PADA
TUGAS KHUSUS:
Oleh :
ILHAM RIAN FARISKI
NIM : 1921301029
Program Studi : Teknologi Rekayasa Manufaktur
i
LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN
PADA
Diajukan sebagai salah satu syarat pada Mata Kuliah Magang Industri
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Disusun Oleh :
Menyetujui:
Ketua Jurusan Teknik Mesin,
ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
Tugas Khusus:
Mengetahui :
Pembimbing Materi, Pembimbing Redaksi,
Saiful Rakjab
VP Organisasi & Manajemen Talenta
iii
KATA PENGANTAR
iv
8. Bapak Saiful Rakjab, S.H., selaku Vice President Organisasi dan Manajemen
Talenta PT Pupuk Iskandar Muda.
9. Bapak Rusdi, selaku Vice president Departemen Pemeliharaan Lapangan PT
Pupuk Iskandar Muda.
10. Bapak Muklis S.T selaku Assistant vice president Rendal Pemeliharaan
Lapangan.
11. Bapak Dedy Haryadi Hasan, S.T., M.S.M, Selaku Assisstant Vice President
Learning Development dan sebagai Pembimbing Redaksi Praktek Kerja
Lapangan.
12. Bapak Qamal Hasan, A.md, sebagai Pembimbing Materi Praktek Kerja
Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan.
13. Kedua orang tua yang telah banyak memberikan bantuan moril dan juga
materil dan yang selalu mendoakan penulis sehingga Praktek Kerja Lapangan
ini selesai.
14. Kepada seluruh Abang-abang di Unit Urea yang telah banyak membantu saya
sehinnga Praktek Kerja Lapangan ini dapat berjalan dengan lancar.
Akhir kata penulis banyak berserah diri kepada Allah SWT, yang telah
memberikan kesehtan serta keselamatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Lapangan. Semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan untuk referensi ataupun untuk
melakukan Praktek Kerja Lapangan selanjutnya.
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 LatarBelakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan Magang.............................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................................2
1.3 Profil Perusahaan..........................................................................................3
1.3.1 Gambaran Umum Perusahaan......................................................................3
1.3.2 Sejarah Ringkas PT Pupuk iskandar Muda..................................................3
1.3.3 Lokasi dan Area Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda......................................4
1.3.4 Logo Perusahaan...........................................................................................5
1.3.5 Visi dan Misi................................................................................................7
1.3.6 Tata Nilai......................................................................................................7
1.3.7 Unsur-unsur Organisasi PT Pupuk Iskandar Muda......................................8
1.3.8 Struktur Organisasi Perusahaan...................................................................9
1.4 Ruang Lingkup Kerja Perusahaan..............................................................10
1.4.1 Unit Utilitas Dan Water Intake...................................................................10
1.4.2 Unit Ammonia............................................................................................10
1.4.3 Unit Urea....................................................................................................10
1.4.4 Unit Penyimpanan Produk Utama(PPU)....................................................10
vi
1.4.5 Unit Pelabuhan...........................................................................................10
1.4.6 Unit Penunjang Produksi............................................................................11
1.4.7 Unit pemasaran...........................................................................................12
1.5 Penerapan Keselamatan Kerja....................................................................13
1.5.1 Keselamatan kerja......................................................................................13
1.5.2 Pencegahan Pencemaran............................................................................14
vii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................32
4.1 Hasil……....................................................................................................32
4.1.1 Pompa Sentrifugal Item 52-GA-404A.......................................................32
4.1 Data Spesifikasi Pompa Sentrifugal Item 52-GA 404A.............................32
4.2 Pembahasan................................................................................................33
4.2.1 Maintenance (Perawatan)...........................................................................33
4.2.2 Tujuan Perawatan.......................................................................................33
4.2.3 Konsep-Konsep Perawatan.........................................................................34
4.2.4 Jenis-Jenis Perawatan(Maintenance).........................................................36
4.2.5 Preventive maintenance Pompa sentrifuga lItem 52-GA-404A.................37
4.2.6 Trouble Shooting Sentrifugal……………………………………………….....39
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
Industri pupuk merupakan industri turunan gas alam, dimana bahan baku
gas alam diproses menjadi ammonia yang selanjutnya menjadi bahan baku
pembuatan pupuk Ammonia.Dengan ditemukannya kandungan gas alam di
wilayah Aceh Utara dan sekitarnya, menjadi modal awal bagi pertumbuhan
industri hilir termasuk industri pupuk Ammonia. Kondisi tersebut didukung
dengan letak geografis yang sangat strategis dimana tersedianya jalur darat dan
jalur laut yang merupakan jalur perdagangan internasional, sehingga semakin
menunjang pembangunan pupuk Ammonia. PT PIM sebagai satu-satunya industri
pupuk Amonia yang berada di area strategis tersebut sangat berperan dalam
menunjang ketahanan pangan nasional serta produksi perkebunan, mengingat
wilayah Aceh sebagai lumbung padi Nasional. Teknologi yang digunakan PT
Pupuk Iskandar Muda ini meliputi berbagai proses yang menggunakan peralatan-
peralatan industri seperti gas compressor, turbine, heat exchanger, pump,boiler
serta alat-alat lainnya.
