Anda di halaman 1dari 45

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/345804490

MEREVIEW JURNAL TUGAS KELOMPOK

Article · November 2020

CITATIONS READS

0 2,412

5 authors, including:

Merry Fidiya Astuti


Pelita Bangsa University
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Mereview jurnal tugas kelompok, View project

All content following this page was uploaded by Merry Fidiya Astuti on 13 November 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MEREVIEW JURNAL
TUGAS KELOMPOK
Dosen Pengampu : Raniasari Bimanti Eshi.,SE.,M.Si

Disusun Oleh Kelompok 6 :

1. Anisa Yuliana ( 112011447 )


2. Barokatussa’ Diyah ( 112010175 )
3. Chintya Dewi Astuti ( 112011219 )
4. Merry Fidiya Astuti ( 112010141 )
5. Mina Apriliana Supriatman ( 112010154 )
6. Miranda Galuh Pangesti ( 112010157 )
7. Siska Puspita ( 112011444 )
8. Wahyu Ardiyanti ( 112010155 )

Kelas : MA..20.C.03

PROGRAM STUDI MANAGEMENT


FAKULTAS BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI – 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kapada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat meneyelesaikan tugas ini untuk memenuhi tugas
Rivew Jurnal yang diberikan oleh dosen.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan karya tulis ini :
1. Kepada Ibu Raniasari Bimanti Eshi.,SE.,M.Si selaku dosen pembimbing
mata kuliah pengantar management.
2. Kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam pegerjaan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasa ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasanyang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca. Terima kasih

Bekasi, November 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. iv
A. Latar belakang ......................................................................................................... iv
B. Rumusan masalah.................................................................................................... iv
C. Tujuan dari menganalisis dan mereview jurnal ...................................................... iv
D. manfaat dari menganalisis dan mereview jurnal ....................................................... v
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 1
1. Rivew jurnal “Analisis Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam
Membangun Organisasi Berbasis Pengetahuan (Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya
SE-JABODETABEK). ................................................................................................. 1
2. Review jurnal “ Kinerja karyawan : Motivasi dan Disiplin Kerja pada PT. Asahi
Indonesia ...................................................................................................................... 6
3. Riveiew Jurnal “The Influence of Work Training, Competence and Discipline of
Work on Employee Performance in PT. Lestarindo Perkasa. Journal of Research in
Business, Economics, and Education, 1(2), 133-141.................................................. 11
4. Rivew Jurnal ‘Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New Normal
Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan Upskilling For Digital. ....... 16
5. Rivew Jurnal.’ PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT SANKYU INDONESIA
INTERNASIONAL CIKARANG BAGIAN PRODUKSI.” ...................................... 21
6. Rivew Jurnal ‘PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT TEKNOLOGI DAN
KLASTER INDUSTRI-BPPT.” ................................................................................. 29
7. Rivew Jurnal “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNG BAKSO
PLUIT” ...................................................................................................................... 32
8. Rivew Jurnal “PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT RATNA DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI (DIVISI
PRODUKSI).’ ............................................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 38

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Jurnal atau pencatatan adalah suatu formulir yang digunakan dalam
mencatat semua kegiatan yang terjadi disuatu perusahaan baik yang bergerak
dibidang perdagangan atau jasa. Jurnal sendiri biasanya adalah salah satu hal
yang sangat penting, pasalnya jurnal merupakan salah satu tahap pencatatan dalam
suatu siklus yang akan menjadi dasar untuk melakukan perhitungan pada tahap
selanjutnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa kelebihan dan kekurangan dari setiap jurnalnya ?
2. Metode apa saja yang digunakan dari setiap jurnalnya ?
3. Apa Hasil dari penelitian di setiap jurnalnya ?
4. Apa tujuan penelitian dari setiap jurnalnya ?
5. Apa landasan teori dari masing masing jurnalnya ?
6. Apa cara dan alat pengukur yang digunakan dari masing masing
jurnalnya?
7. Subjek apa yang digunakan dari setiap jurnalnya ?
8. Apa ringkasan yang kalian dapat dari setiap jurnal yang kalian review ?

C. Tujuan dari menganalisis dan mereview jurnal


Tujuan dari menganalisis dan mereview dari setiap jurnal yang ada adalah
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing masing jurnal,
mengetahui metode apa yang di pakai di masing masing jurnal, serta untuk
mengetahui hasil dan tujuan dari penelitian di setiap jurnalnya, dan untuk lebih
dalam tentang landasan teori di setiap jurnal , juga cara dan alat pengukur yang di
gunakan peneliti di setiap jurnal nya dan jika sudah diketahui perihal yang ada di
atas maka kita dapat menyimpulkan serta meringkas nya ke dalam makalah ini.

iv
D. manfaat dari menganalisis dan mereview jurnal
Mengetahui lebih dalam dari setiap komponen yang terdapat di setiap
jurnalnya, serta mengetahui sejauh mana dari hasil yang didapat disetiap
penelitian yang dilakukan di jurnal yang ada sehingga pembaca atau seseorang
yang ingin menganalisis jurnal tersebut dapat mengetahui apa saja yang mendasari
terjadi nya penelitian di setiap jurnal nya dan untuk apa penelitian di masing
masing jurnal itu dilakukan.

v
BAB II PEMBAHASAN

1. Rivew jurnal “Analisis Tingkat Penerapan Manajemen


Pengetahuan Dalam Membangun Organisasi Berbasis
Pengetahuan (Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya SE-
JABODETABEK).

Judul Ananlisis tingkat penerapan manajemen


pengetahuan dalam membangun organisasi
berbasis pengetahuan
Jurnal Studi kasus PT Trubus Mitra Swadaya SE -
jabodetabek
Volume & Halaman Vol II , Hal 1 - 20
Tahun 2011
Penulis Esthi , sukmawati
Reviewer Anisa yuliana
Tanggal Agustus 2011
Tujuan penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mengetahui lebih dalam dari penerapan
manajemen yang membangun organisasi
berbasis pengetahuan melalui studi kasus di
PT Trubus Mitra Swadaya SE - jabodetabek

Subjek penelitian Subjek penelitian ini sendiri adalah hasil


perhitungan nilai rata rata yg menunjukan
tingkat penerapan manajemen pengetahuan yg
sangat baik sebesar (67,01%), dimana sebesar
20,75% menjawab sangat setuju, dan sebesar
46,26% karyawan mengatakan setuju yg

