Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR LAPORAN KERJA PRAKTEK

Pembimbing: Yohanes ST., MT


PEMELIHARAAN PRESSURE SWITCH SISTEM LUBRIKASI UNIT 2 PLTG
TELUK LEMBU

Oleh:
Muhammad Heriansyah
1607110522
S-1 TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS RIAU
LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK

1. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib program studi S1 Teknik Mesin
Universitas Riau yang berbobot 2 sks.
2. Kerja praktek merupakan penempatan seorang mahasiswa dilingkungan peker
jaan yang sebenarnya untuk meningkatkan keterampilan, etika pekerjaan, disi
plin dan tanggung jawab.
3. Kerja Praktek merupakan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan d
an keterampilan yang dimiliki mahasiswa yang telah didapatkan di Kampus.

www.pln.co.id |
TUJUAN UMUM & KHUSUS
1. Mengetahui gambaran nyata tentang organisasi kerja dan penerapannya dalam upaya mengkreat
ifitas, inovasi dan solusi atas permasalahan semua aspek yang berhubungan dengan ilmu teknik
mesin.
2. Menggunakan kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah untuk menganal
isa pemecahan masalah dan riset suatu topik dalam lingkup ilmu teknik mesin.

1. Mengetahui fungsi, kegunaan, cara kerja, dan prinsip kerja Pressure Switch di pembangkit listri
k tenaga diesel/gas (PLTD/G).
2. Mengetahui pemeliharaan Pressure Switch di pembangkit listrik tenaga diesel/gas (PLTD/G).
3. Mengetahui pengkalibrasian pada instrument pressure switch.

www.pln.co.id |
MANFAAT
1. Manfaat bagi mahasiswa yaitu dapat mengetahui lebih jauh realita ilmu yang telah
diterima diperkuliahan dengan kenyataan di lapangan.
2. Manfaat bagi institusi pendidikan yaitu sebagai bahan evaluasi kurikulum yang tel
ah diterapkan dan menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja ya
ng kompeten dalam bidangnya.
3. Manfaat bagi industri yaitu mendapatkan tenaga kerja yang berwawasan akademis
untuk membantu menyelesaikan pekerjaan di perusahaan yang berkaitan dengan b
idang ilmunya.

www.pln.co.id |
Tempat dan waktu pelaksanaan Kerja
Praktek yaitu:

1) Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin s/d Jum’at
Pukul : 08.00 s/d 16.30 WIB
Tanggal : 02 Sep s/d 04 Okt 2019

2) Tempat pelaksanaan
Nama Perusahaan:
PT. PLN (PERSERO) Sektor Pembangkit
Pekanbaru PLTD/G Teluk Lembu,
Pekanbaru
Alamat Perusahaan:
Jalan Tanjung Datuk No. 340, Tj. Rhu,
Lima Puluh, Kota Pekanbaru
Latar Belakang Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) sektor pembangkitan Pekanbaru merupakan salah


satu unit kerja di lingkungan PT. PLN (PERSERO) pembangkitan SUMBAGUT
yang beralamat di jalan Tanjung Datuk No.74, Kelurahan Tanjung Rhu,
Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Unit 1 PLTG Teluk Lembu

www.pln.co.id |
Latar Belakang Perusahaan
Saat ini PT.PLN (Persero) sektor Pembangkitan Pekanbaru mengelola 3 pusat pembangkit yaitu :

 PLTD/G Teluk Lembu, total kapasitas 72,4 MW yang terdiri dari :

1. PLTD kapasitas 7,6 MW (DMN 4 MW)

2. PLTG kapasitas 3 x 21,6 MW (DMN 2X14, 1X16 MW)

 PLTA Koto Panjang, total kapasitas 114 MW yang terdiri dari :


1. PLTA kapasitas 3 x 38 MW

 PLTG dan PLTMG Balai Pungut, total kapasitas 120 MW terdiri dari :

