Disusun Oleh :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
LEMBAR PENGESAHAN
DISUSUN OLEH
REZA KURNIAWAN RAMADHAN 04181071
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
LEMBAR PENGESAHAN
LOGO PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH
REZA KURNIAWAN RAMADHAN 04181071
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
berkat dan karuniaNya yang telah memberikan ilmu dan kesehatan bagi penulis
untuk dapat melaksanakan Kerja Praktik dan menyelesaikan laporan kerja praktik
yang berjudul:
“Troubleshooting DOL System Motor Strainer Pada Area WWTP di
PLTU Kariangau Power Balikpapan 2X15 MW”
Laporan kerja praktik ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
untuk menyelesaikan Program Sarjana di Program Studi Teknik Elektro, Jurusan
Teknologi Industri dan Proses, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan.
Atas bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya yang selalu
melimpah.
2. Orang tua penulis atas doa dan dukungannya yang tiada henti.
3. Bapak Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D selaku Rektor Institut
Teknologi Kalimantan
4. Bapak Himawan Wicaksono, S.ST., M.T selaku Kepala Jurursan
Teknologi Industri dan Proses
5. Ibu Barokatun Hasanah, S.T., M.T. selaku Koordinator program studi
teknik elektro.
6. Bapak Kharis Sugiarto, SST.,M.T selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktik.
7. Selaku mentor selama kerja praktik
8. selaku pembimbing lapangan.
9. Teknisi Pemeliharaan Departemen Elektrik PLTU Kariangau Power yang
selalu berbagi ilmunya.
10. Seluruh karyawan PT Kariangau Power yang membantu penulis selama
kerja praktik.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan kerja praktik ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun. Semoga kerja praktik ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Penyusun
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
INTISARI
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik atau energi gerak. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya,
memutar impeller pompa, fan atau blower, mengangkat bahan dan lainnya pada
industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga. Motor listrik
memiliki peran yang sangat penting dalam penggunaan tenaga listrik pada
(Kata Kunci :)
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
DAFTAR ISI
Contents
TROUBLESHOOTING DOL SYSTEM MOTOR STRAINER PADA AREA
WWTP DI...................................................................................................................1
PLTU KARIANGAU POWER BALIKPAPAN 2X15 MW..................................1
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................3
KATA PENGANTAR................................................................................................4
INTISARI.................................................................................................................6
DAFTAR ISI..............................................................................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................8
1.1 Latar Belakang..............................................................................................8
1.2 Tujuan Umum...............................................................................................9
1.3 Tujuan Khusus..............................................................................................9
1.4 Manfaat Kerja Praktik.................................................................................10
BAB 2 GAMBARAN UMUM PT KARIANGAU POWER (PLTU)..................12
2.1 Profil Perusahaan........................................................................................12
2.2 Struktur Organisasi......................................................................................13
2.3 Sejarah Perusahaan......................................................................................14
2.4 Logo Perusahaan.........................................................................................15
2.5 Lokasi PLTU KARIANGAU POWER 2x15 MW Balikpapan..................15
2.6 Proses Produksi Tenaga Listrik...................................................................15
2.7 Coal Handling.............................................................................................17
2.8 Water Treatment Plant................................................................................18
2.9 Turbin Uap dan Generator..........................................................................19
2.9.1 Siklus Rankine.........................................................................................21
BAB 3 DESKRIPSI DEPARTEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PLTU KARIANGAU POWER 2 x 15 MW BALIKPAPAN...............................24
3.1 Biler Unit 1 dan 2 PLTU Kariangau Power................................................24
3.2 Spesifikasi Boiler PLTU Kariangau Power................................................26
A. Spesifikasi Umum...................................................................................26
3.2.1 Alat Bantu Boiler Unit 1 dan 2 PLTU Kariangau Power........................26
BAB 4 TUGAS KHUSUS.......................................................................................30
4.1 Gambaran Umum........................................................................................30
4.2 Tinjauan Pustaka.........................................................................................31
4.2.1 Motor DC dan AC...................................................................................31
4.3 Metodologi Penelitian.................................................................................46
BAB 5 PENUTUP...................................................................................................48
LAMPIRAN.............................................................................................................49
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
BAB 1
PENDAHULUAN
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
BAB 2
GAMBARAN UMUM PT KARIANGAU POWER (PLTU)
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Adapun tujuan dari PT.Kariangau Power memiliki Visi dan Misi pada
kegiatannya sebagai berikut, yaitu:
1. Visi
Untuk diakui sebagai pembangkit listrik pilihan, andal dan efisien yang
berkembang menjadi perusahaan listrik swasta terintegrasi kelas dunia di
Indonesia.
