Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2018

KANTOR POS KUNINGAN JAWA BARAT

Disusun Oleh

Fajry Adi Rahman (1102164232)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2018

KANTOR POS KUNINGAN JAWA BARAT

Disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mata kuliah geladi

Program Studi Strata 1 Teknik Elektro Universitas Telkom

Oleh :

Fajry Adi Rahman (1102164232)

Laporan ini dibuat sebagai hasil Geladi di Kantor POS Kuningan Jawa
Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2018 – 20 Juli 2018.

20 Juli 2018
Disetujui oleh

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Andrew. B. Osmond, S. T., M. T. Tatang Tarsono


NIP 14860768 NIPPOS 966270162

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehinnga laporan akhir kegiatan
geladi 2018 ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Geladi ini disusun sebagai
salah satu persyaratan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Mata Kuliah Geladi
Program S-1 Jurusan Teknik Elektro, Telkom University.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andrew B. Osmond


selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Bapak Tatang Tarsono selaku
Pembimbing Lapangan. Tak luput, penulis sampaikan terima kasih kepada Kepala
Kantor POS Kuningan Bapak Rusmayana dan seluruh pegawai Kantor POS
Kuningan Jawa Barat yang telah banyak membantu dalam proses kegiatan Geladi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf atas kesalahan dalam hal penulisan.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan laporan ini.

Laporan akhir ini diharapkan dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi para
pembaca.

Kuningan,18 Juli 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Profil Perusahaan ................................................................................................ 1

1.2.1 Alamat Perusahaan............................................................................................. 1

1.2.2 Sejarah Perusahaan ............................................................................................ 1

1.3 Struktur Organisasi ............................................................................................. 6

1.4 Rumusan masalah ............................................................................................... 7

1.5 Batasan Masalah ................................................................................................. 7

BAB 2 TINJAUAN TEORI ................................................................................................ 8

2.1 Produk dan Layanan Pos ..................................................................................... 8

2.1.1 Paket dan Surat .................................................................................................. 8

2.1.2 Jasa Keuangan .................................................................................................... 9

2.2 Aplikasi Kantor Pos .......................................................................................... 10

2.2.1 SIM SDM ......................................................................................................... 10

2.2.2 Aplikasi Talent Management (ATM) .............................................................. 11

2.2.3 E-Pospens ......................................................................................................... 11

2.2.4 I-Pos Kantung .................................................................................................. 11

2.2.5 Pospay .............................................................................................................. 12

BAB 3 PELAKSANAAN GELADI ................................................................................. 13

iv
3.1 Rencana Kegiatan ............................................................................................. 13

3.2 Pelaksanaan Geladi ........................................................................................... 13

3.2.1 Kegiatan Geladi............................................................................................... 13

3.2.2 Pengaplikasian Perkuliahan dalam Kegiatan .................................................. 20

3.2.3 Kendala ........................................................................................................... 20

3.3 Hasil .................................................................................................................. 20

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................................ 22

4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 22

4.2 Saran .................................................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 24

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Kantor Pos.........................................................................................6

Gambar 2.1 Aplikasi SIM SDM........................................................................................10

Gambar 2.2 Pospay............................................................................................................14

Gambar 3.1 Kiriman Surat Korporat..................................................................................15

vi
ABSTRAK

Geladi merupakan suatu program yang dibuat oleh Universitas Telkom


untuk mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro yang melingkupi empat program
studi yaitu teknik elektro, teknik fisika, teknik telekomunikasi dan sistem komputer.
Program yang diselenggarakan diwaktu libur semester genap ini bertujuan agar
mahasiswa memiliki pengalaman kerja praktek pertama , meningkatkan
keterampilan dan wawasan serta memberikan gambaran nyata bagi mahasiswa
tentang dunia pekerjaan.

Geladi yang telah dilakukan selama kurang lebih dua bulan ini mencakup
berbagai kegiatan, dimana mahasiswa peserta geladi di kantor POS Kuningan
belajar hampir diseluruh bagian. Bagian yang dimaksud diantaranya adalah bagian
keuangan, bagian pelayanan, bagian pemasaran, bagian dukungan umum, bagian
IT, bagian prostran, bagian akuntansi dan lain lain. Dimana mahasiswa peserta
geladi diharapkan dapat mengambil ilmu dari setiap bagian yang telah dilakukan.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa ketika mulai memasuki dunia kerja sudah
memiliki pengalaman dan suatu keahlian.

