Launching Atau Peluncuran Kapal Dapat Diklakukan Dengan Berbagai Cara, Sesuai
Dengan Ukuran Kapal.
Pemindahan Kapal Tidak Harus Kapal Dalam Keadaan Selesai Secara Sempurna.
Sea Trial Atau Uji Dilaut Merupakan Uji Coba Kapal Yang Telah Selesai Dibangun Pada
Lingkungan Sebenarnya (Laut).
Pada Uji Coba Ini, Akan Diketahui Hasil Perhitungan (Performance) Diatas Kertas
Dengan Keadaan Sebenarnya.
Dalam Sea Trial Ini Dicoba Kemampuan Maksimum Dari Kapal Sesuai Dengan
Perencanaan.
5. Delivery.
Penyerahan Kapal Harus Dilengkapi Dengan :
1.
Tp & Tr Performance.
2.
Ship Condition For Launching
3.
Ship Condition For Inclining Test
4.
Ship Condition For Sea Trial
Syarat pembuatan kapal acuannya dari :
1. Peraturan Biro Klasifikasi Indonesia;
2. Rancangan Surat Keputusan Kapal Perikanan;
3. Basic desain kapal Perikanan;
4. Pedoman umum pembangunan kapal perikanan;
5. Spesifikasi kapal Perikanan;
6. Pedoman klasifikasi kapal perikanan
1.
Kayu Dengan Berat Jenis Min. 0.70 Digunakan Pada Lunas, Linggi, Wrang, Gading,
Fondasi Dan Pembujur Mesin, Tutup Sisi Geladak, Tiang Layar.
Kayu Dengan Berat Jenis Min. 0.56 Digunakan Pada Kulit, Balok Geladak, Galar
Geladak, Galar Kim, Penumpu Geladak, Kayu Mati.
Kayu Dengan Berat Jenis Min. 0.45 Digunakan Pada Papan Geladak, Ruang Muat,
Papan Tutup Palka.
Tahapan Proses Pembangunan Kapal Kayu :
1.
Perencanaan.
2.
Produksi
3.
Launching
4.
Trial
5.
Delivery
1.
a)
Perencanaan.
Gambar Rencana Induk.
Gambar Rencana Garis (Lines Plan).
Gambar Rencana Induk (General Arrangement).
Gambar Rencana Konstruksi (Midship Section).
Data Perhitungan (Calculation).
2.
Produksi.
Persiapan Bahan
Sub-Assembly
Assembly
Persiapan Bahan
1.
Kayu.
2.
Perekat.
3.
Tools.
4.
Bahan Lainnya.
5.
Persiapan Lahan Untuk Keel Laying
Pra-Fabrikasi Dan Fabrikasi
Pra-Fabrikasi Adalah Proses Awal Dalam Perlakukan Material Kayu, Yaitu Pengolahan
Kayu Dalam Keadaan Bentuk Mentah Menjadi Setangah Jadi.