Skripsi
Dibuat oleh:
Ainun Nurachmah
02111 6287
FEBRUARI 2022
ii
iii
iv
© Hak Cipta milik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan, 2022
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau
menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang
wajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.
Dilarang mengumumkan dan atau memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
dalam bentuk apapun tanpa seizin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.
v
ABSTRAK
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT MOTIVASI KERJA
KARYAWAN SICEPAT EKSPRES DI KOTA BOGOR”.
Dalam pembuatan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kekurangan, baik dari segi materi, bahasa dan pembahasan yang semua itu
disebabkan dari keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
sehingga dapat dijadikan masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan penulis agar bisa menjadi lebih baik.
Penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini perkenankan penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Teristimewa kepada kedua orang tua, Alm Bapak H. Aang ma’turidi SE dan
Mama HJ Nursiah serta adik-adiku Rahman, Caca, Azzahta, Alifa dan keluarga
penulis yang tak henti dan tak bosan untuk selalu mendoakan penulis agar selalu
diberikan semangat dan kelancaran,memberikan motivasi yang luar biasa bagi
penulis untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam menjalani
perkuliahan.
2. Bapak Dr. Hendro Sasongko, Ak., M.M., CA. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan.
3. Bapak Prof. Dr. Yohanes, Ak., MM., CA. selaku ketua prodi Manajemen
periode 2020-2025.
4. Ibu Dewi Atika, S.E., MSi. Selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
banyak membantu, membimbing dan memberikan motivasi.
5. Bapak Towaf Totok Irawan, SE, ME. Selaku Anggota Komisi Pembimbing yang
telah memberikan nasehat, petunjuk dan saran.
6. Kepada Ibu Tutus Rully, SE., MM selaku ketua penguji seminar proposal
penelitian yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan penulisan
skripsi ini.
7. Kepada Bapak Dr. Wonny Ahamd Ridwan, MM selaku ketua penguji sidang
yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis.
8. Kepada Bapak Dr. Herman, SE., MM., CPHCM yang telah menjadi anggota
penguji sidang yang telah memberikan masukan pada skripsi saya.
9. Seluruh Dosen, Staff Tata Usaha, dan Karyawan Perpustakaan Fakultas
Ekonomi Universitas Pakuan.
10. Family Squad yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini.
vii
11. Wakacipuy Squad (Trianjani Ngesti P, Tisa Agustina, Mutia Putri Ramadhanty,
Novillia Talla, Nova Susanti, Nuriska Fauziah) Yang senantiasa memberikan
dukungan dan senantiasa menemani dalam susah dan senang selama menjalani
perkuliahan.
12. Teman-teman mahasiswa program studi manajemen angkatan 2016.
13. Manajemen kelas H 2016 yang selalu memberikan kenangan indah selama
kuliah bagi penulis.
14. Teman-teman Manajemen Sumber Daya Manusia 2016 yang selalu memberikan
dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga semua bantuan, bimbingan, doa, dukungan dan semangat yang telah
diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata semoga
skripsi penelitian ini memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi pijakan bagi
penulis untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Ainun Nurachmah
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ...................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERNYATAAN TELAH
DISINDANGKAN .................................................................................................. iii
LEMBAR PELIMPAHAN HAK CIPTA ........................................................... iv
LEMBAR HAK CIPTA ........................................................................................ v
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
PRAKATA .............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ....................................... 7
1.2.1 Identifikasi Masalah ...................................................... 7
1.2.2 Perumusan masalah ....................................................... 7
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian .............................................. 7
1.3.1 Maksud Penelitian ......................................................... 7
1.3.2 Tujuan Penelitian ........................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia .......................................... 9
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ............ 9
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .................. 9
2.1.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia .................. 12
2.1.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia ................ 13
2.2 Motivasi Kerja .......................................................................... 14
2.2.1 Pengertian Motivasi Kerja ............................................ 14
2.2.2 Pendekatan Motivasi Kerja ........................................... 15
2.2.3 Jenis Motivasi Kerja ..................................................... 15
2.2.4 Indikator Motivasi Kerja ............................................... 16
2.2.5 Teori Motivasi ............................................................... 18
2.2.6 Bentuk-Bentuk Motivasi Kerja ..................................... 20
2.2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja ..... 21
2.3 Penelitian Sebelumnya dan Kerangka Pemikiran ..................... 25
2.3.1 Penelitian Sebelumnya .................................................. 25
2.3.2 Kerangka Pemikiran...................................................... 27
ix
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................... 29
3.2 Objek, Unit Analisis, dan Lokasi Penelitian ............................. 29
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................. 29
3.4 Operasionalisasi Variabel ......................................................... 30
3.5 Metode Penarikan Sampel ........................................................ 30
3.6 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 31
3.7 Uji Kualitas Data...................................................................... 31
3.8 Metode Pengolahan / Analisis Data .......................................... 33
3.8.1 Analisis Deskriptif ........................................................ 33
3.8.2 Analisis Faktor .............................................................. 34
3.8.3 Importance Performance Analysis ............................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................... 38
4.1.2 Sejarah Singkat Sicepat Ekspress ................................. 38
4.1.2 Struktur Organisasi SICepat Ekspress Cabang Bogor .. 38
4.1.3 Profil Responden ........................................................... 39
4.2 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Motivasi
Kerja Karyawan Bagian Kurir Pada Ekspedisi Sicepat Ekspres di