Pelaksanaan Praktek kerja Lapangan oleh mahasiswa adalah suatu bentuk
langkah awal mempelajari aktivitas langsung tentang penerapan teori ke dalam
bentuk aplikasi di lapangan merupakan perkerusakan dan sasaran utama penulis
yang harus diselesaikan dan hal tersebut akan dapat diwujudkan dalam kegiatan
praktek kerja lapangan.
Praktek kerja lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe
dan dilakukan di perusahaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Mesin.
Dalam hal ini penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT Pupuk Iskandar
Muda selama satu bulan dari tanggal 01 September 2021 sampai dengan 30
September 2022
2
Adapun tujuan umum dari kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan salah satu mata kuliah dalam kurikulum pendidikan
Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
2. Mengaplikasikan serta membandingkan ilmu-ilmu yang pernah dipelajari
selama dibangku kuliah di dalam pekerjaan yang sebenarnya.
3. Menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia kerja yang
sesungguhya sehingga dapat dijadikan bekal saat bekerja nantinya.
4. Membangun serta mempererat hubungan silaturrahmi dengan pihak
perusahaan.
Berikut ini merupakan tujuan khusus dari kegiatan praktek kerja lapangan
yang dilaksanakan di PT Pupuk Iskandar Muda, yaitu:
1) Mengetahui akan rangkaian proses produksi yang ada pada kilang di PT
Pupuk Iskandar Muda Dapat menambah wawasan tentang peralatan yang
digunakan di PT Pupuk Iskandar Muda terutama tentang Sistem Perawatan
Pompa Sentrifugal 52-GA-404A Secara preventive di PT Pupuk Iskandar
Muda. Sebagai penerapan serta dapat mengembangkan ilmu yang
diperoleh selama kuliah dan dapat mengetahui secara lebih mendalam
gambaran tentang kondisi nyata dunia kerja.
2) Sebagai penerapan serta dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh
selama kuliah dan dapat mengetahui secara lebih mendalam gambaran
tentang kondisi nyata dunia kerja.
3
sarana pelabuhan yang cukup strategis di samping jalan raya dan transportasi yang
memadai. Adapun untuk keperluan pembangunan PT Pupuk Iskandar Muda
dengan rencana pembangunannya telah dibebaskan tanah seluas 323 Ha, dengan
perincian; 162 Ha untuk keperluan pabrik dan perkantoran serta 161Ha untuk
kebutuhan perumahan dan sarana fasilitasnya.
Selain dari pada itu, bentuk dan detail dari logo juga memiliki arti penting
bagi perusahaan. Karena bagi PT Pupuk Iskandar Muda logo merupakan simbol
atau gambaran budaya organisasi yang terbangun di dalamnya. Bentuk dan detail
dari logo sendiri juga diambil dari lambang/simbol adat budaya yang di Aceh,
karena perusahaan ini merupakan aset yang di miliki oleh provinsi Aceh. Makna
dari logo PT Pupuk Iskandar Muda tersebut dapat kita liat pada daftar Tabel 1.1
berikut ini.
Visi :
“Menjadi perusahan pupuk dan petrokimia yang kompetitif”.
Misi :
a. Memproduksi dan memasarkan pupuk dan petro kimia dengan efisien.
b. Memenuhi standar mutu dan berwawasan lingkungan.
c. Memberikan nilai tambahan kepada stake holder.
d. Berperan aktif menunjang ketahanan pangan.
PT Pupuk Iskandar Muda memiliki 6 tata nilai utama (core values) yang
ditanamkan dan harus dimiliki setiap individu yang berada di dalamnya yang
disingkat dengan sebutan “AKHLAK”. Berikut ini merupakan 6 tata nilai
tersebut:
1. Amanah (Trustworthy).
2. Kompeten (Competent).
3. Harmonis (Harmonic).
7
4. Loyal (Loyal).
5. Adaptif (Adaptive).
6. Kolaboratif (Collaborative).
Unit ini berfungsi memproses bahan kebutuhan seperti air bersih untuk
pendingin, air bebas mineral untuk ketel uap, uap air (Steam),udara instrument
atau udara pabrik, tenaga listrik, oksigen dan nitrogen, CO2 dan Dry Ice.
Unit ini merupakan tempat penyimpanan produk utama, yaitu Amonia curah dan
Amonia Kantong.
c. Bengkel instrumentasi;
d. Bengkel listrik;
1. Inspeksi
Meliputi pengecekan dan pemeriksaan secara berkala pada bangunan dan
peralatan mesin.
2. Kegiatan teknik
Kegiatan percobaan atas peralatan yang baru dibeli dan kegiatan kegiatan
pengembangan peralatan atau komponen peralatan yang perlu diganti.
3. Kegiatan produksi
Kegiatan memperbaiki atau mereparasi mesin-mesin dan peralatan secara
fisik agar kegiatan pengolahan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
rencana.
