Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTEK

MOTOR LISTRIK DC

DI SUSUN OLEH :

NAMA: M. Dimas nugraha

KELOMPOK: 4

KELAS: 3 LC

NPM: 062130310886

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2022
BAB I

TUJUAN

Tujuan dari dilaksanakan praktek ini agar mahsiswa dapat memahami apa itu motor
Listrik DC dan juga dapat memahami cara kerjanya dimana motor listrik ini adalah
komponen yang paling pentimg dalam pelajaran mesin listrik karena memang menjadi salah
satu dari mata kuliah teknik listrik dan juga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan maupun
ketidaktahuan soal motor listrik.

Dalam praktek ini banyak yang akan di kupas cara kerja beserta komponen motor listrik
dari yang luar mupun bagian dalam komponen berapa saja perhitungan dan penyesuaian
pada tabel yang sudah di tentukan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Motor Listrik DC
a. Pengertian Motor DC
Motor DC adalah jenis motor listrik yang penggunaannya memerlukan jenis arus DC
atau arus searah. Jadi pada motor DC, arus searah yang dihasilkan nantinya akan diubah
menjadi energi mekanis yang berupa putaran atau gerak.
Pada motor dengan arus DC, di dalamnya biasanya terdapat kumparan yang berfungsi
untuk menghasilkan putaran. Nah, jumlah putaran yang dihasilkan oleh motor tersebut
disebut sebagai RPM (Revolutions Per Minute). Untuk sebuah motor DC, biasanya putaran
yang dihasilkan adalah gerakan dengan kecepatan sekitar 3000-8000 RPM. Dan biasanya
juga memiliki tegangan operasional dengan kisaran sebesar 1,5 sampai dengan 3 volt.

b. Fungsi Motor DC
Adapun fungsi motor DC adalah:
- Motor yang menggunakan arus DC biasanya sering diaplikasikan pada penggerak
pintu putar.
- Motor DC ini juga bisa diaplikasikan pada jenis rangkaian robot sederhana
- Dapat juga digunakan sebagai penggerak pada berbagai komponen elektro nika.
Misalnya saja seperti pada vibrator ponsel, baling-baling kipas, alat bor dan alat
sejenisnya.

c. Prinsip Kerja Motor DC


Prinsip kerja motor DC sendiri yaitu mengubah energi listrik yang didapatkan dari
sumber utama, menjadi energi gerak yang digunakan oleh peralatan listrik.
Adapun prinsip kerja motor DC adalah sebagai berikut :

 Pertama-tama, arus DC pada rangkaian akan dialirkan pada kumparan. Kemudian,


medan magnet yang tercipta akan menghasilkan torsi yang nantinya akan memutar
motor.

 Setelah terjadi torsi, komutator kemudian akan bekerja yaitu dengan cara menjaga
putaran motor listrik agar tetap menghasilkan arus yang searah.

 Jadi pada alat ini, armature yang dihasilkan oleh medan magnet akan diputar searah
sehingga menghasilkan gaya mekanik.
2. Torsi Motor DC

Torsi dapat didefinisikan gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda
bergerak melingkar atau berputar. Torsi memiliki poros dimana lengan gaya dapat berputar
searah maupun berlawanan arah jarum jam.

3. DC
Direct Current (DC) atau arus listrik searah, merupakan arus listrik yang mengalir dari
kutub negatif ke positif, dan hanya terjadi dalam searah saja. Aliran-aliran tersebut, akan
menyebabkan adanya lubang dengan muatan positif yang terlihat menuju ke kutub negatif.
Sumber tegangan arus listrik DC digolongkan menjadi tiga yaitu:
- Sumber arus listrik primer, seperti baterai (elemen Leclanche), elemen volta, elemen
Daniel, dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial tidak dapat
diisi potensial kembali karena terjadi perubahan atau kerusakan satu atau beberapa
komponen di dalamnya.
- Sumber arus listrik sekunder, seperti accumulator (aki), elemen alkaline (energizer),
dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial dapat diisi potensial
kembali dengan cara disetrum listrik.
- Sumber arus listrik mekanis, seperti generator, dinamo, dan stop kontak dari PLN
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh pemanfaataan arus listrik DC terlihat pada
peralatan seperti komputer, laptop, televisi, Lampu LED dan sebagainya.
Arus listrik DC juga dapat dikemas dalam bentuk Aki atau dapat disebut elemen basah. Aki
tersebut dapat digunakan pada kendaraan motor dan mobil yang membutuhkan daya listrik
besar, namun tegangannya kecil.

4. Efisiensi Motor Arus DC


Seperti halnya dengan motor listrik lainnya, pada motor listrik arus searah, Efisiensinya
dinyatakan sebagai berikut:

Dimana:
= daya masukan
= daya keluaran
BAB III

LANGKAH KERJA

Langkah kerja praktek motor DC sebagai berikut:

1. Membaca dan memahami rangkaian praktikum

2. Mengecek peralatan dan bahan praktikum

3. Merangkai sesuai dengan job praktikum, seperti pada gambar

4. Mengecek kembali apakah rangkaian sudah benar atau belum

5. Menyalakan Motor listrik DC dengan menyalakan Power Supply dan Servo machine Test
System

6. Memeriksa potensionya pada posisi nol dan menghidupkan alat ukur multimeter digital

7. Memutar potensio secara perlahan sampai tegangan 220V

8. Mengatur amper tidak lebih dari 1A

9. Mengatur beban motor dengan mengatur torsi pada servo machine system untuk nilai
0:0,05 0,1 0,15, 0,2, 0,25

10. Mencatat IA dan RPM pada tabel

11. Menghitung P in, P out dan efisiensinya

12. Memasukkan hasil data praktikum pada tabel

13. Membongkar rangkaian seperti semula


BAB IV

GAMBAR RANGKAIAN

Anda mungkin juga menyukai