2. Misi
Muncul sebagai pembangkit listrik strategis dan paling berharga yang
disukai sambil mengadopsi kepatuhan terhadap lingkungan hijau sehingga
menjadi pencipta keuntungan finansial yang sehat bagi para pemegang
saham.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Fungsi dari intansi itupun sendiri adalah sebagai pembangkit listrik untuk
kawasan industri kariangau (KIK) yang dimana kawasan ini adalahdibangun untuk
mengakomodir pembangunan industri kimia, batubara, pengolahan kayu,
pengeboran minyak, pupuk dan aneka industri lainnya. Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari air
yang telah di panaskan menjadi uap untuk menghasilkan energi listrik.
Sistem kerja dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang seporos
dengan turbine yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap yang panas/kering.
Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar
terutama di PT. Kariangau Power sendiri menggunakan batu bara.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pada proses operasi PLTU terjadi lima urutan konversi energi yaitu energi
kimia, energi termal, energi potensial, energi mekanik dan energi listrik.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
sebagai bahan dasar pembakaran dengan dibantu oleh udara dari FD Fan
(Force Draft Fan) dan pelumas yang berasal dari Fuel Oil tank.
7) Bahan bakar dipompakan ke dalam boiler melalui Fuel oil Pump. Bahan
bakar PLTU bermacam-macam. Ada yang menggunakan minyak, minyak
dan gas atau istilahnya dual firing dan batubara.
8) Sedangkan udara diproduksi oleh Force Draft Fan (FD Fan). FD Fan
mengambil udara luar untuk membantu proses pembakaran di boiler. Dalam
perjalananya menuju boiler, udara tersebut dinaikkan suhunya oleh air heater
(pemanas udara) agar proses pembakaran bisa terjadi di boiler.
9) Kembali ke siklus air. Setelah terjadi pembakaran, air mulai berubah wujud
menjadi uap. Namun uap hasil pembakaran ini belum layak untuk memutar
turbin, karena masih berupa uap jenuh atau uap yang masih mengandung
kadar air. Kadar air ini berbahaya bagi turbin, karena dengan putaran hingga
3000 rpm, setitik air sanggup untuk membuat sudu-sudu turbin menjadi
terkikis.
10) Untuk menghilangkan kadar air itu, uap jenuh tersebut di keringkan di super
heater sehingga uap yang dihasilkan menjadi uap kering. Uap kering ini yang
digunakan untuk memutar turbin.
11) Ketika turbin berhasil berputar maka secara otomastis generator akan
berputar, karena antara turbin dan generator berada pada satu poros.
Generator inilah yang menghasilkan energi listrik.
12) Pada generator terdapat medan magnet raksasa. Perputaran generator
menghasilkan beda potensial pada magnet tersebut. Beda potensial inilah
cikal bakal energi listrik.
13) Energi listrik itu dikirimkan ke transformator untuk diubah tegangannya dan
kemudian disalurkan melalui saluran transmisi.
14) Uap kering yang digunakan untuk memutar turbin akan turun kembali ke
lantai dasar. Uap tersebut mengalami proses kondensasi di dalam kondensor
sehingga pada akhirnya berubah wujud kembali menjadi air dan masuk ke
dalam hotwell.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Berikut adalah gambar dari turbin dan generator yang ada pada PLTU
Kariangau Power PT Kariangau Power Power dengan kapasitas daya sebesar 2x15
MW.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
namun air dipilih karena berbagai karakteristik fisika dan kimia, seperti tidak
beracun, terdapat dalam jumlah besar, dan murah.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Siklus Rankine ideal tidak melibatkan irreversibel internal dan terdiri dari 4
tahapan proses :
Air masuk pompa pada kondisi 1 sebagai cairan jenuh dan dikompresi
sampai tekanan operasi boiler. Temperatur air akan meningkat selama kompresi
isentropik ini melalui sedikit pengurangan dari volume spesifik air. Jarak vertikal
antara 1–2 pada T–s diagram ini biasanya dilebihkan untuk lebih amannya proses.
