Anda di halaman 1dari 37

PELABUHAN LAUT

9. PERENCANAAN DERMAGA
Disiapkan oleh :
PRIYO NUGROHO P. & SLAMET HARGONO
Tampang Dermaga

• Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Dermaga adalah juga tempat
berlangsungnya kegiatan bongkar muat barang dan naik turunnya orang atau
penumpang dari dan ke atas kapal.
• Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar kapal, memasok kapal
dengan air minum, air bersih, dan mengatur saluran untuk air kotor/limbah yang akan
diproses lebih lanjut di pelabuhan.
• Di belakang dermaga ada apron dan fasilitas jalan
• Apron : daerah yang terletak antara sisi dermaga dan sisi depan gudang (pada terminl
barang umum) atau container yard (pada terminal peti kemas), dimana terdapat
pengalihan kegianatan angkutan laut (kapal) ke kegiatan angkutan darat
Tipe Dermaga
Pemilihan jenis dermaga tergantung pada :
• Jenis kapal yang dilayani (tanker, penumpang, ro-ro, lct dsb)
• Ukuran kapal
• Kondisi topografi / bathimetri
• Tanah dasar laut
Dermaga Jetty / Dolphin
Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang
pancang. Biasanya dilokasi dengan pantai yang landai,
diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman
yang dibutuhkan

PANCANG
MASPION
BETON
DOLPHIN DI DERMAGA KAPAL TANKER
( MINYAK )
Beberapa pertimbangan yang digunakan dalam
pembangunan dermaga dolphin:
• Bongkar muat dapat menggunakan pipa (UNTUK KAPAL TANKER), sehingga struktur trestle
yang ada tidak harus melayani kendaraan berat sehingga lebih murah.
• Tapi tidak tertutup kemungkinan tipe ini digunakan untuk melayani kendaraan berat.
Karena tergantung untuk melayani kapal jenis tertentu
• Jarak kedalaman perairan yang disyaratkan dari pantai relatif cukup panjang.
• Terdapat konstruksi tambahan berupa jembatan dermaga (trestle), tanggul (cause way) atau
dapat juga keduanya.
• Sarana tambat yang akan direncanakan DAPAT terdiri terdiri dari struktur breasting dan
mooring DOLPHIN yang dihubungkan dengan catwalk.
• Posisi breasting berfungsi utama sebagai sarana sandar kapal, tapi juga dapat berfungsi
sebagai sarana tambat kapal jika dipasang bollard, sedangkan mooring dolphin berfungsi
menahan kapal sehingga tetap berada pada posisi sandar.
• Pasang surut tidak mempengaruhi pada pemilihan tipe struktur tetapi berpengaruh pada
detail dimensi struktur yang dibutuhkan.
• Struktur terbuka = Dermaga Deck On Pile
DERMAGA
WHARF / QUAY WALL

Terdiri struktur yang sejajar pantai, berupa


tembok yang berdiri di atas pantai,
konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson
beton. Biasanya di lokasi pantai tidak landai
yang sering disebut sebagai pelabuhan alam
sehingga kedalaman yang diinginkan tidak
terlalu jauh dari garis pantai.
Untuk dermaga yang bermuatan berat
(walau ini tidak mutlak)
BLOCK
WALL

VERTIC CAISSON
AL FACE
CELLULAR
Struktur wall sangat tergantung kepada
BLOCK
beberapa hal sebagai berikut:
HEAD • Kondisi tanah, merupakan faktor utama
SHEET dalam penentuan jenis quay wall yang
PILE WALL akan dipilih
ANCHO SHEET • tekanan tanah
RAGE PILE WALL
• Muatan pada dermaga, beban merata,
beban titik, gaya-gaya mooring (yang
SHEET PILE diterima melalui bollard ataupun fender
WITH
RETRIVING • kedalaman didepan dermaga
PLATFORM • Pengaruh pasang surut dan garis air
OPEN
• Faktor-faktor sekunder lainnya seperti
STRUCTURE
angin, arus, gelombang, dan beberapa
OPEN faktor minor lainnya.
OPEN
STRUCTURE
COLOMBO
PORT
QUAY WALL / WHARF
Gravity Quay Wall
Gravity Quay Wall
REVISI/PERBAIKAN

Before, garis lengkung FAILURE


SISI DERMAGA, UNTUK
MERAPAT KAPAL SHEET PILE

STRUKTUR TIMBUNAN
(PASIR, KERIKIL)
Dermaga PIER

Dapat berupa dermaga


apung umumnya digunakan
untuk kapal-kapal
penumpang pada dermaga
angkutan sungai/danau
yang tidak membutuhkan
konstruksi yang kuat untuk
menahan muatan barang
yang akan diangkut dengan
kapal.
DERMAGA APUNG; ADA BEBERAPA
CONTOH DI P BATAM, P KARIMUN
KEP RIAU

Modular
apung jkt
Ada beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat
dermaga apung seperti :
• Dermaga ponton baja yang mempunyai keunggulan mudah untuk
dibuat tetapi perlu perawatan, khususnya yang digunakan dimuara
sungai yang airnya bersifat lebih korosif.
• Dermaga ponton beton yang mempunyai keunggulan mudah untuk
dirawat sepanjang tidak bocor.
• Dermaga ponton dari kayu gelondongan, yang menggunakan kayu
gelondongan yang berat jenisnya lebih rendah dari air sehingga bisa
mengapungkan dermaga.
• pontoon harus didisain hingga taraf kestabilan dan keamanan yang
diinginkan.
• Pontoon tersebut haruslah memiliki area permukaan dan tinggi
freeboard yang mencukupi sehingga dapat berfungsi dengan baik.
• Dimensi pontoon yang didisain akan tergantung dari tipe pembebanan
yang digunakan.
• Beban-beban yang harus dipertimbangkan yang dapat bekerja pada
sebuah pontoon.
1. Beban statik dan beban hidup.
2. Reaksi dari jalan akses (jembatan atau gangway).
3. Tekanan hidrostatis.
4. Beban mati.
5. Gaya angkat.
PELAB MAKASAR-
KESELURUHAN
PELAB PELNI
TERMINAL
PETIKEMAS-GANTRY
CRANE
TERMINAL
PETIKEMAS
KAPAL IKAN DARI KAYU

UNTUK KAPAL YANG BERLAYAR DI LAUT


Gaya-gaya yang bekerja LIHAT HAL 218 – HAL 224
• Gaya sandar (berthing Force)
• Gaya yang bekerja karena benturan saat kapal bersandar di dermaga masih
mempunyai kecepatan tertentu
LOKASI PELAB LAUT HARUS
PUNYA AKSES KE JALAN RAYA.
PELAB TJ. EMAS DEKAT DENGAN
JALAN ARTERI UTARA
DOK KAPAL :
MEMPERBAIKI DAN
MEMBUAT KAPAL BARU
KAPAL KECIL MERAPAT
MIRING DI DERMAGA
SILO TEPUNG DARI SRIBOGA
CONTAINER YARD ( LAP
DERMAGA PETI KEMAS
PENUMPUKAN PETI
KEMAS)
KAPAL UKURAN KECIL,
MERAPAT MIRING THD
DERMAGA
FASILITAS DI PELAB LAUT :
DOK KAPAL PT JMI

Anda mungkin juga menyukai