Kota Bogor ................................................................................ 41
4.2.1 Analisis Faktor .............................................................. 51
2.2.2 Diagram Kartesius ........................................................ 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ................................................................................... 56
5.2 Saran ......................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pengiriman Barang pada SiCepat Ekspres Kota Bogor
Tahun 2018-2020 .............................................................................. 2
Tabel 1.2 Jumlah Keluhan Pelanggan Jasa SiCepat Ekspres Tahun 2018-2020 3
Tabel 1.3 Kegiatan Promosi pada SiCepat Ekspres Tahun 2018-2020 ............. 4
Tabel 1.4 Hasil Penilaian Prestasi Kerja Pada Bagian Kurir SiCepat Ekspres . 4
Tabel 1.5 Data Penerima Penghargaan Kurir SiCepat Ekspres Bogor Tahun
2018-2020 .......................................................................................... 5
Tabel 1.6 Pra Survey Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Kurir SiCepat Ekspres Bogor ............................................................ 6
Tabel 2.1 Teori Dua Faktor Herzberg ............................................................... 20
Tabel 2.2 Penelitian Sebelumnya ...................................................................... 25
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel .................................................................. 30
Tabel 3.2 Detail Anggota Populasi .................................................................... 30
Tabel 3.3 Skala Likert ....................................................................................... 31
Tabel 3.4 Kriteria Nilai Kuesioner .................................................................... 32
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 33
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 39
Tabel 4.2 Usia Responden ................................................................................. 40
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Responden ......................................................... 40
Tabel 4.4 Masa Kerja Responden ...................................................................... 41
Tabel 4.5 Dorongan untuk mendapatkan prestasi kerja dengan bekerja dan
berorietasi pada pelayanan ................................................................ 41
Tabel 4.6 Memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja dan mampu
diandalkan ........................................................................................ 42
Tabel 4.7 Memliki komitmen terhadap perusahaan dan terus menyelesaikan
pekerjaan sampai tuntas .................................................................... 42
Tabel 4.8 Dorongan untuk mendapatkan upah yang sesuai dengan pekerjaan
yang dapat diselesaikan ..................................................................... 43
Tabel 4.9 Mampu menyelesaikan pekerjaan dengan dorongan mendapatakan
insentif dan tunjangan ....................................................................... 44
Tabel 4.10 Dorongan untuk mendepatkan kesempatan promosi sehingga
bekerja dengan giat ............................................................................ 44
Tabel 4.11 Memiliki motivasi yang tinggi dan tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan ................................................................................... 45
Tabel 4.12 Menyelelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktunya ....................... 45
Tabel 4.13 Bertanggung jawab terhadap kerusakan barang yang diantar akibat
kelalaian ............................................................................................ 46
Tabel 4.14 Atasan melakukan pengawasan langsung ke lapangan ..................... 47
Tabel 4.15 Diberi kesempatan untuk meningkatkan skill kerja .......................... 47
xi
Tabel 4.16 Pemimpin menunjukan sikap yang sama kepada semua karyawan
dan tidak dibeda-bedakan dalam bekerja .......................................... 48
Tabel 4.17 Karyawan memiliki motivasi kerja untuk mencapai target harian ..... 48
Tabel 4.18 Karyawan mampu mencapai target bulanan .................................... 49
Tabel 4.19 Karyawan berorientasi dalam bekerja dan memiliki dorongan untuk
mendapatkan reward .......................................................................... 49
Tabel 4.20 Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Motivasi Kerja ......................................................... 50
Tabel 4.21 Hasil untuk pengujian KMO and Barlett’s Test of Sphericity .......... 51
Tabel 4.22 Nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) .................................. 51
Tabel 4.23 Total Variance Explained .................................................................. 52
Tabel 4.24 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja ......................... 52
Tabel 4.25 Rotated Component Matrix ............................................................... 53
Tabel 4.26 Matriks Rotasi Hasil Analisis Faktor ................................................ 53
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Jawaban Responden
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas
Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 5 Frekuensi Jawaban Responden
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
kinerjanya. Suasana yang kurang kondusif atau tidak adanya komunikasi yang baik
dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kinerja karyawan dalam
perusahaan. Menurut Sunyoto (2016), bahwa faktor-faktor motivasi, yaitu:
1. Promosi
2. Prestasi kerja
3. Penghargaan
4. Tanggung jawab
5. Pengakuan
6. Keberhasilan dalam bekerja
Berikut merupakan gambaran mengenai promosi, prestasi kerja dan
penghargaan yang diberikan kepada perusahaan untuk karyawan kurir SiCepat Bogor
disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.3. Jumlah Karyawan Yang Mendapat Promosi
pada SiCepat Ekspres Tahun 2018-2020
Tahun Jumlah Karyawan (Orang)
2018 3
2019 2
2020 0
Sumber: SiCepat Ekspres Kota Bogor, 2021
Berdasarkan tabel 1.5 diperoleh hasil bahwa jumlah kurir yang menerima
penghargaan mengalami penurunan di tahun 2020. Pada tahun 2018 jumlah kurir
yang mendapatkan penghargaan sebanyak 184 orang, tahun 2019 meningkat menjadi
208 orang dan di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 137 orang. Penghargaan
yang diberikan oleh manajemen SiCepat yaitu berupa insentif yang diterima pada
saat gaji karyawan diberikan, penghargaan tersebut diberikan oleh perusahaan untuk
karyawan yang mampu melampaui target-target pengiriman barang atau paket setiap
harinya selama periode satu bulan. Pihak perusahaan akan terus memberikan
dukungan kepada semua karyawan yang bekerja dengan menyediakan fasilitas yang
menunjang setiap pekerjaan yang dibebankan kepada para karyawan kurir.