1. PLTG kapasitas 21,6 MW (DMN 17 MW)

2. PLTMG kapasitas 7 x 16 MW (DMN 7 X 14,3 MW)

www.pln.co.id |
Struktur Organisasi PLTD/G TELUK LEMBU

www.pln.co.id |
Latar Belakang

www.pln.co.id |
Metodologi Kerja Praktek
Mulai

A
Study
Literatur

Pengumpulan Data: Analisa Data Berupa Maintenance


dan Kalibrasi Pressure Switch
• Melakukan Pengamatan
• Mempelajari secara langsung
• Log Sheet
Kesimpulan dan Saran

Konsultasi dengan dosen pembimbing


Selesai
dan pembimbing lapangan

www.pln.co.id |
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan adalah perawatan untuk menc
egah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan
terlalu cepat terhadap semua peralatan di pabrik, bai
k yang sedang beroperasi maupun yang berfungsi seb
agai suku cadang.
Pemeliharaan lebih jelas adalah tindakan me
rawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperb
aharui umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan m
esin. (Setiawan F.D, 2008).
Jenis Pemeliharaan (Maintenance)

Break Down
Maintenance
Predictive
Maintenance
Preventive
Maintenance

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Khusus
PLTD/G Teluk Lembu
Pemeliharaan Khusus

LUBE OIL SYSTEM TURBINE


1. Forwading Fuel Transfer
2. Diesel Engine Lube Oil
3. Low Hydraulic Supply
6 5 4 4. Low Lube Oil Pressure Trip
5. Low Lube Oil Pressure Alarm
6. Low Lube Oil Pressure
Emergency Pump
7. Hydraulic Trip Circuit Pressure
Liquid Fuel
8. Hydraulic Rachet Pressure
Switch
9. Liquid Fuel Pressure Switch
10. Diesel Engine Maximum Speed

www.pln.co.id |
Komponen Lube Oil System
Lube Oil Tank Main Lube Oil Pump Auxilliary Lube Oil Pump Emergency Lube Oil Pump

Lube Oil Cooler Lube Oil Filter Jacking Oil Pump

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Khusus
Fungsi Lubrikasi

Pembersih
Pendingin Kotoran

Perapat Kontrol

Mencegah Peredam
Korosi Kejut

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Khusus

PRESSURE SWITCH
1. Pressure Port

Ulir yang disambungkan dengan kompresor atau peralatan pneumatik lainnya yang membutuhkan
pressure switch.

2. Diapraghm
Menerima udara bertekanan dan menekan spring untuk mengaktifkan switching element.

3. O-ring seal

Bagian yang berfungsi agar udara secara penuh menekan diafragma dan tidak bocor ke bagian dal
am pressure switch.
4. Set Point Adjusting Nut

Mengatur lunak kerasnya spring. Dengan mengatur lunak kerasnya spring maka tekanan yang me
ngaktifkan switching element dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan proses.

5. Calibration Scale

Penunjuk pada pressure berapa switching element tersambung/terputus.


6. Switching Element

Bagian yang terputus dan tersambung ketika ada atau tidak ada tekanan. Terdapat 3 pin utama dal
am switching element yaitu NO, NC dan C.

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Khusus

Pemeliharaan Pressure Switch


Kalibrasi pressure switch Normally Open

Normally Close

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Pressure Switch
Kalibrasi Pressure Switch Normally Open
1. Hubungkan kabel multimeter pada contact pressure switch yang bertanda NO dan C.
2. Hubungkan selang alat calibrator pada inlet pressure switch.
3. Berikan sinyal masukan berupa pneumatik (angin bertekanan) atau oli. Pada inlet pressure switch biasanya kalau mempunyai setti
ng yang besar misalnya 100 kg/cm2 bisa menggunakan pompa oli dengan gauge lebih dari 100 kg/cm2.
4. Naikkan pressure perlahan-lahan sampai mencapai tekanan settingnya. Amati tekanan pada pressure gauge, jika jarum (pointer) p
ada pressure gauge sudah mencapai settingnya namun indikasi pada multimeter belum terhubung, berarti perlu dilakukan adjustm
ent setting dengan mengurangi putaran pressure adjustment screw namun bila jarum (pointer) pada pressure gauge belum mencap
ai setting namun indikasi pada multimeter sudah terhubung maka perlu menambah putaran pressure adjustment screw.
5. Lakukan pengesetan sampai mendapatkan setting yang diinginkan.