vii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Persaingan didalam dunia kerja yang semakin ketat dan kompepetif membuat
mahasiswa harus memilki keahlian, baik softskill maupun hardskill. Bukan hanya
dua keahlian itu saja, mahasiswa pun dituntut mempunyai kemampuan dalam
bekerja sama tim, bersosialisasi dengan lingkungan, mengatasi masalah di
masyarakat dan lain hal. Hal ini yang mendasari program Geladi oleh Universitas
Telkom.
Geladi merupakan suatu program kurikuler yang dirancang untuk meciptakan
pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa Universitas Telkom yang telah
menempuh perkuliahan selama empat semester. Dengan melaksanakan geladi,
mahasiswa dilatih untuk mengenal dan menghayati ruang lingkup pekerjaan di
lapangan, guna mengadaptasi diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses
belajar yang didapat dibangku perkuliahan.
Pada Geladi tahun 2018 yang telah dilaksanakan dikantor POS Kuningan
Jawa Barat, mahasiswa geladi dikenalkan dengan hampir di seluruh bagian yang
ada dikantor POS Kuningan, mulai dari bagian PUPL, bagian akuntansi, bagian
prostran, bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian dukungan umum dan bagian
pelayanan.
1.2 Profil Perusahaan

1.2.1 Alamat Perusahaan


Kantor Pos Kuningan 45500 merupakan unit pelaksanaan teknis PT Pos
Indonesia yang bertempat di Jalan Ahmad Yani No.2 Kuningan 45511. Telp. 0232-
871037 Fax. 0232-875625. Kegiatan geladi dilaksanakan setiap hari Senin - Jumat,
pukul 08.00 – 16.00 WIB.

1.2.2 Sejarah Perusahaan

Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)


Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos

1
Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos
Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi
tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan
umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero).

Berdiri pada tahun 1746, saham Pos Indonesia sepenuhnya dimiliki


oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos
dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak ±
4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi


wilayah negara Indonesia sebelas daerah atau divisi regional dalam
pengoperasiannya. Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang
ada di Indonesia. Setiap divisi meliputi satu atau beberapa provinsi yang menjadi
bagian dari divisi tersebut. Divisi-divisi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Regional I Pusat Medan (meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera


Utara)
2. Regional II Pusat Padang (meliputi Provinsi Riau, Kepulauan Riau,
dan Sumatera Barat)
3. Regional III Pusat Palembang (meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi,
Lampung, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung)
4. Regional IV Pusat Jakarta (meliputi provinsi D. K. I. Jakarta,
Banten, dan sebagian Jawa Barat)
5. Regional V Pusat Bandung (meliputi sebagian Provinsi Jawa Barat)
6. Regional VI Pusat Semarang (meliputi Provinsi Jawa Tengah dan
D. I. Yogyakarta)
7. Regional VII Pusat Surabaya (meliputi Provinsi Jawa Timur)
8. Regional VIII Pusat Denpasar (meliputi Provinsi Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)

2
9. Regional IX Pusat Banjarbaru (meliputi Provinsi Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan
Kalimantan Selatan)
10. Regional X Pusat Makassar (meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara)
11. Regional XI Pusat Jayapura (meliputi Provinsi Papua Barat, dan
Papua).
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos
pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron
van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin
keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-
kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda.
Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan
kepada publik.Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian
didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur
antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan
pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari
Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh
seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih
diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga
statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi
berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi
Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam
menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar
negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

3
Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan
kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan
memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24
ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen
kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di
Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi,
jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta
dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan
rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos
diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah
di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

a. 1746 - KANTORPOS PERTAMA

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang,


Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur
Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan
tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama
bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi
mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah
pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada
publik.

b. 1875 - POSTEN TELEGRAFDIENST

Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan
status jawatan dengan nama POSTEN TELEGRAFDIENST.

c. 1877 - Union Postale Universelle

Sejak pemerintahan kolonial dinas pos pemerintahan Belanda sudah


berhubungan dalam pengiriman surat dan barang secara internasional,
sehingga tercatat sebagai anggota Union Postale Universelle (UPU).

d. 1945 - Hari Bakti POSTEL

4
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai
oleh militer Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil
alih kekuasaan PTT dan secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT
Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi hari bakti
PTT atau hari bakti POSTEL.

e. 1965 - PN Pos dan Giro

Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan


telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965
berganti menjadi Perusahan Negara dan Giro (PN Pos dan Giro).

f. 1978 - Perusahaan Umum Pos dan Giro

Pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro
yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam
menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam
maupun luar negeri.

g. 1995 - PT. Pos Indonesia (Persero)

Selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada tanggal 20 Juni


1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia
(Persero).

Visi, misi, tagline dan kredibo Kantor Pos Indonesia :

1. Visi :

Menjadi raksasa logistik dari Timur

2. Misii :
a. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan negara
b. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan
c. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan
d. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,
negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

5
3. Tagline :

We carry missions

4. Kredo :

Sumber daya ada batasnya, tetapi kretivitas tak terbatas. Dengan iman
kepada tuhan dan persatuan, kita menuju kejayaan.