1
dimana 19,97% suara mengatakan kurang
setuju dan 13,02% tidak setuju. Dalam
penelitian ini ditemukan sedikitnya dua
komponen yang dirasa karyawan masih
dinilai dan dirasakan oleh karyawan, tingkat
aktivitas terkait dengan manajemen
pengetahuan kurang baik sebesar (42,78%)
yang mewakili 5 – 10 kali menjawab sebesar
22,78% dan yang lebih dari 10 kali menjawab
sebesar 20%.
Metode penelitian Untuk metode nya sendiri dikutip dari
pendapat Gay diacu Umar pada tahun 2003
(dalam jurnal yang di tulis oleh
Esthi,Sukmawati) dia menyatakan bahwa
ukuran sampel dalam suatu penelitian dapat
diterima apabila menggunakan metode
sebagai berikut :
1. Metode deskritif diambil dari minimal
10 persen populasi. Untuk populasi
nya sendiri relatif kecil yakni minimal
20 persen dari populasi.
2. Metode deskritif korelasional yaitu
metode yg diambil dari minimal 30
subjek
Sementara pengelolaan dan analisis data
dilakukan denngan cara :

a. Skala likert
Skala likert digunakan dalam penelitian ini
untuk mengukur tingkat kesetujuan atau
ketidaksetujuan responden terhadap
serangkaian pertanyaan yg diajukan dalam

2
kuesioner( istijanto, 2006) dalam skala likert,
kemungkinan jawaban tidak hanya “setuju”
dan “tidak setuju”, melainkan dapat dibuat
dangan banyak kemungkinan.
b. Uji validitas
Dikutip dari (Umar,2005) uji validitas adalah
uji yang menunjunjukan sejauh mana alat
pengukur itu mengukur hal yang akan diukur.
c. Uji reliabilitas
Menurut (Umar,2005) adalah suatu nilai yang
menunjukan konsistensi pada suatu alat ukur
yang didalamnya bertujuan mengukur gejala
yang sama. Teknik yang digunakan sendiri
adalah teknik alpha cronbach.
d. Analisis statistik deskriptif
Menurut travers yang diacu oleh umar, 2005
metode ini dilakukan untuk tujuan
menggambarkan sifat sesuatu yg berlansung
disaat penelitian itu terjadi . sementara
menurut Gay (1976) metode ini sendiri
bertujuan untuk menjawab sesuatu yg
menyangkut waktu yang bersangkutan
dengan penelitian ini
e. Analisis perhitungan nilai rata rata
Menurut (Suprapti,2004) analisis ini
digunakan untuk mengetahui dan
mendapatkan data dari keseluruhan penerapan
pada manajemen pengetahuan. Data yg
diambil disini sendiri diambil dari jumlah data
para responden dan juga jawaban dari tiap
skala yg dijumlah untuk mengetahui nilai rata
rata dan presentasi per 139 variabel .

3
f. Analisis uji tabulasi silang
Menurut cooper (2006) teknik ini sendiri
dipakai untuk membandingkan data dari dua
atau lebih dimana data tersebut diambil dari
139 variabel target dari studi yg bersangkutan.

Definisi operasional variabel Variabel dependen dalam penelitian ini adalah


dependen data yang diambil berdasarkan hasil survey
dari para karyawan yg diberi pertanyaan soal
penerapan manajemen pengetahuan
perusahaan PT Trubus Mitra Swadaya,
dimana setiap penelitian ini menggunakan
serta mempelajari dari suatu buku atau
literatur ,dan juga dokumen yg masih
berhubungan dengan topik yg dibahas dalam
penelitian ini
Cara & alat mengukur variabel Cara dan alat yang digunakan untuk
dependen ( yang dipengaruhi ) mengukur variabel dependen ini adalah
dengan cara menganalisis komponen
manajemen pengetahuan dengan
menggunakan analisis perhitungan nilai rata
rata, sehingga dapat diperoleh tingkat
penerapannya suatu manajemen pengetahuan,
dan lagi jika dilihat dari jurnal nya komponen
manajemen pengetahuannya sendiri dapat
digunakan untuk mengetahui suatu persepsi
karyawannya terhadap manajemen
pengetahuan dari PT Trubus Mitra Swadaya,
dengan demikian perusahaan tersebut dapat
memperoleh masukkan atau rekomendasi dari
para karyawan nya. Adapun data yg akan
dihasilkan dari penelitian ini dikumpulkan

4
dan dibagi menjadi data primer dan data
sekunder.
Definisi operasional variabel Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan
independen (yang mempengaruhi) bahwa karyawan adalah orang yg sangat
penting dalam mengetahui dan memberi
informasi tentang manajemen pengetahuan
dari perusahaan tersebut, yang mana setiap
karyawan diajukan pertanyaan tentang
manajemen pengetahuan dari perusahaannya.
Dan dari pertanyaan tersebut dibuatlah
penelitian untuk memperoleh data untuk
digunakan sebagai alat oleh perusahaan
apabila perusahaan tersebut mendapatkan
saran atau masukan bagi berkembangnya
manajemen pengetahuan perusaan tersebut .
Hasil penelitian jika dilihat dari data pada jurnal tersebut bisa
di ambil kesimpulan bahwa tingkat
manajemen perusahaan ini secara keseluruhan
bernilai (67,01%) yang dipersentasikan
menjadi 20,75% menjawab sangat setuju
sedangkan sisanya sebesar 46,26% hanya
menjawab setuju , dan adapun selebihnya
karyawan menyatakan hal buruk dimana jika
di persentasikan yakni sebesar 19,97%
kurang setuju , dan sisanya sebesar 13,02%
itu tidak setuju . dan hasil ini pun
memperlihatkan bahwa tingkat penerapan
manajemen pengetahuannya sendiri berada di
tingkatan yang sudah baik serta
memperlihatkan jika penelitian tersebut
sudah bisa dirasakan oleh karyawanya dan
sudah diterapkan secara baik, namun ada

5
beberapa yg masih kurang yakni waktu kerja
nya dari para karyawan .
Kekuatan dari penelitian Kelebihan dari penelitian dalam jurnal ini
adalah : Data yang diambil dalam penelitian
di jurnal ini adalah data yang diambil
langsung oleh perusahaanya kepada
karyawannya dengan di berikannya masing
masing karyawan sebuah pertanyaan tentang
pengetahuan manajemen di perusahaanya
Kelemahan dari penelitian Kelemahan yang terdapat di dalam jurnal ini :
Kurang nya informasi dan pelatihan oleh PT
Trubus Mitra Swadaya kepada karyawan nya
sehingga masih banyak karyawannya yang
belum atau kurang memahami arti dari
pengetahuan manajemen di perusahaanya

2. Review jurnal “ Kinerja karyawan : Motivasi dan Disiplin Kerja


pada PT. Asahi Indonesia

Judul Kinerja Karyawan, Motivasi dan Disiplin Kerja pada


PT. Asahi Indonesia
Penulis Raniasari Bimanti Esthi, Yustia Nadia Marwah
Volume dan halaman 22, 130-137
Tanggal Review 04 November 2020
Reviewer Barokatussa’Diyah (112010175)
Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan motivasi
dan disiplin kerja, termasuk hal yang paling penting
demi kelancaran organisasi tersebut. Disiplin kerja
merupakan alat untuk berkomunikasi untuk dapat

6
mencapai sebuah tujuan bersama yang dipakai oleh
atasan dengan bawahan maupun oleh sesama
pegawai dalam suatu organisasi atau dalam lingkup
sebuah perusahaan. PT. Asahi Indonesia merupakan
perusahaan manufacturing yang sedang berkembang
pesat. Perusahaan komponen alat berat yang
tergabung dalam group Asahi Rubber yang terdiri
dari 12 perusahaan se-Asia dan Amerika berstandar
ISO. PT. Asahi Indonesia perlu adanya suatu suatu
perbaikan dalam membangkitkan motivasi seperti
adanya pelatihan motivasi, memberikan penghargaan
bagi karyawan yang membuat ide perbaikan
perusahaan dan lain sebagainya.
Tujuan Penelitian Tujuan utama adalah menganalisis pengaruh motivasi
dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan (secara
parsial dan simultan) pada PT. Asahi Indonesia.

