Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

GARDU INDUK 150 KV DURI KOSAMBI JAKARTA BARAT

Disusun oleh:

Rafli Mahendra (H1A016062)


Goby wijakangka (H1A016060)
Widayanti ratiwi (H1A016063)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
PURBALINGGA
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Komponen Gardu Induk GIS.........................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................6
2.1 Spesifikasi Gardu Induk Duri Kosambi........................................................6
2.2 Pertimbangan Penggunaan gas SF 6 dalam GIS...........................................6
2.3 Komponen Gardu Induk Duri Kosambi (Switch Yard)..................................7
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Single Line Diagram GI Duri Kosambi 150 kV.................................7


Gambar 2.2 Pemutus Tenaga pada GIS dengan penggerak motor..........................8
Gambar 2.3 Saklar Pemisah pada GIS....................................................................9
Gambar 2.4 Saklar Pembumian pada GIS..............................................................9
Gambar 2.5 Current transformer pada GIS...........................................................10
Gambar 2.6 Trafo Tegangan pada GIS..................................................................10
Gambar 2.7 Rel Daya Pada GIS............................................................................11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gas Insulated Switchgear atau Gas Insulated Substation biasa disebut

dengan istilah GIS, merupakan sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan

listrik yang dikemas dengan menggunakan gas SF6 bertekanan sebagai material

isolasi elektrik dan pemadaman busur api. GIS sendiri merupakan salah satu

klasifikasi gardu induk yang menggunakan isolasi Gas. Berdasarkan lokasi

peletakannya, GIS terbagi menjadi dua, yaitu di dalam ruangan (indoor) dan di

luar ruangan (outdoor). GIS biasa ditempatkan pada perkotaan karena luas

wilayah yang terpakai lebih kecil dibandingkan dengan yang konvensional.

GIS menggunakan Gas SF6 ( Sulfur Hexafluoride )sebagai media

isolasi, menjadikannya sebagai sebuah teknologi yang maju dan telah banyak

dipakai di banyak gardu untuk melayani kebutuhan listrik dimulai tahun 1960.

Pada awalnya GIS merupakan sebuah konsep dari “ ruang yang tertutup ” oleh

bahan logam pada tahun 1920 dimana minyak digunakan sebagai bahan isolasi di

dalamnya. Kemudian pada tahun 1930-an, digunakanlah gas untuk pertama

kalinya sebagai media isolasi , dimana Freon merupakan gas pertama yang

dipakai saat itu . Dengan munculnya teknologi untuk menghasilkan Gas SF6,

maka digunakanlah gas SF6 sebagai media untuk mengisolasi sistem tegangan

tinggi pada GIS, yang kemudian mulai diperkenalkan ke pasaran pada tahun 1968

sebagai pemadam busur api dan media isolasi. Tonggak sejarah yang kemudian

membuat semakin berkembangnya teknologi GIS adalah pemasangan gardu 550


kV GIS di Kanada dengan kapasitas pemutusan tertinggi yang pernah dicapai

senilai 100 kA. Kemudian adanya gardu 765 kV GIS di Afrika Selatan dan bahkan

baru – baru ini adanya gardu 1000 kV GIS di Jepang.

Konsistensi dari penelitian, pembangunan, serta upaya yang inovatif

membuat teknologi ini berkembang pesat dengan diciptakannya GIS yang bentuk

nya semakin terpadu dan dioptimalkan secara keseluruhan. GIS biasanya didesain

modular ( dapat dirakit perbagian ) dan sudah diisi dengan SF6 dengan kuantitas

yang minimum per bagian ( compartment ). Sejak awal penerapannya, GIS telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan perkiraan 80.000 bay yang

ada sekarang dan pertambahannya kemudian diperkirakan mencapai 6.000 bay

pertahun. Kunci keberhasilan teknologi GIS adalah dari desainnya yang dibuat

semakin terpadu, ketahanan GIS terhadap lingkungan sekitarnya, keandalan, serta

mudah dipahami dan didokumentasikan.

1.2 Komponen Gardu Induk GIS


Beberapa komponen umum yang ada pada GIS antara lain adalah :

1. Pemutus Tenaga ( Circuit breaker )


2. Saklar Pemisah ( Disconnecting switch )
3. Saklar Pembumian ( Earthing switch )
4. Trafo arus (Current transformer )
5. Trafo Tegangan (Voltage transformer )
6. Rel Daya (Busbar )
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Spesifikasi Gardu Induk Duri Kosambi

1. Berdasarkan level tegangannya :


Gardu Induk Duri Kosambi adalah gardu induk distribusi yang menerima
daya dari gardu induk transmisi dengan menurukan tegangannya melalui
transformator daya menjadi tegangan menengah untuk kemudian menurunkan
tegangan kembali ke tegangan rendah sesuai dengan kebutuhan.
2. Berdasarkan pemasangan peralatan
Gardu Induk Duri Kosambi adalah gardu induk pasangan dalam yang
sebagian komponennya ditempatkan di dalam gedung, komponen kontrol, sistem
proteksi dan sistem kendali serta komponen bantu lainnya yang ada di dalam
gedung.. Jenis pasangan dalam tidak memerlukan tanah yang luas. Namun, biaya
konstruksinya murah, dan pendinginnya mudah. Karena itu GI jenis ini biasa
dipakai di pusat kota.
3. Berdasarkan Fungsinya
Gardu Induk Duri Kosambi adalah gardu induk penurun tegangan yang
berfungsi ntuk menurunkan tegangan tinggi menjadi menjadi tegangan menengah
atau tegangan distribusi.
4. Berdasarkan Isolasi yang digunakan
Gardu Induk Duri Kosambi adalah Gardu induk yang menggunakan gas
SF 6 sebagai isolasi antara bagian yang bertegangan yang satu dengan bagian
lain yang bertegangan, maupun antara bagian yang bertegangan dengan bagian
yang tidak bertegangan

