Anda di halaman 1dari 7

Membuat Miniatur Dari Motor Listrik

A. Latar Belakang

Motor listrik sebagai penggerak cukup banyak kita jumpai penggunaannya pada rumah tangga,
industri-industri dan sarana transfortasi. Pada umumnya setiap industri selalu menggunakan motor
listrik untuk melaksanakan kegiatannya. Hal ini disebabkan karena harganya relatif murah dan mudah
pengoperasiannya.

Memandang semakin pesatnya pertumbuhan industri yang semakin modern dan semakin
padatnya sarana transfortasi maka penggunaan motor-motor listrik ini menunjukkan peningkatan.
Sejalan dengan perkembangan perlistrikan, teknologi komponen listrik mempunyai peranan yang sangat
penting. Komponen listrik lain banyak digunakan dalam pengendali peralatan motor dan generator
Listrik, kami akan membuat miniature berupa kincir angin yang tenaga penggeraknya berasal dari motor
listrik.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Apa definisi motor listrik ?


2) Bagaimana prinsip kerja motor Listrik?
3) Apa definisi motor listrik induksi?
4) Bagaimana motor Listrik dapat menggerakkan kincir angin?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Adapun penyusunan makalah ini bertujuan antara lain sebagai berikut:

1. siswa mengetahui definisi dari motor listrik.


2. siswa memahami prinsip kerja motor listrik.
3. siswa memahami cara motor Listrik menggerakkan kincir angin
2. Manfaat

Dalam hal ini pemakalah berharap dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :

1. siswa dapat memanfaatkan motor Listrik sebagai tenaga penggerak


2. siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang motor Listrik untuk keperluan lain dalam
kehidupan sehari-hari.
3. siswa dapat menjadi penyuluh di masyarakat tentang manfaat dan aplikasi motor listrik.

1.1 Motor Listrik

1.1 Definisi

Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan
atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri
sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

1.1 Prinsip Kerja Motor Listrik

A. Secara Umum

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus listrik dalam medan
magnet akan memberikan gaya. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya
pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar
kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran
yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut
kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan
beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang
diperlukan.

Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok, yaitu:

 Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque
konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
 Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan
(torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
 Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan
berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah
peralatan-peralatan mesin.

B. Prinsip Kerja Motor Listrik 3 Phasa

Motor 3 phasa akan bekerja /berputar apabila sudah dihubungkan dalam hubungan tertentu.
Mendapat tegangan (jala-jala /power /sumber) sesuai dengan kapasitas motornya.

Bekerjanya hanya mengenal 2 hubungan yaitu :

1. Motor bekerja bintang /star (Y) berarti motor harus dihubungkan bintang baik secara
langsung pada terminal maupun melalui rangkaian kontrol.
2. ▲
Motor bekerja segitiga /Delta (▲ ) berarti motor harus dihubungkan segitiga baik secara
langsung pada terminal maupun melalui rangkaian kontrol.

Kecuali :mesin-mesin yang berkapasitas tinggi diatas 10 HP, maka motor tersebut wajib bekerja segitiga
(▲) dan harus melalui rangkaian kontrol star delta baik secara mekanik , manual, konvensional, digital ,
PLC. Dimana bekerja awal (start) motor tersebut bekerja bintang hanya sementara, selang berapa waktu
barulah motor bekerja segitiga dan motor boleh dibebani.

Cara menghubungkan motor dalam hubungan bintang (Y) :

 Cukup mengkopelkan /menghubungkan salah satu dari ujung-ujung kumparan phasa menjadi
satu.
 Sedangkan yang tidak dihhubungkan menjadi satu dihubungkan kesumber tegangan. Cara
menghubungkan motor dalam hubungan segitiga (▲) :
 Ujung-ujung pertama dari kumparan phasa I dihubungkan dengan ujung kedua dari kumparan
phasa III.
 Ujung-ujung pertama dari kumparan phasa II dihubungkan dengan ujung kedua dari
kumparan phasa I.
 Ujung-ujung pertama dari kumparan phasa III dihubungkan dengan ujung kedua dari
kumparan phasa II.
 Sedangkan untuk kesumber tegangan terserah kita menghubungkannya , boleh melalui
ujung–ujung pertama atau ujung-ujung kedua.

2.2.3 Jenis-Jenis Motor Listrik


Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik: DC dan motor. Dafar para
pemasok motor listrik tersedia di www.directindustry.com/find/electric-motor. memperlihatkan motor
listrik yang paling umum.

A. Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC)

Motor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada
rentang waktu tertentu. Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator" dan"rotor" seperti
ditunjukkan daalam. Stator merupakan komponen listrik statis.Rotor merupakan komponen listrik
berputar untuk memutar as motor.

Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit
dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi
variabel untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi
merupakan motor yang paling populer di industri karena kehandalannya dan lebih mudah
perawatannya. Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor
DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).

B. Motor Listrik Arus Searah (DC)

Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan
penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. input,
konstruksi, dan mekanisme operasi,

Secara fisik mesin DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut stator dibongkar terdapat
kutub-kutub magnet bentuknya menonjo. Mesin DC yang sudah dipotong akan tampak beberapa
komponen yang mudah dikenali. Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros
disebut sebagai rotor atau jangkar. Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang
poros disebut sebagai rotor atau jangkar.

Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros disebut sebagai rotor
atau jangkar .

Bagian rotor mesin DC salah satu ujungnya terdapat komutator yang merupakan kumpulan
segmen tembaga yang tiap-tiap ujungnya disambungkan dengan ujung belitan rotor. Komutator
merupakan bagian yang sering dirawat dan dibersihkan karena bagian ini bersinggungan dengan sikat
arang untuk memasukkan arus dari jala-jala ke rotor.

Sikat arang (carbon brush) dipegang oleh pemegang sikat (brush holder) (Gambar 13) agar
kedudukan sikat arang stabil. Pegas akan menekan sikat arang sehingga hubungan sikat arang dengan
komutator tidak goyah. Sikat arang akan memendek karena usia pemakaian dan secara periodik harus
diganti dengan sikat arang baru.
Salah satu kelemahan dari mesin DC adalah kontak mekanis antara komutator dan sikat arang
yang harus terjaga dan secara rutin dilakukan pemeliharaan. Tetapi mesin DC juga memiliki keunggulan
khususnya untuk mendapatkan pengaturan kecepatan yang stabil dan halus. Motor DC banyak dipakai di
industri kertas, tekstil, kereta api diesel elektrik, dan sebagainya.

2.3. MCB 1 Phasa dan 3 Phasa

MCB adalah suatu alat pengaman hubung singkat yang banyak di gunakan pada instalasi motor
listrik , juga sering di gunakan karena benda ini praktis penggunaannya. Pada instalasi rumah misalnya
apabila ada hubung singkat, maka MCB ini akan memutuskan kontaknya dan seluruh instalasi akan
terputus.

2.4. Sekering

Sekering adalah suatu alat pengaman untuk mengisolir rangkaian bila terjadi gangguan atau
kesalahan pada rangkaian saat di lakukan revisi perbaikan arus yang mengalir pada suatu hantaran
menimbulkan panas, supaya suhu penghantarnya tidak terlalu tinggi dan tidak melampaui batas yang
dimiliki nya, maka arus dibatasi.Untuk mengamankan hantaran atau peralatan listrik yang di gunakan
pengaman lebur Sekering merupakan syatu pengaman yang di gunakan untuk:

 .Menbatasi arus lebih


 Mengamankan hantaran/ peralatan listrik
 Mengamankan terjadinya hubung sigkat
 Dll.

Berikut jenis sekering:

 Sekering partum
 Sekering NH
 Sekering tabung
 Kode warna sekering patrum, yaitu:
 Sekering 2A : Merah muda
 Sekering 4A: Coklat
 Sekering 6A: Hijau
 Sekering 10A: Merah tua
 Sekering 16A: Abu-abu
 Sekering 20A : Biru
 Sekering 25A: Kuning
 Sekering 35A: Hitam
 Sekering 50A :Putih
 Sekering 63A: Kuning emas
BAB III

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat di tarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai
berikut:

 Motor-motor listrik dapat menggerakkan kincir air dengan menggunakan perubahan energi
Listrik menjadi energi gerak.
 Pengendalian motor-motor listrik dengan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu stop
start/motor, rangkaian pembalik putaran motor dan rangkaian segitiga bintang otomatis.
 Stop start adalah pengendalian motor dengan rangakain sederhana. Prinsip kerjanya hampir
sama dengan saklar biasa.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.djlpe.esdm.go.id/modules/.PDF, Tentang pengertian kontaktor.

http://blkimojokerto.wordpress.com/2009/01/19/kontaktor, Tentang kontaktor.

http://carakerjakontaktor.blogspot.com/?zx=9254cb2b032200aa.

Anda mungkin juga menyukai