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Kantor Pos Kuningan 45500.

Struktur Organisasi
Gambar 1 Struktur Kantor
Organisasi Kantor Pos Kuningan 45500 dipimpin oleh Kepala
Pos Kuningan.

Kantor yang dibantu oleh tujuh orang manajer, satu orang tenaga IT, satu orang
auditor dan 16 kepala cabang Kantor Pos luar kota dan dua loket Ekstensi. Dan
untuk mengendalikan operasional perusahaan kantor Pos Kuningan memiliki
jumlah pegawai yang seluruhnya 87 orang yang terdiri dari 56 orang pegawai aktif,
6 orang pegawai tidak aktif (cuti besar dan masa persiapan pensiun), 20 orang
tenaga kontrak, 1 orang cleaning servis dan 4 orang security.

6
1.4 Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam laporan akhir ini adalah sebagai berikut.


1. Apa yang dilakukan oleh mahasiswa geladi di setiap bagian di Kantor Pos
Kuningan?
2. Bagaimana cara pengaplikasian proses belajar perkuliahan dalam kegiatan
geladi di kantor Pos Kuningan?
3. Apa kendala yang dihadapi oleh mahasiwa geladi di setiap bagian di
Kantor Pos Kuningan?

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah pada laporan ini membahas mengenai kegiatan yang


dilakukan oleh mahasiswa geladi di Kantor Pos Kuningan 45500 Jawa Barat.

1.6 Tujuan Pelaksanaan Geladi

Geladi dilaksanakan dengan tujuan untuk :

a. Memberikan pengalaman praktek kerja dan penyelesaian masalah


pekerjaan yang timbul di lapangan sekaligus mengukur implementasi
keilmuan dan keterampilan di dunia kerja.

b. Meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik dalam hal kompetensi


hardskill (kemampuan teknis) maupun softskill (kemampuan
menyesuaikan diri, perilaku positif dan semangat kerja tim).

c. Mengisi masa libur antar tahun akademik mahasiswa dengan kegiatan


positif yang menunjang pengetahuan dan keahliannya.

d. Memperlengkapi mahasiswa dengan gambaran nyata mengenai serba


serbi lingkungan kerja, mulai dari jenis pekerjaan tingkat bawah sampai
dengan tingkat yang lebih tinggi

7
BAB 2

TINJAUAN TEORI
2.1 Produk dan Layanan Pos

Kantor Pos Kuningan 45500 menawarkan banyak sekali produk dan layanan,
produk dan layanan ini ditujukan demi memenuhi kebutuhan para konsumen. Produk
yang ditawarkan oleh kantor Pos Kuningan sebagai berikut.
2.1.1 Paket dan Surat
a. Pos Express
Pos Express merupakan layanan premium milik Pos Indonesia untuk
pengiriman cepat dan aman dengan jangkauan luas ke seluruh wilayah Indonesia.
Menjadi pilihan tepat dan terpercaya untuk mengirim dokumen, surat, paket serta
barang dagangan online.
Keunggulan yang dimiliki pos express :
1. Layanan premium yang tersedia di semua kantor Pos.
2. Waktu tempuh kiriman maksimal sehari sejak barang diposkan.
3. Tarif kompetif.
4. Jaminan kerusakan/kehilangan
5. Jejak lacak status melalui web Pos Indonesia.
b.Paket Pos Kilat Khusus (PPKH)
Pos Kilat Khusus merupakan layanan milik Pos Indonesia untuk pengiriman
aman dan cepat dengan jangkauan luas ke seluruh wilayah Indonesia. Menjadi pilihan
tepat dan terpercaya untuk mengirim dokumen, surat, paket serta barang dagangan
online.
1. Layanan tersedia di semua kantor Pos.
2. Jaringan terluas ke seluruh Indonesia.
3. Tarif lebih hemat dan kompetitif
4. Jejak lacak status melalui web Pos Indonesia
5. Jaminan kehilangan/kerusakan.