2.2 Pertimbangan Penggunaan gas SF 6 dalam GIS


Pertimbangan penggunaan gas SF 6 dalam GIS, adalah :

1. Kekuatan dielektrik tinggi, yaitu pada tekanan udara normal sebesar 2,5

kali dielektrik udara.


2. Tidak mudah terbakar dan tidak berbau.

3. Tidak beracun dan tidak berwarna.

4. Mengikuti hukum gas-gas pada umumnya.

5. Berat molekul 146 (udara 29).

6. Kepekaan ± 6 kg/m3 pada 0,1 MFA dan 100 C.

2.3 Komponen Gardu Induk Duri Kosambi (Switch Yard)

1. Pemutus Tenaga
Adalah alat pemutus arus listrik pada rangkaian yang dibuat untuk
melindungi sistem dari kerusakan akibat beban lebih ataupun hubung singkat.
Tidak seperti sekering, pemutus tenaga dapat di-set ulang baik secara manual
ataupun otomatis untuk mengalirkan arus listrik. Pemutus tenaga dapat digerakkan
dengan cara manual ataupun dengan mekanisme penggerak seperti motor, spring,
pneumatik dan hidrolik seperti yang ditunjukkan pada Gambar

Gambar PEMBAHASAN.1 Pemutus Tenaga pada GIS dengan penggerak motor

2. Saklar Pemisah
Adalah alat pengamanan yang digunakan untuk memisahkan peralatan
yang ada di gardu dari arus dan tegangan yang ada pada jaringan listrik, sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan atau perawatan pada gardu oleh operator dalam
keadaan aman, dimana saklar pemisah baru dapat dioperasikan setelah pemutus
tenaga pada kondisi terbuka, seperti yang ditunjukkan Gambar

Gambar PEMBAHASAN.2 Saklar Pemisah pada GIS


3.Saklar Pembumian
Adalah alat pengaman yang digunakan untuk membumikan peralatan –
peralatan gardu induk selama proses perbaikan atau perawatan sehingga arus sisa
yang masih ada di dalam peralatan gardu disalurkan ke bumi untuk menjaga
keselamatan operator. Saklar pembumian hanya dapat dioperasikan apabila saklar
pemisah sudah dalam kondisi terbuka seperti yang ditunjukkan oleh Gambar

Gambar PEMBAHASAN.3 Saklar Pembumian pada GIS


4.Trafo Arus
Adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur arus pada jaringan
listrik gardu dimana Trafo Arus dapat digunakan sebagai peralatan pengukuran
maupun proteksi, seperti pada Gambar

Gambar PEMBAHASAN.4 Current transformer pada GIS


5.Trafo Tegangan
Merupakan peralatan yang digunakan untuk mengukur tegangan pada
jaringan listrik gardu dimana Trafo Tegangan dapat digunakan untuk pengukuran
dan proteksi serta digunakan sebagai penyuplai tegangan pada peralatan relay
proteksi yang ada pada gardu seperti telihat pada Gambar

Gambar PEMBAHASAN.5 Trafo Tegangan pada GIS


6.Rel Daya
Merupakan bagian dari GIS sebagai titik pertemuan atau penghubung
dengan transformator – transformator tenaga seperti yang dapat dilihat pada
Gambar

Gambar PEMBAHASAN.6 Rel Daya Pada GIS


BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Gardu Induk Duri Kosambi termasuk gardu induk distribusi yang


menyalurkan daya ke beban/pelanggan.
b. Gardu Induk Duri Kosambi adalah gardu induk penurun tegangan yang
berfungsi untuk menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan menengah
atau tegangan distribusi.
c. Gardu Induk Duri Kosambi adalah Gardu induk yang menggunakan gas SF
6 sebagai isolasi antara bagian yang bertegangan yang satu dengan bagian
lain yang bertegangan, maupun antara bagian yang bertegangan dengan
bagian yang tidak bertegangan
d. Gardu Induk Duri Kosambi adalah gardu induk pasangan dalam yang
sebagian komponennya ditempatkan di dalam gedung, komponen kontrol,
sistem proteksi dan sistem kendali serta komponen bantu lainnya yang ada
di dalam gedung.. Jenis pasangan dalam tidak memerlukan tanah yang luas.
Namun, biaya konstruksinya murah, dan pendinginnya mudah. Karena itu
GI jenis ini biasa dipakai di pusat kota.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Arismunandar, A. (1997). Teknik Tenga Listirk Jilid III, Gardu Induk.
Jakarta: Pramdaya
[2] https://scadaku.wordpress.com/2014/05/22/komponen-komponen-peralatan-
pada-switchyard-gardu-induk/
[3]https://www.google.com/search?
q=makalah+gardu+induk&source=lmns&safe=strict&hl=en&ved=2ah
[4]http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20277/H.%20Bab%20I
15

Anda mungkin juga menyukai