Air memasuki boiler sebagai cairan terkompresi pada kondisi 2 dan akan menjadi
uap superheated pada kondisi 3. Dimana panas diberikan oleh boiler ke air pada T
tetap. Boiler dan seluruh bagian yang menghasilkan steam ini disebut sebagai
steam generator. Uap superheated pada kondisi 3 kemudian akan memasuki turbin
untuk diekspansi secara isentropik dan akan menghasilkan kerja untuk memutar
shaft yang terhubung dengan generator listrik sehingga dihasilkanlah listrik. P dan
T dari steam akan turun selama proses ini menuju keadaan 4 dimana steam akan
masuk kondenser dan biasanya sudah berupa uap jenuh. Steam ini akan dicairkan
pada P konstan di dalam kondenser dan akan meninggalkan kondenser sebagai
cairan jenuh yang akan masuk pompa untuk melengkapi siklus 10 ini. Area
dibawah kurva proses 2–3 menunjukkan panas yang ditransfer ke boiler, dan area
dibawah kurva proses 4–1 menunjukkan panas yang dilepaskan di kondenser.
Perbedaan dari kedua aliran ini adalah kerja netto yang dihasilkan selama siklus.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
BAB 3
DESKRIPSI DEPARTEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU
KARIANGAU POWER 2 x 15 MW BALIKPAPAN
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
BED yaitu material berupa partikel-partikel kecil (pasir kuarsa, bottom ash)
yang digunakan sebagai media awal transfer panas dari pembakaran HSD
ke pembakaran Batubara.
Pada boiler tipe CFB PLTU Kariangau Power memiliki 3 bagian utama,
yaitu Furnace yang berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran bahan
bakar batubara. Kemudian Cyclone yang berfungsi untuk mensirkulasikan kembali
material pembakaran dari furnace untuk dikembalikan ke furnace. Disini juga
terjadi proses pemisahan batubara yang belum terbakar dan bed material sisa
pembakaran untuk disirkulasikan ke furnace dan flue gas untuk di teruskan ke
electrostatic precipitator (ESP). Selanjutnya yaitu BackPass yang berfungsi sebagai
ruang pemanfaatan kalor yang terdapat dalam flue gas. Komponen utama pada
backpass ialah finishing superheater, low temperature superheater, economizer dan
air heater.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
A. Spesifikasi Umum
Manufaktur : Class A
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Kipas tekan paksa (Force Draft Fan) adalah suatu alat yang digunakan
untuk menyuplai atau memaksa udara luar masuk ke dalam ruang bakar boiler.
FD Fan terletak pada bagian ujung saluran air intake boiler dan digerakkan
oleh motor listrik. Fan ini bekerja pada tekanan tinggi dan berfungsi
menghasilkan udara sekunder (secondary air) yang akan dialirkan ke dalam
boiler untuk mencampur udara dan bahan bakar dan selanjutnya digunakan
sebagai udara pembakaran pada furnace boiler.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Induce Draft FAN (ID Fan) adalah kipas yang menyedot udara dari
dalam boiler keluar menuju cerobong, menghasilkan tekanan negatif pada
boiler, menjaga sirkulasi udara pembakaran dalam boiler tetap normal yakni
dari secondary air (FD Fan) sebagai pemasok udara pembakaran dengan (ID
Fan) sebagai penyedot udara pembakaran seimbang. IDF berfungsi untuk
menghisap gas hasil pembakaran pada ruang bakar, melewati cyclone
separator, ESP dan selanjutnya dikeluarkan melalui chimney. Berikut adalah
gambar dari IDF.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
2BAB 4
TUGAS KHUSUS
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
mahasiswa melalui penerapan ilmu, pengamatan langsung, dan latihan kerja di PT.
Indo Ridlatama Power.