H1 : Motivasi dan kinerja yang baik dapat


Hipotesis Penelitian memperoleh keuntungan serta kemajuan bagi
perusahaan dan karyawan.
H2 : Kedisiplinan karyawan yang terdiri dari
kehadiran, ketaatan pada peraturan pekerjaan dan
ketaatan pada standar kerja.
Objek Penelitian Seluruh karyawan PT. Asahi Indonesia yang
berjumlah 80 orang karyawan.
Metode Penelitian Menggunakan kuesioner, wawancara, dan studi
pustaka, sedangkan metode analisa data
menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan
uji hipotesis dengan menggunakan alat analisis SPSS.

1. Uji Validitas
Hasil Penelitian Pada N=8 dan df=(n-2)= (80-2)= 72 dengan

7
signifikansi 0,05 maka didapat nilai rtabel sebesar =
0,223. Hasil uji validitas ini menunjukan bahwa dari
30 item pernyataan secara keseluruhan dinyatakan
valid.
2. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini menunjukan
bahwa secara keseluruhan alat ukur tersebut dapat
dikatakan reliable karena nilai Chronbach alpha > 0,6
3. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan
SPSS22 diketahui signifikansi lebih besar dari 0,05
(0,165 > 0,05) maka nilai residual tersebut
berdistribusi normal.
4. Uji Multikolinieritas
Nilai VIF motivasi adalah 1,208 dan nilai VIF untuk
disiplin kerja adalah 1,208. Semua nilai VIF tersebut
lebih kecil daripada 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
multikolinieritas diantara variable bebas.
5. Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian ini menunjukan bahwa titik-
titik tidak membentuk pola tertentu atau tidak
ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu
Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
6. Analisis Regresi Linier
Dari hasil uji regresi berganda, diperoleh persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = a+b1X1+b2X2
Y = 14,946+0,292X1+0,307X2
Konstanta sebesar 14,946 artinya jika motivasi dan
disipllin kerja nilainya 0, maka kinerja karyawan PT.

8
Asahi Indonesia menurun sebesar 14,946. Koefisien
regresi variable motivasi sebesar 0,292, artinya jika
motivasi mengalami kenaikan 1 satuan, maka kinerja
karyawan mengalami peningkatan sebesar 0,292
satuan dengan asumsi variable independen lainnya
bernilai tetap. Koefisien regresi variable disiplin
kerja sebesar 0,307, artinya jika disiplin ketja
mengalami kenaikan 1 satuan, maka kinerja
karyawan mengalami peningkatan sebesar 0,307
satuan dengan asumsi variable independen lainnya
bernilai tetap.
7. Uji Hipotesis
a). Uji t ( Uji koefisien regresi secara parsial )
H0 ditolak artinya bahwa motivasi berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan,
artinya disiplin kerja berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap kinerja karyawan. Nilai thitung
positif, artinya berpengaruh positif. Artinya semakin
tinggi tingkat motivasi dan semakin baik disiplin
kerja maka semakin meningkat pula kinerja
karyawan PT. Asahi Indonesia.
b). Uji F ( Uji koefisien regresi secara bersama-sama
simultan)
Dari table pengujian hipotesis secara simultan
ditemukan ftabel sebesar 3,115 dan fhitung adalah
12,601.
c). Uji koefisien determinasi (R²)
Hasil perhitungan dengan menggunakan program
SPSS versi 22 dapat diketahui bahwa angka R
(koefisien korelasi) sebesar 0,497. Berdasarkan hasil
analisis koefisien determminasi (R²) dapat dilihat
presentase sumbangan pengaruh variable independen

9
(motivasi dan disiplin kerja) terhadap variable
dependen (kinerja karyawan) adalah sebesar 24,7%.
Sedangkan sisanya sebesar 75,3% dipengaruhi oleh
variable lain yang tidak dimasukkan atau tidak
dibahas dalam penelitian ini.
Kesimpulan Penelitian Dari hasil penelitian yang telah diinterprestasikan
serta berdasarkan kajian pustaka, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
Terdapat pengaruh yang positif dan dan signifikan
dari motivasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai
thitung dari pengaruh variable motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan = 2,746 > ttabel = 1,991
dengan angka signifikansi = 0,008 < α = 0,05
(signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H1)
bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan diterima. Terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari disiplin kerja terhadap
kinerja suatu perusahaan. Nilai thitung lebih kecil
dari pengaruh variable disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan = 2,685 > ttabel = 1,991 dengan angka
signifikansi = 0,009 < α = 0,005 (signifikan). Dengan
demikian maka hipotesis (H2) bahwa disiplin kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
diterima.
Kelebihan Penelitian 1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai
dari pendahuluan atau latar belakang dari
permasalahan.
2. Metode yang digunakan sangat lengkap
beserta penjelasannya.
Kekurangan Penelitian 1. Menggunakan bahasa yang cukup sulit
sehingga tidak mudah untuk dipahami.
2. Terdapat beberapa kata yang tidak sesuai

10
dengan EYD

3. Riveiew Jurnal “The Influence of Work Training, Competence and


Discipline of Work on Employee Performance in PT. Lestarindo
Perkasa. Journal of Research in Business, Economics, and
Education, 1(2), 133-141.

Judul PENGARUH PELATIHAN KERJA,


KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI
PT. LESTARINDO PERKASA
Volume dan halaman Vol 1 No.2
Tahun 2019
Penulis Raniasari Bimanti Esthi & Inggritz Savhira
Reviewer Chintya Dewi Astuti
Tanggal 10 November 2020
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitia ini adalah :
1. Untuk menentukan seberapa besar
pengaruh pelatihan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Lestarindo Perkasa
2. Untuk menentukan seberapa besar
pengaruh kompetensi terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Lestarindo Perkasa
3. Untuk menentukan seberapa besar
pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Lestarindo Perkasa
Subjek Penelitian Seluruh karyawan di PT. Lestarindo
Perkasa yang berjumlah 75 orang.