8
c. Paket Pos Biasa (PPB)
Paket pos Biasa, adalah layanan pengiriman paket dengan tarif paling
ekonomis. Pengiriman barang melalui Paketpos Biasa menjangkau seluruh pelosok
Indonesia.
1. Jaringan nasional hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
2. Kemudahan akses dan jangkauan pelayanan.
3. Memiliki tarif ekonomis.
2.1.2 Jasa Keuangan
a. Pospay
Pospay merupakan jasa keuangan dimana pelanggan dapat melakukan
pembayaran berbagai tagihan dan angsuran apapun di Kantorpos. Pelayanan
pembayaran dengan POSPAY di Kantorpos begitu mudah, lebih dekat, lebih cepat,
dan aman karena menggunakan Sistem Online Payment Point (SOPP) yang telah
menjangkau hingga 4.800 jaringan Kantorpos di seluruh Indonesia dan di 40.000
Agenpos yang akan terus dikembangkan menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat.
b.Weselpos
Weselpos merupakan layanan pengiriman dan penerimaan uang yang
memberikan solusi terhadap kecepatan, ketepatan dan keamanan kiriman uang
Anda, secara domestik (nasional) maupun luar negeri (internasional). Dan untuk
layanan domestik sebagai berikut.
1. Weselpos Instan
Weselpos instan adalah layanan Weselpos dengan waktu tempuh real
time, pembayaran menggunakan PIN dan NTP yang dikirimkan
langsung oleh Pengirim kepada Penerima.
2. Weselpos Prima
Weselpos prima adalah layanan Weselpos yang menggunakan surat
pemberitahuan, diantar oleh Kantorpos tujuan kepada Penerima.
3. Weselpos Transfer Tunai (cash to account)
Weselpos transfer tunai adalah pengiriman uang secara tunai melalui
Kantorpos dengan tujuan semua rekening bank secara real time.

9
4. Wesel Pos Kemitraan
Weselpos kemitraan adalah layanan Weselpos hasil kerja sama dengan
pihak lain, dilakukan dengan suatu perjanjian kerjasama dengan tarif dan
layanan sesuai kesepakatan
5. Layanan Internasional
Western Union, International Express Money Order (IEMO), BNI
Wesel PIN, Wesel Instan BCA, Wesel Instan BSM, Wesel Instan CIMB
Niaga, Wesel Instan Arsema (Moneygram), Wesel Instan Ebays, dan Wesel
Instan Telkomsel .
c. Giro Pos
Giro pos adalah sarana transaksi antar rekening (baik dari satu rekening ke
satu rekening maupun ke banyak rekening lainnya) dan setoran tunai ke dalam
rekening . Pengambilan uang tunai dengan Cekpos dan atau Slip Penarikan.
2.2 Aplikasi Kantor Pos
Untuk menunjang kinerja pegawai di Kantor Pos Kuningan, digunakan
beberapa aplikasi agar pekerjaan bisa menjadi lebih cepat dan efisien. Aplikasi
yang digunakan adalah sebagai berikut.
2.2.1 SIM SDM
Aplikasi Sarana Informasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM
SDM) merupakan salah satu aplikasi yang digunakan oleh Kantor Pos Kuningan
di bagian SDM, aplikasi ini digunakan untuk

Gambar 2 Aplikasi SIM SDM

10
1. Untuk mengecek data pribadi, histori pendidikan, keluarga dan
mutasi.
2. Untuk akumulasi data data kepegawaian dan menyajikan informasi
yang lebih cepat.
3. Sistem manajemen kinerja individu (SMKI) untuk penilaian setiap
individu.
4. Informasi gaji pegawai dan penghasilan pegawai diluar gaji.
5. Presensi dari attedance management dan manual yang di entri oleh
regional.
2.2.2 Aplikasi Talent Management (ATM)
Aplikasi Talent Manjemen (ATM) merupakan aplikasi yang digunakan
oleh Kantor Pos Kuningan pada Bagian SDM. Aplikasi ini bertujuan untuk :
1.Input kenaikan jabatan, dimana setiap pegawai atau staff yang
mengajukan kenaikan jabatan harus mengisi ATM. Dalam kenaikan
jabatan terdapat persyaratan dalam ATM yaitu tidak cuti besar,
berkelakuan baik, penilaian kinerja oleh atasan, bawahan dan rekan kerja
dan data tersebut divalidasi oleh regional.
2.2.3 E-Pospens
E pospen merupakan aplikasi yang digunakan dibagian pembagian layanan
dana pensiun. Cara mengkases e pospen :
1. Masuk ke e pospen
2. Masukan data nomer pensiun
3. Cek adanya potongan
4. Masuk ke fund distribution
5. Pilih giro pos
6. Masukan no. Rekening
7. Jumlah nominal
2.2.4 I-Pos Kantung
I-Pos Kantung merupakan aplikasi yang digunakan dibagian Prostran
bagian puri, kegunaan aplikasi ini adalah untuk :

1. Manifest serah
2. Manifest terima
3. Pembuatan R-7 (data kiriman ke kantor lain)

11
4. Sinkronisasi manifest

2.2.5 Pospay

Gambar 3 Fitur Pospay.

Pospay merupakan aplikasi yang digunakan di loket untuk melayani


berbagai tagihan. Mulai tagihan listrik, bpjs, PAM, angsuran kredit, belanja
online, perbankan dan lain lain.