Berikut ini merupakan pra survey yang dilakukan kepada karyawan SiCepat
untuk mengetahui gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
kerja karyawan dengan menggunkan indikator tanggung jawab, pengakuan dan
keberhasilan dalam bekerja. Hasil pra survey disajikan pada tabel di bawah ini:
6
Tabel 1.6. Pra Survey Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Kurir
SiCepat Ekspres Bogor
Jawaban Jawaban
Jumlah
Variabel Pernyataan Sangat Setuju Tidak Setuju
(Orang)
(orang) (orang)
Saya dapat menyelesaikan tanggung 9 6 15
jawab pekerjaan yang diberikan
Tanggung
Saya bertanggung jawab apabila 12 3 15
Jawab
terjadi kesalahan dalam pengiriman
paket
Saya menilai perusahaan tidak 10 5 15
membeda-bedakan karyawan satu
dengan yang lainnya
Pengakuan
Saya merasa setiap pekerjaan yang 7 8 15
dilakukan dengan baik dan maksimal
diakui oleh perusahaan
Saya mampu menyeelsaikan 5 10 15
Keberhasilan pekerjaan setiap harinya
dalam Bekerja Saya mampu mencapai dan 6 9 15
menyelesaikan tugas setiap harinya
Sumber: Data Primer, diolah penulis tahun 2021
Tabel 1.6 menunjukan hasil pra survey yang dilakukan kepada 15 orang
karyawan kurir, survey ini digunakan unutk memberikan gambaran mengenai
motivasi kerja karyawan kurir SiCepat, indikator yang digunakan dalam survey ini
meliputi tanggung jawab, pengakuan dan keberhasilan dalam bekerja. Berdasarkan
hasil survey pada indikator tanggung jawab ada sekitar 9 karyawan yang kurang
bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang harus dilakukan oleh kurir tersebut.
Hasil selanjutnya yaitu pada aspek pengakuan bahwa ada sekitar 8 orang karyawan
yang mengaku bahwa pekerjaan yang sudah dilakukannya tidak diakui oleh
perusahaan, kemudian pada indikator selanjutnya yaitu keberhasilan dalam bekerja,
ada 10 karyawan yang belum mampu menyelesiakan pekerjaan setiap harinya atau
ada pekerjaannya yang tertunda kemudian dilanjutkan ke esokan harinya, selanjutnya
jawaban mengenai pencapaian target pengantaran paket, menunjukan 9 orang
karyawan masih belum dapat mencapai penyelesaian pengiriman paket kepada para
pengguna jasa SiCepat. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa faktor-faktor di atas
sangat mempengaruhi pada aspek motivasi kerja karyawan yang harus dipelihara,
agar harapan dan cita-cita bersama dapat terwujud.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan karyawan SiCepat
Ekspres Cabang Bogor, bahwa jenjang karir pada bagian kurir kurang menjanjikan,
dikarenakan spesifikasi dalam memasuki dunia kurir pada SiCepat Ekspres tidak
tinggi, yaitu seperti dapat memenuhi pendidikan SMA, memiliki SIM C, oleh karena
itu karir yang dijanjikan tidak seperti bagian lain. Kondisi karyawan yang termotivasi
akan mempengaruhi kinerja perusahaan, sehingga perusahaan perlu mengetahui
faktor atau penyebab menurunnya motivasi kerja pada para karaywan khususnya
pada bagian kurir.
7
2. Kegunaan Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi pembaca sebagai
penerapan teori-teori yang didapatkan peneliti, dan memberikan manfaat bagi
peneliti lain yang mengkaji tentang penelitian yang relevan dengan penelitian
ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan
antara berbagai fungsi, personalia, dan faktor-faktor fisik agar semua
pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
3. Pengarahan
Agar tidak terjadi konflik dalam perusahaan, diperlukan pengarahandalam
bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan sehingga tujuan perusahaan
pun tercapai.
4. Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan pengawal yang sessuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan
perusahaan.
5. Pengendalian
Pengendalian merupakan aktivitas untuk mengkoreksi adanya
penyimpangan-penyimpangan dan hasil yang telah dicapai, dibandingkan
dengan rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis
konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian jasa langsung (Direct) dan tidak langsung
(Indirect), uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan balas jasa
yang diberikan kepada perusahaan.
8. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar terciptanya kerja sama yang baik
dan saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, metal, dan loyalitas pegawai, agar mereka tetap mau bekerja
sama sampai pensiun.
10. Kedisiplinan
Kedisipinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci
terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujudnya
tujuan perusahaan.
11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
11
e. Pemeliharaan;
Fungsi pemeliharaan tidak hanya mengenai usaha untuk mencegah
kehilangan karyawan-karyawan tetapi dimaksud untuk memelihara
sikap kerja sama dan kemampuan kerja karyawan tersebut.
f. Pemutus Hubungan Kerja;
Fungsi pemutusan hubungan kerja yang terakhir adalah memutuskan
hubungan kerja dan mengembalikannya kepada masyarakat. Proses
pemutusan hubungan kerja utama adalah pension, pemberhentian, dan
pemecatan.
Berdasarkan kedua penegrtian yang sudah dikemukakan oleh para ahli di atas
maka dapat diartikan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia menurut uraian
di atas terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan, dan pemberhentian. Dimana fungsi manajemen sumber daya manusia
tersebut sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang ada pada perusahaan sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai.
2.1.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Sedarmayanti (2017) bahwa tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah sebagai berikut :
1. Memberi saran kepada manajemen tentang kebijakan SDM untuk
memastikan organisasi/perusahaan memiliki SDM bermotivasi tinggi dan
berkinerja tinggi, dilengkapi sarana untuk menghadapi perubahan.