11
Dengan hasil penelitian uji t menunjukkan
bahwa nilai t sebesar 2,028 dengan nilai
signifikan 0,046 yang berarti hipotesis
pertama diterima dan secara parsial
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara pelatihan kerja
terhadap kinerja karyawan. Variabel
kompetensi diperoleh hasil uji t dengan
nilai t hitung sebesar 2,812 dan nilai
signifikan 0,006 yang berarti hipotesis
kedua diterima dan menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kompetensi terhadap
kinerja karyawan. Disiplin kerja variabel
memperoleh hasil uji t dengan nilai hitung
2,159 dan nilai signifikan 0,034 yang
artinya hipotesis ketiga diterima dan
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan. Dapat
disimpulkan bahwa kontribusi pelatihan
kerja, kompetensi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan secara bersama-
sama adalah 34,7% sedangkan sisanya
65,3% dipengaruhi oleh Variabel lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini pada
PT. Lestarindo Perkasa.
Metode Penelitian Metode penelitian dalam kasus ini
merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data
berupa angka sebagai alat menganalisis

12
keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.(Kasiram (2008: 149) dalam
bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif). Fokus metode kuantitatif
adalah mengumpulkan data set dan
melakukan generalisasi untuk menjelaskan
fenomena khusus yang dialami oleh
populasi. Keberadaan populasi dan sampel
memiliki peranan yang sangat penting
karena sampel penelitian dijadikan sebagai
sumber pengambilan data baik itu secara
kuantitatif maupun kualitatif. Sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan di PT. Lestarindo Perkasa yang
berjumlah 75 orang. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji instrumen (validitas uji, dan uji
reliabilitas), uji asumsi klasik, uji regresi
linier berganda dan uji hipotesis (uji t)
menggunakan SPSS 22.
Definisi Operasional Variabel Variabel dependen dalam penelitian ini
Dependen (yang dipengaruhi) adalah melihat hasil dari training company
dimana seharusnya dalam ketentuan ISO
9001: 2015 job pelatihan harus diadakan
minimal tiga kali dalam satu tahun tetapi
pada PT. Lestarindo Perkasa jarang
dilakukan. Hal ini mengakibatkan
kompetensi dan disiplin kerja perlu
mendapat perhatian lebih di perusahaan ini,
karena masih ada banyak karyawan yang
memiliki kompetensi relatif rendah dalam
hal pemahaman dan keterampilan kerja.

13
Kedisiplinan kerja masih kurang, ada juga
sebagian karyawan yang masih datang dan
pulang tidak sesuai dengan jam yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
Cara mengukur Variabel Dependen Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
(yang dipengaruhi ) karyawan, sehingga timbul keterampilan
serta kesadaran dalam bersikap. Seperti
bagaimana pendapat Hasibuan (2007)
dalam Astutik (2016) mendefinisikan
disiplin sebagai kesadaran dan kemauan
seseorang untuk menaati semua peraturan
dan norma sosial yang ada di organisasi
pemerintah. Kesadaran merupakan aturan
yang ditaati oleh seseorang dengan ikhlas
atau sukarela dan sadar akan tugas dan
tanggung jawab mereka. Dengan program
pelatihan karyawan dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam
memajukan perusahaan dan membuat
kinerja karyawan semakin meningkat
optimal.
Definisi Operasional Variabel Kinerja karyawan adalah hal yang utama
Independen (yang mempengaruhi) dilihat oleh perusahaan untuk melakukan
evaluasi kerja. Oleh karena itu kinerja
karyawan dianggap sebagai bagian
terpenting oleh perusahaan karena
berkaitan langsung dengan hasil dari
kapabilitas dan keterampilan semua sumber
daya manusia perusahaan yang merupakan
otak utama perusahaan untuk membantu
pencapaian tujuan utama perusahaan
tersebut (Citraningtyas dan Djastuti, 2017).

14
Hasil Penelitian Perhitungan koefisien determinasi yang
dilampirkan, dapat diketahui bahwa
persentase pengaruh variabel independen
Kerja Praktek, Kompetensi Kerja dan
Disiplin Kerja terhadap Karyawan,
Variabel terikat kinerja adalah 34,7%
sedangkan sisanya 65,3% dipengaruhi oleh
variabel lain tidak diteliti dalam model
penelitian ini. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa variabel Latihan Kerja
terdapat rumus yaitu dimana t hitung> t
tabel dan sig <0,05. Artinya hipotesis yang
diajukan penulis diterima, jadi bisa
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara Kerja Praktek
terhadap Kinerja Karyawan, Kompetensi
terhadap Kinerja Karyawan dan Disiplin
Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Kekuatan dari Penelitian Hasil analisis dapat diperoleh dengan
akurat bila digunakan sesuai aturan. Dapat
digunakan untuk mengukur interaksi
hubungan antara dua atau lebih variabel.
Dengan ini PT. Lestarindo Perkasa dapat
mengetahui sampai mana kemampuan,
wawasan, dan pengetahuan karyawan. Dan
untuk karyawan pun dapat menambah
kesadaran atas tanggung jawab nya di
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
dan menjaga standar perusahaan.
Kelemahan dari Penelitian Salah satu perhatian manajemen PT.
Lestarindo Perkasa dalam penyusunan
kebijakan yang berkaitan dengan kinerja

15
pegawai yaitu peningkatan pelatihan kerja,
kompetensi dan disiplin kerja. Kualitas
sumber daya manusia sangat ditentukan
oleh sejauh mana sistem di bidang sumber
daya manusia yang mampu mendukung
dan memuaskan kinerja pegawai dan
perusahaan. Dalam hal ini pelatihan kerja
sangat dibutuhkan di perusahaan ini agar
kinerja karyawan semakin meningkat
optimal. Selain itu perusahaan juga wajib
mengontrol perkembangan karyawannya,
memberikan apresiasi terhadap karyawan
teladan, untuk memotivasi karyawan
lainnya supaya meningkatkan rasa
tanggung jawab dan loyalitas dalam
bekerja. Serta memberikan pelatihan bagi
karyawan untuk meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja
pada tingkat keterampilan dan keahlian
tertentu sesuai dengan jenjang dan
kualifikasi jabatan.

4. Rivew Jurnal ‘Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan


New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital.

Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan


Judul New Normal Melalui Remote Working, Employee
Productivity, dan
Upskilling for Digital

16
Jurnal Jurnal pengabdian masyarakat
Volume & Halaman Vol 1, No 1, Hal 22-24
Tahun Juli 2020,
Penulis Raniasari Bimanti Esthi
Reviewer Merry Fidiya Astuti
Tanggal 7 November 2020
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi apa yang dilakukan oleh pemimpin
dimasa pandemi Covid-19 dan new normal di dunia
termasuk Indonesia, yang saat ini belum ditemukan
vaksinnya.
Subjek Penelitian Ditujukan kepada beberapa pemimpin SDM dan juga
karyawan, serta mengkaji beberapa literature.
Pendahuluan Dari penelitian ini memberikan pemahaman mengenai
pandemi Covid-19 yang sedang maraknya terjadi di
dunia ini dan sampai saat ini belum ditemukan
vaksinnya, sehingga mengakibatkan perekonomian
menjadi menurun secara drastis. Banyak pemimpin
perusahaan yang memutar otak mereka bagaimana
caranya agar perusahaan dapat bertahan di tengah
pandemi Covid-19, para pemimpin perusahaan memiliki
tantangan tantangan menghadapinya. Tantangan
pertama, yaitu bagaimana cara pemimpin mengeksekusi
strategi dan kebijakan Work from Home (WFH). Tidak
ada seorangpun karyawan, baik yang junior maupun
yang senior, yang tidak dapat dikelola dengan baik.
Tantangan kedua adalah bagaimana caranya agar para
pemimpin SDM berhasil dalam mengelola sumber daya
manusia (SDM) saat Work from Home. Dan tantangan
ketiga, bagaimana mengutamakan program penting yang
dimiliki, yang mengandalkan kolaborasi tatap muka,
selanjutnya Tantangan keempat, bagaimana pemimpin

17
mengelola ketakutan dan kecemasan para stakeholders
baik dari sisi karyawan, manajemen, pelanggan dan
masih banyak lagi. Tantangan kelima, belajar dan
menyesuaikan, Terakhir, jika sudah serratus persen
WFH dan new normal, pemimpin harus memastikan
apakah SDM terlibat dan produktif. Jadi dari
pendahuluan yang telah dituliskan oleh peneliti
berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka
rumusan masalah dari penelitian ini adalah apa strategi
pemimpin dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan
new normal. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui strategi pemimpin dalam menghadapi
pandemi Covid-19 dan new normal.
Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Data diambil dengan cara observasi
dan wawancara ke beberapa pemimpin SDM dan juga
karyawan, serta mengkaji beberapa literature
Pembahasan Dari pembahasan di dalam jurnal ini mendapatkan hasil
penelitian bahwa para pemimpin melakukan strategi
yaitu menjalankan remote working, mengelola
produktivitas karyawan, dan meningkatkan kemampuan
karyawan dalam penggunaan digital.
 Pertama Menjalankan remote working atau kerja
jarak jauh yang artinya seeorang yang bekerja
luar kantor dengan menggunakan virtual digital
sebagai alat komunikasi menurut Huhtanen,
1997. Adapun tiga faktor sukses dalam
menjalankan remote working, yaitu: Dapat
menyampaikan ekspektasi dengan jelas,
memberikan kepercayaan kepada karyawan
untuk menjadi produktif, dan yang terakhir
mendukung pemberdayaan teknologi.

18
 Mengelola produktivitas karyawan merupakan
capaian karyawan yang diukur dengan
membandingkan antara jumlah barang yang
dihasilkan dan kualitas hasil kerja menurut
Nasution (2001), Perusahaan juga
memperhatikan beberapa hal dalam mengelola
produktivitas karyawan, antara lain: Pertama
Alat kerja: lengkapi tim dengan alat kerja yang
tepat untuk memudahkan dalam bekerja. Ke dua,
Pengecekan teratur: jadwalkan pengecekan
secara teratur dengan anggota tim. Ke tiga, ruang
kerja khusus: himbau anggota tim untuk
menetapkan ruang kerja khusus di rumah. Ke
empat, ekspektasi kinerja: tetapkan ulang
ekspektasi kinerja, kirmkan kesepakatan dan
jadwal kerja. Dan yang terakhir yaitu dukungan
emosi: tawarkan dukungan & dorongan
emosional.
 Upskilling for digital memiliki pengertian bukan
hanya masalah mengajarkan seseorang
bagaimana cara menggunakan perangkat baru,
tetapi perangkat itu mungkin akan menjadi
barang usang tahun depan. Terdapat dua hal
yang dapat dilakukan untuk upskilling for
digital, yaitu: Melakukan inovasi berkelanjutan
dan pertumbuhan budaya, dengan cara memicu
rasa ingin tahu dan minat karyawan untuk terus
belajar agar tetap kompetitif di pasar. Dan
meningkatkan training/learning tools, dengan
cara meningkatkan konsumsi konten dari
learning tools untuk mendorong peningkatan
nyata menuju tenaga kerja yang terampil.

19
Kelebihan Kelebihan dari penelitian ini adalah Bahasa yang
digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan
tujuannya oleh pembaca. Abstrak yang dituliskan pneliti
jelas dan mudah dipahami.
Kekurangan Kekurangan nya yaitu dalam pendahuluan yang ditulis
oleh peneliti memberikan penjelasan yang kurang
terperinci.
Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu peneliti
menjelaskan mengenai para pemimpin yang telah
melakukan strategi SDM di masa pandemi dan new
normal, dengan tiga cara, yaitu menjalankan remote
working, mengelola produktivitas karyawan, dan
upskilling for digital.

20
5. Rivew Jurnal.’ PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION
PADA PT SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL CIKARANG

Judul Pengaruh Keadilan Organisasi dan


Lingkungan Kerja Terhadap Turnover
Intention Pada PT Sankyu Indonesia
Internasional Cikarang Bagian Produksi
Jurnal Pengaruh Keadilan Organisasi dan
Lingkungn Kerja Terhadap Turnover
Intention Karyawan
Volume & Halaman Volume 1. No.1
Tahun 2017
Penulis Mutmainah
Reviewer Mina Apriliana Supriatman
Tanggal 6 September 2017
Tujuan penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh
keadilan organisasi dan lingkungan kerja
terhadap turnover intention PT. Sankyu
Indonesia Internasional Cikarang Bagian
Produksi.
BAGIAN PRODUKSI.”

Subjek penelitian Subjek penelitian ini sendiri adalah hasil


perhitungan nilai rata rata.dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan
bagian prosuksi PT Sankyu Indonesi
Internasional Cikarang yang berjumlah
60 orang. Dapat dilihat responden
karyawan berdasarkan jenis kelamin,
pendidikan terakhir, dan masa kerja.

