Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizki Devin Irvando

Nim : 21090113060053
PSD III Teknik Perkapalan

Sebuah awal dari metode kapal propulsi listrik


singkronisasi permanen magnet motor

Sistem propulsi yang terdiri dari AC AC Converter dan sinkronisasi permanen magnet
motor lebih sering digunakan di kapal penggerak listrik saat ini. Terlebih dalam
memecahkan masalah ini dikenal dengan memulai metode PMSM. Dalam makalah ini,
berdasarkan penggambarkan sistem propulsi listrik kapal, menganalisis karakteristik awal
PMSM , sistem menggunakan loop terbuka frekuensi pada metode awal. Analisis ini
menunjukkan bahwa cara propulsi kapal PMSM mulai berjalan terkondisi, sederhana, dapat
diandalkan, kinerja awal yang baik. Metode ini juga dapat digunakan sebagai metode awal
sebuah PMSM besar untuk tujuan lain.
Jadi AC AC Converter sendiri adalah rangkaian elektronika daya yang dapat mengubah
gelombang masukan AC dengan frekuensi tertentu ke gelombang keluaran AC dengan
frekuensi yang berbeda. Pada Figure 1(a) dapat dilihat rangkaian daya cycloconverter satu
phasa.

Dalam industri baja, seringkali digunakan topologi AC-AC Converter (Cyclo-

converter) sebagai pengendali dari Rolling Mills-nya. Dengan menggunakan sistem kendal
Cyclo-converter ini terdapat beberapa keuntungan yaitu :

Mengurangi biaya lifetime (lifetime cost)

Mengurangi pemeliharaan (maintenance)


Selain digunakan dalam pengendalian motor listrik dalam Rolling Mills, aplikasi dari Cycloconverter juga dapat digunakan pada sistem propulsi kapal laut, sistem penggilingan bijih
dan Cement Mill Drives. Selanjutnya akan dibahas bagaimana prinsip kerja dari Cycloconverter
Pada Cycloconverter, terdapat tiga prinsip kerja yaitu :

Single-phase to Single Phase (1f-1f) Cycloconverter

Three-Phase to Single-Phase (3f-1f)Cycloconverter

Three-Phase to Three-Phase (3f-3f) Cycloconverter

Namun, pada artikel ini akan dibahas hanya pada Single-phase to Single Phase (1f-1f)
Cycloconverter.
Konverter ini terdiri dari rangkaian back-to-back connectiondan dua rangkaian penyearah
gelombang penuh.
Perkenalan
Kapal propulsi listrik adalah cara propulsi dimana propulsi motor yang langsung mendorong
kapal. Perangkat propulsi umumnya terdiri dari baling-baling, motor, generator, penggerak
utama dan komponen lainnya. Penggerak listrik memiliki kebisingan yang rendah, mobilitas
yang baik, fleksibilitas ruang pengiriman dan keuntungan lainnya. Menggunakan penggerak
listrik dapat menghindari pengaturan kecepatan berbagai penggerak utama, serta
meningkatkan efisiensinya. Tapi, di sisi lain, dalam mesin listrik proses konversi mesin,
juga meningkatkan konsumsi energi. Oleh karena itu, motor harus memiliki penggerak
efisiensi tinggi, dan dapat memenuhi kapal dalam segala kondisi. Dengan perkembangan
kekuatan teknologi elektronik dan bahan magnetik, di kapal sistem propulsi listrik, Biasanya
digunakan sinkronisasi pemanen magnet motor. Dibandingkan dengan mesin konvensional,
ia memiliki kepadatan daya tinggi, torsi kepadatan tinggi, efisiensi tinggi, faktor daya tinggi
dan sebagainya. Sistem propulsi terdiri oleh sinkron magnet permanen mesin, kebisingan
rendah, efisiensi tinggi, pemeliharaan dan kinerja yang lebih baik. Karena kapal adalah
kekuatan pendorong besar dan kecepatan rendah, sistem propulsi Saat ini yang paling
banyak digunakan adalahCYCLO
Pada sistem ini tidak perlu disediakan propulsors (alat gerak kapal), seperti misalnya
screw propellers ataupun paddle-wheels. Sistem propulsi ini digunakan pertama pada tahun
1992 dan langsung mendapat perhatian dunia. Salah satu bagian ini adalah Magneto hydro
dynamic (MHD). Mesin ini diterapkan di Jepang pada kapal yang bernama, dimana kapal ini
terdiri dari dua mesin Magneto hydro dynamic (MHD) yang menggunakan prinsip
electromagnetic propulsion dan tidak memiliki alat penggerak lain selain itu.
Prinsip kerja PMSM
Prinsip dasarnya adalah merupakan electromagnetic propulsion, yang mana dihasilkan
dari interaksi antara fixed coil didalam badan kapal dan arus listrik yang dilewatkan

