SKIRPSI
FASTABIQUL KHAIRA
452 19 009
AMAN SAMPUL
PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
diseminarkan.
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Koordinator Program Studi
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas berkat dan
rahmat sehingga penulisan proposal skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulisan skripsi ini merupakan upaya penulis untuk memenuhi salah satu
dan rintangan. Namun, berkat ketekunan dan kerja keras yang disertai dengan doa
penulis. Oleh karena itu, penulis akan senantiasa membuka diri untuk menerima
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal skripsi
ini kelak.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mendapat bantuan, bimbingan dan
1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan support dari kejauhan dan
setiap doanya yang selalu di langitkan untuk mengiringi setiap langkah saya.
2. Ir. Ilyas Mansyur, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang;
iii
4. Dr. Syamsuddin, M. M., M.T. selaku Ketua Program Studi D4 Administrasi
6. Teman- teman kelas saya yang turut serta memberikan saran dan ide-ide yang
7. Serta teman-teman yang tidak sempat saya tulis satu per satu pada
kesempatan ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, serta para pembaca. Demi
kesempurnaan skripsi ini maka diharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun,Terimakasih.
Penyusun
Fastabiqul Khaira
iv
DAFTAR ISI
v
2.4.3 Tujuan Motivasi ...................................................................... 31
2.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi .......................... 32
2.4.5 Metode Motivasi ..................................................................... 33
2.4.6 Indikator Motivasi ................................................................... 33
2.5 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 35
2.6 Kerangka Konseptual ......................................................................... 38
2.7 Hipotesis ............................................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 40
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 40
3.1.1Tempat........................................................................................ 40
3.1.2Waktu ......................................................................................... 40
3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 40
3.2.1 Populasi ..................................................................................... 40
3.2.2 Sampel ....................................................................................... 41
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 41
3.4 Pengujian Instrumen ........................................................................... 42
3.4.1 Uji Validitas .............................................................................. 42
3.4.2 Uji Realibilitas........................................................................... 42
3.5 Tipe Penelitian.................................................................................... 43
3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................... 44
3.5.1 Teknik Pengolahan Data ........................................................... 44
3.5.2. Analisis Statistika Deskriptif .................................................. 46
3.5.3. Analisis Statistika Inferensial ................................................. 46
3.6 Definisi Operasional ........................................................................... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 56
4.1 HASIL PENELITIAN ........................................................................ 56
4.2.1 Karakteristik Penelitian ........................................................... 56
4.2.2 Hasil Pengujian Instrumen ...................................................... 58
4.2.3 Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 62
4.2.4 Analisis Statistik Inferensial.................................................... 77
4.2 PEMBAHASAN ................................................................................ 87
vi
4.2.1 = Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello . .......................... 87
4.2.2 = Pengaruh Pelatihan Terhadap Motivasi Karyawan PT
PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello. .................. 88
4.2.3 .... = Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello . .......................... 89
4.2.4 = Pengaruh langsung pelatihan terhadap Kinerja karyawan
PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello. ............. 90
4.2.5 =Pengaruh Langsung Pelatihan Terhadap Motivasi Pada
Karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello.
91
4.2.6 = Pengaruh Langsung Pelatihan Terhadap Kinerja Melalui
Motivasi Pada Karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian
Pembangkitan Tello ........................................................................... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 93
5.1 KESIMPULAN .................................................................................. 93
5.2 SARAN .............................................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 4. 21Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kebutuhan Sosial ........... 74
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
untuk memberikan produk atau pelayanan secara efektif dan efisien. Sekalipun
suatu perusahaan didukung oleh sumber daya seperti bahan baku, teknologi yang
canggih, maupun modal yang memadai, namun tetap saja ada beberapa hal yang
tidak dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi dan hanya dapat dikerjakan
Salah satu aset paling berharga yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan
yaitu sumber daya manusia. Berkembang atau tidaknya suatu organisasi atau
perusahaan dapat dilihat dari sumber daya yang dimiliki salah satunya sumber
daya manusia. Sumber daya manusia organisasi atau perusahaan memiliki peran
belajar dan berlatih untuk meningkatkan kinerja mereka dalam pekerjaanya serta
mempersiapkan diri untuk peran dan tanggung jawab dimasa yang akan datang.
1
terhadap karyawan guna jenjang karir dimasa yang akan datang serta
Kualitas sumber daya manusia dapat dikatakan baik apabila sumber daya
manusia memiliki kinerja yang baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kinerja karyawan hal yang penting untuk diperhatikan perusahaan karena dapat
akan datang. Pencapaian kinerja yang baik harus didukung oleh karyawan yang
memiliki pendidikan serta keterampilan pada karyawan. Salah satu upaya yang
dalam pekerjaan.
diketahui dan dikuasai dapat membantu karyawan untuk mengerti apa yang
melaksanakan pekerjaan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada begitu banyak hal yang mempengaruhi
kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya di kantor, baik itu
pengaruh dari dalam diri sendiri seperti motivasi dan pengetahuan maupun
pengaruh dari luar seperti lingkungan kerja. Motivasi dalam diri individu dapat
mendorong untuk terus berkembang dan tentunya bekerja lebih baik lagi dalam
usaha mencapai tujuan bersama. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam
2
upaya meningkatkan motivasi kerja adalah dengan melakukan pengembangan
sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan adanya motivasi
meningkatkan motivasi tersebut telah dilakukan pula oleh PT PLN Unit Pelaksana
Badan Usaha Milik Negara yang memiliki peranan penting bagi kehidupan
sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam hal tersebut. Memiliki SDM
3
Sebelum menggunakan system website terbaru perusahaan melakukan
tersebut tidak dilakukan secara rutin. Sementara itu, beberapa karyawan lainnya
dalam bekerja guna jenjang karir dimana yang akan datang. Namun pada
stabilitas perusahaan.
4
2. Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap motivasi karyawan PT PLN Unit
Tello?
5
6. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja melalui motivasi pada
Sebagai bahan informasi atau referensi bagi pihak yang berminat mengkaji
lebih luas mengenai pengaruh pelatihan terhadap kinerja melalui motivasi pada
6
BAB II
LANDASAN TEORI
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
Selain itu menurut John dan Mary dalam Rachman (2016: 2) menyatakan
organisasi. Sedangkan menurut Gery Dessler (2017: 2), manajemen sumber daya
melatih, menilai dan mengompensasi karyawan dan untuk mengurus relasi tenaga
kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka serta hal-hal yang berhubungan
dengan keadilan.
kinerja karyawan.