21
 Responden berdasarkan jenis
kelamin yaitu laki – laki sebanyak
13 orang dengan presentasi 22 %
dan perempuan sebanyak 47
orang dengan presentasi 78%.
 Responden berdasarkan usia
yaitu, rentang usia 20 – 30 tahun
sebanyak 40 orang dengan
presentasi 67 %. Rentang usia 31
– 41 sebanyak 20 orang dengan
presentasi 33%.
 Responden berdasarkan
pendidikan terakhir yaitu, SMA
sebanyak 60 orang presentasi
100%.
 Responden berdasarkan
pendidikan terakhir yaitu, rentang
masa kerja 6 – 12 bulan sebanyak
32 orang dengan presentasi 53 %.
Rentang masa kerja 12 – 24 bulan
sebanyak 20 orang dengan
presentasi 47 %.
Jawaban dari responden berdasarkan
kategori : tinggi, sedang, dan rendah. dari
perhitungan rata – rata :
Keadilan Organisasi dengan kategori
 Tinggi : 16 orang (27%)
 Sedang : 39 orang (65%)
 Rendah : 5 orang (8%)
Lingkungan Kerja dengan kategori :
 Tinggi : 21 orang (35%)
 Sedang : 30 orang (50%)

22
 Rendah : 9 orang (15%)
Turnover Intention dengan kategori:
 Tinggi : 5 orang ( 8%)
 Sedang : 46 orang (77%)
 Rendah : 9 orang (15%)

Metode penelitian Metode penelitian penulis meninjau dari


jumlah populasi kurang dari 100
responden maka dalam penelitian ini
tidak digunakan teknik sampling. Dan
untuk sample yang di ambil adalah
seluruh karyawan bagian produksi PT
Sankyu Indonesia Internasional. Metode
pengumpulan data yang penulis gunakan
yaitu :
a. Kuesioner (angket) dapat
dilakukan dengan cara memmberi
pertanyaan tertulis kepada
responden untuk di jawabnya
(sugiono,2013)
b. Wawancara (interview)
merupakan pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga
dapat di kontruksikan makna
dalam suatu topic tertentu,
Esterberg dalam Sugiono
(2013:231).
c. Study Kepustakaan (library
research) yaitu Berupa kegiatan
mempelajari dan menguji
sejumlah literatur seperti buku-

23
buku, jurnal, serta sejumlah yang
berhubungan dengan masalah
yang diteliti. Hal ini diharapkan dapat
memberikan data serta informasi yang
bersifat teoritis mengenai kepemimpinan
dan produktivitas kerja karyawan
(Sugiono, 2013).
Aapun untuk penilaian dari responden
penulis menggunakan “Skala Likert”.
Dan untuk analisis data yang digunakan
yaitu :
 Uji Instrumen Data
 Uji Asumsi Klasik
 Uji Koefisien Determinasi
 Uji Hipotesa
Definisi operasional variabel Variabel dependen dalam penelitian ini
dependen adalah data yang diambil berdasarkan
hasil survey dari para karyawan tentang
pengaruh keadilan organisasi dan
lingkungan kerja terhadap turnover
intention PT. Sankyu Indonesia
Internasional Cikarang Bagian Produksi.
, dimana setiap penelitian ini terhadap
para karyawan menggunakan cara yaitu
kuisioner, wawancara, study kepustakaan
Cara & alat mengukur variabel Cara dan alat yang digunakan untuk
dependen ( yang dipengaruhi ) mengukur variabel dependen ini adalah
dengan cara menganalisis komponen
keadilan organisasi , lingkungan kerja
yang berpengaruh besar dan rendahnya
terhadap turnover intention menggunakan
analisis perhitungan nilai rata rata,

24
sehingga diperoleh tingkat dampak dan
pengaruhnya. Dan jika dilihat dari
penelitian nya dapat dapat ditinjau dari
seluruh karyawan berdasarkan hasil
sensus bahwa karyawan sangatlah
berpengaruh besar terhadap terjadinya
suatu keadilan organisasi dan lngkungan
kerja terhadap perusahaan. Karyawan
berperan penting seabagai motoric
jalannya suatu perusaahaan yang
menghasilkan. Tentunya pengaruh
karyawan itu sendiri bisa memberi
masukan terhadap perusaahaan PT.
Sankyu Indonesia Internasional
Definisi operasional variabel Dalam penelitian ini dapat ditarik
independen (yang mempengaruhi) kesimpulan bahwa karyawan adalah
orang yang sangat penting dalam
mengetahui dan memberi informasi
tentang pengaruh keadilan organisasi dan
lingkungan kerja terhadap turnover
intension dari PT Sankyu Indonesia
Internasional Cikarang Bagian Produksi
di setiap karyawan harus memberikan
saran dan masukan kepada
perusahaan.dan dilaksanakanlah
penelitian untuk memperoleh hasil data
sebagai tinjauan oleh perusahaan untuk
mengihindari tinggi rendahnya dampak
terhadap turnover intention dengan
keadilan organisasi dan lingkungan kerja
perusahaan.
Hasil penelitian Hasil penelitian ini dapat disimpulkan

25
bahwa keadilan organisasi dan
lingkungan
kerja secara berpengaruh terhadap
turnover intention
pada PT. Sankyu Indonesia Internasional
Cikarang Bagian
Produksi. Hal ini menunjukan bahwa
Turnover Intention pada PT.
Sankyu Indonesia Internasional Cikarang
Bagian produksi
dipengaruhi Keadilan Organisasi dan
Lingkungan Kerja
karena diimbangi dari Lingkungan Kerja
yang baik. sehingga keadilan organisasi
dan lingkungan kerja yang baik tidak
akan
terjadi turnover intention
Kekuatan dari penelitian Kekuatan dari penelitian ini data dari
hasil penelitian yang cukup relevan
sehingga dapat memudahkan perusahaan
untuk meninjau sejauh mana yang terjadi
dalam keadilan organisasi dan
lingkungan kerja terhadap turnover
intention sehingga bisa menurunkan
tingkat trjadinya turnover intention pada
karyawan.
Kelemahan dari penelitian Kemungkinan adanya data yang
dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan 1. Variabel keadilan organisasi
berpengaruh positif terhadap
variabel turnover intention,

26
Sebagian besar karyawan
meyakini dengan Keadilan
Organisasi yang baik, maka
turnover intention kemungkinan
tidak akan terjadi, keadilan
organisasi yang baik adalah
sejauh mana para karyawan
percaya bahwa mereka tidak
diperlukan secara adil, bisa
berhubungan dengan seleksi,
promosi, penilaian kinerja, dan
meningkatkan kinerja dan hak
seorang karyawan. Pada
penelitian ini dapat di lihat dari
persentase hasil kuesioner, untuk
item pernyataan “saya diberikan
hak cuti” pada Keadilan
Organisasi memproleh skor
terbesar 276 poin atau sebesar
14,99%, sehingga dapat
disimpulkan karyawan merasa
seneng ketika ada keadilan
perusahaan memberikan hak cuti
sesuai dengan masa kerjanya
2. Variabel lingkungan kerja
berpengaruh positif terhadap
variabel turnover intention, Dengan
demikian lingkungan kerja yang baik
akan meningkatkan kinerja karyawan dan
kemungkinan tidak akan terjadi turnover
intention, lingkungan kerja adalah bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari jenis