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Pressure Switch
Kalibrasi Pressure Switch Normally Close
1. Hubungkan kabel multimeter pada contact pressure switch yang bertanda NC dan C indikasi pada multimeter akan langsung men
unjukan terhubung (close contact).
2. Hubungkan selang alat calibrator pada inlet pressure switch.
3. Berikan sinyal masukan berupa pneumatik (angin bertekanan) atau oli pada inlet pressure switch.
4. Naikkan pressure perlahan lahan sampai mencapai settingnya. Amati tekanan pada pressure gauge, bila jarum (pointer) pada pres
sure gauge sudah mencapai settingnya namun indikasi pada multimeter belum terlepas, berarti perlu dilakukan adjustment setting
dengan mengurangi putaran pressure adjustment screw namun bila jarum (pointer) pada pressure gauge belum mencapai setting n
amun indikasi pada multimeter sudah terlepas maka perlu menambah putaran pressure adjustment screw.
5. Lakukan pengesetan sampai mendapatkan setting yang diinginkan.

www.pln.co.id |
Pemeliharaan Khusus

Kalibrasi pada Pressure Switch

www.pln.co.id |
Analisa
Berdasarkan data dari kalibrasi maka dapat dianalisa bahwa Pressure switch
berada pada kondisi yang baik dikarenakan hasil kalibrasi pressure switch pada
komponen lube oil system sebelum proses kalibrasi nilai setting tekanan pada pressure
switch pada kondisi normally close dan normally open nilai tekanan berada jauh dari
nilai standard setting pabrikasi akan tetapi setelah dilakukan kalibrasi nilai setting
tekanan menjadi sama atau mendekati dari standar pabrikasi dan pada pengecekan
pressure switch pada unit 2 pada bagian load gear diperoleh bahwa komponen pressure
switch dalam kondisi baik serta nilai pembacaan tekanan pada pressure gauge sesuai
dengan tekanan semestinya dan jarum pointernya bergerak saat adanya tekanan yang
masuk.

www.pln.co.id |
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
1. Permasalahan yang terjadi akan diselesaikan dengan cara organisasi kerja sesuai penerapan atau bidang
nya masing-masing.
2. Setelah didapatkan topik maka dibutuhkan kemampuan untuk memecahkan dan menganalisa mengguna
kan pengetahuan yang telah didapatkan di kampus khususnya pada bidang Konversi Energi.

1. Pressure switch merupakan instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan pelumas atau oil pada
lube oil system dimana saat pelumas memiliki tekanan berlebih atau kurang dari standar maka pressure
switch akan memberikan alarm pada ruang kontrol.
2. Pemeliharaan yang dilakukan pada pressure switch adalah Preventive Maintenance bertujuan
memperbaiki dan mencegah kerusakan pada pressure switch untuk menghindari terganggunya lube oil
system dan turbin gas serta komponen lain yang membutuhkan lubrikasi.

3. Setelah dilakukan pemeliharaan terhadap komponen pressure switch berupa kalibrasi dan pengujian
diperoleh hasil nilai tekanan pada pressure switch dalam rentang standar setting pabrikasi.

www.pln.co.id |
Kesimpulan & Saran
Saran
Adapun saran yang dapan penulis berikan antara lain adalah :
1. Dibuatnya data maintenance record yang lebih lengkap pada peralatan yang mengalami kerusakan dan
dilakukan perbaikan, ini berguna untuk data referensi, agar dapat melakukan antisipasi yang lebih maksimal
sehingga dapat mengurangi perbaikan yang lebih maksimal sehingga dapat mengurangi terjadinya kerusakan
yang lebih parah dan efek yang lebih membahayakan baik terhadap peralatan maupun terhadap lingkungan.

www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai