0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan12 halaman
Sistem kendali pembangkit listrik tenaga uap terdiri dari kendali boiler dan turbin uap. Kendali boiler mengatur suplai air dan pembakaran untuk menjaga tekanan uap, sementara kendali turbin mengatur putaran turbin dengan katup atau tekanan uap masuk untuk mengontrol daya keluaran sesuai mode operasi.
Sistem kendali pembangkit listrik tenaga uap terdiri dari kendali boiler dan turbin uap. Kendali boiler mengatur suplai air dan pembakaran untuk menjaga tekanan uap, sementara kendali turbin mengatur putaran turbin dengan katup atau tekanan uap masuk untuk mengontrol daya keluaran sesuai mode operasi.
Sistem kendali pembangkit listrik tenaga uap terdiri dari kendali boiler dan turbin uap. Kendali boiler mengatur suplai air dan pembakaran untuk menjaga tekanan uap, sementara kendali turbin mengatur putaran turbin dengan katup atau tekanan uap masuk untuk mengontrol daya keluaran sesuai mode operasi.
Sistem kendali atau sistem kontrol adalah suatu alat
(kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Sistem pengendali ini merupakan sebuah sistem yang mempertahankan sebuah nilai keluaran dari suatu variabel proses sesuai dengan yang dinginkan (set point). Tujuan dari sistem pengendalian yaitu untuk menjaga kualitas dan kuantitas suatu proses. Sistem kendali PLTU
Di pembangkit listrik tenaga uap secara umum sistem kontrol
dibagi ke dalam 2 sisi besar, yaitu sisi boiler dan sisi turbin. Kedua-duanya akan bekerja sesuai dengan mode yang ditentukan oleh operator di Central Control Room.
Pengaturan air umpan digunakan untuk menjaga level air di dalam steam drum. Pengaturan air umpan mengatur massa air yang mengalir kedalam boiler. Pengaturan aliran air umpan dengan cara mengatur putaran pompa air umpan (boiler feed pump). Pengaturan putaran pompa air umpan dilakukan dengan menggunakan hydraulic coupler pada poros pompa. Kopling ini mentransmisikan daya melauli suatu fluida. Pengaturan Boiler
2. Pengaturan pembakaran boiler
Pengoperasian boiler yang aman dan efisien akan tergantung dalam pengaturan aliran udara dan bahan bakar serta gas buang boiler. Udara dalam jumlah yang sesuai harus bercampur dengan bahan bakar untuk proses pembakaran. Bila jumlah udara yang diberikan tidak cukup, maka pembakaran yang sempurna tidak akan tercapai. Pembakaran yang tidak sempurna tidak efisien. Jumlah udara yang terlalu banyak juga akan menurunkan efisiensi. Perbandingan (ratio) bahan bakar udara harus selalu dikontrol dan dipantau untuk mengurangi kerugian termal dan pembakaran tidak sempurna. Pengaturan Turbin Uap
1. Metode pengaturan putaran dengan dengan katup gorvernor
Pengaturan Turbin Uap
2. Mode pengaturan putaran dengan tekanan bergeser
Metode lain yang digunakan untuk mengatur putaran turbin yaitu dengan metode pengaturan dengan operasi tekanan bergeser (sliding pressure operation). Ada dua metode yang berbeda dalam pengoperasian ini, yaitu : a) Mengatur daya output turbin dengan cara mengatur tekanan uap masuk dan katup governor terbuka pada posisi yang tetap. b) Mengatur daya output turbin dengan cara mengatur tekanan uap yang masuk dan mengatur bukaan katup governor. Metode pengoperasian ini mempunyai keuntungan sebagai berikut: 1. Kerugian akibat throtlle katup akan turun sehingga akan menaikkan efisiensi. 2. Penurunan tekanan pada ketel akan berakibat meningkatkan kebutuhan panas yang diperlukan untuk perubahan fasa (latent heat) pada drum boiler. 3. Pemakaian daya akan menurun apabila pompa air pengisi boiler (boiler feed pump) dioperasikan dengan sistem Pengaturan putaran variable speeds. TERIMA KASIH
Perancangan Sistem Otomatisasi Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) Omron Cpm1a Pada Prototype Alat Pengolah Susu Murni Menjadi Susu Pasteurisasi Aneka Rasa