27
dan lokasi pekerjaan dimana individu
karyawan tersebut berada dan
beraktifitas, pekerjaan dan produktivitas
karyawan bergantung pada lingkungan
tempat individu karyawan bekerja.
Contohnya kelancaran komunikasi, yaitu
sejauh mana karyawan merasakan adanya
komunikasi yang baik, terbuka, dan
lancar, baik antara teman sekerja ataupun
dengan pemimpin. Pada penelitian ini
dapat dilihat dari persentase hasil
kuesioner “komunikasi antar karyawan
baik” pada variabel Lingkungan Kerja
memproleh skor 282 poin atau sebesar
5,63%, sehingga dapat disimpulkan
pegawai memberikan respon yang baik
terhadap komunikasi antar karyawan
baik.
3. Variabel keadilan organisasi dan
variabel lingkungan kerja
secara simultan berpengaruh positif
terhadap variabel turnover intention. Hal
ini menunjukan bahwa Turnover
Intention pada PT. Sankyu Indonesia
Internasional Cikarang Bagian Produksi
dipengaruhi Keadilan Organisasi dan
Lingkungan Kerja sebesar 62% dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian. Pada
PT. Sankyu Indonesia Internasional
Cikarang bagian produksi, keadilan
organisasi sangat mempengaruhi

28
peningkatan turnover intention masing –
masing karyawan, hal tersebut karena
diimbangi dari Lingkungan Kerja yang
baik. sehingga dapat disimpulkan
keadilan organisasi dan lingkungan kerja
yang baik tidak akan terjadi turnover
intention. Hasil pencapaian turnover
intention dari masing-masing individu
dapat dilihat dari data hasil penyebaran
kuesioner, sebagian besar responden
menganggap yang memiliki tingkat
pendidikan dan intellegensi yang lebih
tinggi akan membuat pekerjaan dengan
baik.

6. Rivew Jurnal ‘PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN


KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT
TEKNOLOGI DAN KLASTER INDUSTRI-BPPT.”

Judul Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap


kinerja Karyawan Pada Pusat Teknologi Dan Klaster
Industri-BPPT.
Jurnal Jurnal Skripsi
Halaman 8-61
Tahun 2017
Penulis Siwanada
Reviewer Miranda Galuh Pangesti (112010157), Manajemen
20.C03
Tanggal 08 November 2020

29
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui secara parsial pengaruh significant
motivasi terhadap kinerja karyawan pada pusat
teknologi dan klaster industri-BPPT, serta diharapkan
dapat memberikan masukan-masukan mengenai
peranan motivasi dan lingkungan kerja dalam upaya
meningkatkan kinerja karyawan, sehingga menjadi
pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Subjek Penelitian Para Pegawai yang bekerja di Pusat Teknologi dan
Klaster-BPPT yang berjumlah 40 orang.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Diskriptif dan
Kuantitatif.Diskriptif yaitu penelitian yang digunakan
untuk mengetahui keberadaan variable mandiri,baik
hanya pada satu veriable atau lebih tanpa membuat
perbandingan dan mencari hubungan variable itu
dengan variable yang lain.Kuantitatif yaitu penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau
statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Sehingga mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan
dikembangakan suatu pengetahuan sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah.
Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini adalah:
1. Variable motivasi kerja berpengaruh positiv
terhadap variable kinerja karyawan.Motivasi kerja
seorang karyawan sangat berpengaruh terhadap
kinerja karyawan itu sendiri. Motivasi seperti
keinginan untk promosi jabatan, kesesuaian dengan

30
tingkat pendidikan dan kompensasi perusahaan.
2. Variable lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada Pusat Teknologi dan
Klaster Industri-BPPT. Lingkungan kerja yang
nyaman meliputi, hubungan yang harmonis antar
karyawan, kebersihan tempat kerja, keamanan tempat
kerja, sirkulasi udara dan penerangan yang cukup.
3. Motivasi dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh significant terhadap kinerja pada
karyawan Pusat Teknologi dan Klaster Industri-
BPPT. Kinerja yang meningkat dapat dilihat dari
pencapaian target kerja, tingkat disiplin karyawan
yang meningkat serta hasil kerja yang baik.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan
dalam peneliti berupa eksperimental dengan 5 skala
penetapan yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang
Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Hal ini
cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian
sehingga dalam pengambilan datanya tidak
dibutuhkan waktu yang lama.
Kelemahan Penelitian Kelemahan Penelitian ini adalah kurangnya
kesadaran karyawan pada peraturan-peraturan
perusahaan yang berlaku.Salah satunya yaitu
ketepatan waktu hadir dan jam pulang, diwajibkan
untuk karyawan hadir dan siap apel pada pagi hari
pukul 07:30 WIB. Untuk meningkat kedisiplinan
hendaknya perusahaan menerapkan sanksi yang tegas
untuk karyawan yang terlambat, dan memberikan
pujian untuk karyawan yang tepat waktu.

31
7. Rivew Jurnal “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN WARUNG BAKSO PLUIT”

Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS


PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN WARUNG BAKSO PLUIT.
Jurnal Jurnal Manajemen dan Organisasi
Halaman Hal 1-63
Tahun 2018
Penulis FRANSISKUS DONI M
Reviewer Siska Puspita (112011444)
Tanggal 03 November 2020

Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
keputusan pembelian yang mempengaruhi terhadap suatu
kualitas pelayanan dan kualitas produk. ngh
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 97 konsumen warung bakso
Pluit di penelitian penaruh kualaitas pelayanan dan
kualitas produk. Perempuan 50,5 %, laki-laki 49,5%
artinya responden konsumen bakso pluit moyoritas
berjenis kelamin perempuan. Usia 17-27 tahun terdapat
responden sebanyak 47 responden, usia 28-38 tahun
sebanyak 33 responden, usia 39-49 tahun sebanyak 14
responden, usia 50-60 tahun sebanyak 3 responden. Jadi
untuk klasifiaksi responden usia mayoritas usia 17-27
tahun. Pendidikan SD terdapat 15 responden, SMP
terdapat 20 responden,SMA/AMK terdapat 35 responden,
D3/S1/S2 terdapat 27 responden. Artinya responden
konsumen warung bakso Pluit mayoritas pendidikan
SMA/SMK.

32
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara
langsung pada responden Kuesioner ini diberikan pada
konsumen warung bakso Plui.
Definisi Variabel depenten dalam penelitian ini adalah keputusan
Operasional pembelian(Y). Seorang peneliti ferdinand (2007)
Variabel Dependen menyatakan bahwa Variabel dependen merupakan
variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti.
Sebuah masalah mudah dapat lihat dengan mengenali
berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah
model.
Cara Mengukur Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen
Variabel Dependen yaitu : Melakukan pengenalan kebutuhan guna
( yg dipengaruhi) mengetahui adanya perbedaan antara kondisi
sesungguhnya dengan kondisi yang diharapkan. Memcari
informasi guna mendapatkan pencarian informasi secara
aktif. Mengevaluasi alternatif dengan cara pencarian
infomasi untuk mendapatkan alternatif pilihan. Melakukan
keputusan pembelian guna melakukan pembelian yang
telah didapat dari evaluasi alternatif. Yang terakhir adalah
konsumen mengalami tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan melalui perilaku sesusad pembelian
terhadap suatu produk.
Definisi Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas
Operasional produk yang dilambangkan X1 dan kualitas pelayanan
Variabel yang dilambangkan X2 Variabel independen adalah
Independen variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik yang
pengaruhnya positif ataupun negatif.(Ferdiand, 2007
Langkah-langkah Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian
Terapi ini adalah:
Untuk kualitas produk :
 Membuat adonan sendiri untuk mendapatkan rasa