7
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
menjadai efektif sehingga diperoleh suatu sumber daya manusia yang merasa puas
dan dapat memuaskan. Fungsi manajemen sumber daya manusia mengacu pada
tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakna oleh sumber daya manusia untuk
1. Perencanaan
secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
2. Pengorganisasian
8
tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan
secara efektif.
3. Pengarahan
mau kerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
4. Pengendalian
5. Pengadaan
tujuan.
6. Pengembangan
9
pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan
7. Kompensasi
dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai
adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak
kositensi.
8. Pengintegrasian
bertolak belakang.
9. Pemeliharaan
10
dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar
10. Kedisiplinan
manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin
norma-norma sosial.
11. Pemberhentian
11
antisipasi persaingan”. Pengertian lain menurut Kasmir (2015: 126) bahwa
perilaku karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan saat ini
kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia kerja serta proses
12
2.2.2 Jenis Pelatihan
Menurut Akrani dalam Chaerudin (2019: 151), ada lima jenis pelatihan yang
karyawan yang baru diangkat. Pelatihan ini singkat dan informatif yang
Jenis pelatihan ini berkaitan dengan pekerjaan khusus dan tujuannya adalah
Jenis pelatihan ini adalah jenis pelatihan yang diberikan setelah promosi
tinggi.
penting.
13
5. Training for Managerial Development (Pelatihan untuk Pengembangan
Manajerial)
Menurut Barnardin & Russel dalam Sulistiyani dan Rosidah (2018: 263),
program pelatihan.
14
2.2.4 Tujuan Pelatihan
Tujuan utama pelatihan karyawan menurut Bintoro & Daryanto (2017: 54-
memungkinkan memperbaikinya.
15
f. Untuk menurunkan turnover, ketidakhadiran kerja serta meningkatkan
kepuasan kerja.
Menurut Mangkunegara (2017: 45), ada sembilan tujuan program pelatihan antara
lain.
maksimal;
16
7. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja;
Manfaat pelatihan menurut Rivai dalam Sunaryo (2018: 126) adalah sebagai
berikut.
percaya diri.
konflik.
17
2. Manfaat untuk perusahaan
perusahaan.
dan administrasi.
3. Manfaat dalam hubungan sumber daya manusia, intra dan antar grup serta
pelaksanaan kebijakan
promosi.
18
2.2.6 Metode Pelatihan
kebutuhan pekerjaan tergantung pada berbagai faktor, yaitu waktu, biaya, jumlah
peserta, tingkat pendidikan dasar peserta, latar belakang peserta dan lain-lain.
sebagai berikut.
1. On the Job
Para peserta latihan langsung bekerja di tempat untuk belajar dan meniru
senior.
kebaikan cara on the job training ini ialah para peserta belajar langsung
pelaksanaannya sering tidak teratur (tidak sistematis) dan kurang efektif jika
19
2. Vestibule
Vestibule adalah metode latihan yang dilakukan dalam kelas atau bengkel
dari bahan, alat-alat dan kondisi yang akan mereka temui dalam situasi kerja
yang sebenarnya.
4. Simulation
dijumpainya.
20
5. Apprenticeship
dari pekerjaanya.
6. Classroom Methods
b. Conference (rapat)
21
dapat mengambil keputusan dari problem yang dihadapinya. Jadi, setelah
c. Programmed instruction
22
keputusannya itu mempunyai dampak internal dan eksternal terhadap
perusahaan.
e. Role playing
memberikan hukuman.
perusahaan.
f. Metode diskusi
dilatih untuk menyadari bahwa tidak ada rumusan yang mutlak benar.
g. Metode seminar
23
Metode seminar bertujuan mengembangkan keahlian dan kecakapan
a. Instruktur
maka para pelatih yang dipilih untuk memberikan materi pelatihan harus
a. Teaching Skill
b. Communnication Skill
c. Personality Authority
d. Social Skills
e. Technical Competent
f. Stabilitas Emosi
24
b. Peserta
dan kualifikasi yang sesuai, selain itu peserta pelatihan juga harus
c. Materi
sesuai dengan tujuan pelatihan sumber daya manusia yang hendak dicapai
oleh perusahaan dan materi pelatihan pun harus update agar si peserta
d. Metode
sumber daya manusia yang efektif apabila sesuai dengan jenis materi dan
e. Tujuan
penyusunan rencana aksi (action play) dan penetapan sasaran, serta hasil
Menurut Mangkunegara (2017: 67) bahwa “kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
25
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Kemudian
Sudaryo dkk (2018: 205) menyatakan bahwa “kinerja adalah suatu hasil kerja
organisasi”.
Menurut Fahmi (2018: 2) bahwa “kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh
suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan nonprofit
oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu”. Selanjutnya Edison dkk
(2022:188) mengemukakan bahwa “kinerja adalah hasil dari suatu proses yang
mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau
Menurut Bintoro & Daryanto (2017: 109) bahwa “kinerja sumber daya
manusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang
dicapai sumber daya manusia per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas
Dari beberapa definisi diatas kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja yang
dapat dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
1. Faktor Kemampuan
26
Secara psikologis, kemampuan (ability) karyawan terdiri dari kemampuan
2. Faktor Motivasi
a. Kompetensi
sudah ditetapkan.
b. Teknologi/Mesin
27
dengan yang baru. Jika tetap menggunakan yang ada, indicator harus
c. Metode/Sistem
kepentingan organisasi itu sendiri (Priansa, 2018: 271). Mondy dkk dalam Priansa
tertentu.
dalam organisai.
3. Kemandirian (Dependability)
28
Kemandirian berkenaan dengan pertimbangan derajat kemampuan
4. Inisiatif (Initiative)
5. Adaptabilitas (Adaptability)
2.4 Motivasi
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang sama dengan “to
motivasi dalam bahasa Indonesia berasal dari kata motif yang juga dapat diartikan
sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
29
Selanjutnya, menurut Saleh (2018: 32), motivasi merupakan proses
psikologis yang timbul diakibatkan oleh faktor-faktor yang bersumber baik dari
dalam maupun dari luar diri seseorang. Menurut Mulyadi (2016: 87), motivasi
adalah suatu dorongan baik dari orang lain maupun dari diri sendiri untuk
mengerjakan suatu pekerjaan dengan sadar dan semangat untuk mencapai target
tertentu.
diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan
faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh
karena itu motivasi seringkali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku
seseorang.
tertentu.