2. Memelihara dan melaksanakan kebijakan dan prosedur SDM untuk
mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
3. Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pegawai agar tidak
ada gangguan dalam mencapai tujuan organisasi.
4. Menyediakan sarana komunikasi antara pegawai dan manajemen
organisasi.
5. Membantu perkembangan arah dan strategi organisasi/perusahaan secara
keseluruhan dengan memperhatikan aspek SDM.
6. Menyediakan bantuan dan menciptakan kondisi yang dapat membantu
manajer lini dalam mencapai tujuan.
Sedangkan Menurut Hamali (2018) Tujuan Manajemen SumberDaya Manusia
tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, fungsi sumber daya
manusia dan orang-orang yang terpengaruh. Manajemen sumber daya manusia
mengandung empat tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Sosial (social objectives)
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi
atau perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap
13
mencapai kepuasan. Motivasi adalah suatu yang pokok yang menjadikan dorongan
bagi seseorang untuk bekerja, adapun beberapa Indikator motivasi kerja yaitu:
1. Kebutuhan Fisik
Kebutuhan akan fasilitas penunjang yang di dapat di tempat kerja,
misalnya fasilitas penunjang untuk mempermudah penyelesaian tugas
dikantor.
2. Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini, diataranya adalah rasa aman
fisik, stailitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya
mengancam seperti : takut, cemas, bahaya.
3. Kebutuhan sosial
Kebutuhan yang harus dipenuhi berdasarkan kepentingan bersama dalam
masyarakat, kebutuhan tersebut dipenui bersama-sama, contohnya
interaksi yang baik antar sesama.
4. Kebutuhan akan penghargaan
kebutuhan akan penghargaan atas apa yang telah dicapai oleh seseorang,
contohnya kebutuhan akan status, kemuliaan, perhatian, reputasi.
5. Kebutuhan dorongan mencapai tujuan
Kebutuhan akan dorongan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan,
misalnya motivasi dari pimpinan.
Menrut Zameer, Ali dan Amir (2014), motivasi merupakan keinginan untuk
melakukan sesuatu yang diberikan dan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Mereka mengklasifikasikan 5 (lima) indikator motivasi kerja namun mengacu pada 2
(dua) dimensi, yaitu:
1. Monetary Motivational
a. Gaji
Yaitu pemberian upah secara tepat waktu dan penetapan gaji sesuai
dengan pekerjaannya. Hal ini akan membuat kebiasaan baik karyawan
menjadi meningkat.
b. Bonus
Yaitu sesuatu yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kinerja
karyawan tersebut. Hal ini akan meningkatkan produktivitas
perusahaan.
2. Non-monetary motivational
a. Jaminan kesejahteraan, berupa hak cuti, jaminan kesehatan yang
ditanggung oleh perusahaan, hak mendapatkan jatah rumah, dan lain
sebagainya.
b. Perasaan aman, yaitu hal-hal yang dapat memicu motivasi akan
membuat karyawan merasa aman karena bekerja di perusahaan
tersebut.
18
d. Esteem needs (kebutuhan harga diri), yaitu pada tingkatan ini individu
memiliki kebutuhan untuk berprestasi dan mendapat pengakuan serta
penghargaan dari orang lain.
e. Self-actualization needs, yaitu kebutuhan pengembangan diri atau
aktualisasi diri. Ini merupakan kebutuhan pada hierarki tertinggi, yaitu
memenuhi diri sendiri dengan memaksimalkan keahlian dan potensi
yang ada.
2. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth)
Teori ini dikemukakan oleh Clayton Aldefer (dalam Hamali 2018), Teori
ERG merupakan refleksi dari nama tiga dasar kebutuhan yaitu:
a. Existence (kebutuhan akan eksistensi), yaitu kebutuhan yang
dipuaskan oleh faktor-faktor seperti makanan, air, udara, dan istirahat.
b. Relatedness (kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak yang lain),
yaitu kebutuhan yang dipuaskan oleh hubungan sosial dan hubungan
antar pribadi yang bermanfaat.
c. Growth (pertumbuhan), merupakan kebutuhan-kebutuhan yang
dimiliki seseorang untuk mengembangkan keahlian, kreatif, dan
produktif.
Berbeda dengan teori Maslow, Clayton Aldefer berasumsi bahwa, dalam
teori ERG terdapat hierarki yang tidak kaku, teori ERG lebih flaksibel
bergantung pada kemampuan mereka memenuhi kebutuhannya. Teori
Aldefer ini menurut Daft (2010), merupakan pergerakan naik dari hierarki
ini lebih rumit, dengan menggambarkan yang dinamakan prinsip
kegagalan-kemunduran (frustation- regression principle), yaitu kegagalan
pada pemenuhan kebutuhan yang tinggi dapat memicu kemunduran pada
kebutuhan tingkat rendah yang sudah terpenuhi sebelumnya.
3. Teori McCelland (Edison, 2016)
Teori McCelland menurut Gibson et.al. dalam Edison (2016:) menajukan
teori motivasi yang berkaitan erat dengan konsep belajar. Ia berpendapat
bahwa banyak kebutuhan yang diperoleh dari kebudayaan. Pada dasarnya
motif seseorang ditentukan oleh tiga dari kebutuhan, yaitu:
a. Kebutuhan berprestasi (need for achievement)
b. Kebutuhan berafiliasi (need for afiliation)
c. Kebutuhan berkuasa (need for power)
McCelland mengemukakan jika kebutuhan seorang sangat kuat,
dampaknya ialah motivasi orang tersebut untuk menggunakan perilaku
yang mengarah ke pemuasan kebutuhannya. Sebagai contoh, seseorang
yang mempunyai kebutuhan berprestasi yang tinggi terdorong untuk
menetapkan tujuan yang penuh tantangan, dan bekerja keras untuk
mencapai tujuan tersebut serta menggunakan keahlian dan kemampuan
yang diperlukan untuk mencapainya.