33
yang sangat berbeda
 Menampilkan bakso yang bervariasi
 Melayani dengan proposional dan cepat
 Menyajiakn kuah bakso yang berbeda dari pesaing
 Menginformasikan mengenai bakso dari muut ke
mulut
Kualitas Pelayanan :
 Menampilakn fisik dan
fasilitas,peralatan,karyawan dan alat komunikasi
 Melakukan konsisten dan akurat dalam
melaksanakan pelayan jasa.
 Membantu pelanggan dan meyediakan pelayanan
yang cepat dan tepat
 Memberikan pengetahuan dan keramah-tamahan
para karyawanguna menimbulkan kepercayaan dan
keyakinan
 Memberikan empati kepada pelanggan

Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan


informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruh
terhadap keputusan pembelian dari segi kualitas pelayan
dan kualitas produk.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam
penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh
subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya
tidak dibutuhkan waktu yang lama seperti pada metode
kualitatif.
Kelemahan Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian
Penelitian yang digunakan cukup lama yaitu 6 bulan.
Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu peneliti
menjelaskan mengenai bahwa antara kualitas produk
terhadap keputusan pembelian tidak terdapat pengaruh

34
yang signifikan . Sedangkan anatara kualitas pelayanan
teerdahap kepu3tusan pembelian terdapat pengaruh yang
signifikan. Akan tetapi antara kualitas produk dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan pembelian terdapat
pengaruh secara bersama –sama.

8. Rivew Jurnal “PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RATNA DEWI
TUNGGAL ABADI BEKASI (DIVISI PRODUKSI).’

Judul PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RATNA
DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI (DIVISI
PRODUKSI)
Jurnal Pengaruh Disiplin Dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan
Volume & Halaman Vol.1 No.1
Tahun 2017
Penulis Rinawati Buaton N
Reviewer Wahyu Ardiyanti (112010155)
Tanggal 08 November 2020
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja kerja karyawan di PT Ratna Dewi Tunggal
Abadi Bekasi.
2.Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan di PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi
Bekasi.
3.Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan
motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Ratna Dewi
Tunggal Abadi Bekasi

35
Subjek Penelitian Karyawan PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi yang
berjumlah 106 orang.
Metode Penelitian Metode pengumpulan data dalam penelitian merupakan
metode atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan data dalam suatu penelitian.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan Metode Kuesioner. Kuesioner yang
digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model
pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah tersedia
jawaban, sehingga responden hanya memilih dari
alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau
pilihannya. Pertanyaan tertutup tersebut menerangkan
tanggapan responden terhadap variabel disiplin kerja,
motivasi kerja dan kinerja karyawan dari alternatif
jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya.
Pertanyaan tertutup tersebut menerangkan tanggapan
responden terhadap variabel disiplin kerja, motivasi
kerja dan kinerja karyawan
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian diatas didapat secara
simultan atau bersama-sama disiplin kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Ratna
Dewi Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi). Motivasi
kerja juga berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan
dalam penelitian berupa data/kuesioner cukup mudah
sehingga subjek yang digunakan oleh peneliti
dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu
yang lama seperti metode kualitatif.
Kelemahan Penelitian Adanya kemungkinan variabel-variabel lain yang
berpengaruh terhadap kinerja yang belum dijabarkan
dalam penelitian ini, misalnya stres kerja.

36
Kesimpulan kesimpulan sebagai berikut:
1.Variabel disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan
dan positif terhadap variabel kinerja karyawan.
Sebagian karyawan menyakini disiplin merupakan
faktor dalam meningkatkan kinerja karyawan, hal
tersebut sebagai bentuk penerapan dari sebuah
perusahaan agar menambah semangat bekerja, hal
tersebut dilakukan agar karyawan disiplin dalam sebuah
pekerjaan. Pada penelitian ini dapat dilihat dari
presentase hasil kuesioner, untuk item pernyataan pada
variabel disiplin
karyawan memperoleh skor terbesar adalah
pernyataan“Saya melaksanakan semua aturan jabatan
yang ditetapkan perusahaan.” Diperoleh poin 451 atau
sebesar 11,22%, sehingga dapat disimpulkan karyawan
memberikan respon yang baik Sehingga disiplin
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2.Variabel motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan
dan positif terhadap variabel kinerja karyawan,Dengan
demikian dapat diketahui bahwa kinerja karyawan pada
PT Ratna Dewi Tunggal Abadi Bekasi (Divisi Produksi)
dipengaruhi oleh motivasi karyawan. Sebagian
karyawan menyakini motivasi adalah faktor utama
dalam meningkatkan kinerja karyawan, hal tersebut
sebagai bentuk perhatian dari.

37
DAFTAR PUSTAKA

1. Esthi, R. B., & Sukmawati, A. (2011). Analisis Tingkat Penerapan


Manajemen Pengetahuan Dalam Membangun Organisasi Berbasis
Pengetahuan (Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya SE-
JABODETABEK). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 2(2), 134-153.
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/14203/10587
2. Esthi, R. B., & Marwah, Y. N. (2020, March). Kinerja karyawan:
motivasi dan disiplin kerja pada pt asahi indonesia. In FORUM
EKONOMI (Vol. 22, No. 1, pp. 130-137).
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI/article/down
load/6654/893
3. Esthi, R. B., & Savhira, I. (2019). The Influence of Work Training,
Competence and Discipline of Work on Employee Performance in PT.
Lestarindo Perkasa. Journal of Research in Business, Economics, and
Education, 1(2), 133-141. https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13
4. Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan
New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10
5. Esthi, R. B. PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA
PT SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL CIKARANG BAGIAN
PRODUKSI.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/233
/1526489022658_SKRIPSI%20MUTMAINAH.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y
6. Esthi, R. B. PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT TEKNOLOGI
DAN KLASTER INDUSTRI-BPPT.

38
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/177
/1526488986852_PENGARUH%20MOTIVASI%20DAN%20LINGKUN
GAN%20KERJA%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20
PADA%20PUSAT%20TEKNOLOGI%20DAN%20KLASTER%20INDU
STRI.docx%20NEW.pdf?sequence=-1&isAllowed=y
7. Esthi, R. B. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNG
BAKSO PLUIT.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/31/
1526488893118_skripsi%20new%20ready.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y
8. Esthi, R. B. PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RATNA DEWI TUNGGAL
ABADI BEKASI (DIVISI PRODUKSI).
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/193
/1526488996113_SKRIPSI%20RINA%20READY.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y

39

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai