Disusun Oleh:
Nama Siswa : MUHAMMAD SAIFULLAH
NISN : 21107
Program Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
“Jangan Khawatir.
Kesuksesan Selalu
Berangkat Dari
Kegagalan’’
ii
Telah di periksa dan disetujui oleh guru pembimbing SMK Teladan Batam, dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.
Mengetahui
NUPTK: 4536751656200002
iii
Telah diperiksa dan disetujui oleh guru pembimbing industri di PT Djitoe
Mesindo
Mengetahui
Kepala Direktur/Manajer
STEFFANUS SEPRIYANTO
iv
KATA PENGANTAR
Batam,…………...
Muhammad Saifullah
v
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ............................................................................
......... i
MOTTO ........................................................................................................
ii
vi
1.4 Teknik pengumpulan data .......................................................................
4
vii
II. LANGKAH KERJA KEDUA ..................................................................
16
Bahan ........................................................................................
20 BAB IV
PENUTUP ..................................................................................
.... 26
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 3.5 Tombol emergency ....................................................................
18
ix
Gambar 3.20 Desain Gambar ........................................................................
26
x
BAB 1
PENDAHULUAN
pembelajaran yang harus di laksanakan oleh peserta didik didunia kerja sebagai wujud
ganda.Program PSG disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka
memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai konstribusi dunia kerja terhadap
kompetensi yang dituntut kurikulum, dan disamping itu mengenal lebih dini dunia
dunia kerja, tetapi sekolah perlu memberi arahan tentang apa yang seharusnya
Kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan dan praktek di
yang sudah dimilikinya berguna pada dirinya dan orang lain dapat memahami apa
ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di
1
dunia kerja.Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan dunia kerja dan terlihat
langsung didalamnya, diharapkan dapat membangun sikap kerja dan kepribadian yang
dalam melaksanakan pembelajaran kompetensi tertentu. Hal ini diperlukan agar dalam
pelaksanaannya, menempatkan peserta didik untuk PSG tepat sasaran sesuai dengan
PSG akan menjadi salah satu model pendidikan kejuruan yang paling efektif dalam
B. Tujuan PSG
Menghasilkan tenaga krja yang memiliki keahlian professional yang memiliki tingkat
2
2. Memunculkan calon tenaga kerja yang professional dan terlatih sesuai
bidang masing-masing.
usaha/industry
UAS/UAN
kerja berkualitas
potensial dalam lapangan kerja antara lain stuktur organisasi, jenjang karir
dan teknik.
Judul merupakan bagian yang terpenting dalam suatu laporan, karena judul
3
Alasan penulis memilih judul Sistem Kerja Mesin CNC karena penulis ingin
pemilihan judul tersebut. Disini penulis ingin tau apa saja pengetahuan maupun
Suatu laporan membutuhkan data-data yang berhubungan erat dengan tema laporan,
oleh karena itu cara-cara penulis memperoleh data didapat dengan Cara:
1. Teknik pengumpulan data secara langsung (file research) teknik ini terbagi dalam
a. Observasi
dan meneliti.
b. Wawancara
c. Dokumentasi
research adalah metode yang dilakukan dengan cara mengambil dan mempelajari
keterangan atau materi penting yang dijadikan referensi yang dimuat dalam daftar
pustaka.
4
E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PSG
pendidikan menengah kejuruan. Waktu pelaksanaan PSG dimulai pada 13 Juli 2022
F. Sistematika Penulisan
Agar laporan ini mudah untuk di pahami dan di mengerti pembaca maka dari itu
5
BAB II
6
mesin-mesin baru buatan China yang dirakit ulang untuk memenuhi
pemesanan costumer yang dari tahun ke tahun meningkat.
1. Visi
Visi perusahaan PT. Djitoe adalah menjadi perusahaan rekondisi mesin
pembuat rokok dan pengemas unggulan dan kualitas internasional.
2. Misi
Misi perusahaan PT. Djitoe Mesindo Batam :
a. Memberikan peluang-peluang pada para karyawan untuk
mengembangkan kemampuannya.
b. Menambah nilai mesin dengan meng-upgrade terbaru agar lebih optimal.
c. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan bertumpu pada
kemampuan insani.
2.3 Prosedur dan tata kerja perusahaan
Setiap dunia industri atau perusahaan berbadan hukum pada umumnya
mempuyai prosedur dan tata kerja yang harus dipatuhi semua karyawan.
Dengan adanya prosedur dan tata kerja dari perusahaan akan menciptakan
sistem kerja yang berkesinambungan, begitu juga dengan perusahaan PT.
Djitoe Mesindo Batam mempunyai peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh
para karyawannya.
1. Peraturan jam kerja PT. Djitoe Mesindo Batam yaitu:
a. Jam waktu kerja adalah 8 jam sehari atau 46 jam seminggu,
termasuk 1 jam lembur wajib dengan jadwal kerja sebagai berikut:
- Senin s/d jum’at : Masuk Jam 08.00 s/d 16.00
- Sabtu : Masuk jam 08.00 s/d 13.00
b. Kerja Lembur (Over Time)
- Apabila perusahaan memerlukan untuk kerja lembur karyawan
harus bersedia untuk melakukan kerja.
- Setiap karyawan yang melakukan kerja lembur berhak atas
upah lembur, yang di perhitungkan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
c. Pembayaran Upah/Gaji
Sistem pengupahan karyawan ada 2 macam yaitu untuk karyawan
yang melamar dari Batam pembayarannya setiap bulan dan untuk
7
karyawan yang diluar Batam pembayarannya mingguan. - Sistem
pengupahan diatur berdasarkan basis bulanan dan pajak penghasil
(PPH 21) ditanggung oleh karyawan sesuai dengan undang-undang
brlaku.
- Besarnya upah bagi tenaga operator produksi ditetapkan
berdasarkan ketentuan upah minimum kota (UMK) untuk
batam dan ditinjau secara bersamaan dalam 1 kali dalam
setahun berdasarkan prestasi dan kerajinan kerja serta kondusif
karyawan yang bersangkutan.
d. Tunjangan Hari Raya (THR)
Setiap karyawan berhak atas Tunjagan Hari Raya (THR) sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku sebesar 1 bulan upah,
bagi yang sudah bekerja pada perusahaan selama 12 bulan atau
lebih dan yang bekerja diatas 3 bulan dan di bawah 12 buan di
hitung sesuai masa kerja dikali basic di bagi 12.
2. Tata Tertib Perusahaan
a. Setiap karyawan harus hadir tepat pada waktu yang telah
ditetapkan.
b. Setiap pekerja wajib mengikuti dan mematuhi seluruh petunjuk
yang diberikan oleh atasan atau pimpinan perusahaan yang
berwenang.
c. Setiap pekerja wajib mengabsensi melalui absensi sidik jari baik itu
jam masuk, jam istirahat keluar dan masuk ataupun jam pulang.
d. Setiap pekerja wajib memakai seragam kerja.
e. Setiap Pekerja wajib melaksanakan tugas pekerjaan yang telah
ditentukan perusahaan dan harus memperhatikan keselamatan
kerja.
f. Setiap karyawan yang bermaksud ada kepentingan diluar wajib
mendapatkan persetujuan dari atasan dan mengabsensi keluar dan
masuknya.
g. Setiap karyawan yang tidak masuk karena sakit harus ada Medical
Certiface (MC) dari dokter.
2.4 Bidang Kegiatan Usaha Dan Pemasaran
8
Secara garis besar bidang kegiatan usaha yang dijalankan PT. Djitoe
Mesindo Batam adalah memproduksi atau membuat produk mesin Cigarette
Maker, yang dipasarkan ke negara-negara seperti Vietnam, Filipina, India,
Jordan, Arab Saudi, Qatar, Amerika Serikat, dan termasuk local Indonesia
Seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Batam dan
lain-lain.
Berikut produk mesin Cigarette Maker yang di hasilkan oleh PT. Djitoe
Mesindo Batam diantaranya sebagai berikut:
1. Mesin HLP (Hinged Lid Packing Machine)
Mesin HLP (Hinged Lid Packing Machine) adalah mesin yang berproses
dalam pengepakan batagan rokok dalam pocked.
2. Mesin Wrapper dan CP-1
3. Mesin Wrapper dan CP-1 yaitu mesin yang di pakai untuk mengemas
(menutup) bagian atas atau terluar kemasan yang berbahankan plastik
dimana pengemasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas rokok.
4. Mesin Boxer
Mesin Boxer adalah mesin yang berproses dalam pengepakan dari packed
rokok ke dalam Quter Blanks atau box yang sudah disediakan.
5. Mesin HCF, Hopper KDF, Max 70, Super 9, dan sasib 6000
Mesin HCF, Hopper KDF, Max 70, Super 9, dan sasib 6000 adalah mesin
yang membuat batangan rokoknya, dalam produksi ada yang sampai 7000
batang/menit. Selain memproduksi mesin rokok ada kegiatan lagi sebagai
penunjang kelancaran produksi mesin tersebut dengan mesin-mesin
perkakas seperti mesin milling CNC dan manual, mesin bubut, mesin
gerinding, werecut, mesin potong, las listrik dan lain-lain, serta
tenagatenaga ahli di bidang kelistrikan yang memprogram mesin rokok
sampai bisa dioperasikan
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan
9
perusahaan rokok PT. Djitoe Mesindo, bentuk organisasinya adalah bentuk garis
lurus dan staff. Hal ini dengan pertimbangan agar ada suatu kesatuan
dalam pimpinan serta pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.
Produksi mesin yang bermacam-macam maka diperlukan adanya organisasi
yang teratur. Adapun struktur organisasi di PT. Djitoe Mesindo secara garis
besar dapat dilihat pada skema gambar 2.5 berikut ini :
2. Director & Bussines adalah pimpinan perusahaan yang bertugas menyiapkan dan
memajukan perusahaan, serta bertanggung jawab atas perkembangan
perusahaan.
10
d. Bertanggung jawab atas pemberian gaji karyawan, dimana
pembayaran disesuaikan dengan jabatan yang dimiliki dan
didedikasinya, serta perjanjian yang telah dibuat.
e. Mengatur atau mengendalikan jenis-jenis pengeluaran atau
pemasukan perusahaan.
f. Membantu produksi dalam menyiapkan dokumen mesin yang
dibutuhkan.
a. Mengelola data dari berbagai bagian menjadi suatu laporan keuangan yang akan
disiapkan dan dipertanggung jawabkan kepada pimpinan perusahaan .
b. Mengelola data yang telah diberikan oleh bagian penggajian yang berupa daftar
gaji dan upah berdasarkan departemen (Cos Center)
c. Melakukan pencatatan-pencatatan terhadap semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan, agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan transaksi.
d. Mengatur kelancaran uang, maksudnya yaitu pengambilan dana kas kecil
dilakukan pada waktu tertentu.
e. Data penjualan dan kalkulasi bahan baku, yaitu data yang diberikan oleh bagian
costing, yaitu berupa kalkulasi bahan baku yang telah habis pakai dan ditambah
dengan upah langsung, serta biaya Overhead. Total tersebut yang akan menentukan
jumlah penjualan perus
11
BAB III ‘’SISTEM KERJA
PENGOLAHAN MESIN CNC’’
12
3.2 PRINSIP KERJA CNC
membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan acara
pengetikan secara lansung pada HMI mesin mampu dibuat pada computer dengan
perangkat lunak program CNC.
Program CNC tersebut,lebih dikenal sebagai G-code,seterusnya dikirim dan
disesuaikan oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo
pada mesin untuk menggerakkan perkakas yang bergerak melakukan proses
permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.\
13
1. Mesin bubut CNC
14
2. MESIN MILLING /FRAIS CNC
15
GAMBAR 3.4 PEMPROGRAMAN MESIN CNC
16
GAMBAR 3.6 PINTU MESIN CNC
4. Setelah itu tekan reset,kemudian tekan zero set, lalu tekan all dan tunggu mesin
kembali ketitik 0 sumbu Y dan sumbu X.
17
III. CARA KERJA KETIGA
Setting tengah
18
6. Pencet start kemudian program dimulai secara otomatis.
7. Kuningan pun telah siap dibuat.
1. MESIN CNC
19
GAMBAR 3.11 MESIN CNC
Tool adalah alat potong yang dibutuhkan dipasang pada turret dan berbagai macam
tool turret bain menurut bentuk dan jumlah alat potong yang dipasang.
3. DRILL
20
GAMBAR 3.13 DRILL
Drill yaitu proses membuat lubang atau proses pengeboran menggunakan kode
program yang dilewati dengan huruf G.
4. And mill
GAMBAR 3.14
And Mill adalah jenis mata pisau yang digunakan untuk memotong material secara
poros putar axial.pisau end mill ini sekilas mirip mata bor tetapi termasuk dalam
kategori pemotong milling cutter.
5. CALIVER
21
GAMBAR 3.15 CALIVER
Caliver adalah alat ukur persisi yang memiliki fleksibelitas untuk mengukur berbagai
dimensi suatu benda dengan akurasi yang baik
6. KIKIR
Kikir adalah alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan yang rata dan
halus yang dilakukan dengan tangan.
7. PALU
22
GAMBAR 3.17 PALU
23
9. Zerro sentter
24
GAMBAR 3.20 DESAIN
Gambar desain adalah rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan
tampilan dan fungsi dari bangunan sebelum benda benar benar dibuat. 11. KUNINGAN
Kuningan adalah bahan yang akan dibuat menjadi suatu benda yang dibentuk.
25
Sarung tangan adalah jenis pakaian yang menutupi tangan baik sebagian ataupun
secara keseluruhan untuk melindungi sang pemakai dari pengaruh lingkungan sekitar.
26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam
teori kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan suatu kegiatan (Praktek). Pada intinya, kegiatan Prakerin sangat
berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut
sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah
berkecimpung dalam dunia kerja.
4.2 Saran.
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak
kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain
itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang
membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari
sempurna ini.
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan Prakerin, mungkin
sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat 1.Jaga nama baik diri sendiri dan Sekolah.
DAFTAR PUSTAKA.
27
1. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.builder.id%2
Fmengenal-mesin-milling-cnc-secara-detail-fungsi-jenis-dan-komponenutama
2. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.hestanto.web.
id%2Fteori-dasar-mesin-bubut
3. https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fgmt.co.id%2Fproduct
%2Fmesinmilling
28