30
motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan meningkat, karena
kurang baik atau prestasinya rendah dengan motivasi ini semangat kerja
bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut
Dalam prakteknya kedua jenis motivasi ini sering digunakan oleh manajer
motivasi negatif efektif untuk jangka pendek saja, maka dari itu manajer dituntut
31
2.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
tercapainya suatu tujuan, maka manusia harus dapat menumbuhkan motivasi kerja
1. Faktor intern
Faktor intern yang dapat mempengaruhi motivasi antara lain; keinginan untuk
berkuasa.
2. Faktor ekstern
Faktor ekstern juga tidak kalah perannya dalam melemahkan motivasi kerja
32
2.4.5 Metode Motivasi
terlebih lagi karywan yang berprestasi baik untuk memenuhi kebutuhan dan
menunjang gairah kerja/ keancaran tugas, sehingga para karywan betah dans
33
Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan kedua yang dibutuhkan
jiwa kepada semua karyawan yang bekerja dalam berusaha terutama kepada
Kebutuhan ini dapat terpenuhi bersama orang lain, bukan diri sendiri yang
artinya bahwa setiap individu tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
34
dan kemandirian dimana setiap orang membutuhkan adanya penghargaan
ini biasanya seseorang bertindak atas kesadaran dan keinginan diri sendiri
validitas menyatakan bahwa semua indikator adalah valid dan dan hasil
reliabel. Selain itu teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
linear berganda, karena menguji lebih dari satu variabel bebas. Adapun
35
dan terdapat pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja
karyawan.
kinerja karyawan melalui motivasi kerja karyawan pada PT. Gudang Garam,
Tbk. Direktorat Grafika Kota Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
kerja.
36
kinerja karyawan lebih besar daripada pengaruh tidak langsungnya. Hal
bengkulu, artinya semakin tinggi pealtihan maka semakin tinggi pula kinerj
37
2.6 Kerangka Konseptual
para pembaca untuk lebih memahami alur atau arah pembahasan mengenai
Sudaryo dkk (2018: 135), yaitu instruktur, peserta, materi, metode, tujuan, dan
terhadap Motivasi karyawan (Z) teori yang digunakan adalah teori yang
mencakup keseluruhan poin yang akan diukur dan sesuai dengan kondisi pada
PT PLN
(Persero) Pelatihan Kinerja
Sektor Tello
Makassar
Motivasi
38
2.7 Hipotesis
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang juga tinjauan
39
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1 Tempat
Makassar.
3.1.2 Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan selama satu bulan yakni pada April - Mei
2023 untuk memperoleh data dan keterangan dari karyawan maupun sumber
lainnya.
3.2.1 Populasi
Pembangkitan Tello adalah 70 orang yang terdiri dari bagian administrasi dan
40
3.2.2 Sampel
Pembangkitan Tello
Teknik pengumpulan data adalah aktivitas yang dilakukan mulai dari cara
memperoleh data hingga pada pengolahan nya untuk dianalisis lebih lanjut.
penelitian ini maka digunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah.
1. Kuesioner
yang akan dijawab. Hal ini bertujuan agar responden dapat memberi
41
dilakukan, kuesioner yang dibuat akan diberikan pada karyawan yang telah
2. Wawancara
oleh dua orang atau lebih. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh
informasi yang lebih jelas dan akurat karena dilakukan dengan salah satu
Uji validitas adalah suatu alat ukur yang digunakan dalam penelitian yang
dilakukan dengan pengujian validitas pada setiap butir pertanyaan yang akan
digunakan dalam kuesioner, yaitu dengan mengkorelasikan antara item skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Valid artinya
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur secara kuat dan memberi
hasil yang sah. Kuesioner dari tiap variabel dapat dikatakan valid jika nilai
signfikansi korelasi pearson < 0,05 untuk alfa 5%. Jika ada pertanyaan yang tidak
yang akan digunakan untuk mengumpulkan data variabel penelitian reliabel atau
tidak. Uji realibilitas bertujuan untuk mencari tahu sampai sejauh mana
konsistensi alat ukur yang digunakan kembali untuk meneliti objek yang sama
42
dengan teknik yang sama walaupun waktunya berbeda, maka hasil yang diperoleh
akan sama. Hasil penelitian yang reliabel, apabila terdapat kesamaan data dalam
Crounbach’s Alpha lebih besar dari 0,6, maka pengujian ini dapat digunakan
beberapa kali untuk mengukur suatu objek yang sama dan menghasilkan data
yang sama.
Tipe penelitian yang digunakan dalam ini adalah tipe penelitian asosiatif.
hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini, teknik yang
43
3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
pengolahan data. Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan
pengukuran atau numeric terhadap masalah yang hendak diteliti. Kemudian data
Untuk melakukan analisis data yang berasal dari kuesioner yang telah
setiap pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Skala likert merupakan suatu
menggunakan skala likert dengan bobot 4 skor. Hal ini dilakukan agar hasil
jawaban jelas dan tidak bersifat netral. Skala likert dapat dilihat pada tabel 3.1
berikut.
44
Untuk memperoleh nilai dari tanggapan responden terhadap pertanyaan atau
sebagai berikut.
Dimana:
Maka,
45
3.5.2. Analisis Statistika Deskriptif
menyusun tabel distribusi frekuensi agar data yang terkumpul dalam jumlah
Analisis statistik inferensial adalah teknik atau alat yang dipakai dalam
sosial. Statistik inferensial ini juga disebut sebagai alat menganalisis data untuk
tujuan eksplanasi.
terikat secara terpisah. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan t-hitung
2. Uji F
penelitian ini digunakan uji anova (uji F) dengan kriteria sebagai berikut:
46
a. Jika nilai F-hitung > F-tabel atau signifikansi < 0,05 maka dapat
b. Jika nilai F-hitung < F-tabel atau signifikansi > 0,05 maka dapat
atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis ini juga
untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel dependen
mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi dalam penelitian ini yaitu
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Pelatihan (X) terhadap Kinerja (Y)
dan Motivasi (Z). Rumus matematis dari regresi linear berganda yang digunakan
( ) ( )
Dimana:
Z : Motivasi
X : Pelatihan
Y : Kinerja
a : Nilai Konstanta
47
yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen
yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-)
dependen yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan. Besarnya
yang diperoleh mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linear berganda, analisis jalur
variabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur sendiri
tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat dan juga tidak dapat digunakan
sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel.
landasan teoritis.
48
Berdasarkan kerangka konseptual yang telah disebutkan di atas maka dalam
Persamaan 1
= + β1 + 𝜀1
Dimana:
Z = Motivasi
= Konstanta
β1 = Koefisien Pelatihan
Persamaan 2
= + β2 + β3 + 𝜀2
Dimana:
Z = Motivasi
= Pelatihan
Y = Kinerja
= Konstanta
β2 = Koefisien Kinerja
β3 = Koefisien Motivasi
49
Variabel intervening atau lebih dikenal dengan variabel antara atau
dengan variabel dependen sebagaimana yang disajikan pada gambar dibawah ini.
Pelatihan Kinerja
Motivasi
Gambar 3.kedua
Untuk membuktikan 1 Variabel Intervening
hipotesis penelitian ini, maka dibuat
(X→Z→Y).
6. Sobel Test
langsung variabel independen (X) kepada variabel dependen (Z) yang disebabkan
adanya variabel intervening (Y). Dalam penelitian ini, uji sobel digunakan untuk
50
Menurut Kusumastuti & Kumalasari (2017: 8) adapun rumus yang digunakan
Sab = √
Keterangan:
t=
Keterangan:
dependen (Z)
Apabila Sobel Test Statistic ≥ 1,96 dengan signifikan 5%, maka variabel
variabel dependen.
51
3.6 Definisi Operasional
kompeten.
pelatihan.
tujuan yang hendak dicapai, materi harus update, dan peserta harus dapat
52
yang digunakan sesuai dengan jenis materi dan komponen peserta
pelatihan.
tersebut diadakan.
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh karyawan dalam perusahaan
hasil kerja yang memuaskan yang dapat dilihat dari ketelitian, kerapian
53
c. Kemandirian pada PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan
dalam bekerja.
Pembangkitan Tello yaitu kebutuhan setiap individu akan rasa aman dan
karyawan.
54
d. Kebutuhan sosial pada PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian
lain, bukan diri sendiri yang artinya bahwa setiap individu tidak bisa
hidup tanpa bantuan dari orang lain. Kebutuhan ini mencakup perasaan
55
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tello ini dilakukan terhadap 67 orang karyawan dengan empat bagian yang
berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkatan pendidikan,dan lama bekerja. Hal ini
dilakukan untuk megetahui karakteristik umum dari para responden. Untuk lebih
berikut ini.
Total 67 100,0
Sumber: Hasil Olah Data Kuesioner, 2023
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden karyawan PT PLN
56
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Dari hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa usia responden PT PLN
tahun dengan jumlah responden 33 orang (49,4 %) sedangkan usia yang paling
SMA/SMK/D1 9 13,4
D3 5 7,5
S1 50 74,6
S2 3 4,5
Total 67 100,0
Sumber: Hasil Olah Data Kuesioner, 2023
57
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir
yang paling banyak dimiliki oleh karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian
Pembangkitan Tello adalah lulusan S1 sebanyak 50 orang (74,6 %) dan yang
paling sedikit adalah lulusan S2 yakni 3 orang (4.5 %).
orang (64,2 %) sedangkan lama kerja <1-5 tahun dan >10 tahun memiliki
1. Uji Validitas
a. Variabel Pelatihan
Hasil uji validitas untuk varibel Pelatihan dapat dilihat pada tabel berikut.
58
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas pada Variabel Pelatihan
Nilai Coefisien
Item Sig. Keterangan
Korelasi (r)
0,826 0,000 Valid
0,818 0,000 Valid
0,769 0,000 Valid
0,480 0,000 Valid
0,509 0,000 Valid
0,773 0,000 Valid
0,779 0,000 Valid
0,771 0,000 Valid
0,785 0,000 Valid
0,729 0,000 Valid
0,748 0,000 Valid
0,758 0,000 Valid
0,726 0,000 Valid
0,769 0,000 Valid
0,731 0,000 Valid
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji validitas untuk variabel Pelatihan (X)
dapat dilihat bahwa seluruh nilai sig. (2-tailed) < 0,1 dan seluruh nilai pearson
lebih kecil daripada 0,05. Berdsarkan hal tersebut, maka dapat dikarenakan bahwa
b. Variabel Kinerja
59
Adapun hasil uji validitas untuk variabel Kinerja Karyawan yang disajikan
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji validitas untuk variabel Kinerja (Y) dapat
dilihat bahwa seluruh nilai sig. (2-tailed) < 0,1 dan seluruh nilai pearson
lebih kecil daripada 0,05. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat katakan bahwa
c. Variabel Motivasi
Adapun hasil uji validitas untuk variabel Kinerja Karyawan yang disajikan
60
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi
Nilai Coefisien
Item Sig. Keterangan
Korelasi (r)
0,881 0,000 Valid
0,836 0,000 Valid
0,790 0,000 Valid
0,785 0,000 Valid
0,675 0,000 Valid
0,883 0,000 Valid
0,828 0,000 Valid
0,790 0,000 Valid
0,769 0,000 Valid
0,763 0,000 Valid
0,745 0,000 Valid
0,483 0,000 Valid
0,800 0,000 Valid
0,512 0,000 Valid
0,713 0,000 Valid
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji validitas untuk variabel Motivaisi (Z)
dapat dilihat bahwa seluruh nilai sig. (2-tailed) < 0,1 dan seluruh nilai pearson
lebih kecil daripada 0,05. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa
61
2. Uji Reabilitas
apabila niai cronbach alpha >0,6 maka kuesioner dinyatakan reliabel. Pengujian
reliabilitas kuesioner penelitain ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Nilai Cronbach
No Variabel Keterangan
Alpha
Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari ketiga variabel penelitian ini
diperoleh niai cronbach alpha > 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
dan variabel Motivasi (Z). Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data
62
1. Pelatihan (X)
a. Indikator Instruktur
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
orang (61,2 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Setuju sebanyak 26
orang (38,8 %), pada pertanyan kedua responden memberikan jawaban sangat
banyak pada Setuju yaitu 42 orang (62,7 %) dan sedikit pada Sangat Setuju yaitu
25 orang (37.3 %), begitu juga pada pernyataan ketiga responden memberikan
jawaban setuju sebanyak 70 (59,7 %) dan sedikit jawaban pada sangat setuju yaitu
27 orang (40,3 %). Dari hasil tersebut disimpulakan bahwa karyawan PT PLN
63
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello memiliki intruktur pelatihan
b. Peserta
(77,6 %) dan jawaban yang sedikit adalah Tidak Setuju sebanyak 2 orang (3%),
adalah 51 orang (76,1%) dan responden memberikan jawaban sedikit pada tidak
setuju adalah 2 orang (3 %), sedangkan pada pernyataan ketiga responden paling
sedikit adalah tidak setuju yakni 2 orang (3 %). Dari hasil tersebut disimpulkan
c. Materi
64
Tanggapan responden terhadap tiga pertanyaan yang diberikan pada indikator
38 orang (56,7 %) dan jawaban yang sedikit adalah Sangat Setuju sebanyak 29
orang (43, 3%), pada pertanyan kedua responden memberikan jawaban Setuju
sedikit pada tidak setuju adalah 32 orang (47,8 %), sedangkan pada pernyataan
dengan jawaban paling sedikit adalah tidak setuju yakni 27 orang ( 40,3%). Dari
d. Metode
65
Tabel 4. 12 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Metode
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
orang (70,1 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Sangat Tidak Setuju
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 46 orang (68,7 %) dan
sedikit pada Sangat Tidak Setuju yaitu 1 orang (1,5 %), begitu juga pada
dan sedikit jawaban pada Sangat Tidak Setuju yaitu 1 orang (1,5 %). Dari hasil
e. Tujuan
66
Tabel 4. 13 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Tujuan
49 orang (73,1 %) dan jawaban yang sedikit adalah Tidak Setuju sebanyak 1
orang (1,5 %), pada pertanyaan kedua responden memberikan jawaban Setuju
sedikit pada Sangat Tidak Setuju adalah 1 orang (3 %), sedangkan pada
50 (74,6%) dengan jawaban paling sedikit adalah sangat tidak setuju yakni 1
orang ( 1,5 %). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa karyawan PT PLN Unit
sesuai.
67
Tabel 4. 14 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Responden Pada Variabel Pelatihan
Tello. Maka daapt diketahui hasil tertinggi dari tanggapan responden dari
keseluruhan pertanyaan pada tabel 4.10 sebesar 3,44. Hasil terendah yaitu 3,19.
Dari hasil terebut dapat diketahui bahwa hasil rata-rata dari indikator Variabel
berdada pada nilai 3,29. Hal ini menunjukkan bahwa Variabel Pelatihan
2. Kinerja
yang telah diberikan oleh responden sebanyak 67 orang. Adapun jawaban tersebut
a. Kuantitas Pekerjaan
68
Tabel 4. 15 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kuantitas Pekerjaan
Skor Jawaban Responden
Mean
Indikator 4(SS) 3(S) 2(TS) 1(STS)
Skor
F % F % F % F %
Kuantitas Pekerjaan
14 20.9 53 79.1 3.21
15 22.4 52 77.6 3.22
18 26.9 49 73.1 3.27
Rata-rata 3.23
Sumber: Hasil Olah Data Kuesioner, 2023
Setuju sebanyak 53 orang (79,1 %) dan jawaban yang sedikit adalah Sangat Setuju
Setuju sebanyak 49 (73,1%) dengan jawaban paling sedikit adalah sangat tidak
setuju yakni 18 orang ( 26,8 %). Dari hasil tersebut disimpulakan bahwa
b. Kualitas Pekerjaan
69
Tabel 4. 16 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kualitas Pekerjaan
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
sebanyak 49 orang (73,1 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Sangat
Setuju sebanyak 18 orang (26,9 %), begitupun pada pertanyan kedua responden
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 59 orang (88,1 %) dan
sedikit pada Sangat Setuju yaitu 8 orang (88,1 %), begitu juga pada pertanyaan
jawaban pada Sangat Setuju yaitu 14 orang (20,9 %). Dari hasil tersebut
c. Kemandirian
70
Tabel 4. 17 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kemandirian
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
sebanyak 53 orang (79,1 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Tidak
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 52 orang (77,6 %) dan
sedikit pada Tidak Setuju yaitu 3 orang (4,5 %), begitu juga pada pertanyaan
jawaban pada Sangat Setuju yaitu 20 orang (70,1 %). Dari hasil tersebut
indikator variabel kinerja karyawan, maka dapat dilihat pada tabel berikut.
71
Dari tabel di atas, hasil analisis deskriptif terhadap indikator Kinerja dapat
diketahui hasil tertinggi dari tanggapan responden dari keseluruhan tabel 4.18
yaitu kualitas pekerjaan 3,53 dan hasil terendah diperoleh pada kemandirian yaitu
3,19. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil rata-rata dari Kinerja
Karyawan berada pada nilai 3,32. Hal ini menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan
3. Motivasi
yang telah diberikan oleh responden sebanyak 67 orang. Adapun jawaban tersebut
a. Kebutuhan Fisiologi
sebanyak 36 orang (53,7 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Tidak
Setuju sebanyak 1 orang (1,5 %), sedangkan pada pertanyan kedua responden
72
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 37 orang (55,2 %) dan
sedikit pada Sangat Setuju yaitu 30 orang (44,8 %), pada pertanyaan ketiga
pada Sangat Setuju yaitu 31 orang (46,3 %). Dari hasil tersebut disimpulkan
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
sebanyak 35 orang (52,2 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Tidak
Setuju sebanyak 1 orang (1,5 %), sedangkan pada pertanyaan kedua responden
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 41 orang (61,2 %) dan
sedikit pada Tidak Setuju yaitu 2 orang (3 %), pada pertanyaan ketiga responden
Tidak Setuju yaitu 1 orang (1,5 %). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa
73
karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello dapat
c. Kebutuhan Sosial
sebanyak 42 orang (62,7 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Sangat
Setuju sebanyak 25 orang (37,3 %), sedangkan pada pertanyan kedua responden
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 42 orang (62,7 %) dan
sedikit pada Tidak Setuju yaitu 25 orang (37,3 %), pada pertanyaan ketiga
pada Tidak Setuju yaitu 1 orang (1,5 %). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa
74
d. Kebutuhan Penghargaan
sebanyak 36 orang (63,7 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Tidak
Setuju sebanyak 11 orang (16,4 %), sedangkan pada pertanyan kedua responden
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 45 orang (67,2 %) dan
sedikit pada Tidak Setuju yaitu 4 orang (6 %), pada pertanyaan ketiga responden
Tidak Setuju yaitu 30 orang (44,8 %). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa
e. Aktualisasi Diri
75
Tabel 4. 23 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Aktualisasi Diri
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pertanyaan pertama pada indikator
sebanyak 44 orang (65,7 %) dan yang memberikan jawaban sedikit pada Tidak
memberikan jawaban sangat banyak pada Setuju yaitu 45 orang (67,2 %) dan
sedikit pada Tidak Setuju yaitu 8 orang (11,9 %), pada pertanyaan ketiga
jawaban pada Tidak Setuju yaitu 2 orang (3 %). Dari hasil tersebut disimpulkan
indikator variabel kinerja karyawan, maka dapat dilihat pada tabel berikut.
76
Tabel 4. 24 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi
Dari tabel di atas, hasil analisis deskriptif terhadap indikator motivasi maka
dapat diketahui hasil tertinggi dari tanggapan responden dari keseluruhan tabel
4.20 yaitu Kebutuhan Fisiologi dengan angka 3,53 dan hasil terendah diperoleh
pada Aktuliasi Diri yaitu 3,19. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hasil
rata-rata dari Motivasi Karyawan berada pada nilai 3,32. Hal ini menunjukkan
data sampel dan hasilnya akan disimpulkan untuk populasi dari asal sampel itu
diambil.
1. Uji T
Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel atau
a. Jika nilai sig < 0,05 atau nilai t-hitung > t-tabel, maka terdapat pengaruh
variabel X terhadap Y
77
b. Jika nilai sig > 0,05 atau nilai t-hitung< t-tabel maka tidak terdapat pengaruh
Untuk melihat hasil Uji T pada variabel pelatihan terhadap kinerja dapat
terhadap Kinerja adalah 0,000 maka 0,000 < 0,05 dan nilai = t(a; df (n-k) =
Tello.
Untuk melihat hasil Uji T pada variabel Pelatihan terhadap motivasi dapat
78
Tabel 4. 26 Uji T Variabel Pelatihan Terhadap Motivasi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 18,022 5,193 3,470 ,001
PELATIHAN ,644 ,105 ,607 6,158 ,000
a. Dependent Variable: MOTIVASI
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
Motivasi adalah 0,000 maka 0,000 < 0,05 dan nilai = t(a; df (n-k) = 5 % =
Tello.
Untuk melihat hasil Uji T pada variabel Motivasi terhadap kinerja dapat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
79
Dari tabel di atas, nilai signifikansi variabel Motivasi sebesar 0,000 maka
sebesar 9,985 maka 9,985 > 1,99601. Dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi
2. Uji F
Untuk menguji kelayakan model penelitian ini digunakan uji anova (uji F)
a. Jika nilai F-hitung > F-tabel atau signifikansi < 0,05 maka dapat
b. Jika nilai F-hitung < F-tabel atau signifikansi > 0,05 maka dapat
Untuk melihat hasil Uji F pada variabel pelatihan dan terhadap kinerja dapat
Tabel 4. 28 Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 457,075 2 228,537 74,636 ,000b
Residual 195,970 64 3,062
Total 653,045 66
a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PELATIHAN
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
80
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk
pengaruh pelatihan (X) dan Motivasi (Z) terhadap Kinerja (Y) adalah sebesar
0,000 sehingga 0,000 < 0,05 dan diketahui nilai = 74,637 maka nilai
> yaitu 74,637 > 3,132 . Dari nilai tersebut dapat disimpulkan
bahwa variabel independen yaitu Pelatihan dan Motivasi merupakan variabel yang
tepat untuk memprediksi variabel dependen yaitu Kinerja pada PT PLN Unit
Untuk melihat hasil Uji Analisis Linerar Berganda pada variabel pelatihan
nilai Pelatihan adalah 0,222 sementara itu nilai Motivasi sebesar 0,294. Sehingga
( ) ( )
81
Dimana:
Y = Kinerja Karyawan
X = Pelatihan
Z = Motivasi
e = Tingkat Kesalahan
a. Nilai konsatanta sebesar 3,290 memiliki nilai positif yang artinya jika yang
82
Tabel 4. 30 Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 ,837 ,700 ,691 1,750
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PELATIHAN
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai Adjusted R Square (Koefisien
Untuk melihat hasil uji analisis jalur dapat dilihat pada tabel berikut.
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 ,607 ,368 ,359 4,657
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
Tabel 4. 32 Coefficients Analisis Regresi I
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 18,022 5,193 3,470 ,001
PELATIHAN ,644 ,105 ,607 6,158 ,000
a. Dependent Variable: MOTIVASI
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
83
Tabel 4. 33 Model Summary Regresi II
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 ,837 ,700 ,691 1,750
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, PELATIHAN
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,290 2,124 1,549 ,126
PELATIHAN ,222 ,049 ,387 4,491 ,000
MOTIVASI ,294 ,047 ,543 6,304 ,000
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
√ = 0,547
0,607 0,543
Motivasi (Z)
√ =0,794
Gambar4. 1 Analisis Jalur
84
Dari hasil analisis jalur di atas dapat disimpulkan bahwa.
Pengaruh Pelatihan (X) terhadap Kinerja (Y) melalui Motivasi (Z) adalah
d. Nilai pengaruh langsung lebih besar daripada nilai pengaruh tidak langsung
Pelatihan (X) terhadap Kinerja (Y) yaitu 0,387 > 0,210 maka ini berarti
6. Sobel Test
Dalam penelitian ini, uji sobel digunakan untuk menguji pengaruh tidak
disebabkan adanya variabel intervening Motivasi (Z). Untuk hasil sobel test dapat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18,022 5,193 3,470 ,001
PELATIHAN ,644 ,105 ,607 6,158 ,000
a. Dependent Variable: MOTIVASI
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
85
Tabel 4. 36 Coefficients Sobel Test Pelatihan Terhadap Kinerja Melalui Motivasi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,290 2,124 1,549 ,126
PELATIHAN ,222 ,049 ,387 4,491 ,000
MOTIVASI ,294 ,047 ,543 6,304 ,000
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Hasil Output SPSS 25, 2023
Dari hasil regresi menunjukkan dimana nilai koefisien regresi Pelatihan
terhadap Kinerja sebesar 0,411 dengan standar error 0,050 dan nilai
koefisien 0,294 dengan standar error 0,046 dan nilai signifikansi 0,000, maka
A = 0,644 B = 0,294
sa = 0,105 sb = 0,047
Motivasi (Z)
86
Sab = √
Sab = √
Sab = √( )( ) ( )( ) ( )( )
Sab = √
Sab = 0,041
t=
( )( )
t=
t=
t = 4,609
Dari hasil nilai Sobel Test Statitic diketahui bahwa niali sobel test sebesar
4,069 atau 4,069 > 1,96 maka dapat dikatakan bahwa variabel intervenning
4.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis uji T pada tabel 4.25 dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi Pelatihan 0,000 > 0,05 dan nilai nilai yaitu sebesar
87
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,222 yang berarti nilai
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Pelatihan pada tabel 4.26 nilai signifikansi Pelatihan sebesar 0,000 maka 0,000
< 0,05 dan nilai nilai nilai yaitu sebesar 6,158 > 1,99601
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,644 yang berarti nilai
dan positif terhadap Motivasi (Z) pada karyawan PT PLN Unit Pelaksana
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
88
Garam, TBK. Direktorat Grafika Kota Sidoarjo. Berdasarkan hasil dari penelitian
positif secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja.
Berdasarkan hasil uji T yang dilakukan pada tabel 4.27 maka variabel
Motivasi sebesar 0,000 maka 0,000 < 0,05 dan nilai nilai yaitu
sebesar 9,985 > 1,99601. Maka ini berarti variabel Motivasi berpengaruh
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Najmy
89
dari penelitian motivasi kerja bukan variabel intervening atau tidak memediasi
Pembangkitan Tello. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji analisis jalur yaitu nilai
pengaruh langsung Pelatihan (X) terhadap Kinerja (Y) 0,387 maka ini berarti
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Penelitain Oleh Ibrahim Khairs Perdana (2019) dengan Judul Pengaruh Pelatihan
Gudang Garam, TBK. Direktorat Grafika Kota Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini
90
4.2.5 =Pengaruh Langsung Pelatihan Terhadap Motivasi Pada Karyawan
langsung pelatihan (X) terhadap motivasi (Z) sebesar sebesar 0,607. Selain itu
berdasarkan hasil uji T yang dilakukan pada tabel 4.27 bahwa variabel Motivasi
sebesar 0,000 maka 0,000 < 0,05 dan nilai nilai yaitu sebesar
9,985 > 1,99601. Maka ini berarti variabel Motivasi berpengaruh langsung
Pembangkitan Tello.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Penelitian Oleh Ibrahim Khairs Perdana (2019) dengan Judul Pengaruh Pelatihan
Gudang Garam, TBK. Direktorat Grafika Kota Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini
Pembangkitan Tello.
91
Berdasarkan hasil sobel test menunjukkan dimana nilai koefisien regresi
Pelatihan terhadap Kinerja sebesar 0,411 dengan standar error 0,050 dan nilai
koefisien 0,294 dengan standar error 0,046 dan nilai signifikansi 0,000. Sehingga
Dari hasil nilai Sobel Test Statitic diketahui bahwa nilai sobel test sebesar
4,069 atau 4,069 > 1,96 maka dapat dikatakan bahwa variabel intervenning
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Saefulloh dan Ekowati Sri (2021) tentang Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja
Pelatihan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada
usaha Konveksi Adiguna Kota bengkulu, artinya semakin tinggi pelatihan maka
semakin tinggi pula kinerja karyawan dan variabel pelatihan yang di Intervenning
motivasi.
92
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
3. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini berarti
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello dapat dilihat pada hasil uji
93
5. Terdapat pengaruh langsung pelatihan (X) terhadap motivasi (Z) Karyawan
hasil uji analisis jalur Adanya Pengaruh langsung pelatihan terhadap motivasi.
kinerja karyawan.
5.2 SARAN
karyawan yang baik melalui peningkatan motivasi pada PT PLN Unit Pelaksana
diberikan kepada karyawan agar pelatihan yang diberikan merata serta setiap
94
aspek dari kemandirian secara lebih untuk meningkatkan kinerja karyawan
penelitian ini merupakan salah satu variabel yang mewakili dan tidak menilai
secara keseluruhan. Maka dari itu disarankan kepada pihak perusahaan untuk
95
DAFTAR PUSTAKA
Bahri dan Nisa. 2017. Pengaruh Pengembangan Karir Dan Motivasi Kerja
(http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/mbisnis/article/view/1395/1541),
(https://jimutuntad.com/index.php/jimut/article/view/257/250). Diakses 22
Februari 2023.
(https://journal.unesa.ac.id/index.php/bisma/article/view/2232/1433).
Aksara.
96
Direktorat Grafika Kota Sidoarjo.
(http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:-
yV0_X4ZB9AJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&scioq=2.%09Pe
(http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/jpeb/article/view/2274/1437).
Alfabeta.
Ghalia Indonesia.
Saefulloh dan Ekowati Sri (2021) tentang Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja
(http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:aH5kLcI90zAJ:sc
holar.google.com/+penaguh+perlatihan+terhadap+kinerja+melalui+motiva
si+sebagia+intervenning&hl=id&as_sdt=0,5&scioq=pengaruh+pelatihan+
terhadap+kinerja+melalui+motivasi)
97
Saleh, Abdul Rachman. 2018. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Etos
(https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/160/152), diakses
23 Januari 2023.
(https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/optimal/article/view/1544)
Sutrisno, Edy. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenda media
group.