12
BAB 3

PELAKSANAAN GELADI
3.1 Rencana Kegiatan

Kegiatan Geladi yang diikuti seluruh mahasiswa semester empat Fakultas


Teknik Elektro direncanakan di laksanakan pada tanggal 28 Mei 2018 - 20 Juli 2018.
Kegiatan Geladi akan di bimbing oleh pembimbing akademik yang merupakan dosen
Universitas Telkom dan pembimbing lapangan yang merupakan manajer di setiap
bagian di Kantor Pos Kuningan. Dalam pelaksanaan nantinya, mahasiswa peserta
geladi akan membuat laporan harian yang setiap minggunya dicek oleh pembimbing
lapangan dan laporan akhir geladi yang merupakan pelaporan hasil dari seluruh
kegiatan Geladi.

3.2 Pelaksanaan Geladi

Pelaksanaan Geladi dimulai tanggal 28 Mei 2018, dilaksanakan diseluruh


bagian Kantor Pos Kuningan 45500. Dimana rundown kegiatan magang geladi telah
ditentukan oleh Pos Indonesia.

3.2.1 Kegiatan Geladi


Kegiatan geladi dilakukan dimulai dengan pelaporan ke UPT terkait dan
pengenalan dengan kepala dan seluruh jajaran pegawai kantor Pos Kuningan. Dan
untuk

a. Bagian Pemasaran Pengembangan Outlet (PPO)


Bagian pemasaran pengembangan outlet (PPO) merupakan bagian yang bertugas
untuk mempromosikan produk dan layanan Kantor Pos Kuningan kepada pihak
perusahaan ataupun khalayak umum, serta melakukan kerja sama dengan berbagai
pihak dan tempat pendaftaran agen Pos. Untuk kerja sama dengan pihak luar, bagian
PPO lebih menekankan kepada menawarkan apa yang pihak perusahaan butuhkan
baik dari pelayan ataupun produk. Dalam menjalin kerjasama biasanya akan
dilakukan tahap sebagai berikut.
1. Perwakilan bagian pemasaran akan mendatangi korporat terkait
2. Penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan korporat.
3. Membahas perjanjian kerja sama termasuk jangka tahun yang kerjasama yang
akan dilakukan.

13
4. Hasil pembahasan akan dikirim ke regional dan menunggu proses acc dari
regional.

Dan sampai sekarang pihak yang telah menjalin kerja sama dengan kantor Pos
Kuningan kurang lebih sudah mencapai 85 pihak. Untuk pihak korporate piutang
adalah KPP Pratama, Oto Finance, Badan Penyelenggara Asuransi Kesehatan (BPJS),
FIF Finance, dan Baf Finance. Dan juga korporate surat dinas dan kredit sedangkan
sisanya yaitu kerja sama dengan pihak Publish.. Kerja sama yang dijalin Kantor Pos
Kuningan dengan korporate maksimal adalah 2 tahun, dan berlaku untuk
perpanjangan kedepannya. Untuk perusahaan atau pihak pihak yang telah menjalin
kerja sama dengan Kantor Pos Kuningan pastinya akan mendapatkan beberapa
keuntungan yaitu :

1. Mendapatkan diskon biaya kirim, diskon disini bervariasi tergantung


persetujuan dari regional mulai dari 5%, 7% hingga 15%.
2. Pembayaran biaya kirim surat dapat dibayar secara cara piutang dan kredit,
yaitu semua total pengiriman surat akan diakumulasikan setiap akhir bulan,
setelah itu biaya akan ditangguhkan kepada korporate yang bersangkutan.
3. Tidak harus mengantri diloket pelayanan, karena pihak yang telah kerja
sama dapat langsung mengirim surat via bagian PPO.

Bagian pemasaran juga selalu menerima pendaftaran agen pos. Dan syarat
yang harus dilakukan oleh masyarakat jika ingin menjadi agen.

1. Jarak agen harus 1 Km atau lebih dari KPC dan agen lain.
2. Pengecekan lokasi agen.
3. Foto copy KTP
4. Dan jika agen telah dibuka, akan dipantau intensitas kiriman paket.

14
Kegiatan selama dibagian PPO adalah sebagai berikut.

1. Pengiriman surat korporat, dengan step sebagai berikut.

Gambar 4 Kiriman surat korporat.

a. Login ke aplikasi I-POS di www.aplikasi.posindonesia.co.id


b. Memasukan user id dan password lalu login
c. Membuka backsheet baru lalu dilanjutkan dengan membuka loket
d. Akan muncul nomor backsheet, nomer tersebut nantinya akan
digunakan saat pembuatan neraca kasir dan neraca online.
e. Masuk ke menu kiriman pos dan pilih loket kiriman korporat
f. Masukkan resi pengiriman
g. Pilih kode korporat
h. Input kode pos tujuan, jenis kiriman, berat barang, nama penerima
dan alamat penerima dengan jelas agar tidak terjadi salah kirim.
i. Lalu klik enter dan akan konfirmasi ulang data pengguna.
j. transaksi akan diproses dan akan muncul notif “no. Transaksi xxx dan
barcode xxx sukses”.
2. Merekap pembelian jamu soman yang dikirim ke wilayah regional 5
dan eks regional 4.
3. Pick up paket ke mitra dan mengontak mitra yang bersangkutan.
4. Melakukan koordinasi dengan agen.

15
5. Menjawab pertanyaan dan keluhan dari mitra.
b. Bagian Pelayanan

Bagian pelayanan merupakan bagian yang melakukan pelayanann langsung


kepada konsumen, dibagian pelayanan terdapat empat loket layanan biasa dan satu
loket layanan pensiun. Bagian pelayanan biasanya akan menerima berbagai jenis
pembayaran dan pengirman, mulai dari pengiriman paket, surat dan pembayaran
berbagai tagihan. Untuk melakukan pengiriman, penarikan dan pembayaran
berbagai tagihan dilakukan langkah sebagai berikut.

1. Manpel melakukan SOPP aktivasi petugas.


2. Membuka backsheet baru dan memasukan user id dan password
3. Aktivasi oleh petugas.
4. Dan sebelum penutupan, petugas harus print backsheet dari setiap aplikasi
dan memastikan tidak ada selisih dalam neraca.

Untuk kegiatan dibagian Pelayanan adalah sebagai berkut.

1. Memahami terlebih dahulu proses collecting dan transaksi keuangan di


loket.
2. Memahami bagaimana cara aktivasi dan melakukan transaksi keuangan.
3. Menginput resi bulan Maret 2018.
4. Menginput data pengiriman disetiap loket.
5. Menginput rekap weselpos.
6. Menginput rekap i-pos.
7. Melakukan panjar loket, panjar biasanya sebesar Rp. 15.000.000
8. Mengecek dan mematikan rekap RS-5.
9. Melakukan lacak kiriman paket konsumen. Dengan cara
a. Masuk ke aplikasi lacak resi.
b. Masukkan no resi.
c. Input tanggal pembayaran.
10. Melayani berbagai transaksi keuangan seperti weselpos, westren union,
penarikan baak BTN, setor uang tunai.

16
c. Bagian PUPL

Bagian Pengawasan Unit Pelayanan Luar merupakan bagian yang bertugas untuk
melakukan pengawasan resi, neraca, dan backsheet dan pengecekkan pada laporan
pemakaian resi serbaguna di KPC. Dan melakukan amprah data materai yang
dibutuhkan KPC. Saat ini bagian PUPL mengawasi 16 KPC yaitu sebagai berikut.

1. KPC Luragung 45581


2. KPC Jalaksana 45554
3. KPC Kramatmulya 45553
4. KPC Kadugede 45561
5. KPC Cidahu 45595
6. KPC Mandirancan 45558
7. KPC Darma 45562
8. KPC Cilimus 45556
9. KPC Salajambe 45566
10. KPC Garawangi 45571
11. KPC Lebakwangi 45574
12. KPC Subang Kuningan 45586
13. KPC Cibingbin 45587
14. KPC Ciawigebang 45591
15. KPC Ciniru 45565
16. KPC Ciwaru 45583

Kegiatan yang dilakukan di bagian PUPL adalah sebagai berikut.

1. Mengecek dan mencocokan data pelanggan Kantor Pos dalam RS


pengiriman dan penerimaan uang.
2. Menginput sisa resi, barcode dan seal yang telah digunakan oleh seluruh
kantor KPC dan KPRK, jika terjadi selisih pada sisa resi, barcode dan seal.
Maka manajer PUPL akan menghubungi KPC terkait tentang penggunaan
rei, barcode dan seal dihari sebelumnya.
3. Pembuatan data nomer resi, seal dan barcode baru jika yang sebelumnya
telah habis terpakai.
4. Mencocokan RS dan I Pos dari setiap KPC

17
d. Bagian Prostran

Bagian prostran merupakan bagian yang mengatur dalam proses transportasi dan
antaran. Bagian prostran bertugas untuk mengirimkan kantung kiriman baik ke KPC
maupun langsung ke pihak penerima, melakukan manifest barang baik penyerahan
dan penerimaan, serta melakukan penyortiran barang kiriman sesuai daerah tujuan.
Namun seringkali ditemui kantung yang salah dikirimkan oleh KPR lain dan diterima
oleh KPRK maka terdapat prosedur untuk pengembalian barang kiriman tersebut
yaitu :

1. Pembuatan berita acara yang di tanda tangani oleh manajer Prostran.


2. Dijelaskan masalahnya apakah barang cacat, rusak, tidak ada R-7 atau seal
copot.
3. Konfirmasi ke regional.
4. Barang yang akan dikirim kembali ke Kantor Pos bersangkutan diproses
kembali di loket puri, dan untuk biaya mengambil panjar terlebih dahulu dari
keunngan.
5. Biaya penangguhan kirim kembali dibebankan kepada Kantor Pos yang salah
melakukan pengiriman.