20
Adapun faktor yang dapat memotivasi karyawan ialah yang disebut motivator,
yang berkaitan dengan isi pekerjaan yang selalu merangsang karyawan untuk selalu
berprestasi. Faktor ini terdiri dari faktor keberhasilan, penghargaan, faktor
pekerjaannya sendiri yang kreatif dan menantang, rasa tanggung jawab, dan faktor
peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena setelah faktor-faktor tersebut terpenuhi
maka barulah bawahan mulai dimotivasi dengan memenuhi faktor-faktor motivator
(pemuas), yang berkaitan dengan isi pekerjaan itu sendiri (job content) yang
menekankan kepada prestasi.
Penelitian ini diperkuat oleh penelitian terdahulu, salah satu penelitian yang
sudah dilakukan oleh Fatmawati (2018), Dari hasil penelitian ini sebagian besar
perawat memiliki motivasi kerja dalam tingkat Sedang sebanyak 38 orang (58,5
%).Sedangkan perawat mempunyai tingkat motivasi Rendahsebanyak 6 orang
(9,2%). Hasil uji statistik spearman rowsdiperoleh hasil = 0,000 yang berarti lebih
kecil dari nilai taraf signifikan (0,000<0,05), jadi ada pengaruh yang signifikan
antara kondisi lingkungan kerja, kompensasi, jaminan/ penghargaan, dan status/
tanggung jawab dengan tingkat motivasi kerja. Sehingga untuk meningkatkan
motivasi kerja perawat perlu melakukan program penilaian kerja. Kinerja yang
baik diberikan umpan balik berupa penghargaan, pengakuan, peningkatan karir.
Jadi perawat akan mendapat kepuasan sesuai dengan yang mereka harapkan.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Purba (2015) Dari hasil penelitian,
didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan adalah indikator
keberhasilan dalam bekerja yaitu sebesar 12,58% dengan nilai rata-rata jawaban
responden 4,22. Maka dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
karyawan pada Grand Serela Hotel & Convention Medan tidak lepas dari pemberian
trainning untuk menunjang keberhasilan dalam bekerja.
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, penulis membuat konstelasi penelitian
sebagai berikut:
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Motivasi Kerja
Indikator
1. Prestasi Kerja
2. Penghargaan
3. Tanggung Jawab
4. Pengakuan
5. Keberhasilan dalam Bekerja
Danang Sunyoto (2016)
29
30
n xy. x y
r=
2 2
n x2 x n y2 y
Keterangan:
rhitung = Koefisien validitas item yang dicari
X = Nilai yang diperoleh dari banyak dalam setiap item
Y = Nilai total yang diperoleh dari subyek seluruh item
∑X = Jumlah nilai dalam distribusi x
∑Y = Jumlah nilai dalam distribusi y
n = Jumlah responden
Apabila rhitung > rtabel maka data dapat dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila
rhitung < rtabel, maka dinyatakan tidak valid. Berikut merupakan hasil uji validitas pada
variabel ini disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
No Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Coaching
1 Pernyataan 1 0,596 0,3610 Valid
2 Pernyataan 2 0,586 0,3610 Valid
3 Pernyataan 3 0,596 0,3610 Valid
4 Pernyataan 4 0,766 0,3610 Valid
5 Pernyataan 5 0,679 0,3610 Valid
6 Pernyataan 6 0,750 0,3610 Valid
7 Pernyataan 7 0,930 0,3610 Valid
8 Pernyataan 8 0,934 0,3610 Valid
9 Pernyataan 9 0,934 0,3610 Valid
10 Pernyataan 10 0,968 0,3610 Valid
11 Pernyataan 11 0,932 0,3610 Valid
12 Pernyataan 12 0,964 0,3610 Valid
13 Pernyataan 13 0,968 0,3610 Valid
14 Pernyataan 14 0,968 0,3610 Valid
15 Pernyataan 15 0,932 0,3610 Valid
Sumber: Data Primer, diolah 2022
Berdasarkan tabel hasil uji validitas di atas, menunjukan ada lima belas butir
pernyataan pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja, hasil uji validitas
pada di atas, menunjukan bahwa besarnya nilai Rhitung lebih besar dari 0,3610 yang
menunjukan bahwa semua butir pernyataan pada penelitian ini lolos uji validitas
karena semua instrumen atau butir pernyataan memenuhi kriteria rhitung > 0,3610.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsisten alat ukur, apakah alat
pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran
tersebut diundang. Uji Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Cronbash’s Alpha. Adapun rumus Cronbash’s Alpha yang dimaksud adalah :
Dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach (Sugiyono,2014)
Cronbach’s Alpha
33
2
k
α= 1 2
i
k 1 t
Keterangan :
α = Nilai Reliabilitas
K = Jumlah Item
2
∑ i = Jumlah varians tiap-tiap skor
= Varians Total
Reliabel instrumen merupakan syarat untuk menguji validitas instrumen. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach alpha, untuk
mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dari variabel sebuah penelitian. Suatu
kuesioner dikatakan benar jika nilai Cronbach Alpha > 0,7. Berikut hasil uji
reliabilitas yang didapatkan berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS.