melalui air laut oleh elektrodeelektrode yang tempatkan pada bagian dasar (bottom) dari
lambung kapal. Gaya yang dihasilkan secara orthogonal terhadap medan magnet dan arus
listrik, adalah merupakan hasil dari Flemings right-hand rule. Jenis Propulsion ini mampu
menekan tingkat noise dan vibration akibat propulsi hidrodinamik, sehingga hal ini
menjadikan pertimbangan tersendiri untuk aplikasi pada kapal-kapal angkatan laut. Satu dari
masalah utama yang terjadi pada sistem propulsi ini adalah kesulitan-kesulitan teknis untuk
menjaga superconducting coil di zero resistance property, yang mana hal tersebut
dibutuhkan untuk menjaga temperatur Liquid Helium hingga mencapai -268
Metode propulsi listrik ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan berlaku untuk
setiap cairan konduktif termasuk air, logam cair atau plasma. Berikut ini merupakan prinsip
model dengan air. Pada dasarnya dua elektroda dalam arus air melewati medan magnet dan
air akan keluar dari belakang yang menjadikan dorongan.
Model diatas terdapat dua magnet terpisah sekitar satu inci. Pada sudut kanan kiri
adalah dua elektroda sejajar sekitar 1,6 A 9,6 V DC dalam air asin sekitar 15 watt. Power
dengan baterai model NiCd pack. Seluruh konstruksi terbuat dari kayu balsa dengan panjang
sekitar 8 inci.
Penerapan PMSM
Di tempat screw propellers ataupun paddle-wheels kapal Yamato1 digunakan jet air
yang dihasilkan oleh system electromagnetic propulsion. Kapal ini dibangun disebuah
galangan di daerah Kobe Jepang oleh Mitsubishi Heavy Industries dari tahun 1989 dan
selesai tahun 1992. Kapal ini merupakan kapal pertama yang menggunakan system
electromagnetic propulsion. Kapal ini memiliki berat 185 ton dengan kecepatan 15 km/h
atau 8 knot. Ketika air laut memasuki tabung pendorong didepan, arus listrik dan medan
magnet akan melewati tabung. Arus listrik dan medan magnet keduanya berada pada posisi
yang tepat satu sama lain dan mengalir dalam arah arus air.
Keberadaan garam dalam air laut membuatnya menghantarkan listrik dan air laut
sehingga berinteraksi dengan medan listrik
dan magnet sedemikian rupa kemudian air didorong keluar dari bagian belakang
kapal dengan kekuatan penuh. Ketika kekuatan air laut keluar dari belakang, kapal melaju
dengan cepat ke arah depan. Tabung pendorong terus menghisap air terus menerus dari

depan dan memompa keluar pada kecepatan yang lebih tinggi ke belakang, dan
menjadikan kecepatan konstan kapal.
Dengan adanya medan magnet dan arus listrik, ion air laut yang berada diantara
elektroda terkonsentrasi sehingga menjadi aliran yang bergerak. Ketika bergerak ion akan
menyeret molekul air laut, pergerakan arus ion ini sesuai dengan aturan tangan kanan/
Flemings right-hand rule
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan system ini adalah mampu menekan tingkat noise dan vibration sehingga hal
ini menjadi pertimbangan tersendiri untuk aplikasi kapal-kapal angkatan laut. Misalnya
kapal selam agar tidak terdeteksi kapal musuh karena tingkat noise dan vibration yang
rendah. Kelebihan lainya adalah ramah lingkungan karena menggunakan magnet dan listrik
yang dapat menekan penggunaan generator dibandingkan system propulsi konvensional
lainya
Kekurangan system ini tentu saja adalah harganya yang mahal dibandingkan kapal
konvensional lainya dan juga lebih lambat jika dibandingkan mesin menggunakan propeller
pada umumnya. Lebih dari itu, perbandingan kecepatan yang dihasilkan, ukuran mesin yang
terlalu besar menjadi permasalah dalam proses pendesainan. Selain itu masalah utama
system propulsi ini adalah kesulitan teknis untuk menjaga superconducting coil di zero
resistance property untuk menjaga temperature Liquid Helium.

Anda mungkin juga menyukai