Oleh:
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Percobaa
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa,dengan izinnya penulis
bisa menyelesaikan laporan laboratorium Mesin Arus Searah dan Trafo yang berjudul “Motor
DC” ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak
Ir.Hairanus Tarigan ST.,MT Yang telah memberikan bimbingan dalam melakukan praktikum
ini, serta teman-teman satu kelompok saya yang telah bersedia melaksanakan praktikum ini
dengan baik.
Laporan ini berisikan bagaimana cara melaksanakan praktikum sehingga para pembaca
dapat mengerti bagaimana motor DC yang sesungguhnya. Laporan ini juga dilengkapi dengan
analisa data yang jelas sehingga pembaca dapat memahami motor DC dengan lebih mudah.
Namun penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,maka penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman teman sekalian.
Sekian dari saya, kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan diterima dengan
baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motor listrik DC adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik
(gerak). Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor DC
telah membawa perubahan besar sejak dikenalnya motot induksi,atau terkadang disebut AC
shunt motor. Motor DC telah memunculkan silicon controller rechtifier yang digunakan untuk
memfasilitasi control kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik
apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi energy listrik menjadi energy
mekanik. Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energy listrik
menjadi energy mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk misalnya memutar impeller
pompa,fan atau blower,menggerakkan kompresor dan mengangkat bahan. Motor listrik juga
digunakan di industry. Motor listrik terkadang disebut “kuda kerjanya” industri sebab
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70 % beban listrik total di industri.
Sedangkan untuk motor DC itu sendiri memerlukan supplai tegangan yang searah pada
kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energy mekanik. Pada motor DC
kumparan medan disebut stator {bagian yang berputar}. Motor DC sering dimanfaatkan sebagai
penggerak pintu bergeser otomatis dan dalam rangkaian roboot sederhana. Motor DC memiliki
manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan sehari hari dan dalam kehidupan industri, oleh
karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengerti pengertian motor DC, prinsip kerja,
jenis-jenis motor DC, aplikasi dan perhitungan motor DC.
B. Tujuan
DASAR TEORI
A. Pengertian
Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan DC.
Motor DC atau motor arus searah bagaimana namanya menggunakan arus langsung dan tidak
langsung. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan texque
yang tinggi atau percepatan yang cepat untuk besarnya percepatan yang luas.
Keuntungan utama motor DC adalah dalam hal pegendalian kecepatan motor DC tersebut,
yang tidak mempengaruhi kualitas daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
1. Meningkatkan tegangan kumparan motor DC akan meningkatkan kecepatan
2. Menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan .
Hubungan antara kecepatan, fluks medan dan tegangan kumparan motor DC ditunjukkan dalam
persamaan berikut:
Gaya Elektromagnetik : E= kx ∅ x N
Torsi : T= k x ∅ x Ia
Dimana:
T = Torsi elektromagnetis
K= Konstanta persamaan
D. Jenis-Jenis motor DC
Pada motor shunt, gulungan medan dihubungkan secara parallel dengan gulungan kumparan
motor DC seperti pada gambar.
Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban sehingga torsque tersentuh
setelah kecepatannya berkurang.
Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan
kumparan motor DC.
Power supply
Tacometer
Voltmeter
Amperemeter
Tahanan start
Tahanan geser
Kabel
Motor
B.Gambar Rangkaian
Im R restart Ia
A
Thaco generator
Ra
400 V
50 A
V M
Rf
Tahanan
Geser If
400 V
10A
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
-arus besar arus besar eksitasi dengan mengukur tahanan DC sampai menghasilkan arus eksitasi
sesuai nameplat
e.ON –Kan S1 ,maka motor berputar dan segera posisikan posisikan ekstat pada posisi
minimum/tahanan ekstat dibuat jadi o.
Tengangan motor
Arus motor
Kecepatan motor
h.Ulangi langkah 2-5 ,lalu amati dan lakukanlangkah 6 per skala,naik dan menurun.
ANALISA DATA
2. Motor DC Shunt
Pin = 400.50
= 20.000
RA= V/I
= 396/1,8
= 220
Paut = Pin-I2.Ra
= 20.000-1,82. 220
= 20.000 – 712.8
= 19287,2 W =19287,2/1000.1,34
= 13,77 Hp
A. Kesimpulan
Dari teori dan penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan yaitu :
1. Pada prinsipnya motor akan berputar apabila dialirkan arus didalam penghantar yang
berada didalam pengaruh Medan magnet akan menghasilkan gerakan serta besarnya gaya
pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah
besar.
2. Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC.Saat
sebagai generator DC funginya mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik.sedangkan sebagai motor DC mngubah energi listrik menjadi energi mekanik .
3. Prinsip generator yaitu Medan magnet dan gerakan sepotong penghantar yang dialiri arus
akan menimbulkan tegangan.Rotor dan generator DC akan menghasilkan tegangan
induksi bolak- balik .Sebuah komutator berfungsi sebagai penyarah tegangan
AC.Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC sebanding banyaknya
putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat Medan).
B. Saran
Saran kepada teknisi bagian laboratorium agar kiranya lebih menyediakan yang masih bisa
digunakan (tidak rusak) di laboratorium.ini juga bertujuan untuk mahasiswa/I agar mendapatkan
data percobaan yang lebih akurat dan alat yang tidak rusak.