Berikut hasil uji reliabilitas pada penelitian ini:
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas
3. Scoring
Untuk memudahkan dalam analisis data, maka data yang telah diberi kode
dilakukan penilaian dengan skoring dari nilai yang telah ditentukan masing-
masing kodenya.
4. Entry Data
Untuk memudahkan dalam analisis data, maka data yang telah diberi kode
dilakukan penilaian dengan skoring dari nilai yang telah ditentukan masing-
masing kodenya
5. Merupakan kegiatan pengecekkan kembali akan data-data yang sudah di entri
apakah terdapat suatu kesalahan atau tidak.
Menurut Sugiyono (2017) statistik deskriptif adalah yang digunakan untuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi.
Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperoleh
gambaran secara mendalam dan objektif mengenai variabel yang akan diteliti,
variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu motivasi kerja karyawan SiCepat
Ekspres.
Tanggapan responden dihitung menggunakan rumus tanggapan total responden
sebagai berikut :
Skor total hasil jawaban responden
Total tanggapan responden = 100%
Skor terti nggi responden
Tabel 3.6 Kriteria Nilai Kuesioner
Presentase Keterangan
20 – 35 Sangat Tidak Baik
36 – 51 Tidak Baik
52 – 67 Cukup Baik
68 – 83 Baik
84 – 100 Sangat Baik
Sumber : (Sugiyono, 2016)
Kuadran I Kuadran II
Keterangan:
X = Rata-rata penilaian tingkat performansi responden
Y = Rata-rata penilaian tingkat kepentingan responden
N = Banyaknya responden
5. Setelah menentukan rata-rata tingkat performansi dan tingkat harapan setiap
atribut terhadap jumlah responden, kemudian mencari rata-rata tingkat
performansi dan tingkat harapan semua atribut untuk mendapatkan nilai titik
tengah pada diagram kartesius. Di bawah ini rumus mencari rata-rata tingkat
performansi dan tingkat kepentingan
xi
X=
N
yi
Y=
N
X = Nilai rata-rata tingkat performansi dari semua atribut SERVQUAL
Y= Nilai rata-rata tingkat harapan dari semua atribut SERVQUAL
N = Banyaknya atribut SERVQUAL
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38
39
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukan jenis kelamin pada bagian kurir di SiCepat
Ekspress, berdasarkan hasil survey bahwa kurir SiCepat didominasi oleh
karyawan dengan jenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 100%.
2. Usia Responden
Berdasarkan usia, berikut merupakan gambaran 30 responden yang menjadi
kurir SiCepat Ekspress Cabang Bogor, disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Usia Responden
No Usia Responden Jumlah (Orang) Percentase %
1 <20 Tahun 2 6.66
2 21-25 Tahun 15 50
3 26-30 Tahun 11 36,66
4 >30 Tahun 2 6.66
Jumlah 30 100
Sumber: Data Primer, diolah 2022
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
118 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
118
= 100% 78,66%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 78,66%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan memliki komitmen
terhadap perusahaan dan terus menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.
2. Faktor Penghargaan
Tabel 4.8 Dorongan untuk mendapatkan upah yang sesuai dengan pekerjaan yang
dapat diselesaikan
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 2 6,7 4
Kurang Setuju 3 5 16,7 15
Setuju 4 18 60,0 72
Sangat Setuju 5 5 16,7 25
Jumlah 30 100 116
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab tidak setuju berjumlah 6,7%, responden yang menjawab kurang setuju
berjumlah 16,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 60%. Dan yang
menjawab sangat setuju berjumlah 16,7%.
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
116 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
116
= 100% 77,33%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 77,33%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan Dorongan untuk
mendapatkan upah yang sesuai dengan pekerjaan yang dapat diselesaikan.
44
4. Faktor Pengakuan
Tabel 4.14 Atasan melakukan pengawasan langsung ke lapangan
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Kurang Setuju 3 10 33,3 30
Setuju 4 10 33,3 40
Sangat Setuju 5 10 33,3 50
Jumlah 30 100 120
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab kurang setuju berjumlah 33,33%, responden yang menjawab setuju
sebanyak berjumlah 33,3%, dan responden yang menjawab sangat setuju
berjumlah 33,3%.
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
dibagi 120 dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
120
= 100% 80,66%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar %, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan
Tabel 4.15 Diberi kesempatan untuk meningkatkan skill kerja
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 2 6,7 4
Kurang Setuju 3 6 20,0 18
Setuju 4 12 40,0 28
Sangat Setuju 5 10 33,3 50
Jumlah 30 100 100
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab tida setuju 6,7%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah
20%, responden yang menjawab setuju sebanyak berjumlah 40%, dan responden
yang menjawab sangat setuju berjumlah 33,3%.
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
100 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
48
100
= 100% 66,66%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 66,66%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan Diberi kesempatan
untuk meningkatkan skill kerja.
Tabel 4.16 Pemimpin menunjukan sikap yang sama kepada semua karyawan dan
tidak dibeda-bedakan dalam bekerja
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Kurang Setuju 3 8 26,7 24
Setuju 4 10 33,3 40
Sangat Setuju 5 12 33,3 60
Jumlah 30 100 124
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab kurang setuju berjumlah 26,7%, responden yang menjawab setuju
berjumlah 33,3%, dan responden yang menjawab sangat setuju berjumlah
33,3%.
