Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN TENAGA

LISTRIK PADA KERETA REL


LISTRIK
Kelompok 2
M. Agum Wicaksono - 202011376
M. Rizki Samputro - 202011378

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

http://www.itpln.ac.id Pemasaran
Institutdan AdmisiPLN
Teknologi IT-PLN
PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu memunculkan hal-hal baru yang
membuat kemudahan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal transportasi
dalam hal ini khususnya kereta api. Dalam industri perkeretaapian yang mana pada
umunya kereta api menggunakan bahan bakar batu bara atau bahan bakar fosil namun
sekarang marak dikembangkan kereta api yang menggunakan bahan bakar listrik
dinamakan kereta rel listrik (commuter). Sejalan dengan perkembangan zaman sebuah
teknologi dituntut untuk selalu ramah lingkungan, maka digunakan energi listrik sebagai
tenaga penggerak motor kereta, dan dibutuhkan tenaga listrik yang stabil dan kontinu.

http://www.itpln.ac.id
PENGERTIAN KERETA REL LISTRIK

Kereta rel listrik adalah kereta yang menggunakan energi listrik sebagai suplai
tegangan kerjanya. Daya listrik yang dibutuhkan kereta listrik ini akan disuplai dari
sebuah gardu traksi menggunakan kawat konduktor yang membentang di bagian
atas sepanjang rute kereta listrik tersebut yang disebut dengan system catenary
atau LAA (Listrik Aliran Atas).

http://www.itpln.ac.id
SISTEM CATU DAYA LISTRIK

http://www.itpln.ac.id
SISTEM PENYALURAN DAYA

http://www.itpln.ac.id
Suplai PLN sebesar 20kV AC diturunkan menjadi 1200V AC oleh transformator step down
yang kemudian dikonversi dari arus AC menjadi DC dengan menggunakan Silicon rectifier,
dari proses ini maka didapat tegangan 1500V DC dari hasil konversi tersebut. Untuk proses
selanjutnya Chopper DC-DC menyalurkan tegangan 1500V DC dan mengatur tegangan DC
pada KRL motor DC, sehingga membuat pengaturan tegangan lebih mudah dan efisiensi lebih
baik, untuk bisa menggerakan sekaligus mengendalikan putaran motor traksi maka diperlukan
pula komponen drive control (konverter), untuk drive control yang digunakan adalah Chopper
DC to DC, dengan menggunakan mekanisme switching tegangan DC yang akan
menghasilkan tegangan output DC yang berubah-ubah tegangannya sehingga bisa dihasikan
kecepatan putaran motor yang berbeda. Penggerak KRL menggunakan motor DC seri
sebagai motor traksinya.

http://www.itpln.ac.id
Motor traksi DC seri sangat cocok digunakan sebagai motor traksi KRL dikarenakan
karakteristik torsi start yang tinggi Tegangan 1500V DC akan di konversi kembali menjadi
600V DC menggunakan Chopper dc-dc yang bertujuan untuk memberikan tegangan yang
stabil (600VDC) pada muatan cooler inverter, yang bertujuan untuk mengubah tegangan
600V DC yang ada pada Inverter CVF, transformator, dan instalasi rektifikasi menjadi
200V AC, 100V DC, 24V DC yang berguna untuk mensupply lampu pijar, kontrol sumber
tegangan listrik, dan instalasi transmisi.

http://www.itpln.ac.id
BAGIAN DAN PRINSIP KERJA KRL

Bagian-bagian KRL:
• Sumber Listrik
• Pantograf
• Motor Traksi
• Konverter

http://www.itpln.ac.id
PETA RUTE KRL

http://www.itpln.ac.id
• Prinsip kerja KRL:
Arus listrik dialirkan melalui alat yang bernama pantograf. Aliran listrik dari pantograf akan
dialirkan menuju konverter. Konverter akan mengubah arus menjadi DC, sebagai stabilizer
arus, dan lainnya. Kemudian arus diteruskan ke motor traksi. Motor inilah yang
menggerakkan roda KRL.

http://www.itpln.ac.id
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

• Kelebihan:
1. Efisiensi energi yang jauh lebih baik, emisi lebih rendah, dan biaya operasi lebih
rendah.
2. Lokomotif listrik juga biasanya lebih tenang, lebih kuat, dan lebih responsif dan dapat
diandalkan daripada mesin diesel.

• Kekurangan:
1. Biaya modal yang tinggi yang mungkin tidak ekonomis pada rute yang jarang dilintasi
2. Rawan terhadap gangguan daya

http://www.itpln.ac.id

Anda mungkin juga menyukai