MESIN LISTRIK DC
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Mesin LIStrik DC
Di Susun Oleh :
IDHAM WAHYUDI
KELAS 03
TEKNIK ELEKTRO D4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy
mekanik ( gerak). Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari
seabad. Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan
motor induksi, atau terkadang tersebut AC shunt motor. Motor DC telah
memunculkan silicon controller rectifier yang digunakan untuk memfasiitasi
control kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik
apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi energy listrik
menjadi energy mekanik. motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis
yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik. Energy mekanik ini
digunakan untuk misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakkan kompresor dan mengankat bahan. Motor listrik digunakan juga
dirumah ( mixer, bor listrik, fan angin) dan di industry. Motor listrik terkadag
disebut “kuda kerja”nya industry sebab diperkirakan bahwa motor-motor
menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industry. Sedangkan untuk untuk
motor DC itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan
jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energy mekanik. Pada motor
DC kumparan medan disebut startor (bagian yang berputar ). Motor DC sering
dimanfaatkan sebagai penggerak pintu bergeser otomatis dan dalam rangkaian
robot sederhana. Motor DC memiliki yang sangat banyak dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam kehidupan dunia industry. Motor DC memudahkan
pekerjaan sehingga proses industry dapat berjalan efisien. Semakin banyak
industry yang berkembang maka akan semakin banyak mesin yang digunakan.
Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak penggunaan
motor DC. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengerti
pengertian motor DC, prinsip kerja, jenis-jenis motor DC, aplikasi dan
perhitungan motor DC.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas maka secara
umum permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1) Apakah yang dimaksud dengan motor DC ?
2) Apa prinsip dan cara kerja dari motor DC ?
3) Apa jenis-jenis dari motor DC ?
4) Apa aplikasi dari penggunaan motor DC ?
5) Bagaimana contoh perhitungan dari motor DC ?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisn makalah ini adalah :
1) Mengetahui apa yang dimaksud dengan motor DC.
2) Mengetahui prinsip daaan cara kerja motor listrik DC
3) Mengetahui jenis-jenis motor listrik DC
4) Mengetahui aplikasi dari motor listrik DC
5) Mengetahui rumus dan contoh cara perhitungan motor
listrik DC.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motor DC
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya
memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat
bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin)
dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab
diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di
industri.
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan
untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut
stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian
yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan
magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap
setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari
arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai
nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik
arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor
paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di
antara kutub-kutub magnet permanen.
Gambar 1. Motor D.C Sederhana
Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh
komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu
lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan
untuk komponen yang berputar di antara medan magnet
Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada motor arus
searah dihasilkan oleh kutub-kutub magnet buatan yang dibuat
prinsipelektromagnetis. Lilitan penguat magnet berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik sebagai terjadinya proses elektromagnetis.
c. Sikat-sikat
Fungsi utama dari sikat-sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari
lilitan jangkar dengan sumber tegangan. Disamping itu sikat-sikat memegang
peranan penting untuk terjadinya komutasi. Agar gesekan antara
komutatorkomutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya komutator, maka
bahan sikat lebih lunak dari komutator. Biasanya dibuat dari bahan arang (coal).
d. Komutator
Komutator yang digunakan dalam motor arus searah pada prinsipnya
mempunyai dua bagian yaitu :
1) Komutator bar merupakan tempat terjadinya pergesekan antara
komutator dengan sikat-sikat.
2) Komutator riser merupakan bagian yang menjadi tempat hubungan
komutator dengan ujung dari lilitan jangkar.
Keterangan :
a. Segmen komutator
b. Pemasangan komutator
c. Susunan komutator
i. Komutator bar
2. Riser
3. Isolator
4. Poros
5. Ring pengunci
6. Baut
Isolator yang digunakan yang terletak antara komutator yang satu
dengankomutator yang lain harus dipilih sesuai dengan kemampuan isolator
tersebut terhadap suhu yang terjadi dalam mesin. Jadi disamping sebagai isolator
terhadap listrik, juga harus mampu terhadap suhu tertentu.
b. Klas B : jika temperatur tinggi diijinkan 110°C (serat asbes, serat gelas)
c. Klas H : jika temperatur tinggi diijinkan 185°C (mika, gelas, porselin, keramik).
d. Jangkar (angker)
Umumnya jangkar yang digunakan dalam motor arus searah adalah
berbentuk selinder dan diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat
melilitkan kumparan-kumparan tempat terbentuknya GGL lawan. Seperti halnya
pada inti kutub magnet, maka jangkar dibuat dari bahan berlapis-lapis tipis untuk
mengurangi panas yang terbentuk karena adanya arus liar (Edy current). Bahan
yang digunakan jangkar ini sejenis campuran baja silikon.
Adapun konstruksinya dari jangkar tersebut dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
f. Lilitan jangkar (angker)
Lilitan jangkar pada motor arus searah berfungsi sebagai tempat
terbentuknya GGL lawan.
Pada prinsipnya kumparan terdiri atas :
1) Sisi kumparan aktif, yaitu bagian sisi kumparan yang terdapat dalam alur
jangkar yang merupakan bagian yang aktif (terjadi GGL lawan sewaktu motor
bekerja).