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
124 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
124
= 100% 82,66%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 82,66%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan
5. Faktor keberhasilan Dalam Bekerja
Tabel 4.17 Karyawan memiliki motivasi kerja untuk mencapai target harian
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Kurang Setuju 3 10 33,3 30
Setuju 4 12 40 48
Sangat Setuju 5 8 26,77 32
Jumlah 30 100 110
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab kurang setuju berjumlah 33,3%, responden yang menjawab setuju
sebanyak berjumlah 40%, dan responden yang menjawab sangat setuju
berjumlah 26,77%.
49
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
110 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
110
= 100% 73,33%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 73,33%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan Karyawan
memiliki motivasi kerja untuk mencapai target harian.
Tabel 4.18 Karyawan mampu mencapai target bulanan
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 2 6,7 4
Kurang Setuju 3 6 20,0 18
Setuju 4 12 40,0 28
Sangat Setuju 5 10 33,3 50
Jumlah 30 100 100
Sumber: Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat dilihat bahwa, responden yang
menjawab tidak setuju berjumlah 6,7%, responden yang menjawab kurang setuju
berjumlah 20%, responden yang menjawab setuju berjumlah 40%, dan
responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 33,3%.
Total jawaban responden didapatkan dari hasil jumlah skor total yaitu sebesar
100 dibagi dengan skor tertinggi dikali dengan jumlah responden adalah sebagai
berikut:
Tanggapan total responden :
Skor total hasil jawaban responden
= 100%
Jumlah skor terti nggi x jumlah responden
100
= 100% 66,66%
5 30
Berdasarkan hasil perhitungan tanggapan total responden di atas, diperoleh nilai
sebesar 66,66%, hasil tersebut menunjukan bahwa karyawan Karyawan mampu
mencapai target bulanan.
Tabel 4.19 Karyawan berorientasi dalam bekerja dan memiliki dorongan untuk
mendapatkan reward
Keterangan Skor Jumlah Responden (Orang) % Skor Total
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Kurang Setuju 3 0 0 0
Setuju 4 18 60 72
Sangat Setuju 5 12 40 60
Jumlah 30 100 132
Sumber: Data Primer, diolah 2021
50
persentase dari lima faktor yang dianalisis. Hasil analisis faktor melalui SPSS
menunjukkan persentase dari masing-masing faktor dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.23 Total Variance Explained
Dilihat dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa faktor yang memiliki
eigenvalue > 1 adalah prestasi kerja, total nilai varianced explained dari faktor
prestasi kerja menjelaskan sebesar 59.492% dengan demikian 59.492% dari seluruh
variabel yang ada, dapat dijelaskan oleh satu faktor yang terbentuk. Prestasi kerja
memiliki variance explained 59.492%, artinya bahwa faktor prestasi kerja mampu
mempengaruhi motivasi kerja karyawan sebesar 59.492%. Menentukan nama faktor
yang telah terbentuk untuk masing-masing faktor bersifat subjektif, kadangkala
53
faktor yang memiliki nilai faktor loading tertinggi digunakan untuk memberi nama
faktor. Untuk melihat nilai faktor loading dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.25 Rotated Component Matrix
Component 1
Prestasi Kerja .929
Penghargaan ,880
Tanggung Jawab ,847
Pengakuan ,789
Keberhasilan Dalam Bekerja ,715
Sumber: Data Primer, diolah 2022
Berdasarkan data di atas, faktor satu terbentuk dari faktor prestasi kerja,
penghargaan, tanggung jawab, pengakuan dan keberhasilan dalam bekerja. Masing-
masing kelompok faktor tersebut memiliki faktor loading tertinggi di setiap
komponen yaitu faktor satu faktor prestasi kerja sebesar 0,.929, faktor penghargaan
sebesar 0,880, faktor tanggung jawab sebesar 0,847, faktor pengakuan sebesar 0,789,
dan faktor keberhasilan dalam bekerja yang memadai sebesar 0,715, Berdasarkan
pengujian hipotesis konseptual, untuk menentukan dimensi atau faktor yang paling
dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan digunakan parameter koefisien
varimax atau mendekati -1. Nilai yang mendekati 1 diawali oleh nilai 0,5 sedangkan
nilai yang mendekati -1 diawali oleh -0,5. Secara lebih rinci hasil ringkasan rotasi
dari matriks faktor memuat nilai varimax rotation, dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.26 Tabel 6 Matriks Rotasi Hasil Analisis Faktor
Dimensi atau faktor motivasi kerja karyawan Varimax Rotation (%)
Prestasi Kerja 59,492
Sumber: Data Primer, diolah 2022
Diagram Kartesius
4.05
4 1
3.95
3.9
3.85
3.8 42
3.75
3.7 3
3.65
3.6 5
3.55
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
4. Faktor Pengakuan
Faktor pengakuan menjadi aspek penting dan perlu diperhatikan membutuhkan
pengakuan dari para atasan dalam memantau pekerjan-pekerjaan yang
dilakukan.
5. Faktor Keberhasilan Dalam Bekerja
Faktor selanjutnya adalah faktor keberhasilan dalam bekerja, faktor ini
menggambarkan kemampuan karyawan dalam mencapai prestasi kerja, dan
dalam mempertahankan prestasi kerja. Karena tingkat motivasi kerja akan terus
mengalami naik turun, tidak semua karyawan bekerja berorientasi pada
keberhasilan dalam bekerja dan hanya berorientasi pada uang atau upah saja.