Memahami penerapan ilmu yang dipelajari selama kuliah khususnya pada
pengamanan dan pemeliharaan motor listrik. Mengetahui antara ilmu dan teori yang
diperoleh selama perkuliahan dengan praktik di lapangan, khususnya di PT. Indo
Ridlatama Power (IRP). Dapat memecahkan masalah (problem solving) yang
dihadapi oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
4.2.2.1 Tegangan
Tegangan listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan unit muatan listrik dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tegangan listrik yang dinyatakan dengan satuan Volt ini juga sering disebut
dengan beda potensial listrik karena pada dasarnya tegangan listrik adalah
ukuran perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik. Suatu
benda dikatakan memiliki potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain
karena benda tersebut memiliki jumlah muatan positif yang lebih banyak
jika dibandingkan dengan jumlah muatan positif pada benda lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan Potensial listrik itu sendiri adalah
banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda.
4.2.2.2 Arus
Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Electric
Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam
tiap satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
4.2.2.3 Resistansi
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Resistansi
Listrik (Electrical Resistance) adalah kemampuan suatu bahan benda untuk
menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Seperti yang kita ketahui
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
bahwa arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian listrik dalam tiap satuan waktu yang dikarenakan oleh
adanya pergerakan elektron-elektron pada konduktor. Maka resistansi listrik
yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Hambatan Listrik ini
juga diartikan sebagai penghambat aliran elektron dalam konduktor tersebut.
Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan
untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo Ohm,
Mega Ohm dan Giga Ohm. Persamaan dari resistansi, yaitu :
R=V/I....................................................................................................... (4.3)
Dimana R adalah resistansi atau hambatan dengan satuan Ohm, V
adalah tegangan dengan satuan Volt(V) dan I adalah arus dengan satuan
Ampere (A).
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
arus tidak seimbang. Arus yang tidak seimbang itu akan mengalir ke netral
dan diteruskan ke tanah (ground). Hal ini bertujuan untuk melindungi trafo
dari kerusakan. Koneksi star ini digunakan untuk transmisi listrik jarak jauh.
4.2. 4 Rangkaian Delta
Rangkaian Star atau bintang ialah rangkaian yang model koneksi
dengan persambungan yang terdiri dari 3 kabel tanpa sambungan netral,
dimana ketiganya dihubungkan satu sama lain membentuk segitiga seperti
gambar di bawah ini :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
industri, karena motor listrik pada start awal itu membutuhkan sebuah arus
yang sangat tinggi bisa disebut dengan Inrush Current. Untuk mengurangi
lonjakan arus yang tinggi pada motor listrik atau elektro motor diperlukan
sebuah rangkaian kontrol yang disebut dengan Direct Online atau bisa juga
menyebutnya DOL stater. Rangkaian Direct Online Stater secara umum
bekerja langsung memberikan tegangan 380V AC pada elektro motor jadi
langsung full load untuk menggerakan elektro motor. Melalui sebuah
rangkaian yang mempunya pengamanan short circuit dan overload untuk
mengamakan sebuah elektro motor tersebut. Sambungan yang disarankan
adalah delta tetapi tergantung pada elektro motor tersebut ada juga yang
sambungan bintang (star).
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
dasarnya adalah mengubah tegangan bolak balik (AC) dari input menjadi
tegangan searah (DC) oleh AC/DC converter/ rectifier, kemudian di-filter
untuk menghaluskan hasil penyearah tegangan tersebut dan selanjutnya
DC/AC inverter akan mengubah kembali tegangan DC menjadi tegangan
AC dengan frekuensi tertentu yang sudah diatur tergantung kebutuhan.
Karena menggunakan prinsip inverter (pengubahan dari DC menjadi AC), di
pasaran VFD sering disebut juga sebagai peralatan inverter untuk beberapa
aplikasi produk.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
4.2.10.2 Sekring
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Gambar 4. Sekring
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Earth Leakage Circuit Breaker atau ELCB merupakan alat pengaman yang
dipakai untuk mengamankan terjadinya kebocoran arus listrik maupun tegangan
listrik pada suatu rangkaian instalasi listrik. ELCB dipakai sebagai pengaman
manusia dari tegangan sentuh dan arus listrik yang bocor atau sengatan listrik di
suatu rangkaian instalasi listrik.
