan dari setiap objek.

Objek yang terletak searah dengan arah vektor variabel dikatakan bahwa objek

tersebut mempunyai nilai di atas ratarata. Namun jika objek terletak berlawanan

dengan arah dari vektor variabel tersebut, maka objek tersebut memiliki nilai di

8
bawah rata-rata. Sedangkan objek yang hampir berada ditengahtengah berarti

objek tersebut memiliki nilai dekat dengan rata - rata.

(Nasution, 2018)

Biplot adalah upaya membuat gambar di ruang berdimensi banyak menjadi

gambar di ruang berdimensi dua. Pereduksian dimensi ini mengakibatkan

menurunnya informasi yang terkandung dalam biplot. Biplot yang mampu

memberikan informasi sebesar 70% dari seluruh informasi dianggap cukup.

Langkah -langkah analisis biplot:

a. Cari matriks X’X

b. Menghitung nilai eigen dari matriks pada tahap 1

l i = √ λi

Cari matriks U, L, dan A

d. Menghitung matriks G dan H

Matriks G adalah titik-titik koordinat dari n objek dan matriks H adalah titik-

titik koordinat dari p variabel

d. Gambarkan biplot pada bidang 2 dimensi

e. Menghitung ukuran kebaikan biplot dan kharakteristiknya.

Ukuran kebaikan biplot :

2 ( λ1 + λ 2)
ρ= 14

∑ λk
k=1

Korelasi antar variabel :

S12
r 12=
S1 S2

(Agwil, 2022)

9
10
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

Dalam penelitian kali ini peneliti melakukan analisis biplot. Berikut

merupakan algoritma dari analisis biplot:

1. Cari matriks X ’ X

2. Menghitung nilai eigen dari matriks pada tahap 1

l i = √ λi

Cari matriks U , L, dan A

3. Menghitung matriks G dan H

Matriks G adalah titik-titik koordinat dari n objek dan matriks H adalah titik-

titik koordinat dari p variabel

4. Gambarkan biplot pada bidang 2 dimensi

5. Menghitung ukuran kebaikan biplot dan kharakteristiknya.

Ukuran kebaikan biplot :

( λ1 + λ 2)
ρ 2= 14

∑ λk
k=1

Korelasi antar variabel :

S12
r 12=
S1 S2

11
3.2 Diagram Alur
Mulai

Tentukan data yang


akan di uji

Cari matriks X ' X

Hitung nilai eigen

Hitung matiks G dan H

Gambarkan biplot pada


bidang 2 dimensi

Hitung ukuran kebaikan


biplot dan
kharakteristiknya

Selesai

Gambar 1.

12
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Metode Analisis Biplot

Biplot adalah upaya membuat gambar di ruang berdimensi banyak menjadi

gambar di ruang berdimensi dua. Pereduksian dimensi ini mengakibatkan

menurunnya informasi yang terkandung dalam biplot. Biplot yang mampu

memberikan informasi sebesar 70% dari seluruh informasi dianggap cukup.

Langkah -langkah analisis biplot:

a. Cari matriks X’X

b. Menghitung nilai eigen dari matriks pada tahap 1

l i = √ λi

Cari matriks U, L, dan A

e. Menghitung matriks G dan H

Matriks G adalah titik-titik koordinat dari n objek dan matriks H adalah titik-

titik koordinat dari p variabel

d. Gambarkan biplot pada bidang 2 dimensi

e. Menghitung ukuran kebaikan biplot dan kharakteristiknya.

Ukuran kebaikan biplot :

2 ( λ1 + λ 2)
ρ= 14

∑ λk
k=1

Korelasi antar variabel :

S12
r 12=
S1 S2

13
4.2 Analisis Biplot Pada Data

Pada teladan 1, diminta untuk melakukakan analisis biplot untuk mengetahui

karakteristik teh yang disukai oleh konsumen. Terdapat 6 merk teh dan responden

diminta untuk memberikan penilaian terhadap 9 atribut untuk masing-masing

merk teh tersebut Dengan menggunakan program R, diperoleh grafik biplot,

informasi-informasi yang dapat disimpulkan dari hasil tersebut adalah:

1. Kedekatan antar objek yang diamati

Dilihat dari letak kedekatan objek, dapat diketahui bahwa objek javati 6136,

pucuk super, pucuk bola, javati memiliki kedekatan yang sama.

2. Keragaman peubah

Berdasarkan panjang/pendek vektor setiap variabel, diketahui bahwa setiap

variabel memiliki vektor yang hampir sama panjang tetapi untuk variabel kepala

jenggot sedikit lebih tinggi dibandingkan variabel yang lainnya. Artinya memiliki

keragaman peubah yang besar.

3. Korelasi peubah

Untuk korelasi positif yaitu yang memiliki arah yang sama atau membentuk

sudut sempit. Seperti pada peko super dan pucuk bola memiliki korelasi yang

positif. Sedangkan untuk korelasi negatif yang memiliki arah garis yang

berlawanan atau membentuk sudut lebar, seperti teh javati dengan teh kepala

jenggot memiliki korelasi yang negatif. Selain itu, untuk yang tidak memiliki

korelasi yaitu garis yang mendekati bentuk siku-siku, seperti teh peko super dan

teh sosro yang memiliki bentuk hampir siku-siku yang artiya tidak memiliki

korelasi.

14
4. Nilai peubah pada suatu objek

Objek yang terletak searah dengan arah vektor variabel dikatakan bahwa

objek tersebut mempunyai nilai di atas rata-rata, seperti pada objek 4 memiliki

nilai di atas rata-rata karena searah dengan vektor sosro, objek 9 memiliki nilai di

atas rata-rata karena searah dengan vektor teh javati.

Pada teladan 2, diminta untuk melakukakan analisis biplot dimana data yang

digunakan terdiri dari 10 variabel. Dengan menggunakan program R, diperoleh

grafik biplot, informasi-informasi yang dapat disimpulkan dari hasil tersebut

adalah:

1. Kedekatan antar objek yang diamati

Dilihat dari hasil output bahwa pada variabel Bengkulu, Aceh, dan Jambi

memiliki jarak yang sama. Variabel DIY dan DKI Jakarta berada pada jarak yang

sama yaitu terlihat bahwa kedua variabel ini berada pada 1 garis lurus, dan untuk

variabel Bali, Jateng, Jabar, dan Babel memiliki jarak yang berdekatan serta

terdapat variabel Banten yang cukup dekat.

2. Keragaman peubah

Berdasarkan panjang/pendek vektor setiap variabel, pada data tersebut vektor

pendek ialah variabel Babel karena memiliki panjang vektor yang jauh lebih

pendek dari yang lain, artinya memiliki nilai keragaman peubah yang kecil.

Sedangkan vektor yang panjang ialah variabel Aceh, Jambi, Banten, dan

Bengkulu artinya memiliki keragaman peubah yang besar.

3. Korelasi peubah

Untuk korelasi positif yaitu yang memiliki arah yang sama atau membentuk

sudut sempit. Seperti variabel DKI Jakarta dan DIY memiliki korelasi yang

15
positif. Sedangkan untuk korelasi negatif yang memiliki arah garis yang

berlawanan atau membentuk sudut lebar, seperti variabel Bengkulu dan Banten

memiliki korelasi yang negatif. Selain itu, untuk yang tidak memiliki korelasi

yaitu garis yang mendekati bentuk siku-siku, seperti variabel Aceh dan Jateng

yang memiliki bentuk mendekati siku-siku yang artiya tidak memiliki korelasi.

4. Nilai peubah pada suatu objek

Objek yang terletak searah dengan arah vektor variabel dikatakan bahwa

objek tersebut mempunyai nilai di atas rata-rata, seperti pada objek 15, 20, dan 27

memiliki nilai di atas rata-rata karena searah dengan vektor variabel Babel,.

Sedangkan yang memiliki nilai dibawah rata-rata, yaitu objek berlawanan dengan

arah dari vektor variabel tersebut, seperti objek 4, 3, dan 5 memiliki nilai di

bawah rata-rata karena berlawanan arah dengan vektor Babel. Selain itu objek

yang hampir berada ditengah-tengah berarti objek tersebut memiliki nilai dekat

dengan rata – rata, seperti objek 17 dan 14.

16
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Analisis biplot bertujuan untuk menggambarkan baris (objek) dan kolom

(peubah) yang ada pada matriks data secara bersama-sama dalam sebuah grafik

berdimensi rendah (biasanya dua atau tiga). Penggambaran ini meliputi

keragaman dan korelasi antar peubah, serta kedekatan antar objek yang nantinya

akan mampu mengidenti fikasikan pengelompokkan objek. Pada program R dapat

menggunakan sintaks untuk menampilkan biplot, dengan memasukkan data yang

digunakan terlebih dahulu. Setelah itu mencari nilai eigen dan matriks A, U dan L.

Tahap menginterpretasikan hasil analisis biplot, dapat dilihat dari hasil grafik

yang diperoleh. Beberapa informasi penting yang bisa didapatkan dari anaalisis

biplot, yaitu kedekatan antar objek yang diamati, informasi ini dapat dijadikan

panduan untuk mengetahui objek yang memiliki kemiripan karakteristik dengan

objek lain, posisi relatif objek dan keragaman suatu variabel.