Berdasarkan hasil penelitian pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
kerja karyawan di PT SiCepat Ekspress Cabang Bogor, dilakukan analisis dengan
menggunakan analisis faktor, dan diperoleh nilai bahwa faktor yang paling dominan
adalah faktor prestasi kerja. Hal tersebut menunjukan bahwa motivasi kerja
karyawan dipengaruhi oleh prestasi kerja, semakin berprestasi karyawan tersebut
maka akan semakin termotivasi dalam bekerja. Berdasarkan hasil diagram kartesisu
diperoleh nilai atau aspek yang paling penting dan dapat mempengaruhi motivasi
kerja karyawan kurir adalah aspek prestasi kerja hasilnya sangat relevan dengan hasil
analisis faktor.
Penelitian ini diperkuat oleh penelitian terdahulu, salah satu penelitian yang
sudah dilakukan oleh Fatmawati (2018), Dari hasil penelitian ini sebagian besar
perawat memiliki motivasi kerja dalam tingkat Sedang sebanyak 38orang (58,5 %).
Sedangkan perawat mempunyai tingkat motivasi Rendah sebanyak 6 orang (9,2%).
Hasil uji statistik spearman rows diperoleh hasil = 0,000yang berarti lebih kecil dari
nilai taraf signifikan (0,000<0,05), jadi ada pengaruh yang signifikan antara kondisi
lingkungan kerja, kompensasi, jaminan/penghargaan, dan status/tanggung jawab
dengan tingkat motivasi kerja. Sehingga untuk meningkatkan motivasi kerja perawat
perlu melakukan program penilaian kerja. Kinerja yang baik diberikan umpan balik
berupa penghargaan, pengakuan, peningkatan karir. Jadi perawat akan mendapat
kepuasan sesuai dengan yang mereka harapkan.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Purba (2015) Dari hasil penelitian,
didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan adalah indikator
keberhasilan dalam bekerja yaitu sebesar 12,58% dengan nilai rata-rata jawaban
responden 4,22. Maka dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
karyawan pada Grand Serela Hotel & Convention Medan tidak lepas dari pemberian
trainning untuk menunjang keberhasilan dalam bekerja.
56
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ainun Nurachmah
65
66
LAMPIRAN
67
Lampiran 1 Kuesioner
Petunjuk Pengisian
Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan penilaian Anda, Untuk
pertanyaan pilihan, berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang Anda Pilih.
Bagian 1. Profil Responden
Nomor Responden:
Masa Kerja A. 1-2 Tahun B. 2-3 Tahun C. 3-4 tahun D. 5-6 tahun
Responden
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan pilihan Anda berdasarkan
keterangan pilihan sebagai berikut :
Keterangan :
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Kurang Setuju (KS)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
68
Pertanyaan
X Motivasi Kerja
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
Prestasi Kerja
Dorongan untuk mendapatkan prestasi kerja dengan
1
bekerja dan berorietasi pada pelayanan
Memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja dan
2
mampu diandalkan
Memliki komitmen terhadap perusahaan dan terus
3
menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
Penghargaan
Dorongan untuk mendapatkan upah yang sesuai dengan
4
pekerjaan yang dapat diselesaikan
Mampu menyelesaikan pekerjaan dengan dorongan
5
mendapatakan insentif dan tunjangan
Dorongan untuk mendepatkan kesempatan promosi
6
sehingga bekerja dengan giat
Tanggung Jawab
Memiliki motivasi yang tinggi dan tanggung jawab
7
terhadap tugas yang diberikan
8 Menyelelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktunya
Bertanggung jawab terhadap kerusakan barang yang
9
diantar akibat kelalaian
Pengakuan
10 Atasan melakukan pengawasan langsung ke lapangan
11 Diberi kesempatan untuk meningkatkan skill kerja
Pemimpin menunjukan sikap yang sama kepada semua
12
karyawan dan tidak dibeda-bedakan dalam bekerja
Keberhasilan Dalam Bekerja
Karyawan memiliki motivasi kerja untuk mencapai
13
target harian
Karyawan mampu mencapai target bulanan
14
Karyawan berorientasi dalam bekerja dan memiliki
15
dorongan untuk mendapatkan reward.
69
X2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 8 26,7 26,7 33,3
SETUJU 15 50,0 50,0 83,3
SANGAT SETUJU 5 16,7 16,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
X3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 8 26,7 26,7 33,3
SETUJU 15 50,0 50,0 83,3
SANGAT SETUJU 5 16,7 16,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
X4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 5 16,7 16,7 23,3
SETUJU 18 60,0 60,0 83,3
SANGAT SETUJU 5 16,7 16,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
X5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 5 16,7 16,7 23,3
SETUJU 17 56,7 56,7 80,0
SANGAT SETUJU 6 20,0 20,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
73
X6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 5 16,7 16,7 23,3
SETUJU 17 56,7 56,7 80,0
SANGAT SETUJU 6 20,0 20,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
X7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 5 16,7 16,7 23,3
SETUJU 14 46,7 46,7 70,0
SANGAT SETUJU 9 30,0 30,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
X8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 7 23,3 23,3 30,0
SETUJU 11 36,7 36,7 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 8 26,7 26,7 33,3
SETUJU 10 33,3 33,3 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 8 26,7 26,7 33,3
SETUJU 10 33,3 33,3 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 6 20,0 20,0 26,7
SETUJU 12 40,0 40,0 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
74
X12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 9 30,0 30,0 36,7
SETUJU 9 30,0 30,0 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 8 26,7 26,7 33,3
SETUJU 10 33,3 33,3 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 6 20,0 20,0 26,7
SETUJU 12 40,0 40,0 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
X15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TIDAK SETUJU 2 6,7 6,7 6,7
KURANG SETUJU 9 30,0 30,0 36,7
SETUJU 9 30,0 30,0 66,7
SANGAT SETUJU 10 33,3 33,3 100,0
Total 30 100,0 100,0