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sumber :
4.2.11 Kontaktor
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
kontak dari kontaktor dan menjadi semula. Kontaktor berfungsi untuk menggerakan
sebuah motor 3 phase pada sebuah pabrik atau industri yang memiliki ampere yang
tinggi, dengan kontaktor ini motor tersebut bisa jalan start atau stop sebab kontaktor
memiliki kontrol yang bisanya bisa disebut DOL (Direct On Line) dan Star Delta
yang sering dipakai pada dunia indrustri saat ini.
Gambar 4. Kontaktor
Sumber :
Full load ampere (FLA) atau arus nominal adalah banyaknya jumlah
maksimum arus normal yang dapat diterima oleh sebuah motor, informasi FLA
dapat diketahui di nameplate yang dipasang di motor. Penulisan yang ada di
nameplate motor pun berbeda-beda, ada pabrikan yang menulis amps, fla, ampere,
dan sebagainya. Mudah saja, cari saja yang satuannya ampere atau semakin lama
nantinya anda akan terbiasa mencari mana yang FLA.
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
4BAB 5
PENUTUP
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
LAMPIRAN
Alamat Surat:
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pemohon 1
CURRICULUM
VITAE
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
dan Informasi
Sekretaris Departemen Kementerian
HMTE ITK 2021-Sekarang
Kominikasi, Media dan Informasi
Pengalaman Pelatihan
Penyelenggara Kegiatan Tahun
KM ITK LKMM Pra-TD IV ITK 2018
HMTE ITK Pelatihan Software MATLAB 2019
HMTE ITK Pelatihan Software ETAP 2020
Pengalaman Kepanitiaan
Kegiatan Sebagai Tahun
Pejuan Inovasi Nasional Staff Sie Keamanan dan
2019
Teknik Elektro ITK 2019 Perizinan
Pejuan Inovasi Nasional Staff Ahli Keamanan dan
2020
Teknik Elektro ITK 2010 Perizinan
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pemohon 2
CURRICULUM
VITAE
Pengalaman Organisasi
Nama
Jabatan Periode/Tahun
Organisasi
Staff Magang Hubungan Luar Negeri
HMTE ITK 2019
HMTE Kabinet Sinergi
HMTE ITK Staff Hubungan Luar HMTE Kabinet 2020
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Sefasa
Sekretaris Departemen Dalam Negeri
HMTE ITK 2021-Sekarang
HMTE Kabinet Kalibrasi
Pengalaman Pelatihan
Penyelenggara Kegiatan Tahun
KM ITK LKMM Pra-TD IV ITK 2018
KM ITK Karya Tulis Ilmiah 2019
Pengalaman Kepanitiaan
Kegiatan Sebagai Tahun
Pejuang Inovasi Nasional
Staff Sie Sponsorship 2019
Teknik Elektro ITK 2019
LKMM Forum
Komunikasi Himpunan Staff Sponsorship 2019
Mahasiswa Teknik Elektro
Pejuan Inovasi Nasional Staff Ahli Divisi
2020
Teknik Elektro ITK 2020 Sponsorship
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pemohon 2
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pemohon 1
TRANSKRIP MATA
KULIAH
Status Aktif
Historis
Kode Nama Mata Kuliah SKS Nilai
Nilai
MA15100
Kalkulus I 3 2018/Gs/B B
1
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
MA15100
Kalkulus II 3 2018/Gn/C C
4
MA15100
Pengantar Metode Statistik 3 2018/Gn/B B
5
Historis
Kode Nama Mata Kuliah SKS Nilai
Nilai
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Total
94
Sks
IPK 3.07
IPS 3.39
CATATAN
1. Pengajuan Beasiswa
2. Melamar Pekerjaan
3. Persyaratan Yudisium
4. Tunjangan Gaji
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Pemohon 2
TRANSKRIP MATA
KULIAH
Status Aktif
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Total
93
Sks
IPK 3.06
IPS 3.30
CATATAN
1. Pengajuan Beasiswa
2. Melamar Pekerjaan
3. Persyaratan Yudisium
4. Tunjangan Gaji
5. ........................................................... (tuliskan keperluannya)
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology
PROPOSAL KERJA
Electrical Engineering
Departement of Industrial
and Process Technology