2) Kepala kumparan, yaitu bagian dari kumparan yang terletak di luar alur
yang berfungsi sebagai penghubung satu sisi kumparan aktif dengan sisi
kumparanaktif lain dari kumparan tersebut.
3) Juluran, yaitu bagian ujung kumparan yang menghubungkan sisi aktif
dengan komutator.
Persamaan arus :
Ia = I
Im
E
Rm
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + 27 e
dimana :
tersebut diabaikan).
I = Ia = Is
Persamaan tegangan :
Dimana :
dihubungkan langsung
I = Ia + Ish
V / Rsh
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + 27 e
V = Ish . Rsh
dimana :
Rsh : Tahanan penguat shunt
Ish : Arus penguat shunt
3) Motor kompon pendek, motor penguat sendiri yang mempunyai dua lilitan
penguat magnet yaitu lilitan shunt dan seri, dimana lilitan seri terletak pada
rangkaian sumber tegangan.
Persamaan Arus
I = Is = Ia + Ish
Rsh / Vsh
Ish?
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + Is.Rs + 27 e
Vsh = V – Is.Rs
Dimana :
Vsh : Tegangan pada lilitan penguat shunt
4) Motor kompon panjang, motor penguat sendiri yang mempunyai dua buah
lilitan penguat seri dan shunt, dimana lilitan penguat seri dihubung seri dengan
lilitan jangkar.
Persamaan arus :
I = Is + Ish
Is = Ia
Rsh / V
Ish ?
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + Is.Rs
Vsh = V
Karena ada kerugian daya, Ta tidak dimulai dari titik 0, tetapi dimulai dari titik A.
OA = arus beban kosong yaitu arus jangkar yang diperlukan untuk
membangkitkan momen yaitu untuk jangkar.
Berdasarkan gambar disamping n dapat dijelaskan bahwa dengan memperbesar
arus jangkar maka putaran akan turun.
3) Karakteristik n = f (Ta)
Karena, Ta = c . . Ia , di ma na Ta sebanding dengan Ia maka karakteristik
c. Motor Seri
Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar
konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.
Catatan :
Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir
pada konduktor tersebut.
Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada
kutub dan menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan
berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B
yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan
menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha
untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya
tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam.
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah
tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun
sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet
disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai
tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Gambar Prinsip kerja motor dc
Keluaran daya yang diberikan oleh motor DC dapat dituliskan dalam perumusan
matematika sebagai berikut
Pout = Tout . wm
dengan,
Pout = Daya
Tout = Torsi
wm = kecepatan sudut
Kecepatan sudut dari motor dapat didefinisikan melalui rumus berikut
wm = nm x 2phi/60
dengan,
nm = jumlah putaran yang dilakukanrotor
Dalam penilaian kerja motor DC, biasa digunakan istilah efisensi yang
didefinisikan sebagai berikut
eff = Pout/Pin x 100%
Motor DC yang bagus, bekerja pada range efisiensi 85%-95%.
b. Karena Eo = 380 V, kecepatan motor masih 228 r/min. Arus armature adalah :
I = (Es-Eo)/R = (350-380)/0.01
= -3000A
Arusnya negatif dan mengalir berbalik, akibatnya torsi motor juga berbalik. Daya
dikembalikan ke generator dan hambatan 10 mΩ :
P = Eo.I = 380 x 3000 = 1140kW
Braking torque yang dikembangkan oleh motor :
T = 9.55 P/n
= (9.55 X 1 140 000)/228 = 47.8 kN.m
Kecepatan dari motor dan dihubungkan ke beban mekanis akan cepat jatuh
dibawah pengaruh electromechanical braking torque.
3. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm
dan mengambil arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal.
a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.
b. Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa
GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. Penurunan
tegangan pada sikat-sikat sebesar 2 volt untuk soal a dan b.
Diketahui :
V = 230 V I = 48 A
Ra = 0.312 ohm Rb = 0.417 ohm
Jawab:
a. Ea = V – Ia Ra – 2∆E
= (230 – 2 ) – (48 x 0.312) = 213 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar
= Ea. Ia = 213 x 48
= 10.224 watt
b. Eb = V – Ia Ra – 2∆E
= (230 – 2) – (48 x 0.417) = 208 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar
= Ea. Ia = 208 x 48
= 9984 watt
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang sudah dipaparkan diatas dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada
kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian
yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor
(bagian yang berputar).
2. Jenis-jenis motor DC yaitu motor DC penguat terpisah dan
motor DC penguat sendiri yang masih terbagi lagi menjadi
motor DC shunt, seri dan kompon.
3. Aplikasi darri motor DC yaitu pada motor penggerak wiper
pada kendaraan bermotor. Mulai dari kipas angin, motor
wiper, pemutar CD, robot sederhana, dan mainan mobil-
mobilan anak-anak.
B. KESIMPULAN
Motor DC merupakan suatu rangkaian motor listrik yang rumit
karena terbagi dalam berbagai jenis maka dari itu kami sebagai
penulis makalah motor DC ini menyarankan agar memperdalam
materi tentang motor DC ini lebih lanjut supaya lebih menguasai
dan memahami materi tentang motor DC.