4. Pekerjaan administrasi
Kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan-pencatatan mengenai
biaya- biaya yang terjadi dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
berhubungan dengan kegiatan perawatan.
5. Perawatan bangunan
Kegiatan untuk menjaga agar bangunan gedung tetap terpelihara dan
terjamin kebersihannya.
Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan fluida dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui media perpipaan dengan cara
menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus
menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara
bagian hisap (suction) dengan bagian tekan (discharge). Dengan kata lain, pompa
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari sumber tenaga (penggerak) menjadi
tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan fluida
dan mengatasi hambatan sepanjang pengairan (Syamarianto, 2011).
21
Pompa sentrifugal secara prinsip terdiri dari casing pompa dan impeller
yang terpasang pada poros putar. Casing pompa berfungsi sebagai pelindung,
batas tekan dan juga terdiri dari saluran- saluran yang untuk masukan ( suction )
dan keluaran (discharge ). Casing ini memiliki vent dan drain yang berguna untuk
melepas udara atau gas yang terjebak dalam casing selain untuk juga berguna
perawatannya.
Gambar ilustrasi di bawah ini merupakan diagram sederhana daripada
pompa sentrifugal yang menunjukkan lokasi dari suction pompa, impeller, volute
dan discharge. Casing pompa sentrifugal menuntun aliran suatu cairan dari saluran
suction menuju mata ( eye ) impeller. Vanes daripada impeller yang berputar
meneruskan dan memberikan gaya putar sentrifugal kepada cairan ini sehingga
cairan bergerak menuju keluar impeller dengan kecepatan tinggi. Cairan tersebut
kemudian sampai dan mengumpul pada bagian terluar casing yaitu volute. Volute
ini merupakan area atau saluran melengkung yang semakin lama semakin
membesar ukurannya, dan seperti halnya diffusor, volute berperan besar dalam hal
peningkatan tekanan cairan saat keluar dari pompa, merubah energi kecepatan
menjadi tekanan. Setelah itu liquid keluar dari pompa melalui saluran discharge.
impeller dengan arah aksial melalui mata impeler (impeler eye) dan bergerak ke
arah radial diantara sudu-sudu impeller (impeler vanes) hingga cairan tersebut
keluar dari diameter luar impeller, zat cair mengalir dari tengah impeller keluar
melalui saluran diantara sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan
tinggi. Kemudian mengalir melalui saluran yang penampangnya semakin besar,
sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Maka zat
cair yang keluar dari flens pompa head totalnya menjadi besar. Penghisapan
terjadi karena setelah zat cair yang dilemparkan impeller, ruang diantara sudut-
sudut menjadi vakum sehingga zat cair akan terhisap masuk
Suction nozzle adalah tempat awal masuk nya fluida menuju pompa.
2. Discharge nozzle
3. Poros (shaft)
5. Impeller
Gambar 2. 7 Impeller
4. Bantalan (Bearing)
Bearing berfungsi untuk menutup dan menahan beban dari poros agar
dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban aksial. Bearing
juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancer
26
5. Perapat (seal)
6. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi , dan
keausan pada stuffing box pada pompa multi stave dapat sebagai leakage
join, internal bearing dan interstage atau distance sleeve.
27
8. Wearing ring
Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang
melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan
cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.
9. Volute
1.0 Casing
1 Senin s.d. Kamis 07.30 s.d. 16.30 WIB 12.30 s.d. 13.30 WIB
2 Jum’at 07.30 s.d. 17.30 WIB 12.00 s.d.15.00 WIB
30
4.1 Hasil
1 ITEM No 52-62-404A
6 SERIAL NO 3100 70 6
33
7 HEAD 153 M
8 CAPASITY 22 M 3/H
10 27KG/CM 2
HYDRO TEST PRESURE
11 BUILT 1993
12 SIZE 6×6
4.2 Pembahasan
pompa tidak normal akan berpengaruh pada bearing dan oli sebagai
pelumasnya.
- Mengindetifikasi
Terkontakdnasi dari liquid sumber kebocoran
ammonia sehingga dengan melihat
Korosi (karat) mengakibatkan perkaratan
rembesan liquid yang
pada besi atau logam
muncul ammonia
- Melakukan
pengencangan baut
yang longar pada
pipa yang terhubung
dengan discharge
nozzle
- Melakukan
pembersihan pada area
pompa yang berkarat
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktik di PT Pupuk Iskandar Muda, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Perawatan pompa adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan
memperpanjang usia pakai, menjamin ketersediaan optimum dari
peralatan, menjamin kesiapan operasional, dan menjamin keselamatan
pekerja yang melaksanakan tugas perawatan.
2. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa dapat
melatih diri sebagai tenaga kerja yang memiliki keterampilan,
keahlian dan kehandalan dalam bekerja di dunia industri.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Daryus, Asyari, et al. "CFD simulation of turbulent flows in proto X-3 bioenergy
micro gas turbine combustor using std k-ε and rng k-ε model for green building
application." International Journal of Technology 7.2 (2016): 204-211.
LAMPIRAN