Suwatno dan Priansa. 2014. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan
Tsani Anies dan Prasetyo. (2020). Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi terhdap
Intervening.(https://journal.stieputrabangsa.ac.id/index.php/jimmba/article
Uno, Hamzah. 2016. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
98
Tabulasi Data Responden
99
Lela Bovi Mudi
Perempuan 27 s1 6 Enjiniring
Raharti
Marwan Maddaiya Laki-laki 34 S1 8 Enjiniring
Mohamad Afin
Laki-laki 28 S1 7 Enjiniring
Faisol
Hamka Laki-laki 28 S1 5 Enjiniring
SDM & Umumab
Laki-laki 30 S1 7 Enjiniring
Engkuma
SDM &
Mustafa Laki-laki 53 S2 14
Umum
SDM &
Raishan Karangan Perempuan 28 S1 4
Umum
SDM &
Muhammad Irsanul Laki-laki 30 S1 7
UMUM
Roy Saputra Laki-laki 33 S1 7 Enjiniring
Salman Laki-laki 30 S1 6 Enjiniring
Muhammad Iqbal
Laki-laki 30 S1 5 Enjiniring
Affan
Zaqki Destian Laki-laki 32 SMK 10 Enjiniring
Rezki Anugrah Laki-laki 27 S1 5 Ophar
Rfiko Samadin Laki-laki 29 S1 6 Ophar
Salvius Rmpe Laki-laki 32 S1 7 Enjiniring
Agung Wicaksosno Laki-laki 45 S1 10 Ophar
Agus Purnomo Laki-laki 29 S1 8 Ophar
Nur Baso Laki-laki 33 S1 9 Ophar
Aldi Rizal Laki-laki 30 S1 8 Ophar
Rosihan Miftahul
Perempuan 27 S1 5 Ophar
Aziz
SDM &
Andi Arsyad Laki-laki 29 S1 5
UMUM
Chaeryandi Laki-laki 30 S1 8 Ophar
Dedi Laki-laki 44 S1 10 Ophar
Danny Touar Laki-laki 35 S1 8 Ophar
Egi Faturrahman Laki-laki 34 S1 6 K3
I Dewa Gede
Laki-laki 40 S1 12 Enjiniring
Kartika
Ibnu Khisam Laki-laki 37 S1 8 Enjiniring
Ahmad Ikram Laki-laki 32 S1 8 Enjiniring
Nurdin Laki-laki 32 S1 8 Enjiniring
Ahmad Kafrawi Laki-laki 34 S1 6 Enjiniring
SDM &
Sindy Firdauzi Perempuan 27 S1 7
Umum
SSDM & Umumi Perempuan 40 S1 10 SDM &
100
Rohani Umum
SDM &
Achmad Fadhil Laki-laki 26 S1 5
Umum
SDM &
Hariadi Bayu Aji Laki-laki 49 S2 11
Umum
Tasya Diah SDM &
Perempuan 30 S1 8
Rahmadiani Umum
Puguh Imam Al
Laki-laki 33 S1 8 Ophar
Abib
Wisnu Dwi Prabowo Laki-laki 30 S1 6 Ophar
Zurverwyn Laki-laki 33 S1 7 Ophar
101
PELATIHAN (X)
No X X X X X X X X X1 X1 X1 X1 X1 X1
X1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
1. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2. 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3. 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
6. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
7. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
8. 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3
9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12. 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 1 1
16. 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3
17. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
19. 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
20. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21. 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
22. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
23. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
24. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3
25. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
26. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27. 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
29. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
102
30. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31. 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3
32. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
33. 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
35. 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
36. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
37. 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
38. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
39. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
40. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
42. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
43. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
45. 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
46. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
48. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
50. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
51. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
52. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
54. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
55. 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
56. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
57. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
58. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
59. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
60. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
103
61. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
62. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
63. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
65. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
66. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
67. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
104
KINERJA (Y)
No
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 JUMLAH
1. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
2. 3 4 3 4 3 3 2 2 4 28
3. 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
4. 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26
5. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
6. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
7. 3 3 3 3 3 3 2 2 4 26
8. 3 3 4 4 4 4 3 3 3 31
9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
12. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
13. 3 3 4 4 4 3 3 3 3 30
14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
15. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
16. 4 4 3 3 3 3 3 3 4 30
17. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
18. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
19. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
20. 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
21. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
22. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
23. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
24. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
25. 4 4 4 3 3 4 3 3 3 31
26. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
27. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
28. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
29. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
30. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
31. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
32. 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
33. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 29
34. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
35. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
36. 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
37. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
38. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
39. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
105
40. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
41. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
42. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
43. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
44. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
45. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
46. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
47. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
48. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
49. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
50. 3 3 4 4 4 3 3 3 3 30
51. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
52. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
53. 3 3 4 4 4 3 3 3 3 30
54. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
55. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
56. 3 3 4 4 4 3 3 3 3 30
57. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
58. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
59. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
60. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
61. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
62. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
63. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
64. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
65. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
66. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
67. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
106
No MOTIVASI (Z)
Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z6 Z7 Z8 Z9 Z10 Z11 Z12 Z13 Z14 Z15 JUMLAH
1. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
2. 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 47
3. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 45
4. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 44
5. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
6. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 45
7. 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 46
8. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 57
9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
11. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
12. 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 46
13. 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 55
14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
15. 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
16. 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 50
17. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
18. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
19. 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
20. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
21. 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 48
22. 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 49
23. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
24. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
25. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
26. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 58
28. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 46
29. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 53
30. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 50
31. 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 55
32. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
33. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 54
34. 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
35. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 49
36. 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 53
37. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 54
38. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
39. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
40. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
41. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
42. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
107
43. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
44. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
45. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 49
46. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
47. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
48. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
49. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
50. 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 55
51. 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 49
52. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
53. 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 55
54. 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 49
55. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 49
56. 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 55
57. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
58. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
59. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
60. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
61. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
62. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
63. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
64. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
65. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
66. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
67. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 45
108
Lampiran Hasil Wawancara
Tello?
pelatihan
masing karyawan lagi apakah menerapkan SOP itu dengan baik atau
109
Diberikan penghargaan/kompensasi dalam bentuk uang atau cendramata
Tentunya sangat baik, kami di sini memiliki lingkungan kerja yang sangat
atau berprestasi.
Makassar?
110
111