Pada teladan 1 diperoleh bahwa analisis biplot yang terbentuk bisa dikatakan

bahwa keragaman antara variabel hampir sama tetapi untuk indikator kepala

jenggot sedikit lebih tinggi dibandingkan indikator yang lainnya. Korelasi yang

positif ditunjukkan oleh peko super dengan pucuk bola, korelasi yang negatif

ditunjukkan oleh kepala jenggot dan javati, Sedangkan yang tidak memiliki

korelasi seperti teh sosro dan peko super. Pada teladan 2 diperoleh bahwa analisis

biplot yang terbentuk bisa dikatakan bahwa keragaman antara variabel Aceh,

Jambi, Banten dan Bengkulu memiliki keragaman peubah yang besar sedangkan

variabel Babel memiliki keragaman peubah yang kecil. Korelasi yang positif

17
ditunjukkan oleh DKI Jakarta dan DIY, korelasi yang negatif ditunjukkan oleh

Banten dan Bengkulu, sedangkan yang tidak memiliki korelasi seperti Aceh dan

Jateng.

5.2 Saran

Bagi semua praktikan diharapkan untuk lebih aktif saat praktikum

berlangsung, agar bukan hanya asisten dosen saja yang aktif tapi praktikan

diharapkan lebih aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan dan

berani bertanya bila ada yang kurang dimengerti.

18
DAFTAR PUSTAKA

Agwil, W. 2022. Modul Praktikum Analisis Data Eksploratif. Bengkulu: Lab.


FMIPA UNIB.
Anuraga, G. 2015. Analisis Biplot untuk Pemetaan Karakteristik Kemiskinan
pada Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Diakses pada 16 Nopember 2022.
http://jurnal. unipasby.ac.id/index.php/jstatistika/article /download/187/86
Dillon, W.R., Goldstein M., 1984, Multivariate Analysis: Methods and
Applications, John Wiley & Sonsm New York
Nasution, K. 2018. Penerapan Analisis Biplot Dan Cluster Untuk Pemetaan Dan
Pengelompokkan Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat Di Provinsi
Sumatera Utara. Diakses pada 16 Nopember 2022.
https://repositori
.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/11236/141000059.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

19
LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel data teladan 1


Javati Kepala Peko Pucuk
Sosro Javati
6138 jenggot super bola
Ukuran kemasan 1.4815 -0.0431 1.1208 -0.0697 0.3503 0.1865
Desain kemasan 0.8503 -0.1087 0.7028 -0.2763 -0.1333 0.1208
Harga 1.8257 -0.7398 1.4077 -0.5103 -0.5841 -0.5677
Merk 1.4979 -0.1275 1.0307 0.0061 0.2602 -0.1169
Warna seduhan 1.345 0.1948 1.0295 0.2449 0.2113 0.1946
Variasi rasa 1.4323 0.2438 0.9897 0.0634 0.1372 0.3339
Khasiat 1.6618 -0.0021 0.8667 0.0307 0.0798 0.252
Aroma 1.6864 -0.0513 0.7274 -0.0185 0.0626 0.1372
Kepraktisan 1.3585 0.129 1.0307 -0.0103 0.047 0.3667

Lampiran 2. Tabel data teladan 2


DKI Jaba
Aceh Bali Banten Babel Bkl DIY Jambi Jateng
Jakarta r
7 101 287 80 68 233 1956 36 1504 897
8 165 246 60 19 291 1894 33 1167 971
2 119 136 60 45 218 1658 26 1232 928
5 118 258 50 24 146 1832 14 1079 1037
6 167 164 51 20 297 1824 20 1100 996
29 191 188 78 42 272 2402 41 1470 1023
31 189 164 47 121 355 2308 57 1416 998
42 231 253 75 32 379 2959 72 1824 1071
16 189 275 71 39 301 2753 44 1731 1033
15 169 272 96 49 282 2711 31 1468 1045
10 253 177 91 7 285 2461 14 1475 1049
48 350 174 36 27 268 2669 34 1540 1323
24 268 185 88 51 319 3476 78 1755 1475
11 297 240 62 17 291 3165 80 2201 1497
16 311 281 45 27 262 2541 51 3095 1993
17 319 257 69 35 302 3536 36 3460 1997
18 262 283 85 40 277 3395 52 1491 1855
2 238 245 60 2 295 2361 29 1485 1559
16 247 183 43 25 287 2563 49 1684 1613
18 494 286 55 20 287 3786 32 1814 1775
11 483 236 79 50 456 3151 71 1228 1976
15 313 320 103 15 478 3792 62 2441 1796
11 253 357 94 55 473 3285 36 1809 1875
18 292 410 75 15 210 3512 38 2328 1515
0 186 289 116 15 310 2451 26 2022 1513
5 542 525 79 18 325 2314 39 3924 1678
14 540 302 90 17 427 1836 60 3198 1797
18 366 44 95 13 359 2889 65 4532 1507
21 415 326 117 16 414 3448 46 3835 1495

Lampiran 3. Sintaks utama

Lampiran 4. Hasil teladan 1

Lampiran 4. Biplot teladan 1

Lampiran 5. Hasil teladan 2


Lampiran 6. Biplot teladan 2

Anda mungkin juga menyukai