Kegiatan yang dilakukan di bagian Prostran adalah sebagai berikut.

1. Melakukan validasi data manifest penerimaan dan penyerahan.


2. Melakukan sortir paket sesuai wilayah kirim.
3. Melakukan sinkronisasi manifest.
e. Bagian Keuangan

Bagian keuangan merupakan bagian bertugas untuk melakukan rekap uang


kiriman dari setiap KPC, loket , e-mobile dan kasir. Serta tempat pemberian panjar
kepada setiap loket pelayanan dan melakukan rekap materai yang dijual setiap
harinya. Dan untuk kegiatan di bagian pelayanan adalah sebagai berikut.

1. Mengentri DJP online yang merupakan aplikasi tempat pelaporan penjualan


materai
2. Menghitung uang yang diterima setiap harinya dari KPC dan e-mobile serta
mencocokan jumlahnya.
3. Melakukan copure uang untuk bagian loket pada dinas terbatas

18
4. Melakukan pelimpahan uang ke bank BRI Kuningan , sesuai dengan
ketentuan pagu yang diperbolehkan di KPRK adalah 1 miliar, dan jika lebih
dari itu maka harus dilakukan pelimpahan.
f. Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi merupakan bagian yang bertanggung jawab untukk merekap
semua transaksi yang masuk dan keluar baik dari neraca loket, neraca KPC, neraca
kasir dan neraca BPN. Di bagian Akuntansi terdapat Buku Kas Harian yang
merupakan rekap transaksi perhari dan Buku Kas Besar yang merupakan uang tunai
dibendahara dan dirici percopur. Kegiatan dibagian Akuntansi tidak sampai mencoba
dalam segi aplikasi ataupun pengentrian hal ini dikarenakan bagian Akuntansi
merupakan muara semua transaksi yang dikhawatirkan jika terjadi kelalaian akan
terjadi selisih yang bisa merugikan KPRK. Kegiatan inti di bagian Akuntansi adalah
1. Mendengarkan penjelasan kinerja harian yang dilakukan bagian akuntansi.
2. Melihat proses penginputan semua dana hasil transaksi.
g. Bagian Dukungan Umum
Bagian dukungan umum atau yang lebih dikenal dengan merupakan bagian yang
melakukan evaluasi pegawai, mengatur dana SPJ dan LPJ, mengatur pembelian ATK,
mengurusi kenaikan jabatan pegawai, membuat agenda surat masuk dan surat keluar.
Bagian Dukungan umum meliputi juga bagian Informasi dan Teknologi (IT) bagian
sarana, bagian Sumber Daya Manusia (SDM), dan kegiatan yang dilakukan di bagian
IT adalah
1. Melakukan NOC (Network Operation Centre) yaitu memonitoring jaringan
kantor KPC dan KPRK.
2. Melakukan pengiriman tiket gangguan ke IT Pos Pusat.
3. Dokumnetasi setiap ada gangguan untuk pengiriman tiket.
4. Melakukan maintenance aplikasi di KPRK.
5. Mengecek hardware di KPC yang mengalami gangguan.
6. Melihat cara mengecek jaringan utama yang mengalami gangguan, bagian
gangguan lokal dan gangguan nasional.
7. Pengiriman R-7 kebagian sarana yang bertujuan untuk permintaan barang
inventaris baik untuk berbagai bagian di KPRK maupun di KPC.

Dan untuk dibagian dukungan umum kegiatan yang dilakukan adalah

1. Membuat agenda surat masuk dan keluar.

19
2. Pengenalan cara evaluasi pegawai di bagian SDM yang dilakukan setiap tri
wulan.
3. Penjelasan restitusi pengobatan, dimana pegawai pos dapat melakukan claim
biaya pengobatan diluar PKS.
4. Penjelasan kegiatan rutin di SDM yaitu gaji, turev, pensiunan dan lembur.
5. Penjelasan persyaratan kenaikan jabatan yaitu
a. Tidak cuti besar
b. Berkelakuan baik
c. Penilaian kinerja oleh atasan, bawahan dan rekan kerja.

3.2.2 Pengaplikasian Perkuliahan dalam Kegiatan


Pengaplikasian tentang materi tyang diterima dalam proses perkuliahan dengan
kegiatan geladi jelas berbeda sangat jauh, dimana ketika dalam kegiatan dilapangan
hanya sedikit materi perkuliahan yang diaplikasikan. Implementasi di dunia kerja lebih
banyak kepada softskill dan hardskill yang dimilki, baik itu kecakapan berbicara,
mampu kerja sama tim, attitude, mampu bekerja dalam tekanan dan banyak menggali
potensi yang di miliki.

3.2.3 Kendala
Dalam kegiatan geladi tidak terlalu ada kendala yang banyak ditemukan,
mungkin hanya dari penguasaan aplikasi yang kurang maksimal. Dan kurang kehalian
dalam beberapa bagian seperti Keuangan dan Akuntansi. Dimana dibagian tersebut
perlu pengetahuan yang lebih mendalam sebelumnya.

3.3 Hasil
Dari program geladi yang telah dilakukan, banuyak sekali hasil yang didapat
yaitu
1. Mendapat pengetahuan, pengalaman dan wawasan baru tentang sesuatu yang
belum pernah dipelajari sebelumnya..
2. Mengetahui sistem pekerjaan, seluk pikuk dunia pekerjaan, koordinasi di
setiap bagian disuatu perusahaan dan menambah relasi baru dengan pegawai
Kantor Pos Kuingan.
3. Melatih keterampilan berkomunikasi, kerjasama tim, menyesuaikan diri,
mengatur hubungan baik dngan sesama pegawai dan pemberian masukan-
masukan dari jajaran pegawai yang sangat berguna agar bisa menjadi pribadi
yang lebih baik lagi, baik dalam perkuliahan maupun persiapan di dunia kerja.

20
4. Dapat mengoprasikan aplikasi aplikasi yang ada di Kantor Pos Kuningan.
5. Membuka mindset baru tentang Kantor Pos, yang mungkin masih banyak
orang mengetahui hanya untuk berkirim surat. Tetapi ternyata sangat jauh dari
apa yang dipikirkan sebelumnya.

21
BAB 4

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari program geladi yang telah dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan
diperoleh simpulan sebagai berikut.

1. Program geladi merupakan program yang sangat penting untuk tetap


dilaksanakan dan dikembangkan lebih baik lagi kedepannya. Dikarenakan
program geladi sangat berguna bagi mahasiswa untuk meningkatkan
keterampilan dan wawasan baik dalam hal kompetensi hardskill dan softskill,
serta dapat merasakan pengalaman langsung terjun dalam dunia pekerjaan.
2. Mengetahui kegiatan dan aktivitas diseluruh bagian kantor Pos Kuningan
45500, mulai dari bagian Pelayanan, bagian Pengawasan Unit Pelayanan Luar
(PUPL), bagian Sumber Daya Manusia (SDM), bagian Proses Transportasi dan
Antaran (Prostran), bagian Pemasaran dan Pengembangan Outlet (PPO),
bagian Akuntansi dan bagian Keuangan.
3. Memberikan mindset baru tentang Kantor Pos, yang sebelumnya mungkin
hanya terpikir bahwa kantor pos merupakan layanan tempat untuk pengiriman
surat, pembelian materai dan prangko saja. Namun ketika telah mengetahui
lebih jauh, dalam kenyataannya banyak sekali produk dan layanan yang
ditawarkan oleh kantor Pos bagi masyarakat seperti pengiriman paket baik
express, kilat khusus dan biasa serta layanan pensiunan, weselpos, pospay, giro
tabungan dan lain-lain.

4.2 Saran
Saran ini bertujuan agar kegiatan geladi bisa menjadi lebih baik kedepannya
adalah sebagai berikut.

1. Menambah lagi perusahaan untuk penempatan mahasiswa geladi, dan


diharapkan perusahaan tersebut lebih menekankan terhadap perkembangan
teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
2. Lebih diperjelas kembali kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa geladi.
Seperti contoh di bagian akuntansi, lebih detail lagi apa yang harus dilakukan
mahasiswa geladi di bagian tersebut dan difokuskan dalam suatu hal, ini

22
bertujuan agar para pembimbing lapangan bisa memberikan bimbingan
dengan jelas dan terperinci.
3. Pembagian hari kerja di setiap bagian dalam kegiatan geladi harus diatur
kembali. Karena sering sekali disalah satu bagian, waktu yang diberikan
belum cukup bagi pembimbing lapangan untuk menjelaskan secara detail
kegiatan di bagian tersebut, sehingga ilmu yang diberikan dan diterima oleh
mahasiswa kurang maksimal. Dan hari kerja dalam kegiatan geladi harus
lebih difokuskan pada bagian yang selaras dengan jurusan mahasiswa geladi,
hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa mengeksplorasi kemampuan dalam
bidang yang selaras dengan jurusannya.

23
DAFTAR PUSTAKA

 www.Posindonesia.co.id
 Buku Panduan Geladi 2018
 Wikipedia/ Pos Indonesia

24

Anda mungkin juga menyukai